Materi Paparan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
PENGEMBANGAN IPTEK DAN INOVASI
BPPT
Dr. Unggul Priyanto
Kepala
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Paparan pada Rakernas RISTEKDIKTI 2018
MEDAN, JANUARI 2018
1
INDONESIA: MIDDLE INCOME TRAP ?
3.605 USD
Boston Consulting Group memperkirakan 141 juta konsumen Indonesia kelas menengah pada Tahun 2030.
McKinsey memperkirakan 135 juta kelas menengah pada Tahun 2020.
DARI INVENSI KE INOVASI
to
Automatic Dependent
Surveillance – Broadcast
3
• IPTEK UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DAN PENCAPAIAN
“TAGE INNOVATION DRIVEN
• IPTEK DIARAHKAN UNTUK INOVASI PENGKAJIAN DAN
PENERAPAN
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
INVENSI
INOVASI
PENGKAJIAN DAN
PENERAPAN
Innovation
driven
Efficiency
driven
PENELITIAN
IPTEK
INVENSI
IPTEK
KLIRING TEKNOLOGI
BPPT
PENGKAJIAN
LAYANAN
TEKNOLOGI
AUDIT TEKNOLOGI
PENGUJIAN
INOVASI
PENGEMBANGAN
RANCANG BANGUN
ALIH TEKNOLOGI
Efficiency
driven
INTERMEDIASI
TEKNOLOGI
KOMERSIALISASI
TEKNOLOGI
PENERAPAN
DIFUSI TEKNOLOGI
Innovation
driven
5
AUDIT
KEREKAYASA
AN
TEKNOLOGI
ALIH
DIFUSI &
KOMERSIALI
SASI
The Swedish paradox ..
TEKNOLOGI
high R&D performance
KLIRING
TEKNOLOGI
KINERJA
INTERMEDIA
SI TEKNOLOGI
PENYELENGGARAAN IPTEK
=
KINERJA INDUSTRI
(EKONOMI)
Innovation
driven
Efficiency
driven
aggregate economic performance.
low
INOVASI DAN DAYA SAING
MIKRO
DAYA SAING
BISNIS
MESO
DAYA SAING INDUSTRI
MAKRO
PRODUK
DAYA SAING DAERAH
Sugeng Santoso-Roren
ADSB, PUNA, IMPLAN TULANG,
AIR BAG
PPBT
RANTAI
NILAI
SISTEM
INOVASI
INDUSTRI GARAM
TECHNO PARK
DAYA SAING BISNIS - IMPLAN TULANG:
BPPT dan PT Zenith
MIKRO
INVENSI
IPTEK
INOVASI
MESO
DAYA SAING INDUSTRI – INDUSTRI GARAM:
BPPT – PT GARAM – PT KIMIA FARMA
POHON INDUSTRI GARAM
PRO ANALYSE
PHARMACEUTICAL GRADE
SALT
Nilai Tambah
Pabrik garam farmasi kapasitas 2000 ton/tahun
di Watudakon, Mojokerto
FOOD GRADE
INDUSTRIAL GRADE
RAW SALT
Rencana pendirian 2 (dua) pabrik garam
industri kapasitas 2 ton/jam dan 10 ton/jam di
Sampang Madura
Lahan garam terintegrasi
TECHNOPARK BANTAENG
“Menuju Pusat Benih Unggul Yang Berdaya Saing di
Kawasan Timur Indonesia”
L-0
KOMODITI :
1. Komersialisasi benih ikan nila sebesar 2.000.000 ekor dan tersebar dari Sulawesi
hingga Papua
2. Komersialiasi 75 ton benih padi dan 25 ton benih jagung bermitra dengan PT Sang
Hyang Sri
3. Komersialisasi 200.000 benih Talas Satoimo dan rumput laut bermitra dengan PT
Satoimo Sulawesi Sukses dan Jj Co. Japan
4. Soft Launching Extruder Pembuat Beras berbahan baku sagu dan jagung
KELEMBAGAAN :
5. Kunjungan Kerja Menristekdikti dan Anggota DPR-RI Komisi 7 ke Technopark BPPT
di Kabupaten Bantaeng
6. Program Pendidikan Vokasi D1 di bidang teknologi perbenihan (Kerjasama
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, IPB, BPPT)
7. Aplikasi siste tra saksi jual beli be ih o li e E-benih”
8. 40 calon Perusahaan Baru Berbasis Teknologi (PPBT)
9. Telah berdiri 2 PPBT di bidang perbenihan
10. Transfer teknologi perbenihan dalam bentuk pelatihan, inkubasi perusahaan,
pengembangan agrotechnopreneurship dengan konsep ToT (Training of Trainers)
kepada sebanyak 160 orang.
11. Peresmian Kantor Technopark Bantaeng oleh Kepala BPPT dan Bupati Bantaeng
12. Terbentuknya Kelembagaan Technopark (2016)
5
1
4
Kunjungan Menristekdikti ke Technopark Bantaeng Dan
Komersialisasi Benih Ikan Nila, Satoimo, Padi, Jagung, Rumput laut
11
10
10
Peresmian Kantor Technopark Bantaeng
7
Aplikasi E-Benih
6
Program Vokasi Perbenihan
9
ToT
Transfer
Teknologi
HASIL-HASIL INOVASI BPPT
Sugeng Santoso-Roren
REVERSE ENGINEERING
PLTP CONDENSING TURBINE 3 MW
Beroperasinya pilot plant PLTP 3 MW yang menghasilkan listrik secara terus menerus ke
jaringan 20 kV.
Diketahuinya kinerja pilot plant PLTP 3 MW yang terinterkoneksi ke jaringan 20
kV milik PT. PLN.
Diperolehnya SLO (Sertifikat Laik Operasi).
Pelaksanaan Program Alih Teknologi PLTP 3 MW ke Industri Dalam Negeri.
Inisiasi Konsorsium PLTP Nasional.
DESAIN STANDAR PABRIK GULA GLENMORE - BANYUWANGI
UNIT KERJA : PTIP, MEPPO, PTL, B2TE, PTSEIK, PTM
MITRA KERJA : KEMENEGBUMN, PTPN XII, PT. IGG, INDUSTRI EPC (REKIND, WELTES, PASADENA) DAN PERMESINAN NASIONAL
KELUARAN AKHIR : DESAIN STANDAR PABRIK GULA YANG MODERN, SISTEM OTOMASI, EFISIENSI TINGGI DENGAN TKDN MAKSIMAL
PERAN BPPT (KEREKAYASAAN, AUDIT & TRANSFER TEKNOLOGI, INTERMEDIASI, KOMERSIALISASI)
PEMBUATAN F.E.E.D
• PABRIK MODERN
• SISTEM OTOMASI
• EFISIEN & PROVEN
FEED
2012
SUPERVISI KOMISIONING
DESAIN STANDAR TERVALIDASI
OPTIMALISASI DESAIN
EVALUASI DESAIN DED
VALIDASI TKDN >> 40%
EPC
2013
2014
KOMISIONING
2015
2016
2017
INOVASI TEKNOLOGI ELEKTRONIKA NAVIGASI
Navigasi ADS-B
Navigasi Bandara & Laut
Pemantau Penerbangan Nir Radar ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast). Sertifikasi bulan Maret 2017. Produksi
PT INTI dan akan digunakan Airnav Indonesia, tahap awal 2018 di 7 lokasi Papua jalur Sentani-Oksibil-Wamena. ADS-B juga
dapat diimplementasikan sebagai Minit ATC dan Navigasi Bandara A-SMGCS (Advanced-Surface Movement Guidance and
Control System) mengatur pergerakan pesawat dan kendaraan pada area terbatas di bandara.
Navigasi Laut AIS Class B (Automatic Identification System) & ENC (Electronic Navigation Chart), pemantauan transportasi laut
dan potensi posisi ikan pada kapal nelayan/Non Solas dibawah 300GT.
BIDANG TEKNOLOGI HANKAM
PESAWAT UDARA NIR AWAK
MENUJU KEMANDIRIAN INDUSTRI HANKAM PUNA
UNIT KERJA
MITRA KERJA
Manuever &
: PTIPK, LAGG, B2TKS, PTIK, MEPPO, BTMP
Mission
didepan
kehormatan
: KEMENHAN, TNI-AU, PT. DI,Fly-pass
PT. LEN,
UPT panggung
HUJAN BUATAN
, PT. GUNTUR SAYUTA PERSADA
3 Unit PUNA Wulung diproduksi PT.DI Demo Flight pada HUT TNI ke 69 7
BPPT mendapatkan Royalti
Okt 2014 di Dermaga Armatim
Peningkatan Kinerja PUNA Wulung
untuk memenuhi Ops-req TNI AU
Landing
Take-off
Tim Demo Flight Wulung HUT
TNI
Moulding
PRESTASI PERFORMANCE YANG DICAPAI 2014:
Wulung :
Jangkauan : 150 km
Ketinggian : 10.000 ft
Durasi
: 3 jam
Alap-alap :
Jangkauan : 93 km
Ketinggian : 6.000 ft
Durasi
: 3 jam
1
Ground
Control
Station
Model & wind tnnel test
PUNA
INOVASI RUBBER AIR BAG UNTUK INDUSTRI
MARITIM
Rubber air bag hasil rekayasa
BPPT, menggunakan bahan
baku karet alam, lebih tahan
gesek dan tahan robek
dibandingkan dengan produk
sejenis dari bahan karet
sintetis dengan TKDN
mencapai 90%.
Uji lapangan
rubber air bag
Model rubber
air bag
Terimakasih
www.bppt.go.id
Sugeng Santoso-Roren
PENGEMBANGAN IPTEK DAN INOVASI
BPPT
Dr. Unggul Priyanto
Kepala
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Paparan pada Rakernas RISTEKDIKTI 2018
MEDAN, JANUARI 2018
1
INDONESIA: MIDDLE INCOME TRAP ?
3.605 USD
Boston Consulting Group memperkirakan 141 juta konsumen Indonesia kelas menengah pada Tahun 2030.
McKinsey memperkirakan 135 juta kelas menengah pada Tahun 2020.
DARI INVENSI KE INOVASI
to
Automatic Dependent
Surveillance – Broadcast
3
• IPTEK UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DAN PENCAPAIAN
“TAGE INNOVATION DRIVEN
• IPTEK DIARAHKAN UNTUK INOVASI PENGKAJIAN DAN
PENERAPAN
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
INVENSI
INOVASI
PENGKAJIAN DAN
PENERAPAN
Innovation
driven
Efficiency
driven
PENELITIAN
IPTEK
INVENSI
IPTEK
KLIRING TEKNOLOGI
BPPT
PENGKAJIAN
LAYANAN
TEKNOLOGI
AUDIT TEKNOLOGI
PENGUJIAN
INOVASI
PENGEMBANGAN
RANCANG BANGUN
ALIH TEKNOLOGI
Efficiency
driven
INTERMEDIASI
TEKNOLOGI
KOMERSIALISASI
TEKNOLOGI
PENERAPAN
DIFUSI TEKNOLOGI
Innovation
driven
5
AUDIT
KEREKAYASA
AN
TEKNOLOGI
ALIH
DIFUSI &
KOMERSIALI
SASI
The Swedish paradox ..
TEKNOLOGI
high R&D performance
KLIRING
TEKNOLOGI
KINERJA
INTERMEDIA
SI TEKNOLOGI
PENYELENGGARAAN IPTEK
=
KINERJA INDUSTRI
(EKONOMI)
Innovation
driven
Efficiency
driven
aggregate economic performance.
low
INOVASI DAN DAYA SAING
MIKRO
DAYA SAING
BISNIS
MESO
DAYA SAING INDUSTRI
MAKRO
PRODUK
DAYA SAING DAERAH
Sugeng Santoso-Roren
ADSB, PUNA, IMPLAN TULANG,
AIR BAG
PPBT
RANTAI
NILAI
SISTEM
INOVASI
INDUSTRI GARAM
TECHNO PARK
DAYA SAING BISNIS - IMPLAN TULANG:
BPPT dan PT Zenith
MIKRO
INVENSI
IPTEK
INOVASI
MESO
DAYA SAING INDUSTRI – INDUSTRI GARAM:
BPPT – PT GARAM – PT KIMIA FARMA
POHON INDUSTRI GARAM
PRO ANALYSE
PHARMACEUTICAL GRADE
SALT
Nilai Tambah
Pabrik garam farmasi kapasitas 2000 ton/tahun
di Watudakon, Mojokerto
FOOD GRADE
INDUSTRIAL GRADE
RAW SALT
Rencana pendirian 2 (dua) pabrik garam
industri kapasitas 2 ton/jam dan 10 ton/jam di
Sampang Madura
Lahan garam terintegrasi
TECHNOPARK BANTAENG
“Menuju Pusat Benih Unggul Yang Berdaya Saing di
Kawasan Timur Indonesia”
L-0
KOMODITI :
1. Komersialisasi benih ikan nila sebesar 2.000.000 ekor dan tersebar dari Sulawesi
hingga Papua
2. Komersialiasi 75 ton benih padi dan 25 ton benih jagung bermitra dengan PT Sang
Hyang Sri
3. Komersialisasi 200.000 benih Talas Satoimo dan rumput laut bermitra dengan PT
Satoimo Sulawesi Sukses dan Jj Co. Japan
4. Soft Launching Extruder Pembuat Beras berbahan baku sagu dan jagung
KELEMBAGAAN :
5. Kunjungan Kerja Menristekdikti dan Anggota DPR-RI Komisi 7 ke Technopark BPPT
di Kabupaten Bantaeng
6. Program Pendidikan Vokasi D1 di bidang teknologi perbenihan (Kerjasama
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, IPB, BPPT)
7. Aplikasi siste tra saksi jual beli be ih o li e E-benih”
8. 40 calon Perusahaan Baru Berbasis Teknologi (PPBT)
9. Telah berdiri 2 PPBT di bidang perbenihan
10. Transfer teknologi perbenihan dalam bentuk pelatihan, inkubasi perusahaan,
pengembangan agrotechnopreneurship dengan konsep ToT (Training of Trainers)
kepada sebanyak 160 orang.
11. Peresmian Kantor Technopark Bantaeng oleh Kepala BPPT dan Bupati Bantaeng
12. Terbentuknya Kelembagaan Technopark (2016)
5
1
4
Kunjungan Menristekdikti ke Technopark Bantaeng Dan
Komersialisasi Benih Ikan Nila, Satoimo, Padi, Jagung, Rumput laut
11
10
10
Peresmian Kantor Technopark Bantaeng
7
Aplikasi E-Benih
6
Program Vokasi Perbenihan
9
ToT
Transfer
Teknologi
HASIL-HASIL INOVASI BPPT
Sugeng Santoso-Roren
REVERSE ENGINEERING
PLTP CONDENSING TURBINE 3 MW
Beroperasinya pilot plant PLTP 3 MW yang menghasilkan listrik secara terus menerus ke
jaringan 20 kV.
Diketahuinya kinerja pilot plant PLTP 3 MW yang terinterkoneksi ke jaringan 20
kV milik PT. PLN.
Diperolehnya SLO (Sertifikat Laik Operasi).
Pelaksanaan Program Alih Teknologi PLTP 3 MW ke Industri Dalam Negeri.
Inisiasi Konsorsium PLTP Nasional.
DESAIN STANDAR PABRIK GULA GLENMORE - BANYUWANGI
UNIT KERJA : PTIP, MEPPO, PTL, B2TE, PTSEIK, PTM
MITRA KERJA : KEMENEGBUMN, PTPN XII, PT. IGG, INDUSTRI EPC (REKIND, WELTES, PASADENA) DAN PERMESINAN NASIONAL
KELUARAN AKHIR : DESAIN STANDAR PABRIK GULA YANG MODERN, SISTEM OTOMASI, EFISIENSI TINGGI DENGAN TKDN MAKSIMAL
PERAN BPPT (KEREKAYASAAN, AUDIT & TRANSFER TEKNOLOGI, INTERMEDIASI, KOMERSIALISASI)
PEMBUATAN F.E.E.D
• PABRIK MODERN
• SISTEM OTOMASI
• EFISIEN & PROVEN
FEED
2012
SUPERVISI KOMISIONING
DESAIN STANDAR TERVALIDASI
OPTIMALISASI DESAIN
EVALUASI DESAIN DED
VALIDASI TKDN >> 40%
EPC
2013
2014
KOMISIONING
2015
2016
2017
INOVASI TEKNOLOGI ELEKTRONIKA NAVIGASI
Navigasi ADS-B
Navigasi Bandara & Laut
Pemantau Penerbangan Nir Radar ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast). Sertifikasi bulan Maret 2017. Produksi
PT INTI dan akan digunakan Airnav Indonesia, tahap awal 2018 di 7 lokasi Papua jalur Sentani-Oksibil-Wamena. ADS-B juga
dapat diimplementasikan sebagai Minit ATC dan Navigasi Bandara A-SMGCS (Advanced-Surface Movement Guidance and
Control System) mengatur pergerakan pesawat dan kendaraan pada area terbatas di bandara.
Navigasi Laut AIS Class B (Automatic Identification System) & ENC (Electronic Navigation Chart), pemantauan transportasi laut
dan potensi posisi ikan pada kapal nelayan/Non Solas dibawah 300GT.
BIDANG TEKNOLOGI HANKAM
PESAWAT UDARA NIR AWAK
MENUJU KEMANDIRIAN INDUSTRI HANKAM PUNA
UNIT KERJA
MITRA KERJA
Manuever &
: PTIPK, LAGG, B2TKS, PTIK, MEPPO, BTMP
Mission
didepan
kehormatan
: KEMENHAN, TNI-AU, PT. DI,Fly-pass
PT. LEN,
UPT panggung
HUJAN BUATAN
, PT. GUNTUR SAYUTA PERSADA
3 Unit PUNA Wulung diproduksi PT.DI Demo Flight pada HUT TNI ke 69 7
BPPT mendapatkan Royalti
Okt 2014 di Dermaga Armatim
Peningkatan Kinerja PUNA Wulung
untuk memenuhi Ops-req TNI AU
Landing
Take-off
Tim Demo Flight Wulung HUT
TNI
Moulding
PRESTASI PERFORMANCE YANG DICAPAI 2014:
Wulung :
Jangkauan : 150 km
Ketinggian : 10.000 ft
Durasi
: 3 jam
Alap-alap :
Jangkauan : 93 km
Ketinggian : 6.000 ft
Durasi
: 3 jam
1
Ground
Control
Station
Model & wind tnnel test
PUNA
INOVASI RUBBER AIR BAG UNTUK INDUSTRI
MARITIM
Rubber air bag hasil rekayasa
BPPT, menggunakan bahan
baku karet alam, lebih tahan
gesek dan tahan robek
dibandingkan dengan produk
sejenis dari bahan karet
sintetis dengan TKDN
mencapai 90%.
Uji lapangan
rubber air bag
Model rubber
air bag
Terimakasih
www.bppt.go.id
Sugeng Santoso-Roren