Pola Mikroba Penyebab Diare pada Balita (1 bulan - 5 tahun) dan Perbedaan Tingkat Kesembuhan Di RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (Periode Januari - Desember 2007)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi berak lebih dari
biasanya (3 atau lebih per hari) yang disertai perubahan bentuk dan konsistensi tinja dari
penderita.1 Sampai saat ini diare masih menjadi masalah kesehatan karena angka kejadian dan
angka kematian masih tinggi.2
Menurut WHO, diare membunuh dua juta anak di dunia setiap tahun. Menurut Unicef,
setiap detik satu balita meninggal karena diare. Diare seringkali dianggap sebagai penyakit
sepele, padahal di tingkat global dan nasional fakta menunjukkan sebaliknya.3
Diare masih merupakan penyebab kematian pada anak-anak di negara-negara
berkembang. Diare akut merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anakanak di berbagai negara, setiap tahun diperkirakan lebih dari satu milyar kasus diare di dunia
dengan 3,3 juta kasus kematian. Kombinasi paparan lingkungan yang patogenik, diet yang tidak
memadai, malnutrisi, menunjang timbulnya kesakitan dan kematian karena diare yang umumnya
terjadi karena dehidrasi.4

Di Indonesia sendiri, menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab
kematian kedua terbesar pada balita.3 Menurut DitJen PPM & PL diare termasuk peringkat kedua
terbanyak penyakit rawat jalan dan peringkat pertama terbanyak penyakit rawat inap tahun 2004
di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof.Dr.Sulianti Saroso yang merupakan rumah sakit pusat

rujukan nasional penatalaksanaan kasus-kasus penyakit infeksi dan penyakit menular lainnya.5

Menurut Kasubdit diare dan kecacingan Depkes, I Wayan Widaya mengatakan bahwa
menurut hasil SKRT tahun 2004 menunjukkan angka kematian akibat diare adalah 23 per
100.000 penduduk dan pada balita 75 per 100.000 balita. Selama tahun 2006 sebanyak 41
kabupaten di 16 provinsi melaporkan KLB diare di wilayahnya. Jumlah kasus diare yang
dilaporkan sebanyak 10.980 dan 277 diantaranya menyebabkan kematian. Hal tersebut,
utamanya disebabkan karena rendahnya ketersediaan air bersih, sanitasi buruk, dan perilaku
hidup sehat.6
Jumlah penderita diare di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2006 sebesar 837.724, dengan
penderita pada balita 346.297, balita dengan diare yang ditangani 41,33 %.7
Di Malang Raya, selama 2005 tercatat ada 75.338 penderita diare. Meski jumlah ini
masih rendah dibandingkan daerah lain seperti Surabaya dan Sidoarjo, tapi untuk rasio
perbandingan komposisi penduduk, Malang Raya termasuk tinggi
yakni 1:47, sementara di Surabaya 1:29 dan Sidoarjo dengan rasio 1:20.8
Ditinjau dari sudut etiologinya, diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya infeksi mikroba,
intoksikasi, malabsorpsi, malnutrisi, alergi, immunodefisiensi. Beraneka ragamnya penyebab dan bervariasinya
gejala penyakit yang ditimbulkannya sering menimbulkan kesulitan dalam penatalaksanaan diare, sehingga
pengobatan yang diberikan kadang-kadang tidak tepat sesuai dengan etiologinya. Terapi yang tidak tepat bisa
mengakibatkan terjadinya diare berkepanjangan (prolonged diare) atau bahkan berlanjut menjadi diare kronik.


9

Di Indonesia dari 2.812 pasien diare di beberapa provinsi seperti Jakarta, Padang, Medan,
Denpasar, Pontianak, Makasar dan Batam yang dianalisa dari 1995 - 2001 penyebab terbanyak
adalah Vibrio cholerae 01, diikuti dengan Shigella spp, Salmonella spp, V. Parahaemoliticus,
Salmonella typhi, Campylobacter Jejuni, V. Cholera non-01, dan Salmonella paratyphi A.10 Pada
balita sendiri belum banyak diteliti tentang jenis mikroba penyebab diare.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai
berikut : “Bagaimana pola mikroba penyebab diare pada balita (1 bulan - 5 tahun) dan perbedaan
tingkat kesembuhannya di RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (Periode 1 Januari – 31 Desember
2007)?”

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
1. Mengetahui pola mikroba penyebab diare pada balita (1 bulan -5 tahun).
2. Mengetahui perbedaan tingkat kesembuhan dengan mikroba penyebab diare pada balita
(1 bulan - 5 tahun)


1.3.2 Tujuan khusus
1. Mengetahui jenis-jenis mikroba penyebab diare pada balita (1 bulan - 5 tahun).
2. Mengetahui jenis mikroba terbanyak penyebab diare pada balita (1 bulan - 5 tahun).
3. Mengetahui tingkat kesembuhan diare pada balita (1 bulan - 5 tahun)
4. Mengetahui tingkat kesembuhan diare dengan mikroba penyebab diare pada balita (1
bulan - 5 tahun)

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Akademik
-

Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pola mikroba penyebab diare pada
balita (1 bulan - 5 tahun)

-

Menambah pengetahuan dan wawasan tentang perbedaan tingkat kesembuhan diare
karena mikroba pada balita (1 bulan - 5 tahun)


-

Memberi informasi yang dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut.

1.4.2 Masyarakat
-

Memberi informasi tentang jenis-jenis mikroba dan perbedaan tingkat kesembuhan
diare pada balita (1 bulan - 5 tahun)

KARYA TULIS AKHIR
POLA MIKROBA PENYEBAB DIARE PADA BALITA
(1 BULAN-5 TAHUN) DAN PERBEDAAN TINGKAT
KESEMBUHAN DI RSU.Dr.SAIFUL ANWAR MALANG
(PERIODE JANUARI-DESEMBER 2007)

Oleh:
ZINDI ZULABAT
(04020044)


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2008



POLA MIKROBA PENYEBAB DIARE PADA BALITA
(1 BULAN-5 TAHUN) DAN PERBEDAAN TINGKAT
KESEMBUHAN DI RSU.Dr.SAIFUL ANWAR MALANG
(PERIODE JANUARI-DESEMBER 2007)

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:
ZINDI ZULABAT
(04020044)


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2008

ii 

LEMBAR PENGESAHAAN

Karya Tulis Akhir oleh Zindi Zulabat yang berjudul Pola Mikroba Penyebab
Diare pada Balita (1 bulan-5 tahun) dan Perbedaan Tingkat Kesembuhan di
RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (Periode Januari-Desember 2007). Telah disetujui
sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal:25 September 2008

Pembimbing I


dr. Bambang Mulyawan, Sp.A.

Pembimbing II

dr. Irma Suswati, M.Kes.

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran

Dr. H. Fathoni Sadani

iii 

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Zindi Zulabat (04020044) ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal : 25 September 2008

Tim Penguji


dr. Meddy Setiawan, Sp.PD.

Ketua

dr. Bambang Mulyawan, Sp.A.

Anggota

dr. Irma Suswati, M.Kes.

Anggota

iv 



ABSTRACT

Zulabat, Zindi 2008. Pattern of Microbe Cause Diarrhea at or to Children Under

Five (1 month - 5 years old) and Difference Stage Recovery at the
RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (Perod Januari - Desember 2007). Final
Assignment, Medical Faculty, Malang Muhammadiyah University.
Advisors:(1) dr.Bambang Mulyawan, Sp.A. (2) dr.Irma Suswati, M.Kes.

Background: Diarrhea is a major cause of childrens morbidity and mortality in
various country. It’s because diarrhea can cause by many factors, like microbe
infections, intoxication, malabsorption, malnutrition, allergy, imunodeficiency.
Sometimes it can make difficult treatment, and the therapy sometimes not exact
based on the caused. the
Research aim: To know about the pattern of microbe cause diarrhea at or to
children under five (1 month - 5 years old) and difference stage recovery at the
RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (perod Januari - Desember 2007).
Research method: Descriptive analytic cross sectional. Data from medical
records, analyze by descriptive method to know the pattern of microbe cause
diarrhea, and there is difference stage recovery trial by independent t-test and one
way ANOVA.
Research result: The great number of microbe is Entamuba histolytica 28.57%
and Escherichia coli 11.43%. There is significant difference stage recovery be
based on kind of microbe (parasite and bacteria), but if be based on microbe

species there is no significant difference stage recovery.
Keyword: Microbe, Diarrhea, Children Under Five, Stage Recovery.



ABSTRAKSI

Zulabat, Zindi 2008. Pola Mikroba Penyebab Diare pada Balita (1 bulan - 5 tahun)
dan Perbedaan Tingkat Kesembuhan Di RSU.Dr.Saiful Anwar Malang
(Periode Januari - Desember 2007). Karya Tulis Akhir, Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) dr. Bambang Mulyawan, Sp.A. (2) dr. Irma Suswati, M.Kes.

Latar Belakang: Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas
anak-anak di berbagai negara. Diare disebabkan oleh berberapa faktor antara lain
infeksi mikroba, intoksikasi, malabsorpsi, malnutrisi, alergi, immunodefisiensi.
Akibatnya sering menimbulkan kesulitan dalam penatalaksanaannya, sehingga
pengobatan yang diberikan kadang tidak tepat sesuai dengan etiologinya.
Tujuan penelitian: Mengetahui pola mikroba penyebab diare pada balita (1 bulan
- 5 tahun) dan perbedaan tingkat kesembuhannya di RSU.Dr.Saiful Anwar

Malang (Periode Januari – Desember 2007).
Metode Penelitian: Deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional.
Data dari hasil rekam medik, diolah secara deskriptif untuk mengetahui pola
mikroba penyebab diare. Dan adanya perbedaan tingkat kesembuhan diuji dengan
menggunakan uji t independent dan one way ANOVA.
Hasil Penelitian: Mikroba terbanyak yang ditemukan adalah Entamuba
histolytica 28.57%, dan Escherichia coli 11.43%. Terdapat perbedaan yang
signifikan antara tingkat kesembuhan diare pada balita (1 bulan - 5 tahun) dengan
jenis mikroba (parasit dan bakteri), dan jika berdasarkan spesies mikroba dengan
tingkat kesembuhan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci: mikroba, diare, balita, tingkat kesembuhan.
ii 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah
serta inayah_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
menyususn tugas akhir yang berjudul “Pola Mikroba Penyebab Diare pada Balita
(1 bulan-5 tahun) dan Perbedaan Tingkat Kesembuhan di RSU.Dr.Saiful Anwar
Malang (Periode Januari-Desember 2008).”
Penulis menyadari akan keterbatasan yang dimiliki, walaupun telah
diupayakan dengan segala kemempuan yang ada untuk memberikan hasil yang
terbaik, tetapi dirasakan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membengun agar tulisan ini dapat
bermanfaat. Akhir kata, semoga karya tulis akhir ini dapat menambah wawasan
serta memberikan manfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Malang, 25 September 2008

penulis
 
 
 

iii 

DAFTAR ISI

ABSTRACT.............................................................................................................i
ABSTRAKSI..........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum......................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus.....................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................4
1.4.1 Manfaat Untuk Akademik....................................................4
1.4.2 Manfaat Untuk Masyarakat..................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Diare........................................................................................5
2.2 Jenis Diare.............................................................................................5
2.2.1 Diare Akut...........................................................................5
2.2.2 Diare Kronis........................................................................6
2.3 Etiologi..................................................................................................6
2.3.1 Etiologi Diare......................................................................6
2.3.2 Etiologi Diare Dari Sudut Patofisiologi...............................7
2.4 Jenis Mikroba Penyebab Diare.............................................................10
2.4.1 Virus...................................................................................15
2.4.2 Bakteri................................................................................16
2.4.3 Protozoa.............................................................................28
2.5 Epidemiologi........................................................................................32
2.6 Patofisiologi.........................................................................................33
2.6.1 Diare Osmotik....................................................................33
2.6.2 Diare Sekretorik.................................................................34
2.6.3 Patofisiologi Diare Akut....................................................34
2.6.4 Patofisiologi Diare Kronik.................................................35
2.7 Gejala Klinis.........................................................................................35
2.8 Komplikasi...........................................................................................38
2.9 Penatalaksanaan...................................................................................42
2.9.1 Anamnesis..........................................................................42
2.9.2 Pemeriksaan Fisik..............................................................43
2.9.3 Pemeriksaan Laboratorium................................................43
iv 

2.9.4

2.10
2.11

Pengobatan Diare...............................................................44
2.9.4.1 Pemberian Cairan...................................................44
2.9.4.2 Dietetik...................................................................45
2.9.4.3 Pengobatan Kausal.................................................46
2.9.4.4 Pengobatan Simptomatik.......................................48
2.9.4.5 Suplemen................................................................49
Pencegahan.....................................................................................51
Tingkat Kesembuhan.....................................................................54
2.11.1 Kesembuhan...........................................................54
2.11.2 Lama Rawat Inap...................................................54

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA
3.1 Kerangka Konsep ................................................................................56
3.2 Hipotesa ...............................................................................................57
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian...........................................................................58
4.2 Lokasi dan Waktu penelitian................................................................58
4.3 Populasi dan Sampel............................................................................58
4.3.1 Populasi..............................................................................58
4.3.2 Sampel................................................................................58
4.4 Variabel Penelitian ..............................................................................59
4.5 Definisi Operasional.............................................................................59
4.6 Instrument Penelitian...........................................................................60
4.7 Analisa Data.........................................................................................61
4.8 Alur Penelitian.....................................................................................61
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Pola Mikroba Penyebab Diare.............................................................62
5.2 Tingkat Kesembuhan (Lama Rawat Inap dan Lama Sakit).................66
5.3 Perbedaan Tingkat Kesembuhan (Lama Rawat Inap dan Lama Sakit)
Dengan Pola Mikroba……………………………........................…..67
BAB VI PEMBAHASAN.....................................................................................71

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan..........................................................................................76
7.2 Saran....................................................................................................76
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................77
LAMPIRAN..........................................................................................................80



DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Penyebab Penyakit Diare........................................................................8
Bagan 2.2 Berbagai Macam Makanan Sebagai Penyebab Diare.............................9
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian.................................................................56
Bagan 4.1 Alur Penelitian......................................................................................61
Bagan 5.1 Grafik Penderita Diare Berdasarkan Usia.............................................63
Bagan 5.2 Grafik Penderita Diare Berdasarkan Jenis Kelamin ............................64
Bagan 5.3 Grafik Jenis Mikroba Penyebab Diare..................................................65
Bagan 5.4 Grafik Identifikasi Mikroba Penyebab Diare (Spesies)........................66
Bagan 5.5 Grafik Perbedaan Lama Rawat Inap Dan Lama Sakit Berdasarkan
Identifikasi Mikroba (Spesies).............................................................70

vi 

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Berbagai Jenis Mikroba Penting Penyebab Diare Akut Pada
Nonatus (Bayi) Dan Anak-Anak..........................................................13
Tabel 2.2 Perbandingan Antara Enteropatogen yang Diisolasi dari Tinja Anak
yang Menderita Diare Akut, Diare Berkepanjangan dan Diare Kronik
di Surabaya...........................................................................................14
Tabel 2.3 Gambaran Klinik Gastroenteritis karena Infeksi.................................36
Tabel 2.4 Simptom, Gejala Klinis, Dan Sifat Tinja Penderita Diare Akut
Karena Infeksi Usus.............................................................................37
Tabel 2.5 Klasifikasi Dehidrasi Sesuai Defisit Cairan.........................................38
Tabel 2.6 Skor Maurice King...............................................................................38
Tabel 2.7 Gejala Klinis Dehidrasi........................................................................39
Tabel 2.8 Gejala Dehidrasi : Isotonik, Hipotonik, dan Hipertonik......................40
Tabel 2.9 Kebutuhan Rumatan Kalori dan Air Perkesatuan Berat Badan...........44
Tabel 2.10 Komposisi Oralit WHO......................................................................45
Tabel 2.11 Penggunaan Antimikrobial Pada Kasus Diare Akut Tertentu............47
Tabel 5.1 Penderita Diare Berdasarkan Usia.......................................................62
Tabel 5.2 Penderita Diare Berdasarkan Jenis Kelamin........................................63
Tabel 5.3 Jenis Mikroba Penyebab Diare.............................................................64
Tabel 5.4 Identifikasi Mikroba Penyebab Diare (Spesies)...................................65
Tabel 5.5 Lama Rawat Inap dan Lama Sakit.......................................................66
Tabel 5.6 jenis Mikroba Terbanyak Dengan Lama Rawat Inap dan Lama Sakit 67
Tabel 5.7 Perbedaan Lama Rawat Inap dan Lama Sakit Berdasarkan Jenis
Mikroba (Bakteri dan Parasit)..............................................................67
Tabel 5.8 Perbedaan Lama Rawat Inap dan Lama Sakit Berdasarkan Jenis
Mikroba Terbanyak (E. Histolytica dan Escherichia Coli).................68
Tabel 5.9 Perbedaan Lama Rawat Inap dan Lama Sakit Berdasarkan Identifikasi
Mikroba (Spesies)................................................................................69

vii
 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Data Rekam Medik........ ...............................................................80

Lampiran 2

Statistika Deskriptif .......................................................................82

viii
 

DAFTAR PUSTAKA

1. Unik P, Adhar Junaidi, A. Djaeli, A. Ratgono. 2005. Diare dan
Permasalahannya. (Online). (http://Dinas Kesehatan - Jawa Timur.htm,
diakses 31 Maret 2008)
2. Firmansyah, Agus. 2004. Pencegahan dan Pengobatan Diare pada Anak (1).
(Online). (http://www.sahabatnestle@id.nestle.com/, diakses 31 maret 2008)
3. Amiruddin, Ridwan dkk. 2007. Current Issue Kematian Anak (Penyakit
Diare). Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan Epidemologi Universitas
Hassanudin Makasar. (Online). (http://www.“New Paradigm Public
Health”.htm, diakses 31 maret 2008)
4. Soegijanto, Soegeng. 2002. Ilmu Penyakit
Penatalaksanaan. Jakarta : Salemba Medika

Anak,

Diagnosa,

dan

5. Profil PPM & PL. 2004. (Online). (http://bankdata.depkes.go.id, diakses 26
Mei 2008)
6. Depkes RI. 2007. P2M & PL & LITBANGKES. (Online). (http://Departemen
Kesehatan, Indonesia.htm, diakses 31 Maret 2008)
7. Dinkes. 2007. Narasi Profil Kesehatan Propinsi Jatim. (Online).
(http://www.dinkesjatim.go.id_NarasiProfilKesehatanPropinsiJatim2006.doc,
diakses 16 mei 2008)
8. Surya, 2007. Cuci Tangan Pecahkan
(http://www.surya.co.id, diakses 16 mei 2008)

Rekor

MURI.

(Online).

9. Triatmodjo, Pudjarwanto. 2004. Pola Kuman Penyebab Diare Akut pada
Neonatus dan Anak. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Departemen
Kesehatan
RI.
Jakarta.
(Online).
(http://www.
86_Masalah_Anak_doc1, diakses 31 maret 2008)
10. Zein, Umar. Sagala, Khalid Huda. Ginting, Josia. 2004. Diare Akut
Disebabkan Bakteri. (Online). (http://library.usu.ac.id/modules, diakses 31
Maret 2008)

ix 

11. Sudarmo, Subijanto Marto. Soeparto, Pitono. Djupri, Liek S. Ranuh, IGM
Reza Gunadi. 2004. Sindroma Diare Patofisiologi, Diagnosis,
Penatalaksanaan. Surabaya: FK UNAIR
12. Hasan, Rusepno. 2005. Buku Kuliah 1 Ilmu Penyakit Anak. Jakarta : FKUI
13. Suharyono. 1999. Gastroenterologi Anak Praktis. Jakarta : FKUI
14. Sudoyo, Aru.W, Bambang S. Idrus, A. Marcellus, SK. Siti, S. 2006. Buku ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI
15. Brooks, Geo F MD. Butel, Janet S PhD. Morse, Stephen A PhD. 2001. Jawetz,
Melnick & Adelbrg’s MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN. Jakarta: Salemba
Medika.
16. Garcia, Lynne S. Bruckner, David A. 1996. Diagnostik Parasitologi
Kedokteran. Jakarta: EGC.
17. KONGRES NASIONAL III Badan Koordinasi Gasteroenterologi Anak
Indonesia (BKGAI). 2007. Penanganan Optimal Masalah Saluran Cerna dan
Hati Pada Anak. Surabaya: IDAI Jawa Timur.
18. Sulaiman, Ali. Daldiyono. Akbar,nurul. Rani, Aziz. 1997. Gastroenterologi
hepatologi. Jakarta: CV Sagung Seto.
19. Anonymous. 2008. Pengetahuan, diare, sikap dan perilaku keluarga. (Online).
(http:// Sahabatpintarq, diakses 25 September 2008).
20. Siswono. 2008. Antibiotika dan Diare. (Online). (http://Gizi.net, diakses 25
September 2008).
21. Depkes RI. 2007. Tatalaksana Penderita Diare. (Online). (http://Departemen
Kesehatan Indonesia.htm, diakses 31 maret 2008).
22. Lubis, Chairrudin.P Prof,DTM&H, DSAK. 2003. Peranan ASI Dalam
Mmencegah Diare dan Penyakit Usus Lainnya. (Online). (http://
Library.usu.ac.id, diakses 25 September 2008).



23. Anonymous. 2007. Cegah Diare Lewat Vaksin. (Online). (http:// Anakku.net,
diakses 25 September 2008).
24. Anonymous.
2008.
Vaksinasi
Untuk
Anak
Anda.
(http://www.duniabunda.com, diakses 25 September 2008).

(Online).

25. Nisa, Ibuke. 2008. Hidup Berdampingan dengan Rotavirus. (Online).
(http://MIIS Online, diakses 25 September 2008).
26. Bejana Advent Indonesia Timur. 2008. (Online) (http:// www.baitonline.pdf,
diakses 25 September 2008).
27. Bustan. 1997. Pengantar Epidemologi. Jakarta:Rineka Cipta.
28. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan
Sosial
Tenaga
Kerja.
(Online)
(http://www.kadin-indonesia.or.id
/enm/images/dokumen/KADIN-13-1941-31082007.pdf, diakses 15 Oktober
2008).
29. Glosarium data & informasi kesehatan. pusat data dan informasi departemen
kesehatan republik indonesia. 2005. (Online) (http://bankdata.depkes.go.id
/data%20intranet/Dokumen/Glosarium.pdf, diakses 15 Oktober 2008).
30. Dinas Kesehatan Pemerintah provinsi Jawa Tengah. Profil kesehatan provinsi
Jawa Tengah tahun 2005. (Online) (http://www.dinkesjateng.org
/profil2005/bab5.htm, diakses 15 Oktober 2008).
31. Profil PPM-PL 2004. Unit Pelaksana Teknis (UPT). (Online)
(http://bankdata.depkes.go.id/data%20intranet/Sharing%20Folder/PP%20&%
20PL/Profil%20UPT.doc, diakses 15 Oktober 2008).
32. Dorlan. 2002. Kamus Kedokteran. Jakarta:EGC.
33. Adam, Syamsunir. 1992. Dasar
PARASITOLOGI. Jakarta: EGC.

-

Dasar

MIKROBIOLOGI

dan

34. Tim Mikrobiologi FK UB. 2003. Bakteriologi Medik. Malang: Bayumedia
Publishing.

xi 

35. Rudolph, Abraham M. Hoffman, Julien I.E. Rudolph, Colin D. 2007. Buku
Ajar Pediatri Rudolph Volume 2. Jakarta:EGC.
36. Brooks, Geo F MD. Butel, Janet S PhD. Morse, Stephen A PhD. 2005. Jawetz,
Melnick & Adelbrg’s MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN Buku 1. Jakarta:
Salemba Medika.
37. Brooks, Geo F MD. Butel, Janet S PhD. Morse, Stephen A PhD. 2005. Jawetz,
Melnick & Adelbrg’s MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN Buku 2. Jakarta:
Salemba Medika.

xii