Microsoft PowerPoint - KEKUASAAN [Compatibility Mode].
Siti Rohmah Nurhayati
Mengapa orang bersedia
melakukan sesuatu, yang
bahkan dapat merugikan orang
lain?
Penelitian Milgram
•Guru dan ‘murid’
• mesin kejut (30 kenop, 15 volt – 450 volt)
• kondisi dasar: sekumpulan kesalahan, memukul
dinding pada 300 volt, tidak menjawab pada 315
volt)
•Mendorong bahwa “eksperimen ini mewajibkan
Anda untuk melanjutkan"
Hasil: 65% patuh
450
300 volts: first 5 refuse
40
35
65% obey to
30
the end
25
20
15
10
5
0
0
30
60
90
120
150
180
210
240
270
300
330
360
390
390
Number of Participants Remaining at Each Shock Level
420
450
¡ Menurut Milgram, karena mereka
menjadi agen/wakil dari orang yang
memiliki otoritas lebih tinggi
¡
¡
¡
¡
Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
Kontrol atau pengaruh seseorang atas tindakan
orang lain untuk meningkatkan tujuan
seseorang tanpa persetujuan, tanpa penolakan,
atau tanpa pengetahuan/pemahaman
Kemampuan untuk menghasilkan rencana pada
orang lain
Interaksi antara 2 pihak, yaitu pemilik kekuasaan
dan orang yang menjadi sasaran, di mana
perilaku target diperintahkan oleh pemilik
kekuasaan
Kekuasaan A/B
Kekuatan maksimum A untuk dapat mempengaruhi B
Daya tahan /perlawanan B untuk maksimal melawan A
Kekuasaan A/B
Kekuatan maksimum
A untuk dapat
mempengaruhi B
Pertahanan
maksimum B untuk
dapat melawan A
1.
2.
3.
4.
5.
Kekuatan reward
Kekuatan paksaan
Kekuatan legitimasi
Kekuatan referensi
Kekuatan ahli
¡
Kekuasaan yang didasarkan pada pemberian
atau janji akan sesuatu yang positif
¡ Kekuatan reward hanya cocok untuk
kelompok dalam kondisi:
§ sumber yang diberikan sebagai reward harus
bernilai
§ anggota bergantung pada pemilik kekuasaan atas
reward tersebut
§ Janji-janji pemilik kekuasaan atas reward tersebut
harus dapat dipercaya
¡
Kekuasaan berdasarkan pemberian atau janji
akan sesuatu yang bernilai negatif
¡ Kemampuan pemilik kekuasaan untuk
mengancam atau menghukum orang (target)
¡ Pemilik kekuasaan harus melakukan
pengawasan melekat terhadap kelompok jika
ingin efektif
¡
Kekuasaan yang berdasarkan pada hak
pemilik kekuasaan yang dapat dibenarkan
untuk menuntut dan mengharuskan orang
untuk menunjukkan kinerja/perilaku tertentu
¡ Kekuasan ini memiliki kekuatan yang besar
karena berasal dari struktur kelompok sendiri
(peran, norma, hubungan antar kelompok
sendiri)
¡
Kekuasaan yang didasarkan pada identifikasi
atau “keinginan menjadi seperti” orang lain
¡ Kekuasaan diperoleh dari orang lain (target)
yang melakukan identifikasi, tertarik, atau
respek terhadap pemilik kekuasaan
¡ Referensi memberikan informasi
perbandingan sosial
¡ Kekuasaan yang ada ketika orang
(target) percaya bahwa pemilik
kekuasaan memiliki pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan yang
lebih
Reward
paksaan
Legitimasi Referensi
ahli
¡ Anda menyetir sambil menelepon?
§ Anda dapat kehilangan SIM Anda, pekerjaan,
uang dan keluarga.
Reward
paksaan
Legitimasi Referensi
ahli
7 dari 10 perempuan meminum
susu x
Reward
paksaan
Legitimasi Referensi
ahli
¡
Dengan menggunakan ke-5 dasar kekuasaan,
buatlah sebuah rancangan kampanye (baik
berupa gambar atau kata-kata) untuk
mengembangkan perilaku positif siswa atau
menghentikan perilaku siswa yang
bermasalah.
Mengapa orang bersedia
melakukan sesuatu, yang
bahkan dapat merugikan orang
lain?
Penelitian Milgram
•Guru dan ‘murid’
• mesin kejut (30 kenop, 15 volt – 450 volt)
• kondisi dasar: sekumpulan kesalahan, memukul
dinding pada 300 volt, tidak menjawab pada 315
volt)
•Mendorong bahwa “eksperimen ini mewajibkan
Anda untuk melanjutkan"
Hasil: 65% patuh
450
300 volts: first 5 refuse
40
35
65% obey to
30
the end
25
20
15
10
5
0
0
30
60
90
120
150
180
210
240
270
300
330
360
390
390
Number of Participants Remaining at Each Shock Level
420
450
¡ Menurut Milgram, karena mereka
menjadi agen/wakil dari orang yang
memiliki otoritas lebih tinggi
¡
¡
¡
¡
Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
Kontrol atau pengaruh seseorang atas tindakan
orang lain untuk meningkatkan tujuan
seseorang tanpa persetujuan, tanpa penolakan,
atau tanpa pengetahuan/pemahaman
Kemampuan untuk menghasilkan rencana pada
orang lain
Interaksi antara 2 pihak, yaitu pemilik kekuasaan
dan orang yang menjadi sasaran, di mana
perilaku target diperintahkan oleh pemilik
kekuasaan
Kekuasaan A/B
Kekuatan maksimum A untuk dapat mempengaruhi B
Daya tahan /perlawanan B untuk maksimal melawan A
Kekuasaan A/B
Kekuatan maksimum
A untuk dapat
mempengaruhi B
Pertahanan
maksimum B untuk
dapat melawan A
1.
2.
3.
4.
5.
Kekuatan reward
Kekuatan paksaan
Kekuatan legitimasi
Kekuatan referensi
Kekuatan ahli
¡
Kekuasaan yang didasarkan pada pemberian
atau janji akan sesuatu yang positif
¡ Kekuatan reward hanya cocok untuk
kelompok dalam kondisi:
§ sumber yang diberikan sebagai reward harus
bernilai
§ anggota bergantung pada pemilik kekuasaan atas
reward tersebut
§ Janji-janji pemilik kekuasaan atas reward tersebut
harus dapat dipercaya
¡
Kekuasaan berdasarkan pemberian atau janji
akan sesuatu yang bernilai negatif
¡ Kemampuan pemilik kekuasaan untuk
mengancam atau menghukum orang (target)
¡ Pemilik kekuasaan harus melakukan
pengawasan melekat terhadap kelompok jika
ingin efektif
¡
Kekuasaan yang berdasarkan pada hak
pemilik kekuasaan yang dapat dibenarkan
untuk menuntut dan mengharuskan orang
untuk menunjukkan kinerja/perilaku tertentu
¡ Kekuasan ini memiliki kekuatan yang besar
karena berasal dari struktur kelompok sendiri
(peran, norma, hubungan antar kelompok
sendiri)
¡
Kekuasaan yang didasarkan pada identifikasi
atau “keinginan menjadi seperti” orang lain
¡ Kekuasaan diperoleh dari orang lain (target)
yang melakukan identifikasi, tertarik, atau
respek terhadap pemilik kekuasaan
¡ Referensi memberikan informasi
perbandingan sosial
¡ Kekuasaan yang ada ketika orang
(target) percaya bahwa pemilik
kekuasaan memiliki pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan yang
lebih
Reward
paksaan
Legitimasi Referensi
ahli
¡ Anda menyetir sambil menelepon?
§ Anda dapat kehilangan SIM Anda, pekerjaan,
uang dan keluarga.
Reward
paksaan
Legitimasi Referensi
ahli
7 dari 10 perempuan meminum
susu x
Reward
paksaan
Legitimasi Referensi
ahli
¡
Dengan menggunakan ke-5 dasar kekuasaan,
buatlah sebuah rancangan kampanye (baik
berupa gambar atau kata-kata) untuk
mengembangkan perilaku positif siswa atau
menghentikan perilaku siswa yang
bermasalah.