Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Remaja yang Orang Tuanya Perceraian Terhadap Penikahan T1 132008015 BAB V

37

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pembahasan tentang persepsi
remaja yang orang tuanya bercerai terhadap pernikahan adalah: semua
responden tidak menginginkan perceraian terjadi terhahap keluarga semua
subjek. Semua subjek menginkan pernikahan sekali seumur hidup. Hal yang
dilakukan subjek untuk menghindari dari perceraian kelak adalah tidak ada
perselingkuhan, saling memahami satu sama lain, mencari pasangan lebih
berhati-hati, dan berusaha untuk hidup mandiri untuk menggapai cita-cita
yang diinginkan.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dikemukakan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Bagi Orang Tua
Pernikahan hanyalah satu kali dalam hidup, diusahakan untuk
saling menjaga hubungan dengan baik. Dampak pada anak adalah anak
menjadi memiliki trauma dan cenderung suka menyendiri.

2. Bagi Subjek
Perceraian orang tua menjadi sebuah pelajaran yang harus
diperbaiki. Pernikahan lebih rumit dari pacaran. Jangan berkecil hati dan
terus semangat karena masa depan masih panjang untuk di jalani.

38

3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang Persepsi
Remaja Yang Orang Tuanya Bercerai Terhadap Pernikahan sebaiknya
melakukan penelitian untuk fokus kepada remaja akhir tidak hanya pada,
remaja awal karena pasti berbeda pemikiran dan dapat fokus pada satu
jenis pernikahan yang dihadapi oleh remaja akhir.