T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bringin Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB III

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi
antara disiplin belajar dengan prestasi belajar, sehingga penelitian ini termasuk
penelitian korelasi.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1

Populasi
Tabel 3.1 Data siswa
Kelas
XI IPA 1

Jumlah
*30 Siswa

XI IPA 2

37 Siswa


XI IPA 3

34 Siswa

XI IPS

35 Siswa

XI BAHASA

33Siswa

Total

169 Siswa

*digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang dapat terdiri
dari manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa sebagai sumber data yang

memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Susanto, 1992).
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa populasi
adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto, 1993). Dari kedua
pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa populasi adalah

20

keseluruhan obyek penelitian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini
yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri I
Bringin tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri atas 5 kelas berjumlah 169
siswa.
3.2.2

Sampel
Dalam suatu penelitian peneliti belum tentu akan meneliti semua

populasi melainkan hanya sebagian dari populasi. Sampel adalah sebagian
dari keseluruhan yang diselidiki (Hadi, 1990). Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto (2006) sampel merupakan sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Dari pengertian di atas dapat penulis simpulkan

bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti dan
diambil dengan cara atau tehnik tertentu.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betulbetul representatif (mewakili). Pengambilan sampel penelitian ini adalah
sampel total. Teknik total sampling adalah teknik pengambilan sampel
dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2004) Pada
penelitian ini sampelnya adalah seluruh siswa kelas XI kecuali kelas XI
IPA 1 dikarenakan kelas XI IPA 1 yang berjumlah 30 siswa telah dijadikan
sebagai uji validitas skala disiplin belajar siswa, sehingga sampel pada
penelitian ini berjumlah 139 siswa.

21

3.3. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2010) variabel yang mempengaruhi disebut
veriabel penyebab, variabel bebas atau independent variabel (X). Sedangkan
variabel akibat disebut variabel tak bebas, variabel tergantung, variabel terikat
atau dependent variabel (Y). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
bebas adalah disiplin belajar (X) dan variabel terikat adalah prestasi belajar
(Y).

3.4. Definisi Operasional
Bagian ini akan disampaikan definisi operasional variabel penelitian, untuk
memberikan batas antar variabel. Definisi operasional dalam penelitian ini
adalah:
3.4.1. Prestasi Belajar merupakan sesuatu yang dapat dicapai yang
dinampakkan dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian.
3.4.2. Disiplin Belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa
untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan keputusan,
peraturan, dan norma yang telah ditetapkan bersama antara siswa
dengan guru di sekolah maupun dengan orang tua di rumah.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Salah satu kegiatan penelitian adalah merumuskan alat pengumpul data
yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Merumuskan alat pengumpul data
berkaitan dengan metode pengumpulan data yang digunakan. Untuk
memperoleh data yang berkualitas maka alat pengumpul data tersebut harus
memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Validitas menunjukkan ketepatan

22

alat pengukur untuk mengukur apa yang sebenarnya diukur. Sedangkan

reliabilitas menunjukkan keajegan hasil pengukuran.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua macam metode
pengumpul data yaitu :
3.5.1. Skala Disiplin Belajar
Metode ini digunakan untuk mengungkap data tentang disiplin
belajar siswa. Menurut Arikunto angket adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
(Arikunto, 1993). Berarti bahwa angket merupakan alat pengumpul data
dengan cara memberi pertanyaan secara tertulis kepada responden.
Langkah-langkah dalam menyusun angket adalah sebagai berikut :
a. Menyusun lay out.
b. Membuat kerangka pertanyaan.
c. Menyusun urutan pertanyaan maupun kemungkinan jawaban yang
sudah dibuat, selanjutnya disusun menurut urutan tertentu sehingga
antara yang satu dengan yang lain saling berkesinambungan.
d. Membuat format angket sehingga memudahkan responden dalam
memberikan jawaban.
e. Percobaan (try out) angket kepada sejumlah sampel penelitian.
f. Revisi hasil percobaan selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk
penyempurnaan.

g. Memperbanyak sejumlah sampel yang diteliti.

23

Angket untuk variabel ini berisi 33 item pertanyaan yang harus
dijawab oleh responden, penilaian untuk tiap-tiap item angket tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Untuk jawaban sering sekali (SS) diberi skor 5.
b. Untuk jawaban sering (S) diberi skor 4.
c. Untuk jawaban kadang-kadang (KK) diberi skor 3.
d. Untuk jawaban jarang (J) diberi skor 2.
e. Untuk jawaban tidak pernah (TP) diberi skor 1.
Nilai untuk item-item yang favorable, sedangkan untuk item-item
yang unfavorable kriteria penilaiannya sebagai berikut :
a. Untuk jawaban tidak pernah (TP) diberi skor 5.
b. Untuk jawaban jarang (J) diberi skor 4.
c. Untuk jawaban kadang-kadang (KK) diberi skor 3.
d. Dan jawaban sering (S) dengan skor 2.
e. Kemudian untuk jawaban sering sekali (SS) diberi skor 1.
Angket ini dimaksudkan untuk mengungkap data tentang disiplin

belajar siswa dengan aspek-aspeknya berupa kepatuhan siswa dalam
mengikuti proses belajar mengajar, ketaatan siswa dalam mematuhi tata
tertib, dan kepatuhan siswa pada jam belajar, yang kemudian dijabarkan
kedalam indikator-indikator yang selanjutnya dijabarkan kedalam itemitem dan kemudian menjadi instrument. Semakin tinggi skor yang
diperoleh siswa berarti semakin tinggi tingkat disiplin belajar siswa,
sebaliknya semakin rendah nilai yang diperoleh maka makin rendah pula

24

tingkat disiplin belajar siswa. Berikut adalah kisi-kisi angket disiplin
belajar sebelum diuji cobakan :

Variabel

Disiplin
Belajar

Tabel 3.2
Kisi-kisi Angket Disiplin Belajar Uji Coba
Aspek

Indikator
Item
1, 11, 21, 40, 45, 29
 Memperhatikan
Kepatuhan
2, 12, 22, 32
 Mencatat
mengikuti proses
3, 13, 23, 33
belajar mengajar  Mengerjakan tugas
4, 14, 24, 34, 41
 Buku dan Peralatan
5, 15, 25, 35, 42, 46
 Peraturan sekolah
Kepatuhan
6, 16, 26, 36
 Hormat dan santun
pada tata tertib
7, 17, 27, 37, 43
 Presensi

8, 18, 28, 38
 Jadwal belajar
Ketaatan
9, 19, 29, 39, 44
pada jam belajar  Waktu belajar
10, 20, 30, 31
Untuk mengetahui reliabilitas dan validitasnya maka jawaban

responden dianalisis dengan menggunakan program SPSS for Windows.
Untuk disiplin belajar diketahui reliability coefficients ; N of cases = 30.0,
N of item = 46 ; alpha 9123, setelah beberapa item dinyatakan gugur yaitu
13 item. Item-item yang dinyatakan gugur adalah hasil corrected item total
coeffficient correlation di bawah 0,257 karena jumlah (N) dalam uji coba

ini sebanyak 30 responden. Setelah dianalisis, instrumen yang dipakai
penelitian ini adalah 33 item untuk disiplin belajar.
Berikut adalah kisi-kisi angket sesudah uji coba :

Variabel


Disiplin
belajar

Tabel 3.3
Kisi-kisi Angket Sesudah Uji Coba :
Aspek
Indikator
Kepatuhan
 Memperhatikan
mengikuti proses  Mencatat
belajar mengajar
 Mengerjakan
tugas
 Buku dan
Peralatan

25

Item
1, 14, 21, 30, 33

3, 11, 19
2, 10, 18, 24
4, 20, 25

Kepatuhan
tata tertib

pada 




Ketaatan pada jam 
belajar


Peraturan
sekolah
Hormat dan
santun
Presensi
Jadwal belajar
Waktu belajar

5, 12, 7, 31
6, 22, 26
13, 27
8, 23, 28
9, 15, 16, 17, 29, 32

3.5.2. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar yang diambil dari raport semester ganjil merupakan
rekapan nilai siswa terakhir yang dimiliki guru wali kelas, dengan begitu
maka nilai tersebut sudah dapat dipastikan valid karena sungguh-sungguh
berasal dari nilai tes siswa. dengan adanya rekapan nilai atau hasil belajar
maka dapat diketahui tingkat kemampuan siswa melalui nilai yang
didapatkannya. Apakah anak memiliki nilai melampaui rata-rata atau hanya
sekedar tercapai.
3.6. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.6.1. Uji Validitas
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala disiplin
belajar yang berisikan 33 item butir soal. Suatu item dikatakan valid apabila
item tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberi hasil ukur
yang sesuai dengan maksud pengukuran tersebut Azwar (2001). Kriteria
untuk menentukan validitas instrumen digunakan pedoman dari Ali (1995)
yang menyatakan bahwa suatu item instrumen penelitian dianggap valid jika
memilki coefisien corrected item to total correlation ≥ 0,20 dengan kategori
sebagai berikut :

26

0,00 – 0,20

: tidak valid

0,21 – 0,40

: validitas rendah

0,41 – 0,60

: validitas sedang

0,61 – 0,80

: validitas tinggi

0,81 – 1,00

: validitas sangat tinggi

Uji coba skala disiplin belajar ini dilakukan kepada 30 siswa kelas XI IPA
I yang menjadi subyek penelitian. Pengujian validitas untuk skala disiplin
belajar, dihitung dengan menggunakan Corrected Item Total Corelation dari
tiap-tiap indikator α Cronbach, yang perhitungannya menggunakan program
komputer SPSS (Satistical Product Service Solution) IBM SPSS Statistics 20.
Hasil uji validitas skala disiplin belajar yang dibagikan kepada 30
responden dengan jumlah item 33 maka dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut :
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Skala Disiplin Belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if

Scale Variance

Corrected Item-

Cronbach's

Item Deleted

if Item Deleted

Total

Alpha if Item

Correlation

Deleted

VAR00001

108.1613

221.940

.363

.904

VAR00002

109.0323

212.632

.562

.901

VAR00003

108.0645

219.529

.301

.905

VAR00004

108.0968

212.957

.513

.901

VAR00005

108.2581

215.131

.417

.903

VAR00006

108.2903

216.213

.425

.903

VAR00007

108.2903

215.613

.429

.903

VAR00008

109.1613

215.940

.557

.901

VAR00009

108.9677

216.766

.609

.901

VAR00010

109.0000

211.533

.547

.901

VAR00011

108.8710

212.783

.504

.902

VAR00012

108.1935

215.095

.458

.902

27

VAR00013

108.0968

216.690

.482

.902

VAR00014

109.2258

220.114

.356

.904

VAR00015

108.8710

212.583

.630

.900

VAR00016

109.1290

211.183

.746

.898

VAR00017

108.2903

215.146

.446

.903

VAR00018

108.3871

223.378

.355

.904

VAR00019

108.6774

215.626

.562

.901

VAR00020

107.4516

219.856

.353

.904

VAR00021

108.3226

220.026

.330

.904

VAR00022

108.3548

221.370

.235

.906

VAR00023

109.3548

210.237

.483

.902

VAR00024

109.1290

215.716

.446

.903

VAR00025

108.4516

212.123

.396

.904

VAR00026

108.0645

219.196

.408

.903

VAR00027

107.1935

223.361

.278

.905

VAR00028

107.6774

217.826

.345

.904

VAR00029

109.3548

209.903

.534

.901

VAR00030

109.2258

214.247

.505

.902

VAR00031

108.3548

215.570

.444

.903

VAR00032

108.7097

217.413

.415

.903

VAR00033

109.2258

209.181

.646

.899

Berdasarkan

tabel diatas maka dapat diketahui bahwa nilai koefisien

untuk skala disiplin belajar

yang terendah menunjukkan angka 0,235

sedangkan yang tertinggi adalah 0,746. Merujuk pada teori maka skala
disiplin belajar sudah menunjukkan validitas, sehingga item dalam instrumen
tersebut dikatakan valid.
3.6.2. Uji Reliabilitas
Dari hasil uji reliabilitas skala disiplin belajar tersebut diperoleh α: 0,905.
Menurut Azwar (2001) untuk menguji reliabilitas digunakan teknik Alpha
Cronbach, dikatakan reliabel jika besarnya korelasi minimal α ≥ 0,070.

Untuk mengetahui reliabilitas alat ukur,

28

α > 0.9 dikatakan sangat tinggi
α > 0.8 dikatakan tinggi
α > 0.7 dikatakan cukup tinggi
α > 0.6 dikatakan rendah
α > 0.5 dikatakan rendah
α < 0.05 dikatakan sangat rendah
Dari uji reliabilitas 33 item pernyataan dalam skala disiplin belajar maka
diperoleh angka koefisien Alpha = 0.905 dan berada pada kategori
reliabilitas tinggi. Rincian hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Skala Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha

N of Items

.905

33

3.7. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang terkumpul berupa skor dianalisa menggunakan
metode statistik memakai teknik analisis korelasi dari Pearson dengan bantuan
program IBM SPSS Statistics 20, yaitu untuk melihat hubungan antara disiplin
belajar dengan prestasi belajar.

29

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Hubungan Antara Kepercayaan Diri DenganMotivasi Berprestasi Remaja Panti Asuhan

17 116 2

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3