T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bringin Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi
antara disiplin belajar dengan prestasi belajar, sehingga penelitian ini termasuk
penelitian korelasi.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1
Populasi
Tabel 3.1 Data siswa
Kelas
XI IPA 1
Jumlah
*30 Siswa
XI IPA 2
37 Siswa
XI IPA 3
34 Siswa
XI IPS
35 Siswa
XI BAHASA
33Siswa
Total
169 Siswa
*digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang dapat terdiri
dari manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa sebagai sumber data yang
memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Susanto, 1992).
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa populasi
adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto, 1993). Dari kedua
pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa populasi adalah
20
keseluruhan obyek penelitian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini
yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri I
Bringin tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri atas 5 kelas berjumlah 169
siswa.
3.2.2
Sampel
Dalam suatu penelitian peneliti belum tentu akan meneliti semua
populasi melainkan hanya sebagian dari populasi. Sampel adalah sebagian
dari keseluruhan yang diselidiki (Hadi, 1990). Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto (2006) sampel merupakan sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Dari pengertian di atas dapat penulis simpulkan
bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti dan
diambil dengan cara atau tehnik tertentu.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betulbetul representatif (mewakili). Pengambilan sampel penelitian ini adalah
sampel total. Teknik total sampling adalah teknik pengambilan sampel
dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2004) Pada
penelitian ini sampelnya adalah seluruh siswa kelas XI kecuali kelas XI
IPA 1 dikarenakan kelas XI IPA 1 yang berjumlah 30 siswa telah dijadikan
sebagai uji validitas skala disiplin belajar siswa, sehingga sampel pada
penelitian ini berjumlah 139 siswa.
21
3.3. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2010) variabel yang mempengaruhi disebut
veriabel penyebab, variabel bebas atau independent variabel (X). Sedangkan
variabel akibat disebut variabel tak bebas, variabel tergantung, variabel terikat
atau dependent variabel (Y). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
bebas adalah disiplin belajar (X) dan variabel terikat adalah prestasi belajar
(Y).
3.4. Definisi Operasional
Bagian ini akan disampaikan definisi operasional variabel penelitian, untuk
memberikan batas antar variabel. Definisi operasional dalam penelitian ini
adalah:
3.4.1. Prestasi Belajar merupakan sesuatu yang dapat dicapai yang
dinampakkan dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian.
3.4.2. Disiplin Belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa
untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan keputusan,
peraturan, dan norma yang telah ditetapkan bersama antara siswa
dengan guru di sekolah maupun dengan orang tua di rumah.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Salah satu kegiatan penelitian adalah merumuskan alat pengumpul data
yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Merumuskan alat pengumpul data
berkaitan dengan metode pengumpulan data yang digunakan. Untuk
memperoleh data yang berkualitas maka alat pengumpul data tersebut harus
memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Validitas menunjukkan ketepatan
22
alat pengukur untuk mengukur apa yang sebenarnya diukur. Sedangkan
reliabilitas menunjukkan keajegan hasil pengukuran.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua macam metode
pengumpul data yaitu :
3.5.1. Skala Disiplin Belajar
Metode ini digunakan untuk mengungkap data tentang disiplin
belajar siswa. Menurut Arikunto angket adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
(Arikunto, 1993). Berarti bahwa angket merupakan alat pengumpul data
dengan cara memberi pertanyaan secara tertulis kepada responden.
Langkah-langkah dalam menyusun angket adalah sebagai berikut :
a. Menyusun lay out.
b. Membuat kerangka pertanyaan.
c. Menyusun urutan pertanyaan maupun kemungkinan jawaban yang
sudah dibuat, selanjutnya disusun menurut urutan tertentu sehingga
antara yang satu dengan yang lain saling berkesinambungan.
d. Membuat format angket sehingga memudahkan responden dalam
memberikan jawaban.
e. Percobaan (try out) angket kepada sejumlah sampel penelitian.
f. Revisi hasil percobaan selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk
penyempurnaan.
g. Memperbanyak sejumlah sampel yang diteliti.
23
Angket untuk variabel ini berisi 33 item pertanyaan yang harus
dijawab oleh responden, penilaian untuk tiap-tiap item angket tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Untuk jawaban sering sekali (SS) diberi skor 5.
b. Untuk jawaban sering (S) diberi skor 4.
c. Untuk jawaban kadang-kadang (KK) diberi skor 3.
d. Untuk jawaban jarang (J) diberi skor 2.
e. Untuk jawaban tidak pernah (TP) diberi skor 1.
Nilai untuk item-item yang favorable, sedangkan untuk item-item
yang unfavorable kriteria penilaiannya sebagai berikut :
a. Untuk jawaban tidak pernah (TP) diberi skor 5.
b. Untuk jawaban jarang (J) diberi skor 4.
c. Untuk jawaban kadang-kadang (KK) diberi skor 3.
d. Dan jawaban sering (S) dengan skor 2.
e. Kemudian untuk jawaban sering sekali (SS) diberi skor 1.
Angket ini dimaksudkan untuk mengungkap data tentang disiplin
belajar siswa dengan aspek-aspeknya berupa kepatuhan siswa dalam
mengikuti proses belajar mengajar, ketaatan siswa dalam mematuhi tata
tertib, dan kepatuhan siswa pada jam belajar, yang kemudian dijabarkan
kedalam indikator-indikator yang selanjutnya dijabarkan kedalam itemitem dan kemudian menjadi instrument. Semakin tinggi skor yang
diperoleh siswa berarti semakin tinggi tingkat disiplin belajar siswa,
sebaliknya semakin rendah nilai yang diperoleh maka makin rendah pula
24
tingkat disiplin belajar siswa. Berikut adalah kisi-kisi angket disiplin
belajar sebelum diuji cobakan :
Variabel
Disiplin
Belajar
Tabel 3.2
Kisi-kisi Angket Disiplin Belajar Uji Coba
Aspek
Indikator
Item
1, 11, 21, 40, 45, 29
Memperhatikan
Kepatuhan
2, 12, 22, 32
Mencatat
mengikuti proses
3, 13, 23, 33
belajar mengajar Mengerjakan tugas
4, 14, 24, 34, 41
Buku dan Peralatan
5, 15, 25, 35, 42, 46
Peraturan sekolah
Kepatuhan
6, 16, 26, 36
Hormat dan santun
pada tata tertib
7, 17, 27, 37, 43
Presensi
8, 18, 28, 38
Jadwal belajar
Ketaatan
9, 19, 29, 39, 44
pada jam belajar Waktu belajar
10, 20, 30, 31
Untuk mengetahui reliabilitas dan validitasnya maka jawaban
responden dianalisis dengan menggunakan program SPSS for Windows.
Untuk disiplin belajar diketahui reliability coefficients ; N of cases = 30.0,
N of item = 46 ; alpha 9123, setelah beberapa item dinyatakan gugur yaitu
13 item. Item-item yang dinyatakan gugur adalah hasil corrected item total
coeffficient correlation di bawah 0,257 karena jumlah (N) dalam uji coba
ini sebanyak 30 responden. Setelah dianalisis, instrumen yang dipakai
penelitian ini adalah 33 item untuk disiplin belajar.
Berikut adalah kisi-kisi angket sesudah uji coba :
Variabel
Disiplin
belajar
Tabel 3.3
Kisi-kisi Angket Sesudah Uji Coba :
Aspek
Indikator
Kepatuhan
Memperhatikan
mengikuti proses Mencatat
belajar mengajar
Mengerjakan
tugas
Buku dan
Peralatan
25
Item
1, 14, 21, 30, 33
3, 11, 19
2, 10, 18, 24
4, 20, 25
Kepatuhan
tata tertib
pada
Ketaatan pada jam
belajar
Peraturan
sekolah
Hormat dan
santun
Presensi
Jadwal belajar
Waktu belajar
5, 12, 7, 31
6, 22, 26
13, 27
8, 23, 28
9, 15, 16, 17, 29, 32
3.5.2. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar yang diambil dari raport semester ganjil merupakan
rekapan nilai siswa terakhir yang dimiliki guru wali kelas, dengan begitu
maka nilai tersebut sudah dapat dipastikan valid karena sungguh-sungguh
berasal dari nilai tes siswa. dengan adanya rekapan nilai atau hasil belajar
maka dapat diketahui tingkat kemampuan siswa melalui nilai yang
didapatkannya. Apakah anak memiliki nilai melampaui rata-rata atau hanya
sekedar tercapai.
3.6. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.6.1. Uji Validitas
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala disiplin
belajar yang berisikan 33 item butir soal. Suatu item dikatakan valid apabila
item tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberi hasil ukur
yang sesuai dengan maksud pengukuran tersebut Azwar (2001). Kriteria
untuk menentukan validitas instrumen digunakan pedoman dari Ali (1995)
yang menyatakan bahwa suatu item instrumen penelitian dianggap valid jika
memilki coefisien corrected item to total correlation ≥ 0,20 dengan kategori
sebagai berikut :
26
0,00 – 0,20
: tidak valid
0,21 – 0,40
: validitas rendah
0,41 – 0,60
: validitas sedang
0,61 – 0,80
: validitas tinggi
0,81 – 1,00
: validitas sangat tinggi
Uji coba skala disiplin belajar ini dilakukan kepada 30 siswa kelas XI IPA
I yang menjadi subyek penelitian. Pengujian validitas untuk skala disiplin
belajar, dihitung dengan menggunakan Corrected Item Total Corelation dari
tiap-tiap indikator α Cronbach, yang perhitungannya menggunakan program
komputer SPSS (Satistical Product Service Solution) IBM SPSS Statistics 20.
Hasil uji validitas skala disiplin belajar yang dibagikan kepada 30
responden dengan jumlah item 33 maka dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut :
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Skala Disiplin Belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
108.1613
221.940
.363
.904
VAR00002
109.0323
212.632
.562
.901
VAR00003
108.0645
219.529
.301
.905
VAR00004
108.0968
212.957
.513
.901
VAR00005
108.2581
215.131
.417
.903
VAR00006
108.2903
216.213
.425
.903
VAR00007
108.2903
215.613
.429
.903
VAR00008
109.1613
215.940
.557
.901
VAR00009
108.9677
216.766
.609
.901
VAR00010
109.0000
211.533
.547
.901
VAR00011
108.8710
212.783
.504
.902
VAR00012
108.1935
215.095
.458
.902
27
VAR00013
108.0968
216.690
.482
.902
VAR00014
109.2258
220.114
.356
.904
VAR00015
108.8710
212.583
.630
.900
VAR00016
109.1290
211.183
.746
.898
VAR00017
108.2903
215.146
.446
.903
VAR00018
108.3871
223.378
.355
.904
VAR00019
108.6774
215.626
.562
.901
VAR00020
107.4516
219.856
.353
.904
VAR00021
108.3226
220.026
.330
.904
VAR00022
108.3548
221.370
.235
.906
VAR00023
109.3548
210.237
.483
.902
VAR00024
109.1290
215.716
.446
.903
VAR00025
108.4516
212.123
.396
.904
VAR00026
108.0645
219.196
.408
.903
VAR00027
107.1935
223.361
.278
.905
VAR00028
107.6774
217.826
.345
.904
VAR00029
109.3548
209.903
.534
.901
VAR00030
109.2258
214.247
.505
.902
VAR00031
108.3548
215.570
.444
.903
VAR00032
108.7097
217.413
.415
.903
VAR00033
109.2258
209.181
.646
.899
Berdasarkan
tabel diatas maka dapat diketahui bahwa nilai koefisien
untuk skala disiplin belajar
yang terendah menunjukkan angka 0,235
sedangkan yang tertinggi adalah 0,746. Merujuk pada teori maka skala
disiplin belajar sudah menunjukkan validitas, sehingga item dalam instrumen
tersebut dikatakan valid.
3.6.2. Uji Reliabilitas
Dari hasil uji reliabilitas skala disiplin belajar tersebut diperoleh α: 0,905.
Menurut Azwar (2001) untuk menguji reliabilitas digunakan teknik Alpha
Cronbach, dikatakan reliabel jika besarnya korelasi minimal α ≥ 0,070.
Untuk mengetahui reliabilitas alat ukur,
28
α > 0.9 dikatakan sangat tinggi
α > 0.8 dikatakan tinggi
α > 0.7 dikatakan cukup tinggi
α > 0.6 dikatakan rendah
α > 0.5 dikatakan rendah
α < 0.05 dikatakan sangat rendah
Dari uji reliabilitas 33 item pernyataan dalam skala disiplin belajar maka
diperoleh angka koefisien Alpha = 0.905 dan berada pada kategori
reliabilitas tinggi. Rincian hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Skala Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.905
33
3.7. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang terkumpul berupa skor dianalisa menggunakan
metode statistik memakai teknik analisis korelasi dari Pearson dengan bantuan
program IBM SPSS Statistics 20, yaitu untuk melihat hubungan antara disiplin
belajar dengan prestasi belajar.
29
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi
antara disiplin belajar dengan prestasi belajar, sehingga penelitian ini termasuk
penelitian korelasi.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1
Populasi
Tabel 3.1 Data siswa
Kelas
XI IPA 1
Jumlah
*30 Siswa
XI IPA 2
37 Siswa
XI IPA 3
34 Siswa
XI IPS
35 Siswa
XI BAHASA
33Siswa
Total
169 Siswa
*digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang dapat terdiri
dari manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa sebagai sumber data yang
memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Susanto, 1992).
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa populasi
adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto, 1993). Dari kedua
pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa populasi adalah
20
keseluruhan obyek penelitian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini
yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri I
Bringin tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri atas 5 kelas berjumlah 169
siswa.
3.2.2
Sampel
Dalam suatu penelitian peneliti belum tentu akan meneliti semua
populasi melainkan hanya sebagian dari populasi. Sampel adalah sebagian
dari keseluruhan yang diselidiki (Hadi, 1990). Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto (2006) sampel merupakan sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Dari pengertian di atas dapat penulis simpulkan
bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti dan
diambil dengan cara atau tehnik tertentu.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betulbetul representatif (mewakili). Pengambilan sampel penelitian ini adalah
sampel total. Teknik total sampling adalah teknik pengambilan sampel
dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2004) Pada
penelitian ini sampelnya adalah seluruh siswa kelas XI kecuali kelas XI
IPA 1 dikarenakan kelas XI IPA 1 yang berjumlah 30 siswa telah dijadikan
sebagai uji validitas skala disiplin belajar siswa, sehingga sampel pada
penelitian ini berjumlah 139 siswa.
21
3.3. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2010) variabel yang mempengaruhi disebut
veriabel penyebab, variabel bebas atau independent variabel (X). Sedangkan
variabel akibat disebut variabel tak bebas, variabel tergantung, variabel terikat
atau dependent variabel (Y). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
bebas adalah disiplin belajar (X) dan variabel terikat adalah prestasi belajar
(Y).
3.4. Definisi Operasional
Bagian ini akan disampaikan definisi operasional variabel penelitian, untuk
memberikan batas antar variabel. Definisi operasional dalam penelitian ini
adalah:
3.4.1. Prestasi Belajar merupakan sesuatu yang dapat dicapai yang
dinampakkan dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian.
3.4.2. Disiplin Belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa
untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan keputusan,
peraturan, dan norma yang telah ditetapkan bersama antara siswa
dengan guru di sekolah maupun dengan orang tua di rumah.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Salah satu kegiatan penelitian adalah merumuskan alat pengumpul data
yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Merumuskan alat pengumpul data
berkaitan dengan metode pengumpulan data yang digunakan. Untuk
memperoleh data yang berkualitas maka alat pengumpul data tersebut harus
memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Validitas menunjukkan ketepatan
22
alat pengukur untuk mengukur apa yang sebenarnya diukur. Sedangkan
reliabilitas menunjukkan keajegan hasil pengukuran.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua macam metode
pengumpul data yaitu :
3.5.1. Skala Disiplin Belajar
Metode ini digunakan untuk mengungkap data tentang disiplin
belajar siswa. Menurut Arikunto angket adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
(Arikunto, 1993). Berarti bahwa angket merupakan alat pengumpul data
dengan cara memberi pertanyaan secara tertulis kepada responden.
Langkah-langkah dalam menyusun angket adalah sebagai berikut :
a. Menyusun lay out.
b. Membuat kerangka pertanyaan.
c. Menyusun urutan pertanyaan maupun kemungkinan jawaban yang
sudah dibuat, selanjutnya disusun menurut urutan tertentu sehingga
antara yang satu dengan yang lain saling berkesinambungan.
d. Membuat format angket sehingga memudahkan responden dalam
memberikan jawaban.
e. Percobaan (try out) angket kepada sejumlah sampel penelitian.
f. Revisi hasil percobaan selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk
penyempurnaan.
g. Memperbanyak sejumlah sampel yang diteliti.
23
Angket untuk variabel ini berisi 33 item pertanyaan yang harus
dijawab oleh responden, penilaian untuk tiap-tiap item angket tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Untuk jawaban sering sekali (SS) diberi skor 5.
b. Untuk jawaban sering (S) diberi skor 4.
c. Untuk jawaban kadang-kadang (KK) diberi skor 3.
d. Untuk jawaban jarang (J) diberi skor 2.
e. Untuk jawaban tidak pernah (TP) diberi skor 1.
Nilai untuk item-item yang favorable, sedangkan untuk item-item
yang unfavorable kriteria penilaiannya sebagai berikut :
a. Untuk jawaban tidak pernah (TP) diberi skor 5.
b. Untuk jawaban jarang (J) diberi skor 4.
c. Untuk jawaban kadang-kadang (KK) diberi skor 3.
d. Dan jawaban sering (S) dengan skor 2.
e. Kemudian untuk jawaban sering sekali (SS) diberi skor 1.
Angket ini dimaksudkan untuk mengungkap data tentang disiplin
belajar siswa dengan aspek-aspeknya berupa kepatuhan siswa dalam
mengikuti proses belajar mengajar, ketaatan siswa dalam mematuhi tata
tertib, dan kepatuhan siswa pada jam belajar, yang kemudian dijabarkan
kedalam indikator-indikator yang selanjutnya dijabarkan kedalam itemitem dan kemudian menjadi instrument. Semakin tinggi skor yang
diperoleh siswa berarti semakin tinggi tingkat disiplin belajar siswa,
sebaliknya semakin rendah nilai yang diperoleh maka makin rendah pula
24
tingkat disiplin belajar siswa. Berikut adalah kisi-kisi angket disiplin
belajar sebelum diuji cobakan :
Variabel
Disiplin
Belajar
Tabel 3.2
Kisi-kisi Angket Disiplin Belajar Uji Coba
Aspek
Indikator
Item
1, 11, 21, 40, 45, 29
Memperhatikan
Kepatuhan
2, 12, 22, 32
Mencatat
mengikuti proses
3, 13, 23, 33
belajar mengajar Mengerjakan tugas
4, 14, 24, 34, 41
Buku dan Peralatan
5, 15, 25, 35, 42, 46
Peraturan sekolah
Kepatuhan
6, 16, 26, 36
Hormat dan santun
pada tata tertib
7, 17, 27, 37, 43
Presensi
8, 18, 28, 38
Jadwal belajar
Ketaatan
9, 19, 29, 39, 44
pada jam belajar Waktu belajar
10, 20, 30, 31
Untuk mengetahui reliabilitas dan validitasnya maka jawaban
responden dianalisis dengan menggunakan program SPSS for Windows.
Untuk disiplin belajar diketahui reliability coefficients ; N of cases = 30.0,
N of item = 46 ; alpha 9123, setelah beberapa item dinyatakan gugur yaitu
13 item. Item-item yang dinyatakan gugur adalah hasil corrected item total
coeffficient correlation di bawah 0,257 karena jumlah (N) dalam uji coba
ini sebanyak 30 responden. Setelah dianalisis, instrumen yang dipakai
penelitian ini adalah 33 item untuk disiplin belajar.
Berikut adalah kisi-kisi angket sesudah uji coba :
Variabel
Disiplin
belajar
Tabel 3.3
Kisi-kisi Angket Sesudah Uji Coba :
Aspek
Indikator
Kepatuhan
Memperhatikan
mengikuti proses Mencatat
belajar mengajar
Mengerjakan
tugas
Buku dan
Peralatan
25
Item
1, 14, 21, 30, 33
3, 11, 19
2, 10, 18, 24
4, 20, 25
Kepatuhan
tata tertib
pada
Ketaatan pada jam
belajar
Peraturan
sekolah
Hormat dan
santun
Presensi
Jadwal belajar
Waktu belajar
5, 12, 7, 31
6, 22, 26
13, 27
8, 23, 28
9, 15, 16, 17, 29, 32
3.5.2. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar yang diambil dari raport semester ganjil merupakan
rekapan nilai siswa terakhir yang dimiliki guru wali kelas, dengan begitu
maka nilai tersebut sudah dapat dipastikan valid karena sungguh-sungguh
berasal dari nilai tes siswa. dengan adanya rekapan nilai atau hasil belajar
maka dapat diketahui tingkat kemampuan siswa melalui nilai yang
didapatkannya. Apakah anak memiliki nilai melampaui rata-rata atau hanya
sekedar tercapai.
3.6. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.6.1. Uji Validitas
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala disiplin
belajar yang berisikan 33 item butir soal. Suatu item dikatakan valid apabila
item tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberi hasil ukur
yang sesuai dengan maksud pengukuran tersebut Azwar (2001). Kriteria
untuk menentukan validitas instrumen digunakan pedoman dari Ali (1995)
yang menyatakan bahwa suatu item instrumen penelitian dianggap valid jika
memilki coefisien corrected item to total correlation ≥ 0,20 dengan kategori
sebagai berikut :
26
0,00 – 0,20
: tidak valid
0,21 – 0,40
: validitas rendah
0,41 – 0,60
: validitas sedang
0,61 – 0,80
: validitas tinggi
0,81 – 1,00
: validitas sangat tinggi
Uji coba skala disiplin belajar ini dilakukan kepada 30 siswa kelas XI IPA
I yang menjadi subyek penelitian. Pengujian validitas untuk skala disiplin
belajar, dihitung dengan menggunakan Corrected Item Total Corelation dari
tiap-tiap indikator α Cronbach, yang perhitungannya menggunakan program
komputer SPSS (Satistical Product Service Solution) IBM SPSS Statistics 20.
Hasil uji validitas skala disiplin belajar yang dibagikan kepada 30
responden dengan jumlah item 33 maka dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut :
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Skala Disiplin Belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
VAR00001
108.1613
221.940
.363
.904
VAR00002
109.0323
212.632
.562
.901
VAR00003
108.0645
219.529
.301
.905
VAR00004
108.0968
212.957
.513
.901
VAR00005
108.2581
215.131
.417
.903
VAR00006
108.2903
216.213
.425
.903
VAR00007
108.2903
215.613
.429
.903
VAR00008
109.1613
215.940
.557
.901
VAR00009
108.9677
216.766
.609
.901
VAR00010
109.0000
211.533
.547
.901
VAR00011
108.8710
212.783
.504
.902
VAR00012
108.1935
215.095
.458
.902
27
VAR00013
108.0968
216.690
.482
.902
VAR00014
109.2258
220.114
.356
.904
VAR00015
108.8710
212.583
.630
.900
VAR00016
109.1290
211.183
.746
.898
VAR00017
108.2903
215.146
.446
.903
VAR00018
108.3871
223.378
.355
.904
VAR00019
108.6774
215.626
.562
.901
VAR00020
107.4516
219.856
.353
.904
VAR00021
108.3226
220.026
.330
.904
VAR00022
108.3548
221.370
.235
.906
VAR00023
109.3548
210.237
.483
.902
VAR00024
109.1290
215.716
.446
.903
VAR00025
108.4516
212.123
.396
.904
VAR00026
108.0645
219.196
.408
.903
VAR00027
107.1935
223.361
.278
.905
VAR00028
107.6774
217.826
.345
.904
VAR00029
109.3548
209.903
.534
.901
VAR00030
109.2258
214.247
.505
.902
VAR00031
108.3548
215.570
.444
.903
VAR00032
108.7097
217.413
.415
.903
VAR00033
109.2258
209.181
.646
.899
Berdasarkan
tabel diatas maka dapat diketahui bahwa nilai koefisien
untuk skala disiplin belajar
yang terendah menunjukkan angka 0,235
sedangkan yang tertinggi adalah 0,746. Merujuk pada teori maka skala
disiplin belajar sudah menunjukkan validitas, sehingga item dalam instrumen
tersebut dikatakan valid.
3.6.2. Uji Reliabilitas
Dari hasil uji reliabilitas skala disiplin belajar tersebut diperoleh α: 0,905.
Menurut Azwar (2001) untuk menguji reliabilitas digunakan teknik Alpha
Cronbach, dikatakan reliabel jika besarnya korelasi minimal α ≥ 0,070.
Untuk mengetahui reliabilitas alat ukur,
28
α > 0.9 dikatakan sangat tinggi
α > 0.8 dikatakan tinggi
α > 0.7 dikatakan cukup tinggi
α > 0.6 dikatakan rendah
α > 0.5 dikatakan rendah
α < 0.05 dikatakan sangat rendah
Dari uji reliabilitas 33 item pernyataan dalam skala disiplin belajar maka
diperoleh angka koefisien Alpha = 0.905 dan berada pada kategori
reliabilitas tinggi. Rincian hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Skala Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.905
33
3.7. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang terkumpul berupa skor dianalisa menggunakan
metode statistik memakai teknik analisis korelasi dari Pearson dengan bantuan
program IBM SPSS Statistics 20, yaitu untuk melihat hubungan antara disiplin
belajar dengan prestasi belajar.
29