Publication Repository ID013 1

Seminar Internasional dan Konferensi Nasional IDEC 2016
Surakarta, 03 – 04 Mei 2016

ISBN: 978-602-70259-4-3

Dari Skeuomorfisme ke Desain Flat: Analisis Dampak
Perubahan Gaya Desain Ikon pada Perangkat Mobile
Stevan Ariputra Harmanto*1), dan Fransisca H. Chandra*2)
1)

Magister Teknologi Informasi, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, Jl. Ngagel Jaya Tengah 73-77,
Surabaya, 60284, Indonesia
2)
Magister Teknologi Informasi, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, Jl. Ngagel Jaya Tengah 73-77,
Surabaya, 60284, Indonesia
Email: stevanariputra@gmail.com, fhc@stts.edu

ABSTRAK
Satu hal yang perlu mendapat perhatian pada perangkat mobile adalah faktor usability yang menentukan
kemudahan penggunaan perangkat. Peningkatan usability dilakukan dengan menerapkan ikon pada
antarmuka perangkat mobile. Namun, yang menjadi masalah adalah tidak adanya standar dalam

penggunaan ikon dan memberikan kesulitan bagi pengguna. Dalam mendesain ikon, terdapat dua gaya
desain, yaitu skeuomorfisme dan desain flat. Skeuomorfisme membuat ikon tampak realistis, sementara
desain flat lebih mengarah pada kesederhanaan. Skeuomorfisme mampu meningkatkan estetika tampilan
melalui penggunaan elemen grafis dan membuat ikon lebih konkret. Namun, penggunaan elemen grafis
tersebut membuat ikon menjadi rumit dan kompleks. Desain ikon kemudian beralih ke desain flat yang
lebih sederhana. Secara tampilan, desain flat meninggalkan efek realisme dan cenderung abstrak, tetapi
karena lebih mudah dikenali, maka desain flat menjadi pilihan. Namun, perubahan desain ikon tersebut
belum menyelesaikan masalah utama, yaitu absennya standar penggunaan ikon. Untuk mencegah
ambiguitas dan kesalahan interpretasi, maka penyertaan label teks pada ikon adalah keharusan.
Pembahasan pada paper ini merupakan kajian literatur dari beberapa penelitian mengenai penggunaan
ikon pada perangkat mobile.
Kata Kunci: Desain flat, desain ikon, perangkat mobile, skeuomorfisme, user experience

1.

Pendahuluan
Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan perangkat mobile semakin
meningkat. Pengguna yang menggunakannya pun beragam, dari kalangan yang melek teknologi
hingga pemula. Karena hal tersebut, produsen perangkat mobile membuat berbagai macam
model perangkat yang mampu mengakomodasi kalangan pengguna secara luas. Meskipun

demikian, terdapat satu hal mendasar yang tidak dapat diabaikan dari semua model perangkat
mobile, yaitu kemudahan pemakaian (ease of use). Tidak peduli apakah perangkat mobile
tersebut minim fitur atau banyak mengadopsi teknologi terkini, jika perangkat tersebut tidak
dapat mudah dipakai, maka akan terasa mubazir bagi penggunanya. Untuk meningkatkan nilai
kemudahan pemakaian, salah satu caranya adalah melakukan pengembangan pada bagian
antarmuka pengguna (user interface), mengingat interaksi pengguna dengan perangkat mobile
dilakukan melalui bagian tersebut. Penggunaan ikon pada antarmuka adalah hal yang umum
karena mampu merepresentasikan fungsi yang ada pada perangkat mobile dan tidak banyak
memakan tempat pada layar yang ukurannya terbatas. Ikon yang ditampilkan mengalami
perubahan desain seiring berjalannya waktu dan tren desain, pada mulanya desain bergaya
skeuomorfisme menjadi pilihan, sekarang ini tren desain lebih mengarah pada desain flat yang
menonjolkan kesederhanaan. Paper ini akan menganalisis dampak pada perubahan tren desain
ikon tersebut. Pembahasan yang terdapat pada paper ini merupakan kajian literatur dari
beberapa penelitian yang membahas tentang penggunaan ikon pada perangkat mobile dan
efeknya terhadap pengguna, khususnya pada tingkat pengenalan ikon.
2.

Metode
Dalam mendesain ikon, faktor usability adalah hal yang harus diperhatikan. Usability dari
sebuah ikon penting agar pengguna dapat memahami maksud yang terdapat pada ikon dan

membantu dalam menyelesaikan tugas, sesuai dengan fungsi utama dari ikon itu sendiri, yaitu
93