2017 3 Rd Lingkungan

Kelola Lingkungan
Hutan Jati KPH Randublatung merupakan hutan tanaman dengan sebaran umur tegakan di bawah sepuluh tahun
hingga 80 tahun dan bahkan lebih. Selain jati, terdapat tanaman jenis rimba antara lain mahoni ( Sweitenia
Macrophylla ), kepoh (Sterculia Foetida), salam (Syzygium Polyantha), duwet (Syzygium Cumini), kesambi
(Schleichera Oleosa), johar (Cassia Seamea) dan pilang (Acacia Leucophloea), sono (Pterocarpus sp), mulwo
(Anona Reticulate), wungu (Lagerstroema Speciosa), tutup (Mallotus sp), ploso (Butea Monosperma), walikukun
(Actinophora Fragrans), serut (Streblus Asper), Ingas (Gluta Renghas) serta klampok (Eugena Aguea).
Pada kawasan hutan KPH Randublatung juga diperkaya dengan berbagai jenis fauna hutan yang menjadikan
hutan sebagai tempat hidup, mencari makan dan berkembang biak.

Realisasi Kelola Lingkungan 2016
Pengelolaan kawasan hutan KPH Randublatung dalam kaitannya dengan fungsi lingkungan disadari merupakan
bagian yang sangat penting. Hutan sebagai ekosistem dengan fungsi-fungsi alami (natural) yang melekat
padanya harus dipertahankan dan ditingkatkan. Aspek-aspek kelola lingkungan adalah :
Fisik-kimia
a. Hidrologi
Tercapainya kualitas kawasan hutan yang mampu berfungsi dalam perlindungan tata air (dapat menyimpan
air di musim penghujan dapat mengeluarkannya dimusin kemarau), pencegahan dan pengendalian erosi.
b. Kesuburan
- Terwujudnya kondisi hutan yang memiliki kemampuan dalam mempertahankan dan meningkatkan
kesuburan hutan, dengan cara menanam jenis - jenis tanaman leguminase seperti lamtoro, kemlandingan

dan jenis tanaman pertaniannya adalah kacang tanah, dll.
- Meminimalkan penggunaan bahan berbahaya dan beracun/B3 yang diperbolehkan di dalam kawasan hutan
dan diusahakan untuk tidak sama sekali menggunakannya sebagai pengganti adalah bahan biopestisida
yang ramah lingkungan/organik seperti (PESSO PLUS, BIOBOST dll)
Biologi
a. Satwa : Terjaminnya keberadaan satwa langka, terancam dan hampir punah, melalui perlindungan habitathabitatnya.
b. Vegetasi : Terwujudnya kondisi hutan yang memiliki keanekaragaman jenis vegetasi yang mampu
mempertahankan kestabilan ekosistem.
Realisasi kegiatan Kelola Lingkungan KPH Randublatung tahun 2016 sebagaimana tersaji pada Tabel berikut:
Realisasi kelola lingkungan tahun 2016
No.
1
I

Rencana Kegiatan
2
Pengamatan Hidrologi &
Kualitas Air
a.
Debit air (KRA)

b.
c.

II
III

IV

V

Sedimentasi
Total Suspension Sold
(TTS)
d.
Curah hujan
Pengamatan Erosi Tanah
Biologi
1
Satwa
a. Pemantauan satwa

liar
b. Pemantauan satwa
RTE
2
Vegetasi (Struktur dan
keanekaragaman)
Penanganan/Pengelolaan
HCVF(KBKT)
Penanganan KPS (Kawasan
Perlindungan Setempat)

Realisasi
3

Debit (KRA) KPH Randublatung Baik, dipeperoleh dengan nilai 6,532 ltr/dtk masih dibawah
ambang batas baku mutu (50 ltr/dtk)
Nilai sidementasi baik menujukan angka 0,113 ton/ha/th masih dibawah 2 ton/ha/th
Nilai Baik diperoleh angka 310 mg/l masih dibawah ambang batas baku mutu 400 mg/l
Curah hujan Wilayah Randublatung sebanyak 86,8 mm/th
Baik, erosi tanah menujukan angka 0,038 mm/th masih dibawh indek erosi (< 1 mm/th )


Telah diketemukan 72 jenis satwa liar yang terdiri dari 49 jenis Aves, 12 jenis Mamalia dan
11 jenis Reptilia/ Herpetofauna.
Ditemukan 25 yang terdiri dari 14 jenis Aves, 8 jenis mamalia dan 3 jenis Harpetofauna.
KPH Randublatung mempunyai 82 jenis tumbuhan bawah, 46 jenis semai, 53 jenis
pancang, 22 jenis tiang, 11 jenis Pohon
Telah mereboisasi kawasan dengan jenis rimba lokal, Melakukan perawatan hutan secara
intensif dan pemasangan papan larangan penebangan, perburuan, pengembalaan serta
pembakaran hutan & penandaan batas
Pada tahun 2016 KPH Randublatung telah melakukan kegiatan sosialisasi keberadaan
kawasan perlindungan dan pembuatan Berita Acara Pengukuhan kawasan dengan

RINGKASAN PUBLIK KPH RANDUBLATUNG TAHUN 2016

1

stakeholder
VI

VII


VII
I





Penanganan Kawasan Perlindungan Khusus (KPKh)
a.
Situs budaya
Melakukan kegiatan pemeliharaan situs-situs budaya dan ekologi, pemasangan plang
larangan berburu dan penggarapan lahan serta sosialisasi tentang kawasan bernilai
konservasi tinggi, pemeliharaan pagar tanaman, mengadakan patroli
b.
Hutan Alam Skunder
Pada Lokasi Has Pada tahun 2016 melakukan kegiatan patroli rutin, sosialisasi, pemasangan
(HAS)
plang dan penandaan batas ulang, dan mempertahankan jenis-jenis yang dapat
menghasilkan buah sebagai sumber pakan satwa dan tempat berkembang biak serta

tempat bersarang satwa RTE.
e.
Kawasan
Kegiatan yang telah dilakukan kegiatan berupa patrol / pengamanan hutan, pelarangan
Perlindungan Plasma
kegiatan berburu dan penandaan batas
Nutfah (KPPn)
Pemantauan Penggunaan
Dari hasil Pemantauan selama tahun 2016 teridentifikasi 9 jenis bahan kimia yang
Bahan Berbahaya dan
digunakan di KPH Randublatung, jenis bahan kimia tersebut termasuk kategori boleh
Beracun
digunakan berdasarkan FSC maupun yang terbatas penggunaannya
Pemantauan TK (Tanah
Ditemukan TK ( Tanah Kosong ) baru seluas 225,1 Ha.
Kosong) pada kawasan
hutan

Dari kegiatan pemantauan satwa liar di wilayah hutan KPH Randublatung diperoleh kelompok satwa Aves
(49 jenis), Mamalia (12 jenis), dan Herpetofauna / Riptilia (11 jenis)

Berdasarkan skala kualitas lingkungan yang dikeluarkan Soerjani (1989), di kawasan hutan KPH
Randublatung memiliki kualitas lingkungan dalam katagori “SANGAT BAIK”, dengan keanekaragaman fauna
lebih dari 15 jenis.
Dari hasil pengamatan padatan terlarut/Total Suspension Sold (TSS) KPH Randublaatung dari tahun 2008
sampai dengan tahun 2016 mengalami kencenderungan menurun (membaik).
Untuk tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 39 mg/l dikarenakan curah hujan yang meningkat
dibandingkan dengan tahun 2015.
Adapun hasil pengamatan seperti pada tabel sebagai berikut :

Hasil pengamatan padatan terlarut
Hasil Pengamatan Padatan Terlarut (TSS)
Th. 2009
(mg/L)

Th. 2010
(mg/L)

Th. 2011
(mg/L


Th. 2012
(mg/L

Th. 2013
(mg/L)

Th. 2014
(mg/L)

Th.2015
(mg/L)

Th.2016
(mg/L)

1

2

3


4

5

6

7

8

705,9

441,2

380

382

363


342

303

310

Rencana Kelola Lingkungan 2017
Rencana kelola Lingkungan tahun 2017 tersaji pada Tabel dibawah ini :
Rencana Kelola Lingkungan Tahun 2017
No.
I

II
III

IV
V

Kegiatan

Pengamatan Hidrologi dan Kualitas Air
a.
Debit air (KRS)
b.
Sedimentasi
c.
Total Suspension Solid (TSS)
d.
Analisis kimia air
e.
Curah hujan
Pengamatan Erosi Tanah
Biologi
1
Satwa
a. Pemantauan satwa liar
b. Pemantauan satwa RTE
2
Vegetasi (Struktur dan keanekaragaman)
Penanaman KPS (Kawasan Perlindungan Setempat)
Penanaman Kawasan Perlindungan Khusus (KPKh)
a.
Penanaman di kawasan HAS

RINGKASAN PUBLIK KPH RANDUBLATUNG TAHUN 2016

Satuan

Volume

SPL
SPL
SPL
Lokasi
SPL
SPL

19
19
19
3
25
9

Transek
Transek
Transek
Ha
Ha
Ha

77
77
77
-

2

No.

VI

VII
VIII

Kegiatan
b.
Penanaman di Wanawisata
c.
Penanaman di KPPN
Pembrantasan hama penyakit

Pemantauan Penggunaan Bahan Berbahaya dan
Beracun
Pemantauan TK-TJBK

Satuan
Ha
Ha
Petak

Petak
Petak

Volume
Petak yang
teridentifikasi serangan
hama
Lokasi TPS
Persemaian
Semua Petak

Peta Situs Budaya Tahun 2016

RINGKASAN PUBLIK KPH RANDUBLATUNG TAHUN 2016

3