PI 2 GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
BAB II
GAM BARAN
UM UM
PEREKONOM IAN
INDONESIA
anikwidiast ut [email protected]
TUJUAN
PERKULIAHAN
M ampu mendeskripsikan
kondisi perekonomian pada
masa orde lama
M ampu mendeskripsikan
kondisi perekonomian pada
masa orde baru
anikwidiast ut [email protected]
ERA SEBELUM 1966
(ORDE LAM A)
• 20 Th pertama
•
•
•
•
•
perekonomian kurang
berkembang baik
Sist em polit ik t idak stabil
sering gant i kabinet
Kebijakan ekonomi sering
berubah
Defisit anggaran pemerintah
membengkak
Harga membubung
Inflasi s/ d 650% 1966
hiperinflasi
anikwidiast ut [email protected]
ORDE LAM A
• Nasionalisasi perusahaan asing
• Kebijakan ant i investasi asing
• Pangsa pasar komoditas perdagangan
•
•
•
•
•
int ernasional banyak yang hilang
Depresiasi rupiah
Th 1958BEJ dit ut up
Keluar dari IM F
Penerimaan ekspor 2,5 gulden Indonesia
• Pengurangan deposit o bank yg bernilai > 400
gulden mjd separuhnyapemegang deposit o
digant i rugi dg obligasi jangka panjang
pemerintah
anikwidiast ut [email protected]
KABINET NATSIR
(SEPT ‘50 – M AR ’51)
• M ent ri Keuangan: Sjarifudin Praw iranegara
• M ent ri perdagangan & indust ri: Sumit ro Djojohadikusumo
• Ekspor meningkat mengatasi kesulitan neraca pembayaran,
•
•
•
•
penerimaan pemerintah meningkat
Impor diliberalisasikan ut k menekan t ingkat harga umum DN
Kredit bagi perusahaan asing diperketat , bagi perusahaan DN
diperlunak
Th 1951: Surplus anggaran
Rencana Urgensi Perekonomian (RUP)dilanjut kan kabinet
berikut nya
anikwidiast ut [email protected]
KABINET SUKIM AN
(April 1951-Februari 1952)
•
•
•
•
•
Nasionalisasi De javasche Bank mjd Bank Indonesia
Sit uasi fiskal memburuk
Ekspor menurun
Peghapusan sist em kurs berganda
Surplus anggaran Kabinet Nat sir mjd defisit
anikwidiast ut [email protected]
KABINET W ILOPO
(April 1952-Juni 1953)
• Wilopo: M ent ri Urusan perekonomian pada Kabinet
Sukiman konsep anggaran berimbang (balanced budget )
• Impor diperketat dg cara harus melakukan pembayaran di muka
• Rasionalisasi angkatan bersenjata melalui modernisasi &
pengurangan personil
• M ampu menekan pengeluaran pemerintah s/ d 25%
• Cadangan devisa merosot tajam
• Program Benteng: membent uk kelas menengah nasional dg
membatasi alokasi impor kpd pengusaha nasional diskriminat if
& rasial shgg pengusaha non pribumi dirugikan
anikwidiast ut [email protected]
KABINET ALI
(Agustus 1953-Juli 1955)
• Dipimpin: Ali Sast roamidjojo
• Defisit anggaran belanja & neraca pembayaran
• M ent ri Urusan Perekonomian:Iskaq
Tjokroadisurjo penganjur Indonesianisasi plg gigih
• M elindungi import ir pribumi import ir bent eng
melonjak
• Reshufle kabinet kondisi t idak stabil pembatasan
impor
• Pengendalian uang beredar kurang sukses
anikwidiast ut [email protected]
• Krisis kabinet Hatta sbg Wapres menunjuk Burhanuddin ut k
membent uk kabinet disebut kabinet interim
• Liberalisasi impor (polit ik rasialisme t rhdp import ir dihapuskan)
• Laju uang beredar dapat ditekan 5%
• Nilai rupiah naik 8% t rhdp emas
• Harga barang eks impor t urun
• M embent uk Dewan Alat -alat Pembayaran Luar Negeri
• M odal asing tetap diijinkan pengusaha Indonesia pribumi diberi
bant uan
• M embatalkan keput usan KM Bdi mana perusahan Belanda
mendominasi perekonomian
anikwidiast ut [email protected]
KABINET ALI II
(April 1956-M aret 1957)
•
•
•
•
•
Kabinet I hasil pemilu
Banyak penyelundupan cadangan devisa merosot
Utang pada belanda dihapuskan
Dapat bant uan IM F US $55juta
Diberlakukan UU ant i pemogokan& ant i pemilikan tanah
secara t idak sah ut k melindungi perkebunan yg banyak
dioperasikan asing
• Program Benteng dihent ikan presiden soekarno krn tdk
mendapat perhat ian kabinet
• M embuat konsep pembangunan baru: rencana lima tahun
(RLT): dipimpin Ir. Djuandat ujuan: mendorong indust ri
dasar, jasa-jasa pelayanan umum & sektor publik agar
merangsang penanaman modal swasta
anikwidiast ut [email protected]
KABINET DJUANDA
(M aret 1957-Agustus
1959)
• Djuanda Kart awidjaja:M ent ri Perencanaan dalam kabinet Ali II
• Disebut kabinet karya krn dibent uk bukan karena polit is kepart aian
• Disebut juga kabinet kerja darurat ekstra parlementer :krn dibent uk
•
•
•
•
•
presiden pada pemberlakuan perang & darurat perang
Perekonomian t erpimpin
Pengambilalihan/ nasionalisasi perusahaan belanda
Defisit anggaran s/ d 5,5 M
Upaya kabinet banyak pada pengembalian Irian Barat
Pergolakan polit ikmemicu inflasi & mengganggu penanaman
modal, dist ribusi & produksi
anikwidiast ut [email protected]
M ASA KEPEM IM PINAN SBY
anikwidiast ut [email protected]
3 STRATEGI YANG M ENDASAR
• PRO POOR
• PRO JOB
• PRO GROWTH
anikwidiast ut [email protected]
PROGRAM M EM PERBAIKI KEHIDUPAN
RAKYAT M ELALUI 3 KLASTER
• Klast er 1ibarat pemberian ikan bagi rakyat
miskin dan hampir miskin yang membut uhkan
bant uan perlindungan sosial.
• Klast er 2ibarat memberi kail agar
masyarakat lebih mandiri
• Klast er 3ibarat memberikan perahu
anikwidiast ut [email protected]
Klaster 1
• “ ibarat pemberian ikan bagi rakyat miskin”
• M emberi bant uan kepada keluarga kurang
mampu/ kelompok sasaran: raskin, program
keluarga harapan (PKH)/ bant uan langsung
bersyarat , BOS, bant uan lansia dan cacat
ganda t erlantar, bant uan bencana alam,, BLT,
beasiswa anak dari rumah tangga sasaran.
anikwidiast ut [email protected]
KLASTER 2
• “ ibarat memberi kail agar masyarakat lebih
mandiri”
• M enggulirkan program dan anggaran berbasis
masyarakat yang diwadahi dalam Program
Nasional Pemberdayaan M asyarakat M andiri
(PNPM ) mandiri pendampingan desa yang
masih memiliki kelompok miskin. M asyarakat
diberdayakan unt uk memanfaat kan fasilikas
sesuai kebut uhan desanya unt uk membangun
infrast rukt ur fisik/ sosial
anikwidiast ut [email protected]
KLASTER 3
• “ ibarat memberikan perahu”
• M eningkat kan pemberdayaan usaha mikro,
kecil, dan menengah (UM KM ) t ermasuk iklim
berusaha dan penyediaan kredit usaha rakyat
(KUR)
anikwidiast ut [email protected]
GAM BARAN
UM UM
PEREKONOM IAN
INDONESIA
anikwidiast ut [email protected]
TUJUAN
PERKULIAHAN
M ampu mendeskripsikan
kondisi perekonomian pada
masa orde lama
M ampu mendeskripsikan
kondisi perekonomian pada
masa orde baru
anikwidiast ut [email protected]
ERA SEBELUM 1966
(ORDE LAM A)
• 20 Th pertama
•
•
•
•
•
perekonomian kurang
berkembang baik
Sist em polit ik t idak stabil
sering gant i kabinet
Kebijakan ekonomi sering
berubah
Defisit anggaran pemerintah
membengkak
Harga membubung
Inflasi s/ d 650% 1966
hiperinflasi
anikwidiast ut [email protected]
ORDE LAM A
• Nasionalisasi perusahaan asing
• Kebijakan ant i investasi asing
• Pangsa pasar komoditas perdagangan
•
•
•
•
•
int ernasional banyak yang hilang
Depresiasi rupiah
Th 1958BEJ dit ut up
Keluar dari IM F
Penerimaan ekspor 2,5 gulden Indonesia
• Pengurangan deposit o bank yg bernilai > 400
gulden mjd separuhnyapemegang deposit o
digant i rugi dg obligasi jangka panjang
pemerintah
anikwidiast ut [email protected]
KABINET NATSIR
(SEPT ‘50 – M AR ’51)
• M ent ri Keuangan: Sjarifudin Praw iranegara
• M ent ri perdagangan & indust ri: Sumit ro Djojohadikusumo
• Ekspor meningkat mengatasi kesulitan neraca pembayaran,
•
•
•
•
penerimaan pemerintah meningkat
Impor diliberalisasikan ut k menekan t ingkat harga umum DN
Kredit bagi perusahaan asing diperketat , bagi perusahaan DN
diperlunak
Th 1951: Surplus anggaran
Rencana Urgensi Perekonomian (RUP)dilanjut kan kabinet
berikut nya
anikwidiast ut [email protected]
KABINET SUKIM AN
(April 1951-Februari 1952)
•
•
•
•
•
Nasionalisasi De javasche Bank mjd Bank Indonesia
Sit uasi fiskal memburuk
Ekspor menurun
Peghapusan sist em kurs berganda
Surplus anggaran Kabinet Nat sir mjd defisit
anikwidiast ut [email protected]
KABINET W ILOPO
(April 1952-Juni 1953)
• Wilopo: M ent ri Urusan perekonomian pada Kabinet
Sukiman konsep anggaran berimbang (balanced budget )
• Impor diperketat dg cara harus melakukan pembayaran di muka
• Rasionalisasi angkatan bersenjata melalui modernisasi &
pengurangan personil
• M ampu menekan pengeluaran pemerintah s/ d 25%
• Cadangan devisa merosot tajam
• Program Benteng: membent uk kelas menengah nasional dg
membatasi alokasi impor kpd pengusaha nasional diskriminat if
& rasial shgg pengusaha non pribumi dirugikan
anikwidiast ut [email protected]
KABINET ALI
(Agustus 1953-Juli 1955)
• Dipimpin: Ali Sast roamidjojo
• Defisit anggaran belanja & neraca pembayaran
• M ent ri Urusan Perekonomian:Iskaq
Tjokroadisurjo penganjur Indonesianisasi plg gigih
• M elindungi import ir pribumi import ir bent eng
melonjak
• Reshufle kabinet kondisi t idak stabil pembatasan
impor
• Pengendalian uang beredar kurang sukses
anikwidiast ut [email protected]
• Krisis kabinet Hatta sbg Wapres menunjuk Burhanuddin ut k
membent uk kabinet disebut kabinet interim
• Liberalisasi impor (polit ik rasialisme t rhdp import ir dihapuskan)
• Laju uang beredar dapat ditekan 5%
• Nilai rupiah naik 8% t rhdp emas
• Harga barang eks impor t urun
• M embent uk Dewan Alat -alat Pembayaran Luar Negeri
• M odal asing tetap diijinkan pengusaha Indonesia pribumi diberi
bant uan
• M embatalkan keput usan KM Bdi mana perusahan Belanda
mendominasi perekonomian
anikwidiast ut [email protected]
KABINET ALI II
(April 1956-M aret 1957)
•
•
•
•
•
Kabinet I hasil pemilu
Banyak penyelundupan cadangan devisa merosot
Utang pada belanda dihapuskan
Dapat bant uan IM F US $55juta
Diberlakukan UU ant i pemogokan& ant i pemilikan tanah
secara t idak sah ut k melindungi perkebunan yg banyak
dioperasikan asing
• Program Benteng dihent ikan presiden soekarno krn tdk
mendapat perhat ian kabinet
• M embuat konsep pembangunan baru: rencana lima tahun
(RLT): dipimpin Ir. Djuandat ujuan: mendorong indust ri
dasar, jasa-jasa pelayanan umum & sektor publik agar
merangsang penanaman modal swasta
anikwidiast ut [email protected]
KABINET DJUANDA
(M aret 1957-Agustus
1959)
• Djuanda Kart awidjaja:M ent ri Perencanaan dalam kabinet Ali II
• Disebut kabinet karya krn dibent uk bukan karena polit is kepart aian
• Disebut juga kabinet kerja darurat ekstra parlementer :krn dibent uk
•
•
•
•
•
presiden pada pemberlakuan perang & darurat perang
Perekonomian t erpimpin
Pengambilalihan/ nasionalisasi perusahaan belanda
Defisit anggaran s/ d 5,5 M
Upaya kabinet banyak pada pengembalian Irian Barat
Pergolakan polit ikmemicu inflasi & mengganggu penanaman
modal, dist ribusi & produksi
anikwidiast ut [email protected]
M ASA KEPEM IM PINAN SBY
anikwidiast ut [email protected]
3 STRATEGI YANG M ENDASAR
• PRO POOR
• PRO JOB
• PRO GROWTH
anikwidiast ut [email protected]
PROGRAM M EM PERBAIKI KEHIDUPAN
RAKYAT M ELALUI 3 KLASTER
• Klast er 1ibarat pemberian ikan bagi rakyat
miskin dan hampir miskin yang membut uhkan
bant uan perlindungan sosial.
• Klast er 2ibarat memberi kail agar
masyarakat lebih mandiri
• Klast er 3ibarat memberikan perahu
anikwidiast ut [email protected]
Klaster 1
• “ ibarat pemberian ikan bagi rakyat miskin”
• M emberi bant uan kepada keluarga kurang
mampu/ kelompok sasaran: raskin, program
keluarga harapan (PKH)/ bant uan langsung
bersyarat , BOS, bant uan lansia dan cacat
ganda t erlantar, bant uan bencana alam,, BLT,
beasiswa anak dari rumah tangga sasaran.
anikwidiast ut [email protected]
KLASTER 2
• “ ibarat memberi kail agar masyarakat lebih
mandiri”
• M enggulirkan program dan anggaran berbasis
masyarakat yang diwadahi dalam Program
Nasional Pemberdayaan M asyarakat M andiri
(PNPM ) mandiri pendampingan desa yang
masih memiliki kelompok miskin. M asyarakat
diberdayakan unt uk memanfaat kan fasilikas
sesuai kebut uhan desanya unt uk membangun
infrast rukt ur fisik/ sosial
anikwidiast ut [email protected]
KLASTER 3
• “ ibarat memberikan perahu”
• M eningkat kan pemberdayaan usaha mikro,
kecil, dan menengah (UM KM ) t ermasuk iklim
berusaha dan penyediaan kredit usaha rakyat
(KUR)
anikwidiast ut [email protected]