Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

Disampaikan pada kegiatan Pengabdian pada
Masyarakat “Pelatihan Guru SMP dan SMA Sleman
Yogyakarta” di FBS UNY

Oleh: Sari Rudiyati
Dosen jurusan PLB FIP UNY

Kebijakan Pemerintah mewajibkan semua
jabatan fungsional untuk persyaratan kenaikan
pangkat/golongan III/b ke atas, wajib mengumpulkan angka kredit dari unsur kegiatan pe –
ngembangan profesi.
Salah satu kebijakan tersebut
tertuang
dalam
peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 16 tahun 2009 tentang
Jabatan fungsional Guru dan angka kredit, antara
lain adalah menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI)


Dalam permen tersebut ada 12 macam KTI:
1. Penelitian tindakan kelas
2. Penelitian eksperimen dalam lingkup kerja
3. Penelitian deskriptif
4. Laporan kegiatan nyata (karya untuk memecah
-kan masalah dalam lingkup kerja)
5. Gagasan ilmiah dalam bidang pekerjaannya
6. Prasaran yang disajikan pada forum ilmiah
7. Buku pembelajaran/pendidikan (sesuai bidang
kerja)
8. Modul pembelajaran (sesuai bidang kerja)

9. Tulisan ilmiah populer dibidang pendidikan
10.Artikel ilmiah dalam bidang pendidikan dan
pembelajaran pada satuan pendidikannya
11.Diktat pelajaran
12.KTI hasil terjemahan
Setiap KTI diatur ketentuan prosedur dan per syaratan agar dapat diakui sebagai karya pengem
-bangan profesi guru.
Aturan prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah

dari segi substansi, metode ilmiah dan sistematika
juga harus dipenuhi. Pada kesempatan ini hanya
akan dibahas tentang Penelitian Tindakan Kelas
saja.

1. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas isi,
2.

3.
4.

5.

efisiensi, efektivitas, proses dan hasil pembe lajaran
Menumbuh-kembangkan kebiasaan meneliti
bagi guru sambil menjalankan tugas, agar
lebih proaktif mencari pemecahan masalah
pembelajaran
Meningkatkan produktivitas penelitian guru
Meningkatkan kolaborasi guru-guru, gurusiswa, guru-kepsek, guru-pengawas dalam

memecahkan masalah pembelajaran
Memperbaiki praksis pendidikan&pembelajaran
secara
langsung, saat ini dan masa yang

PTK adalah salah satu strategi pemecahan
masalah yg memanfaatkan tindakan nyata
dan proses pengembangan kemampuan
dalam mendeteksi dan memecahkan
masalah (Dikmenum Dikbud: 1999)
 PTK adalah penelitian yang dilakukan di
kelas dengan tujuan memperbaiki mutu
praktik pembelajaran di kelas (Dirjen
PMPTK: 2008)


Penelitian tindakan merupakan penelitian
eksperimen berkesinambungan dan berke
-lanjutan (Suharsimi Arikunta: 2010)
 PTK merupakan bentuk penelitian untuk

mendapatkan pengetahuan tentang peru bahan dan peningkatan karena dampak
suatu tindakan yg memberdayakan kelom
-pok sasaran
 Tiga elemen kunci PTK : penelitian, tindak
-an, partisipasi-kolaborasi.


1. Inkuiri reflektif/situasional: berangkat dari permasalan pembelajaran riil sehari-hari yg dihadapi
Guru-Siswa
2. Kontekstual: Upaya penyelesaian/pemecahan ma
-salah demi peningkatan mutu pendidikan,
prestasi siswa, profesi guru dan mutu sekolah
tidak terlepas dari konteksnya dengan cara
merefleksi diri.
3. Kolaboratif-partisipatif: pelaksanaan harus berko
-laborasi dengan teman sejawat dan siswa.
4. Self-evaluative (evaluatif dan reflektif): Sikap
reflektif guru yang berkelanjutan thd masalah
ada dalam praksis PBM se-hari-hari.


5. Fleksibel dan adaptif (luwes dan mudah menyesu
-aikan): menekankan sifat tanggap dan pengujico
-baan serta pembaharuan di tempat kejadian.
6. Memanfaatkan data pengamatan dan perilaku
empirik: Kemajuan dicermati dari waktu kewaktu
dengan melakukan evaluasi formatif.
7. Situasional-spesifik: tujuannya pemecahan masa
-lah praktis.
8. Fokus PTK: apa tindakannya, bagaimana tindakan
dilakukan, apa dampaknya, bagaimana tindakan
meningkatkan kinerja PBM/sekolah
9. Masalah: PTK berkaitan dengan masalah praksis
pembelajaran sehari-hari yang dialami siswa dan
guru ((John Elliot, 1982).

1.

2.

3.


Pelaksanaan penelitian tidak boleh meng
-hambat pelaksanaan pembelajaran
Metodologi yang digunakan harus relia ble, terrencana dgn cermat, hipotesis
tindakan dapat diuji dilapangan
Permasalahan yg dipilih menarik, nyata,
tidak menyulitkan dan dapat dipecahkan,
berada dalam jangkauan penelitian untuk
melakukan perubahan ke arah yg lebih
baik

4.

Metode pengumpulan data yang digunakan
tidak menyita waktu
5. Metode dan teknik tindakan yang digunakan
tidak terlalu rumit dan menuntut kemampu
-an tinggi dan banyak waktu
6. Memperhatikan etika penelitian yang berlaku
secara umum, menghormati rahasia subyek

penelitian, ada laporan hasil dan artikel
7.Penelitian harus berkelanjutan di dalam PBM,
karena cakupan peningkatan dan pengembangan sepanjang waktu menjadi tantangan,

1.

2.

3.

Guru/tenaga kependidikan dapat memper
baiki mutu kinerja dan meningkatkan
pembelajaran secara berkesinambungan.
Mengembangkan keterampilan guru da lam menghadapi permasalahan nyata
dalam proses pembelajaran di kelas/
sekolah sendiri
Sebagai alat untuk melakukan inovasi
pembelajaran ke dalam sistem yang ada,
karena sulit dilakukan oleh upaya pemba
-haruan pada umumnya.


1.

2.

3.

Peningkatan praktek pembelajaran yang
berarti peningkatan prakarsa profesional
guru dan guru semakin mandiri.
Peningkatan kemampuan profesional, arti
-nya membiasakan guru menuju profesio
-nalitas guru, misalnya dengan mengem
-bangkan model-model pembelajaran.
Peningkatan situasi tempat pengalaman
praktik, berarti guru berani melakukan
inovasi pendidikan.

1. Identifikasi bidang masalah secara individu atau
kelompok yang diprihatinkan yang ingin

dipecahkan
2.Seleksi masalah yang spesifik, rumuskan hipotesis,
dan spesifikasikan tujuan dan prosedur untuk
mencapainya
3. Rekam secara hati-hati tindakan yang dilakukan
dan kumpulkan data serta analisis hasilnya.
4. Simpulkan dari bukti-bukti yang dikumpulkan
secara generalisasi yang berhubungan dengan
hubungan antara tindakan dan tujuan yang
diinginkan.
5. Tes kembali secara kontinu generalisasi dalam
situasi tindakan

Identifikasi masalah (Refleksi awal)
2. Merumuskan masalah
3. Rumuskan tujuan/indikator keberha
-silan
4. Kaji teori dan empiris
5. Merumuskan hipoteis tindakan
6. Merencanakan tindakan

7. Melaksanan tindakan dan observasi
1.

8. Menganalis data, dan mengacu pada indi

-kator keberhasilan. Apabila tercapai
maka penelitian dapat dihentikan atau
dilanjutkan untuk pemantapan
9. Apabila indikator pencapaian belum ter capai dilakukan refleksi, menganalis
penyebab, dan mengidentifikasi permasalahan, merumuskan permasalahan dan
merencanakan tindakan siklus berikutnya

• Judul penelitian tindakan kelas maksimal
20 kata, menggambarkan masalah yang
diteliti, ada tindakan untuk mengatasi
masalah, ada hasil yang diharapkan, dan
tempat penelitian
memuat latar belakang
I. Pendahuluan:
masalah menjelaskan konsep dan prinsip

pembelajaran dan kaitannya dengan
masalah yang akan diteliti

Penjelasan mengenai subyek penelitian,
sasaran, hasil pengembangan, dan karak
-teristiknya yang terkait dengan judul
 Keberadaan masalah nyata, jelas dan
mendesak untuk segera diteliti/diatasi
 Menggambarkan
adanya permasalahan
yaitu adanya kesenjangan antara harapan
/teori dan kenyataan di lapangan
 Penjelasan dampak yang terjadi apabila
permasalahan tersebut tidak ditangani
 Penjelasan cara menangani permasalahan
tersebut dan alasan tindakan yang dipilih


- Menegaskan pentingnya penelitian dilakukan
B.Identifikasi masalah
Mengidentifikasi masalah, ini diambil dari
latar belakang masalah yang terkait dengan
judul penelitian, kalimat yang digunakan
harus menggambarkan adanya permasalahan
C. Pembatasan masalah: alasan pembatasan
masalah dan fokus penelitian
D.Rumusan masalah: dalam bentuk rumusan
PTK, ada bentuk tindakannya, secara jelas
nampak indikator keberhasilan

E.Tujuan penelitian: sesuai dengan rumusan
masalah
F.Manfat penelitian: jelaskan manfaat yang
diharapkan, baik secara praktis maupun
teoritis
II.Kajian pustaka relevan dengan variabel
penelitian, ada relevansi antara poin yang
dikaji dengan permasalahan
 Kerangka pikir : alur pikir peneliti dalam
memecahkan permasalahan penelitian,
 Hipotesis tindakan : jawaban/terkaan/tafsir
an/asumsi sementara tentang tindakan yang
masih harus diuji/dibuktikan kebenarannya

A.Pendekatan dan Jenis penelitian: kualitatif
/kuantitatif; jenis penelitian: penelitian PTK
B.Desain/rancangan penelitian memuat: perencanaan, tindakan, observasi, refleksi
C.Subyek penelitian: memuat alasannya menentukan subyek penelitian
D.Setting dan waktu penelitian: jelaskan setting
dan waktu penelitian yang dilakukan
E.Teknik pengumpulan data yg digunakan
relevan dengan permasalahan yang dikaji.
Mis: Tes, observasi, wawancara, analisis
dokumen.

F.Instrumen penelitian: Jelaskan instrumen
yang digunakan dalam penelitian, dan
untuk memperoleh data mengenai apa.
Misalnya: tes, pedoman observasi, pedom
-an wawancara, angket, dan pedoman
analisis dokumen. Selain itu juga jelaskan
kisi-kisi instrumen yang disusun berdasar
kan hasil kajian teori.
G. Analisis data: teknik yang digunakan un tuk menguji hipotesis tindakan dan ada
kriteria atau indikator keberhasilan, dan
sumber.

H. Bagian penunjang yaitu daftar pustaka,

sdaftar semua referensi digunakan untuk
mengkaji teori dan analisis data, penulis
-an sesuai dengan ketentuan ( nama
pengarang, tahun terbit, judul buku/
sumber, kota dan nama penerbit)
 Lampiran: Jadwal penelitian sesuai dengan
langkah PTK, RPP, intrumen, dan lain
sebagainya yang dianggap perlu.