Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sikap Perempuan Maybrat Terhadap Mas Kawin

SIKAP PEREMPUAN MAYBRAT TERHADAP
MAS KAWIN

Oleh
Sylvaline Oxalida Homer
802005114

TUGAS AKHIR
Diajukan kepada program studi Psikologi, Fakultas Psikologi
guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar
sarjana

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2012

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS
AKHIR


Bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Sylvaline Oxalida Homer
NIM
: 802005114
Program Studi : Psikologi
Fakultas
: Psikologi, Universitas Kristen Satya
Wacana
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, Judul:
Sikap Perempuan Maybrat Terhadap Mas kawin
Yang dibimbing oleh :
1. S.A. Kristianingsih, M.Si.,Psi.
2. Jusuf Tjahjo Purnomo, M.A.,Psi.
Adalah benar-benar hasil karya saya
Didalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian
tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau
gambar serta simbol yang saya akui sebagai seolah-olah hasil

karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis
atau sumber aslinya.
Salatiga, 29 Mei 2012
Yang memberi pernyataan,

Sylvaline Oxalida Homer

2

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW),
saya akan bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Sylvaline Oxalida Homer
NIM
: 802005114
Program Studi : Psikologi
Fakultas
: Psikologi

Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk
memberikan kepada UKSW Hak Bebas Royalti non-ekslusif
(non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya berjudul:
Sikap Perempuan Maybrat Terhadap Mas kawin
Dengan hak bebas royalti non-ekslusif ini, UKSW berhak
menyimpan, mengalihmedia/mengalihformatkan, dalam bentuk
pengkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya,
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di
: Salatiga
Pada tanggal : 29 Mei 2012
Yang menyatakan,

Sylvaline Oxalida Homer
Mengetahui,

Pembimbing Utama,


Pembimbing Pendamping,

S.A. Kristianingsih, M.Si.,Psi.

Jusuf Tjahjo P., M.A.,Psi.

3

Sikap Perempuan Maybrat Terhadap Mas kawin

Oleh
Sylvaline Oxalida Homer
802005114
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Program Studi, Fakultas Psikologi guna
memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar
sarjana

Disetujui oleh,


Pembimbing Utama,

Pembimbing Pendamping,

S.A. Kristianingsih, M.Si.,Psi.

Jusuf Tjahjo P., M.A.,Psi.

Diketahui oleh,
Kaprogdi,

Jusuf Tjahjo P., M.A..Psi.

Disahkan oleh,
Dekan,

Berta Esti Ari Prasetya.,S.Psi.,MA.

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA
2012
4

SIKAP PEREMPUAN MAYBRAT TERHADAP MAS KAWIN
Sylvaline Oxalida Homer
S. A. Kristianingsih
Jusuf Tjahjo Purnomo
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

ABSTRAKSI
Sikap adalah keseluruhan evaluasi berupa pendapat atau perasaan
secara positif maupun negatif terhadap individu, obyek, isu, ide
dalam dunia sosial dengan cara memahami, merasakan dan
kemudian berprilaku sebagai hasil interaksi antar komponen. Mas
kawin merupakan objek dari sikap. Perempuan menjadi bagian
dari obyek tersebut. Baik makna, jenis dan tata cara penentuan
mas kawin pada Suku Maybrat memiliki corak yang berbeda
dibanding suku lain di Papua. Berdasarkan pertimbangan tersebut
maka peneliti ingin melihat gambaran sikap perempuan Maybrat

terhadap mas kawin. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk
mengungkap tindakan dari kejadian yang menimpa orang yang
dipahami melalui kebudayaan masyarakat itu sendiri (Spradley,
2007). Data diperoleh melalui wawancara dan observasi empat
orang partisipan asli Maybrat yang berdomisili di Kabupaten
Maybrat, Sorong Selatan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa
keempat partisipan setuju bahwa mas kawin pada suku Maybrat
memiliki nilai historis dan benda mas kawin seperti kain timur,
tiin (anting-anting), safah (gelang tangan) memiliki makna yang
diturunkan dari generasi ke generasi. Mas kawin berkaitan
dengan harga diri seorang perempuan, juga harkat dan martabat
keluarganya. Selain itu, ditemukan bahwa seorang perempuan
Maybrat dimaknai sebagai aset dan sumber harta bagi kedua
orangtuanya dibandingkan dengan anak laki-laki. Perempuan
Maybrat mengemban tugas besar guna mengganti kerugian orang
tua, melunasi hutang kain timur dari nenek moyang hingga
saudara-saudaranya. Ditemukan degradasi serta perbedaan
pemaknaan terhadap mas kawin dari keempat partisipan riset.
Kata kunci : Sikap, Mas kawin, Perempuan Maybrat


5

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Kekerasan terhadap Anak dalam Film “Elif”

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Radio Suara Surabaya Menarik Minat Anak Muda

0 1 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sikap GKS Jemaat Kambaniru terhadap Makna Tradisi Kenoto Ditinjau dari Teori Mas Kawin

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Piring sebagai Mas Kawin di Papua (Suatu Study di Klasi Biak Selatan) T1 712008029 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Piring sebagai Mas Kawin di Papua (Suatu Study di Klasi Biak Selatan) T1 712008029 BAB II

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Piring sebagai Mas Kawin di Papua (Suatu Study di Klasi Biak Selatan) T1 712008029 BAB IV

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Piring sebagai Mas Kawin di Papua (Suatu Study di Klasi Biak Selatan) T1 712008029 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Piring sebagai Mas Kawin di Papua (Suatu Study di Klasi Biak Selatan)

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan Bali dalam Ritual Subak

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Awingngu Ruangan: Pandangan Germita Baitani Pulutan terhadap Kawin Adat Sebelum Kawin Gereja

0 0 34