PROPOSAL DELEGASI COPA PERTANIAN III UNSYIAH 2017
I.
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia olahraga ini pada umumnya telah mengalami perkembangan
pada beberapa tahun terakhir ini yang cukup memuaskan. Potensi-potensi muda telah
bermunculan seiring dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari
peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support dan ruang kepada para
mahasiswa untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah
tournament/kompetisi. Oleh karena itu, maka kami menganggap bahwa potensi-potensi
tersebut memerlukan ruang kepada para mahasiswa untuk berprestasi.
Sportifitas dan kerjasama merupakan kunci yang paling penting dalam permainan,
namun perlu adanya komando dalam suatu tim. Bagaimana mungkin sebuah tim akan
maju ataupun juara apabila dalam permainan tidak saling kerjasama. Apalagi ketika ego
para pemain sudah dimunculkan, sudah pasti masalah akan muncul dalam tim tersebut.
Pembentuk karakteristik dalam setiap diri mahasiswa untuk bisa beradaptasi dan
menyesuaikan dengan keadaan lingkungan social sangatlah diperlukan. Untuk itu perlu
pemahaman tentang pentingnya kerjasama di berbagai lingkungan. Dengan kegiatan
futsal kita mencoba membangun pemahaman dan kesadaran dalam diri mahasiswa
untuk membangun negara yang lebih baik, paling tidak dengan membangun nilai
kebersamaan, mempererat hubungan serta menjalain komunikasi antar mahasiswa.
Futsal merupakan olahraga yang sudah menjadi trend, dan bahkan sekarang ini
futsal sudah banyak dikenal baik itu dikalangan masyarakat umum dan juga
pelajar/mahasiswa. Futsal merupakan jenis olahraga yang banyak digemari oleh
kalangan pemuda terutama mahasiswa, selain olahraga ini tidak memerlukan fasilitas
yang terlalu banyak dan mahal olahraga ini hampir tiap orang dapat melaksanakannya.
Melalui olahraga ini juga dapat meningkatkan dan menumbuhkan semangat
kekeluargaan dan sikap sportifitas antar sesama mahasiswa se-Indonesia dan
masyarakat sekitar, dan juga dengan olahraga futsal juga dapat menjaga tingkat
kesehatan fisik, sehingga mahasiwa/pelajar menjadi sehat baik jasmani maupun
rohani. Berdasarkan pada pemikiran di atas, maka Fakultas Pertanian Universitas Syiah
Kuala bemaksud mengadakan suatu kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa
Indonesia yang berada di pulau Sumatera, berupa kegiatan COPA PERTANIAN III
dengan agenda acara Futsal Se-Sumatera serta berkeinginan untuk berperan aktif
dalam pengembangan potensi yang dimiliki mahasiswa dalam berkarya dan berprestasi
dalam bidang olahraga.
II.
TUJUAN
Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Terciptanya kesempatan mengembangkan potensi diri khususnya dalam bidang
olahraga.
b. Terciptanya mahasiswa sehat jasmani dan rohani.
c. Menggali potensi generasi muda dalam bidang olahraga khususnya futsal.
d. Meningkatkan prestasi olahraga futsal.
e. Membentuk sikap profesionalisme mahasiswa selaku pemain.
f. Menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan turut menciptakan suasana
pertandingan fair play.
g. Menjalin hubungan silaturahim dan mempererat hubungan antar mahasiswa
seluruh Indonesia yang berada di pulau Sumatera.
III. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan yang akan dilaksanakan ini adalah “COPA PERTANIAN III SESUMATERA”
IV. LANDASAN KEGIATAN
Kegiatan
COPA
PERTANIAN
III
SE-SUMATERA
ini
dilaksanakan
berlandaskan:
1. UUD 1945
2. Tri Dharma Perguruan Tinggi
3. Program Kerja Departemen Pendidikan dan Olahraga Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Unsyiah
V. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan COPA PERTANIAN III SE-SUMATERA ini adalah “With Sport
We Create A Productive Youth Generation”
VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksankan pada:
Hari
: Sabtu-Rabu
Tanggal
: 16-20 Desember 2017
Tempat
: Gor KONI Aceh
Pendaftaran
: Sekretariat BEM Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
VII. SASARAN KEGIATAN
1. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya arti organisasi dalam melatih
tanggung jawab dan pentingnya bekerjasama demi hasil yamng maksimal.
2. Meletakkan pondasi yang lebih kuat lagi untuk kelangsungan dan perkembangan
agenda yang akan datang.
3. Memberikan kesempatan bagi setiap pelajar serta mahasiswa yang mempunyai
bakat serta keahlian atau hobi olahraga Futsal yang tergabung dalam sebuah tim
yang berkompetisi secara sehat Se-Sumatera.
4. Meningkatkan daya kreatifitas dan sportifitas
5. Terciptanya kesadaran akan arti pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan
setiap individu.
VIII. PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan COPA PERTANIAN III SE-SUMATERA ini diselenggarakan oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
IX. SEKRETARIAT PANITIA
Sekretariat Panitia Pelaksana Kegiatan COPA PERTANIAN III SE-SUMATERA:
Tempat
: Sekretariat BEM Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Alamat
: Jl. Krueng Kalee No.3, Kopelma Darussalam, Banda Aceh
: [email protected]
Contact Person
: Aulia Persada
085261937520
Muhammad Ridha Rizky
085260084184
Rozatul Nafisah
081270794574
X. SUSUNAN PANITIA
Susunan Panitia Pelaksana Kegiatan COPA PERTANIAN III SE-SUMATERA
terlampir.
XI. SUSUNAN ACARA
Susunan Acara COPA PERTANIAN III SE-SUMATERA terlampir.
XII. PERATURAN & KETENTUAN PERTANDINGAN
Peraturan dan ketentuan pertandingan kegiatan COPA PERTANIAN III SESUMATERA terlampir.
XIII. PENUTUP
Demikianlah Proposal Kegiatan COPA PERTANIAN III SE-SUMATERA kami
susun. Demi terealisasinya kegiatan ini dan tercapainya tujuan bersama, kami sangat
mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak dengan segala bantuan dan dukungan,
baik dalam bentuk moril maupun materil. Kami mengucapkan terima kasih atas segala
perhatian dan kerjasama semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan
ini bermanfaat bagi semua pihak, aamin.
Lampiran I
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN COPA PERTANIAN III SESUMATERA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PELINDUNG
Allah SWT
PENASEHAT
Rektor Universitas Syiah Kuala
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
PEMBINA
Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
PENANGGUNG JAWAB
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Unsyiah
Steering Commetee
Ridha Arjuna
Samsuhadi
Hardika Azmi Solin
Organizing Commette
Ketua
: Muhammad Nazarullah
Wakil Ketua
: Muslem
Sekretaris
: 1. Rahmatun Fauza
2. Lia Wanti
Bendahara
: Dian Nashra
Seksi Acara
Ketua
: Haura Nanda Rizka
Wakil
: Murtahar
Anggota
: 1. Ahmad Reza Batubara
2. Zata Yumni
3. Aulia Persada
4. Siti Balqis
5. Ilham Ramadhan
6. Ade Bayhaqi
Seksi Kesekretariatan
Ketua
: Muhammad Ridha Rizky
Wakil
: Rouzatul Nafisah
Anggota
: 1. Natasya Mahariska
2. Rezekinta Sembiring
3. Nia Adissa
4. M. Radinal Kausar
5. Hayati Zahara
6. Hasanah B. Manalu
Seksi Pendanaan
Ketua
: Muhammad Aygun
Wakil
: Vithalia Yuspa Sari
Bendahara
: Zukhrufa
Anggota
: 1. Intan Aura Mutia
2. Akmal Maulana
3. Nurzainura
4. Cut Rohana Niar
5. Mardiantono
6. Ade Ratna Juniar
Seksi Tempat dan Peralatan
Ketua
: Ahmad Syahrial
Wakil
: Ruslan
Anggota
: 1. Muhammad Fadli
2. Rahmat Akbar Manalu
3. Alga Firnanda
4. M. Bahagia R.
5. Riko Syahputra
6. Dino Setiadi
7. Aris Munandar
Seksi Dokumentasi dan Publikasi
Ketua
: Andi Hidayat
Wakil
: Chalvin Herdiansyah
Anggota
: 1. Cut Keke
2. Mutia Rizky Iskandar
3. Yusril Agus Putra
4. Zikri Riefaldo
Seksi Konsumsi
Ketua
: Dinda Kartika Matondang
Wakil
: Puja Sari
Anggota
: 1. Anna Sabila
2. Nurhasanah
3. Cut Ubit Bahreni
4. Desi Andriani
5. Mita Rezekina Utami
6. Eriana
Seksi Keamanan
Ketua
: Rival Andrea
Wakil
: Desi Arida
Anggota
: 1. Abdillah Aljabar Anggara
2. Indera Hoetama
3. Juliar Ilham
4. Imam Cato Rayhan
5. Alya Maina
6. Dewi Sundari
7. Saiful Rahmat
Seksi Kesehatan
Ketua
: Gusni Hidayat
Wakil
: Desi Bardiana
Anggota
: 1. M. Nazly hasibuan
2. Nurlia
3. Aisyah Amira Ginting
4. Nur Roslini
5. Dicky Aulia Zulmi
6. Ike Erliana
Lampiran II
SUSUNAN ACARA KEGIATAN COPA PERTANIAN III SE-SUMATERA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
No
1
Jadwal
18 September - 18
November 2017
Acara
Pendaftaran
Tempat
Sekretariat BEM
Fakultas Pertanian USK
2
15 Desember 2017
Technical Meeting
Fakultas Pertanian USK
3
16 Desember 2017
Pembukaan acara
Gor KONI Aceh
4
16-17 Desember 2017
Penyisihan Grup
Gor KONI Aceh
5
18 Desember 2017
Babak 16 Besar
Gor KONI Aceh
6
19 Desember 2017
Babak 8 Besar
Gor KONI Aceh
7
20 Desember 2017
Semi Final dan Final
Gor KONI Aceh
8
20 Desember 2017
Penyerahan Piala dan
Penutupan acara
Gor KONI Aceh
Lampiran III
PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL
A. UMUM
1. Pelaksanaan Perlombaan
Hari/Tanggal
: Rabu-Minggu/16-20 Desember 2017
Tempat
: GOR Koni Banda Aceh
2. Pertemuan Technical Meeting
Pertemuan Technical Meeting Copa Pertanian III Se-Sumatera 2017 akan
dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2017
3. Syarat Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan mulai 18 September – 18 November 2017 dengan
mengisi formulir yang telah disediakan.
a. Tempat pendaftaran
Sekretariat BEM Fakultas Pertanian dan pelataran gedung type B/FPB atau
dapat menghubungi email [email protected] (konfirmasi pendaftaran
ke Aulia Persada 085261937520)
b. Berkas pendaftaran terdiri dari :
1. Surat pernyataan
2. Formulir peserta.
3. Foto copy KTM/KTS.
4. Foto copy KRS/Rapor yang sedang dijalankan.
5. Fotocopy slip SPP terbaru (khusus mahasiswa)
6. Pas foto 3x4 wajib warna 2 lembar.
c. Biaya pendaftaran
- Rp 600.000,- (Enam ratus ribu rupiah) : untuk tanggal pembayaran 18
September – 18 Oktober 2017
- Rp 700.000,- (Tujuh ratus ribu rupiah) : untuk tanggal pembayaran 19
Oktober – 18 November 2017
d. Mengisi surat pernyataan ( Terlampir )
e. Mengisi Formulir ( Terlampir )
B. Khusus
1. Peserta
a) Tim yang dibentuk adalah mewakili Sekolah Menengah atas atau sederajat,
Jurusan/Fakultas/Universitas yang berada di wilayah Sumatera dibuktikan
dengan adanya surat rekomendasi dari Sekolah/Fakultas/Universitas asal
peserta.
b) Tim yang dibentuk terdiri dari maksimal 12 pemain dan 3 official pada
setiap team.
c) Selain 12 pemain dan 3 official pada setiap team, tidak diperkenankan untuk
berada dibangku pemain cadangan.
2. Pemain
a. Batas usia pada tanggal pertandingan minimal 17 tahun dan maksimal 25
tahun
b. Pemain harus siswa atau mahasiswa aktif, untuk mahasiswa adalah angkatan
2013/2014/2015/2016/2017.
c. Pemain yang didaftarkan maksimal 12 orang.
d. Pengesahan administrasi pemain dilaksanakan oleh Tim Keabsahan.
Pengecekan kesesuaian keabsahan administrasi dengan fisik dilakukan oleh
Tim Keabsahan dan Panpel.
e. Pemain yang akan dimainkan dalam COPA Tahun 2017 untuk masingmasing babak sebanyak 5 (lima) pemain diambil dari jumlah pemain yang
telah mendapatkan pengesahan oleh Tim Keabsahan.
f. Seluruh pemain yang akan bertanding pada COPA Tahun 2017 ini wajib
membawa ID Card/Kartu Tanda Pengenal. Pemain yang tidak membawa ID
Card tidak diperbolehkan ikut bermain.
3. Sistem Pertandingan
a. Babak Penyisihan Grup
Peserta di 8 Grup (A, B, C, D, E, F, G, H), masing-masing Grup terdiri dari 4
Tim, mempergunakan Sistem Round Robin (disesuaikan banyaknya tim yang
mendaftar).
b. Babak Putaran Final
Babak putaran final mempergunakan Sistem Gugur.
c. Waktu Pertandingan
Lama waktu pertandingan fase grup 2×10 menit , dengan waktu istirahat 5
menit. Pada fase perempat dan semifinal 2 x 15, dengan waktu istirahat 5 menit.
Untuk final 2x20 menit dengan waktu istirahat 5 menit. Time out adalah 1x pada
setiap babak oleh setiap team dengan waktu 1 menit.
4. Penentuan Nilai dan Pemenang
a. Urutan kedudukan dalam COPA tahun 2017 adalah dari pengumpulan nilai
(point) kemenangan yang telah diperoleh setiap tim dan dari jumlah yang
dimainkan.
b. Perhitungan nilai (point) kemenangan didapat dari :
1. Tim yang menang mendapat nilai 3 (Tiga)
2. Jika seri (imbang), masing-masing tim mendapat nilai 1 (satu)
3. Tim yang kalah mendapat nilai 0 (nol).
c. Jika pada akhir turnamen terdapat 2 (dua) atau lebih tim mendapat nilai (point)
kemenangan yang sama, maka untuk menentukan urutan kedudukan dari tim-tim
tersebut, ditentukan sebagai berikut :
1. Perbedaan gol (goal difference) yang didapat dari jumlah gol memasukkan
(goal plus) dikurangi gol kemasukan (goal minus)
2. Jika perbedaan gol (goal difference) sama, maka urutan kedudukannya
ditentukan dari jumlah gol memasukkan lebih banyak (goal plus.
3. Jika hal tersebut dalam butir (c.2) ayat ini masih tetap sama, maka hasil
pertemuan antara 2 (dua) tim yang terkait menentukan urutannya.
4. Jika hal tersebut dalam butir (c.3) ayat ini masih tetap sama, maka tim dengan
jumlah menang dan jumlah pertandingan lebih banyak yang dinyatakan
sebagai urutan lebih tinggi.
5. Pengecualian dari butir (c.4) di atas, apabila kedua tim tersebut sedang saling
berhadapan/bertanding, maka penentuannya dilakukan dengan perpanjangan
waktu dan bila belum menghasilkan pemenang maka dilakukan dengan
tendangan pinalti.
6. Pelaksanaan tendangan pinalti tersebut didasarkan kepada Peraturan Pemain
(Laws of the Games) dari FIFA.
5. Pemain Tidak Sah
Yang dimaksud dengan pemain tidak sah :
a. Pemain yang tidak tercantum dalam daftar yang dikeluarkan Tim Keabsahan
COPA Tahun 2017
b. Pemain dari peserta dalam suatu pertandingan tidak tercantum dalam Daftar
Susunan Pemain (DSP).
c. Terhadap pelanggaran memainkan pemain tidak sah dikenakan hukuman
sebagaimana diatur dalam peraturan ini.
6. Sanksi-Sanksi
Kartu Kuning Dan Merah
a. Akumulasi kartu kuning berlaku pada pertandingan ini.
b. Pemain yang memperoleh kartu merah dari 2 kartu kuning pada saat
pertandingan yang sama, tidak diperbolehkan bermain satu kali pada
pertandingan berikutnya.
c. Pemain yang memperoleh kartu merah langsung pada saat pertandingan
yang sama, tidak diperbolehkan bermain dua kali pada pertandingan
berikutnya.
d. Setiap Pelanggaran yang diperingati diberikan apabila salah seorang dari
team peserta yang bertanding melakukan pelanggaran dan akan dikenai
sanksi kartu kuning berupa denda sebesar Rp. 25.000,-/kartu dan kartu
merah sebesar Rp. 50.000,- yang diterima oleh team yang bersangkutan.
7. Pemalsuan Identitas
Bagi tim yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja memainkan pemain yang
melanggar ketentuan mengenai batasan usia atau keterangan lainnya, atau
melakukan pemalsuan usia dengan menggunakan identitas orang lain, atau
dengan cara apapun dengan merubah identitas diri dengan yang bukan
sebenarnya, maka terhadap pemain dan timnya dikenakan hukuman termasuk
hukuman terhadap pihak lainnya yang terlibat dengan itu sebagaimana diatur
dalam peraturan ini. Peserta/tim yang menyalahi aturan akan didiskualifikasi.
8. Pemogokan
Apabila suatu tim karena suatu sebab membuat terhentinya pertandingan atau
dengan sengaja tidak mau melanjutkan pertandingan, wasit berkewajiban
memberi tenggang waktu kepada Kapten Tim tersebut selama-lamanya 5 (lima)
menit agar tim yang bersangkutan melanjutkan pertandingan, dan apabila setelah
tenggang waktu tersebut tetap tidak bersedia melanjutkan pertandingan, maka
tim tersebut dianggap melakukan pembangkangan terhadap keputusan wasit dan
dinyatakan melakukan pemogokan dan terhadapnya dikenakan hukuman
sebagaimana diatur dalam peraturan ini.
9. Tidak Hadir di Tempat Pertandingan
a. Jika suatu tim tidak hadir pada jadwal waktu pertandingan yang sudah
ditetapkan, maka pertandingan ditunda selama 15 (lima belas) menit
b. Jika setelah penundaan tersebut tim dimaksud tidak juga hadir tanpa alasan
yang sah ditempat pertandingan, maka tim tersebut dinyatakan tidak hadir
atau kalah Walk Out (WO)
c. Penentuan ketidakhadiran suatu tim ditetapkan oleh wasit
d. Kepada tim yang tidak hadir, dapat dikenakan hukuman berdasarkan aturan
ini.
10. Wewenang dan Tanggung Jawab Official Tim
a. Official Team terdiri dari 3 orang, yang terdiri dari pelatih, manajer, official.
b. Official harus didaftarkan resmi kepada Panitia Pelaksana Pertandingan.
c. Tim Official bertanggung jawab ke dalam dan keluar atas nama tim atas
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh anggota timnya.
11. Perwasitan
a. Untuk memimpin pertandingan COPA Tahun 2017, para wasit yang akan
bertugas ditunjuk dan ditugaskan oleh panitia dengan memperhatikan usulan
dari Pengda PSSI Aceh.
b. Ketentuan bilamana wasit yang ditunjuk berhalangan hadir, maka
penggantinya akan disiapkan oleh panpel pertandingan.
12. Pengawas Pertandingan
a. Pengawas Pertandingan ditetapkan oleh Panitia COPA Tahun 2017
b. Tanggung jawab, Wewenang dan Tugas Pengawas Pertandingan :
1. Mengadakan pertemuan/rapat dengan panpel untuk mengecek kesiapan
Penyelenggaraan Pertandingan
2. Memeriksa sarana pertandingan dan lapangan sebelum Pertemuan
Teknik diselenggarakan bersama dengan wasit.
3. Memimpin Pertemuan Teknik yang dihadiri oleh Official Tim yang
bertanding, para wasit dan Panitia Pelaksana (Termasuk Seksi Keamanan
dan Kesehatan) dan menyusun Berita Acara Pertemuan Teknik.
4. Bertanggung jawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan
pertandingan, mulai dari persiapan, selama sampai dengan usai
pertandingan, dengan memperhatikan urutan waktu dan kegiatan saat
Pengawasan Pertandingan bertugas.
5. Menerima dan meneruskan segala bentuk pengaduan atau protes dari
Kapten Tim yang bertanding.
6. Apabila dalam suatu pertandingan terjadi peristiwa khusus atau
pelanggaran disiplin, maka Pengawas Pertandingan harus membuat
laporan khusus serta melampirkan bukti-bukti untuk keperluan Pengurus
Pusat PSSI.
7. Mencatat dan menyusun laporan pertandingan.
13. Panitia Disiplin
a. Panitia Disiplin :
1. Ketua dan Sekretaris Panitia Disiplin ditetapkan oleh Panitia COPA
Tahun 2017
2. Anggota terdiri 1 (satu) orang official peserta yang ditetapkan pada
Pertemuan Teknik.
b. Tugas dan kewajiban Panitia Disiplin Setempat :
1. Memelihara suasana tunduk dan patuh pada keputusan, peraturan dan
ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan Pengurus Pusat PSSI
2. Menyelesaikan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh pemain dan
official COPA Tahun 2017, sekaligus mengeluarkan keputusan sanksi
terhadap pelanggaran di tempat penyelenggaraan pertandingan dalam
waktu 1 x 24 jam sejak pelanggaran disiplin dimaksud terjadi.
3. Dalam persidangan Panitia terhadap kasus terjadi, dipimpin leh Ketua
Panitia Disiplin kecuali anggota panitia dan dihadiri oleh sekretaris serta
anggota yang berasal dari tim yang bersalah.
4. Melaporkan secara tertulis kepada Ketua Umum Panitia COPA Tahun
2017 mengenai pelanggaran yang terjadi.
5. Menerima pengaduan dan protes yang berlaku sesuai peraturan, untuk
tindak lanjut di tempat sebagaimana dimaksud ayat b.2 dan b.3 di atas
dan bila tidak dapat diselesaikan supaya diteruskan kepada Ketua
Pengurus Pusat PSSI.
6. Biaya penugasan Ketua Panitia Disiplin ditanggung oleh Panitia dengan
berpedoman pada ketentuan yang ditetapkan PSSI.
14. Hukuman Atas Pemain Tidak Sah
a. Apabila salah satu tim melakukan pelanggaran berupa penggunaan pemain
tidak sah dikenakan hukuman, sebagai berikut :
1. Jika telah menderita kekalahan, maka gol kekalahannya ditambah 3 (tiga)
gol (goal minus).
2. Jika telah memperoleh kemenangan, maka gol kemenangannya dihapus
dan diganti kekalahan 0-3, sedang lawannya dimenangkan dengan 3-0.
3. Jika akhir pertandingan berkesudahan seri, maka terhadap tim yang
melanggar dinyatakan kalah dengan tambahan 3 (tiga) gol kekalahan.
4. Dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai kemenangan
yang telah diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
b. Apabila kedua tim melakukan pelanggaran berupa penggunaan pemain tidak
sah dikenakan hukuman, sebagai berikut :
1. Pertandingan dianggap sudah berlangsung, akan tetapi hasilnya
ditiadakan dan kepada kedua tim tersebut diberikan 3 (tiga) gol
kemasukan (gol minus).
2. Masing-masing tim dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari
pengumpulan nilai kemenangan yang telah diperoleh dari pertandinganpertandingan sebelumnya.
3.
Apabila turnamen dengan menggunakan sistem gugur, maka kedua tim
dinyatakan didiskualifikasi.
15. Hukuman Atas Pemalsuan Identitas
a. Tim yang bersangkutan dikeluarkan dari peserta COPA Tahun 2017
b. Pemain dan tim tersebut akan diusulkan tidak diperkenankan mengikuti
COPA Tahun 2017 berikutnya.
16. Hukuman Atas Pemogokan
a. Apabila salah satu tim yang sedang bertanding tidak bersedia meneruskan
pertandingan, maka tim tersebut dinyatakan melakukan pemogokan,
dikenakan hukuman sebagai berikut :
1. Jika telah menderita kekalahan, maka gol kekalahannya ditambah 3
(tiga) gol (goal minus).
2. Jika telah memperoleh kemenangan, maka kemenangannya dihapus dan
diganti dengan kekalahan 0-3, sedang lawannya dimenangkan 3-0.
3. Jika akhir pertandingan berkesudahan seri, maka terhadap tim yang
melanggar dinyatakan kalah dengan 3 (tiga) gol kemasukan.
4. Dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai yang
diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
b. Apabila kedua tim yang sedang bertanding tidak bersedia meneruskan
pertandingan, maka kedua tim tersebut dinyatakan melakukan pemogokan,
dikenakan hukuman sebagai berikut :
1. Pertandingan dianggap sudah berlangsung, akan tetapi hasilnya
ditiadakan dan kepada kedua tim diberikan 3 (tiga) gol kemasukan
(goal minus).
2. Masing-masing tim dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dan
pengumpulan nilai yang diperoleh dari pertandingan sebelumnya.
c. Apabila pemogokan dilakukan oleh salah satu tim sebelum pertandingan
dimulai, maka terhadap tim tersebut dikenakan hukuman sebagai beriku :
1. Dinyatakan kalah Walk Out (WO) dan tim lawannya memperoleh
kemenangan 3 (tiga) gol.
2. Dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai yang
diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
d. Apabila pemogokan dilakukan oleh kedua tim sebelum pertandingan
berlangsung, maka terhadap kedua tim tersebut dikenakan hukuman sebagai
berikut :
1. Pertandingan dianggap sudah berlangsung dan kepada kedua tim
diberikan 3 (tiga) gol kemasukan (goal minus).
2.
Masing-masing tim dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari
pengumpulan nilai yang diperoleh pada pertandingan-pertandingan
sebelumnya.
17. Hukuman Atas Tidak Hadir di Tempat Pertandingan
a. Apabila salah satu tim dinyatakan tidak hadir di tempat pertandingan,
dikenakan hukuman :
1. Dinyatakan kalah, tim lawannya memperoleh kemenangan 3 (tiga) gol.
2. Dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari pengumpulan nilai yang
diperoleh dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
b. Apabila kedua tim dinyatakan tidak hadir ditempat pertandingan, dikenakan
hukuman :
1. Pertandingan dianggap sudah berlangsung, akan tetapi hasilnya
ditiadakan dan kepada kedua tim masing-masing diberikan 3 (tiga) gol
kemasukan (goal minus).
2. Masing-masing tim dikurangi 3 (tiga) nilai kemenangan dari
pengumpulan nilai yang diperoleh dari pertandingan-pertandingan
sebelumnya.
18. Tata Cara Protes
Protes yang diajukan oleh suatu tim dalam suatu pertandingan harus dilakukan
dengan tata cara sebagai berikut :
a) Pernyataan protes harus dicantumkan dalam Formulir Laporan
Pertandingan.
b) Protes hanya dapat diajukan selambat-lambatnya 1 jam sesudah
pertandingan selesai diajukan oleh official tim yang menyatakan
protesnya dalam Laporan pertandingan harus mengirimkan surat protes
yang disertai penjelasannya, ditujukan kepada Panitia Disiplin disertai
uang protes sebesar Rp. 250.000,- (Dua ratus Lima Puluh Ribu rupiah)
dan uang tersebut tidak dikembalikan tapi menjadi hak panitia.
c) Terhadap protes yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud dalam butir a dan b, maka dinyatakan batal.
19. Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Pertandingan Khusus COPA Tahun
2017 ini akan diatur tersendiri oleh panitia atau disepakati dalam acara
Pertemuan Teknik. Peraturan Pertandingan ini hanya berlaku untuk
penyelenggaraan pertandingan COPATahun 2017
SURAT PERNYATAAN
COPA PERTANIAN CUP III 2017
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Tim
Institusi
Alamat Institusi
No. Telp/ Fax
Penanggung Jawab
No. HP
:
:
:
:
:
:
Dengan ini saya menyatakan bahwa kami telah mengirimkan tim untuk
mengikuti Turnamen COPA PERTANIAN CUP III 2017 dengan memenuhi
persyaratan dan data yang benar sebagai berikut :
1) Mengirim 1 tim beranggotakan __ orang pemain dan 3 orang official beserta
biodata yang jelas dan benar
2) Tim yang dikirim merupakan mahasiswa/siswa aktif, dan benar merupakan
mahasiswa/siswa dari (
).
3) Mentaati semua peraturan, sistem dan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan
oleh pihak panitia penyelenggara.
4) Menjaga sportifitas, ketertiban dan bertanggung jawab atas perilaku dari seluruh
anggota tim dan supporter selama penyelenggaraan Turnamen COPA
PERTANIAN CUP III 2017.
5) Dalam mendaftarkan pemain, kami telah memahami peraturan dan persyaratan
yang telah ditetapkan oleh panitia.
6) Apabila kami melanggar dari salah satu persyaratan dan peraturan yang telah
dilampirkan maka kami siap untuk di diskualifikasi dari pertandingan dan
dikenakan denda sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah)
Darussalam,
2017
Materai
6000
TTD
( Penanggung Jawab )
FORMULIR PESERTA
COPA PERTANIAN CUP III 2017
Nama Tim
:
Fakultas/Universitas/Sekolah
:
PEMAIN/OFFICIAL
A. PEMAIN
NO
1
PEMAIN
Nama :
FOTO
3x4
TTL :
NIM/NIS :
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
2
PEMAIN
Nama :
FOTO
3x4
TTL :
NIM/NIS :
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
3
PEMAIN
Nama :
TTL :
NIM/NIS :
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
FOTO
3x4
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
4
NIM/NIS :
3x4
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
5
NIM/NIS :
3x4
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
6
NIM/NIS :
3x4
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
7
NIM/NIS :
3x4
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
8
NIM/NIS :
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
3x4
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
9
NIM/NIS :
3x4
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
10
NIM/NIS :
3x4
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
11
NIM/NIS :
3x4
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
NO
PEMAIN
FOTO
Nama :
TTL :
12
NIM/NIS :
POSISI :
NO. PUNGGUNG :
3x4
B. OFFICIAL (MANAGER/PELATIH)
NO
OFFICIAL
FOTO
NAMA :
TTL :
1
3X4
NIM/NIS : :
JABATAN :
NO
OFFICIAL
FOTO
NAMA :
TTL :
2
3X4
NIM/NIS : :
JABATAN :
NO
OFFICIAL
FOTO
NAMA :
TTL :
3
3X4
NIM/NIS : :
JABATAN :
Lampiran IV
RUNDOWN OPENING CEREMONY COPA PERTANIAN III SE-SUMATERA
TAHUN 2017
No.
Waktu (WIB)
Keterangan
1.
09.00 – 09.15
Tarian Pembukaan
2.
09.15 – 09.30
Pembukaan oleh MC
3.
09.40 – 09.50
Pembacaan Al-Qur’an
4.
09.55 – 10.10
Laporan Ketua Panitia
5.
10.15 – 10.30
Sambutan Ketua BEM Pertanian
6.
10.35 – 10.55
Sambutan Dekan/Wakil Dekan III
7.
10.55 – 11.10
Sambutan Ketua BEM UNSYIAH
8.
11.10 – 11.25
Sambutan Rektor/ Wakil Rektor
9.
11.25 – 11.40
Sambutan Ketua KONI
10.
11.40 – 12.00
Sambutan dan Pembukaan COPA Pertanian Se-Sumatra
oleh Rektor/Wakil Rektor
11.
12.00 – 12.30
Marching Band dan Pengenalan kontingen