ProdukHukum BankIndonesia

Bok s. SEMI N AR SEKTOR KELAUTAN D AN PERI KAN AN
“SI APKAH KALTI M M EM BAN GUN M ELALUI SEKTOR PERI KAN AN KELAUTAN ?”
TOPI K MAKALAH:
1.
2.
3.

BANK I NDONESI A: “ SI APKAH KALTI M MENGOPTI MALKAN POTENSI PERI KANAN DAN KELAUTAN SEBAGAI
PENUNJANG PERTUMBUHAN EKONOMI ?” ;
DI NAS KELAUTAN DAN PERI KANAN PROV. KALTI M: “ POTENSI SEKTOR PERI KANAN KELAUTAN DALAM
MENI NGKATKAN PEREKONOMI AN REGI ONAL KALI MANTAN TI MUR” ;
DEKAN FAKULTAS PERI KANAN DAN I LMU KELAUTAN UNMUL: “ RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA
PERI KANAN KELAUTAN KALI MANTAN TI MUR” .

RUM USAN H ASI L SEMI N AR:
A.

Kondisi Ak t ua l da n Fa k t ua l Pe r ik a na n Ke la ut a n
Kalt im m em iliki pot ensi sum ber daya alam di bidang perikanan yang t erkandung dalam wilayah perairan
dan laut dengan keanekaragam an hayat i yang t inggi, sehingga m enj adi m odal dalam pem bangunan
wilayah provinsi Kalt im .


B.

Pe r m a sa la h a n da la m Pe nge lola a n Sum be r Da y a Pe r ik a n a n Ke la u t a n
Beberapa kendala yang diident ifikasi m enj adi pot ensi ham bat an dalam pengelolaan sum ber daya
Perikanan Kelaut an yait u:
a. Perm asalahan at as kondisi biofisik lingkungan perairan pesisir dan laut yang kurang m endapat
perhat ian sebagai fakt or ut am a dalam pengem bangan sekt or Perikanan Kelaut an;
b. Perm asalahan at as kondisi sosial ekonom i kem asyarakat an di wilayah pesisir dan laut yang m asih
kurang m endapat perhat ian khususnya dari pem erint ah daerah set em pat ;
c. Bidang kelem bagaan form al
pem erint ah yang m asih bersifat sekt oral sert a sum ber daya
m anusia bidang perikanan yang belum opt im al m elakukan fungsi dan t ugasnya sebagai akibat
ket erbat asan skill dan sar ana prasarana lapangan;
d. Sum ber daya fisik wilayah ( infrast rukt ur) yang m asih sangat kurang;
e. Kurangnya dukungan Suprast rukt ur dalam m enunj ang peningkat an usaha m elalui penerapan
I PTEK produksi Perikanan;
f.
Belum t erbangunnya sist em kem it raan ant ara pem ilik m odal dan lem baga keuangan dengan
pihak pengelola sum ber daya perikanan kelaut an ( m asyarakat lokal) .


C.

Fa k t or Pen du k un g Re n ca na Pe n ge lola a n Su m be r D a ya Pe r ik a n a n Ke la u t a n
Fakt or pendukung yang perlu dipersiapkan dan dibangun dalam im plem ent asi rencana pengelolaan
sum ber daya perikanan dan kelaut an:
A. Dokum en rencana pengelolaan yang t ersusun dengan prinsip bot t om up dan grass root approach,
dengan m elibat kan seluruh st akeholder t erikait yait u pem erint ah, swast a, lem baga keuangan
( Bank) , perguruan t inggi dan lem baga m asyarakat ( m asyarakat lokal) ;
B. Derivasi dokum en dalam bent uk det il program kerj a yang m enunj ukkan t anggung j awab dari
m asing- m asing pihak ( st akeholder)
C. Regulasi dan kebij akan pengelolaan sum ber daya perikanan kelaut an lint as sekt oral dan spasial
adm inist rat if ( kabupat en/ kot a di Prov. Kalt im ) ;
D. Konsep pem biayaan dan pengem bangan usaha yang m enganut sist em kem it raan ( usaha m ikrokecil dengan usaha m enengah- besar) dan proses pengelolaan sum ber daya yang efisien dan
efekt if.

D.

Sk e na r io Pe nde k a t a n M ode l Re n ca na Pe nge lola a n
Beberapa skenar io pengelolaan yang dapat diusulkan dengan m em perhat ikan kondisi, perm asalahan dan

ket ersediaan faktor pendukung agar sekt or Perikanan Kelaut an siap sebagai penunj ang dalam
pem bangunan wilayah Kalt im yait u:
a. Pengelolaan yang didasarkan pada ket erpaduan ant ar sektoral ;
b. Pengelolaan berdasarkan kem it raan ant ara produsen ( m asyarakat local) dengan usaha
m enengah/ besar dalam hal perm odalan/ pem biayaan, t eknologi, m anaj em en usaha dan

c.
d.

pem asaran yang difasilit asi oleh pem erint ah, perbankan dan perguruan t inggi dengan hasil akhir
t ercapainya indust rialisasi perikanan dengan prinsip grass root approach;
Pengelolaan berdasarkan potensi spasial yang m engarah pada klast erisasi wilayah berdasarkan
produk ekonom i yang dihasilkan;
Pengelolaan sum ber daya alam yang berkelanj ut an berbasiskan m asyarakat local m elalui
peningkat an par t isipasi m asyar akat dalam pengelolaan sum ber daya alam dengan penekanan
pada aspek kehidupan/ m at a pencahar ian m asyar akat .