Uji Preferensi Beberapa Limbah Sebagai Atraktan Dalam Mengendalikan Hama Lalat Buah ( Bactrocera sp. ) (Diptera: Tephtritidae) Pada Tanaman Jeruk di Laboratorium
28
DAFTAR PUSTAKA
Agus. K., dan Najamuddin H. 2008. Pengaruh Campuran Beberapa Jenis Minyak
Nabati terhadap Daya Tangkap Lalat Buah. Balai Penelitian Tanaman
Obat dan Aromatik. Bul.Littro.Vol.XVII. No.1.2007. 60-66 .
Asri.
2003. Membuat Alat Perangkap Lalat Buah. Sinar
http://www.litbang.deptan.go.id. [Diakses 30 Januari 2016].
Tani.
Bangun.M. 2007. Hama Lalat Buah dan Pengendaliannya pada Tanaman
Jeruk.http://economy.okezone.com/read/2012/11/24/320/722713/bpsproduksi- jeruk) . Diakses 9 Februari 2016.
BKP Pangkalpinang. 2012. Lalat Buah (Bractocera sp.). http://www.bkp- Pangkal
pinang.deptan.go.id. Diunduh 9 Februari 2016.
Borror DJ, Triplehorn CA and Johnson NF.1992. Pengenalan Pelajaran Serangga.
Yogyakarta: UGM Press.
Dalyanto YC. 2006. Floral synomone of a wild orchid Bulbophyllum cheiri, lures
Bactrocera fruit flies for pollination. Journal Of Chemical Ecology. 6 :
1161-1172.
Deptan.
2005.
Lalat
Buah
(Bactrocera
dorsalis).
http://ditlin.hortikultura.go.id/opt/jeruk/lalatbuah/lalat.htm . Diakses 9
Februari 2016.
Deptan. 2007. Panduan Lalat Buah. http://www.deptan.go.id/ditlinhorti
/makalah/lalat_buah.htm . Diakses 9 Februari 2016.
Deptan.
2009.
Kajian
Umum
Mengenai
Tanaman
http ://ditlin_hortikultura.go.id. Diunduh tanggal 9 Februari 2016.
Jeruk.
Dumalang HG dan Maxi L. 2011. Pengendalian Lalat Buah pada Tanaman Jeruk.
IPB Press. Bogor
Effendy TA, Rani R dan Sunar S. 2007. Pengujian beberapa Jenis Tanaman
sebagai
Sumber
Atraktan
Lalat
Buah
(Bactrocera
spp.)
(Diptera:Tephritidae) pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.).
Prosiding Seminar Nasional, 13- 14 Desember 2010. ISBN 978 – 602 –
98295 – 0 – 1.
Gould WP and Raga A. 2002. Pest of Guava. Dalam: Pena JE, Sharp J,
Wysoki M, editor.
Tropical Fruit Pests and Pollinators: Biology,
Economic Importance, Natural Enemies, and Control. New York: CABI.
Hlm 273.
Universitas Sumatera Utara
29
Haq R, Khan MF & Haq E. 2012. Heavy weight protein affected by Lead Acetate
in Bactrocera dorsalis. Journal of basic and applied sciences 8: 411-415.
Hee AK & Tan KH. 2001. Transport of methyl eugenol derivat sex pheromonal
component in male fruit fly, Bactrocera dorsalis. Journal of Chemical
Ecology. 27:5.
Indriyanti DR. 2011. Eksplorasi dan Potensi Senyawa Olahan Limbah sebagai
Atraktan Laporan Disertasi. UGM Yogyakarta
Kalie MB. 2009. Mengatasi Buah Rontok, Busuk, dan Berulat. Kanisius. Jakarta.
Messina FJ, Alston DG and Jones VP.1991.Oviposition by the Western Cherry
fruit fly (Diptera: Tephritidae) in relation to host development. J. Kansas
Entomol. Soc. 64: 197-208.
Mujanah.I. 2003.Kumpulan Hasil-hasil Penelitian Pasca Panen Perikanan. volume
ke-23. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Montoya P, Flores S, and Toledo J. 2008. Effect of rainfall and soil moisture on
survival of adults and immature stages of Anastrepha ludens and A.
obliqua (Diptera: Tephritidae) under semi-field conditions. Entomol. 91:
643-650.
Pratama AF, Susanto H, and Sembodo J. 2012. Respon Delapan Jenis Gulma
Indikator terhadap Pemberian Cairan Fermentasi Pulp Kakao. J. Agrotek
Tropika. ISSN 2337-4993 Vol. 1, No. 1: 80 – 85, Januari 2013.
Putra NS. 2007. Hama Lalat Buah dan Pengendaliannya. Yogyakarta: Kanisius.
Rukmana R, dan Sugandi U.1997. Hama Tanaman dan Teknik Pengendalian.
Kanisius.Yogyakarta.
Rahmawati YP. 2014. Ketertarikan Lalat Buah (Bactrocera sp.) pada Senyawa
Atraktan yang Mengandung Campuran Protein dan Metil Eugenol.
Universitas Negeri Semarang Press. Semarang.
Soeroto, Wasiati, Chalid NI, Henrawati T, Hikmat A. 2005. Petunjuk Praktis
Pengendalian Lalat Buah. Direktorat Jendral Tanaman Pangan dan
Hortikultura. Jakarta.
Sookar P, Permalloo, Alleck M, dan Seewooruthun S.I. 2006. Development of
improved attractants and their integration into fruit fly management
programme. Fruit Flies of Economic Importance: From Basic to Applied
Knowledge. Proceedings of the 7th International Symposium on Fruit Flies
of Economic Importance; Salvador. 10-15 September 2006. pp 71- 77.
Universitas Sumatera Utara
30
Sulfiani. 2004. Current Fruit Fly Problem in Indonesia in Kawasaki, Proceeding
of Symposium on The Biology and control of Fruit Flies Okinawa-Japan 24 September. pp. 72- 78
Warthen JR. 2002. Volatile Potential Attractants from Ripe Coffee Fruit for Fruit
Fly. USDA Subtropical Agriculture Research, Weslaco, USA. 6pp.
Weems and Nation JL. 2013. Olive Fruit Fly, Bactrocera oleae (Rossi) (Insecta:
Diptera: Tephritidae). Guava_Fruit_Fly. http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/IN/
IN2700.pdf.html.[diakses 6 April 2016].
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Agus. K., dan Najamuddin H. 2008. Pengaruh Campuran Beberapa Jenis Minyak
Nabati terhadap Daya Tangkap Lalat Buah. Balai Penelitian Tanaman
Obat dan Aromatik. Bul.Littro.Vol.XVII. No.1.2007. 60-66 .
Asri.
2003. Membuat Alat Perangkap Lalat Buah. Sinar
http://www.litbang.deptan.go.id. [Diakses 30 Januari 2016].
Tani.
Bangun.M. 2007. Hama Lalat Buah dan Pengendaliannya pada Tanaman
Jeruk.http://economy.okezone.com/read/2012/11/24/320/722713/bpsproduksi- jeruk) . Diakses 9 Februari 2016.
BKP Pangkalpinang. 2012. Lalat Buah (Bractocera sp.). http://www.bkp- Pangkal
pinang.deptan.go.id. Diunduh 9 Februari 2016.
Borror DJ, Triplehorn CA and Johnson NF.1992. Pengenalan Pelajaran Serangga.
Yogyakarta: UGM Press.
Dalyanto YC. 2006. Floral synomone of a wild orchid Bulbophyllum cheiri, lures
Bactrocera fruit flies for pollination. Journal Of Chemical Ecology. 6 :
1161-1172.
Deptan.
2005.
Lalat
Buah
(Bactrocera
dorsalis).
http://ditlin.hortikultura.go.id/opt/jeruk/lalatbuah/lalat.htm . Diakses 9
Februari 2016.
Deptan. 2007. Panduan Lalat Buah. http://www.deptan.go.id/ditlinhorti
/makalah/lalat_buah.htm . Diakses 9 Februari 2016.
Deptan.
2009.
Kajian
Umum
Mengenai
Tanaman
http ://ditlin_hortikultura.go.id. Diunduh tanggal 9 Februari 2016.
Jeruk.
Dumalang HG dan Maxi L. 2011. Pengendalian Lalat Buah pada Tanaman Jeruk.
IPB Press. Bogor
Effendy TA, Rani R dan Sunar S. 2007. Pengujian beberapa Jenis Tanaman
sebagai
Sumber
Atraktan
Lalat
Buah
(Bactrocera
spp.)
(Diptera:Tephritidae) pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.).
Prosiding Seminar Nasional, 13- 14 Desember 2010. ISBN 978 – 602 –
98295 – 0 – 1.
Gould WP and Raga A. 2002. Pest of Guava. Dalam: Pena JE, Sharp J,
Wysoki M, editor.
Tropical Fruit Pests and Pollinators: Biology,
Economic Importance, Natural Enemies, and Control. New York: CABI.
Hlm 273.
Universitas Sumatera Utara
29
Haq R, Khan MF & Haq E. 2012. Heavy weight protein affected by Lead Acetate
in Bactrocera dorsalis. Journal of basic and applied sciences 8: 411-415.
Hee AK & Tan KH. 2001. Transport of methyl eugenol derivat sex pheromonal
component in male fruit fly, Bactrocera dorsalis. Journal of Chemical
Ecology. 27:5.
Indriyanti DR. 2011. Eksplorasi dan Potensi Senyawa Olahan Limbah sebagai
Atraktan Laporan Disertasi. UGM Yogyakarta
Kalie MB. 2009. Mengatasi Buah Rontok, Busuk, dan Berulat. Kanisius. Jakarta.
Messina FJ, Alston DG and Jones VP.1991.Oviposition by the Western Cherry
fruit fly (Diptera: Tephritidae) in relation to host development. J. Kansas
Entomol. Soc. 64: 197-208.
Mujanah.I. 2003.Kumpulan Hasil-hasil Penelitian Pasca Panen Perikanan. volume
ke-23. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Montoya P, Flores S, and Toledo J. 2008. Effect of rainfall and soil moisture on
survival of adults and immature stages of Anastrepha ludens and A.
obliqua (Diptera: Tephritidae) under semi-field conditions. Entomol. 91:
643-650.
Pratama AF, Susanto H, and Sembodo J. 2012. Respon Delapan Jenis Gulma
Indikator terhadap Pemberian Cairan Fermentasi Pulp Kakao. J. Agrotek
Tropika. ISSN 2337-4993 Vol. 1, No. 1: 80 – 85, Januari 2013.
Putra NS. 2007. Hama Lalat Buah dan Pengendaliannya. Yogyakarta: Kanisius.
Rukmana R, dan Sugandi U.1997. Hama Tanaman dan Teknik Pengendalian.
Kanisius.Yogyakarta.
Rahmawati YP. 2014. Ketertarikan Lalat Buah (Bactrocera sp.) pada Senyawa
Atraktan yang Mengandung Campuran Protein dan Metil Eugenol.
Universitas Negeri Semarang Press. Semarang.
Soeroto, Wasiati, Chalid NI, Henrawati T, Hikmat A. 2005. Petunjuk Praktis
Pengendalian Lalat Buah. Direktorat Jendral Tanaman Pangan dan
Hortikultura. Jakarta.
Sookar P, Permalloo, Alleck M, dan Seewooruthun S.I. 2006. Development of
improved attractants and their integration into fruit fly management
programme. Fruit Flies of Economic Importance: From Basic to Applied
Knowledge. Proceedings of the 7th International Symposium on Fruit Flies
of Economic Importance; Salvador. 10-15 September 2006. pp 71- 77.
Universitas Sumatera Utara
30
Sulfiani. 2004. Current Fruit Fly Problem in Indonesia in Kawasaki, Proceeding
of Symposium on The Biology and control of Fruit Flies Okinawa-Japan 24 September. pp. 72- 78
Warthen JR. 2002. Volatile Potential Attractants from Ripe Coffee Fruit for Fruit
Fly. USDA Subtropical Agriculture Research, Weslaco, USA. 6pp.
Weems and Nation JL. 2013. Olive Fruit Fly, Bactrocera oleae (Rossi) (Insecta:
Diptera: Tephritidae). Guava_Fruit_Fly. http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/IN/
IN2700.pdf.html.[diakses 6 April 2016].
Universitas Sumatera Utara