ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 4

(1)

GANGGUAN SISTEM 3 PHASA

SIMESTRIS


(2)

Sub Bab :

1. Peralihhan dalam rangkaian seri RL

2. Arus hubung singkat dan reaktansi mesin serempak 3. Tegangan Internal mesin berbeban dalam peralihan 4. Matriks impedansi rel dalam perhitungan gangguan 5. Jaringan ekivalen matriks impedansi rel


(3)

1. Peralihan dalam rangkaian seri RL

Jika tegangan berada pada nilai saat maksimumnya yang Positif, α adalah π/2.

Maka persamaan diferensialnya adalah :

Penyelesaian persamaan ini adalah

dt di L Ri t

maks

V sin(

) 

sin(

)

 / sin(

)

t Rt L

Z maks V

i

L/R). (

1 adalah tan

θ

dan 2

L) (

2

R 


(4)

2. Arus hubung singkat dan reaktansi mesin serempak Persamaan pada alternator yang bekerjja tanpa beban Sebelum terjadinya gangguan 3 phasa pada terminalnya.

Dimana :

| I | = arus keadaan tetap | I’ | = arus peralihan | I” | = arus sub peralihan

Xd = reaktansi serempak poros langsung

X’d = reaktansi peralihan poros langsung

X”d = reaktansi sub peralihhan poros langsung | Eg | = tegangan rms 1terminal ke netral

oa, ob,oc = perpotongan

d X

g E oc Z

d X

g E ob Z

d X

g E ob Z

 

 

 

2 2 2


(5)

Persamaan memberikan metode untuk menentukan arus Gangguan dalam sebuah generator bila reaktansinya diketahui. Jika generator tersebut tidak dibebani pada saat gangguan yang terjadi mesin dapat dilukiskan dengan tegangan tanpa beban ke netral/diseri dengan reaktansi yang sesuai.


(6)

Soal 1:

Dua buah generator dihubungkan pararep pada sisi tegangan rendah Trafo ∆ - Ƴ 3 fasa. Generator mempunyai rating 50.000 kVA, 13 kV Sedangkan generator 2 rating 25.000 kVA 13.8 kV. Masing masing generator mempunyai reaktansi sub peralihan sebesar 25%. Trafo mempunyai rating 75.000 kVA, 13,8 ∆/ 69Ƴ kV, dengan reaktansi sebesar 10%. Sebelum gangguan terjadi, tegangan pada sisi tegangan tinggi transformator adalah 66 kV. Transformator tersebut tidak dibebani dan tidak ada arus berputar diantara generator. Hitunglah arus sub peralihan pada masing masing generator bila terjadi hubung singkat pada sisi tegangan transformator.


(7)

Jawab :

Generator 1

Generator 2

Transformator

persatuan d

X 0.375

000 .

50

000 .

75 25 . 0 "

 

persatuan E

g 69 0,957

66

1  

persatuan d

X 0.750

000 .

25

000 .

75 25 . 0 "

 

persatuan E

g 69 0,957

66

2  

persatuan x  0,10


(8)

Diagram reaktansi :

persatuan

25 , 0 75 , 0 375 ,

0

75 , 0 375 ,

0

 


(9)

persatuan j

j j

I 2,725

10 , 0 25

, 0

957 ,

0

" 

 

Karena itu, sebagai suatu pasor dengan Eg sebagi pedoman , Arus sub peralihan dalam hubung singkat adalah :

Tegangan pada sisi delta transformator adalah :

persatuan j

j2,735)( 00,10) 0,2735

( 

Teganga pada sisi generator 1 dan 2

persatuan j

j

I 1,823

375 ,

0

274 ,

0 957 ,

0 "

1  

 

persatuan j

j

I 0,912

75 , 0

274 ,

0 957 ,

0 "

2  

 


(10)

A

I 5720

8 , 13 3

000 .

75 823

, 1 "

1 

Untuk mendapatkan arus dalam ampere, nilai per satuan dikalikan dengan arus dasar rangkaian :

A

I 2860

8 , 13 3

000 .

75 912

, 0 "


(11)

3. Tegangan Internal mesin berbeban dalam peralihan

" 1

"

d L X

jI V

g

E  

Tegangan Eg yang terhubung seri dengan Xd mencatu arus keadaan Tetap IL, bila sakelar S terbuka, dan mencatu arus pada hubung singkat itu melalui Xd dan Zeks bila saklar ditutup. Jika kita dapat menentukan Eg, arus yang melalui Xd ini adalah I”. Dengan saklar S terbuka kita lihat bahwa :


(12)

" 1

"

d L X

jI V

g

E  

Sebaliknya Eg yang terhubung seri dengan reaktansi serempak Xs adalah rangkaian ekivalen mesin pada keadaan tetap untuk semua beban.

" 1 1

"

d L X

jI V

m

E  

' 1

'

d L X

jI V

m


(13)

Soal 2

Suatu generator dan motor serempak mempunyai rating 30.000 kVA, 13.2 kV, dan keduanya mempunyai reaktansi sub peralihan sebesar 20%. Saluran yag menghubungkan kedua mesin tersebut mempunyai reaktansi sebesar 10% atas dasar rating mesin. Motor menarik 20.000 kW dengan faktor daya 0,8 mendahului dengan tegangan terminal sebesar 12,8 kV. Ketika terjadi gangguan tga fasa simetris adda terminal motor.

Hitunglah arus sub peralihan dalam generator, motor, dan gangguan dengan menggunakan internal mesin itu.


(14)

Jawab :

Pilihlah sebagai dasar 30.000 kVA, 13.2kV.

Kita menggunakan tegangan pada gangguan Vf sebagai fasor pedoman, maka :

persatuan V 0,97 00

2 , 13 8 , 12

1  

persatuan j j persatuan A IL A Idasar 52 , 0 69 , 0 ) 6 , 0 8 , 0 ( 86 , 0 0 9 , 36 86 , 0 1312 0 9 , 36 1128 0 9 , 36 1128 8 , 12 3 8 , 0 000 . 20 1312 2 , 13 3 000 . 30                


(15)

Untuk generator A j j I persatuan j j j I persatuan j j j j g E persatuan j j j V g g 3550 905 ) 71 , 2 69 , 0 ( 1312 71 , 2 69 , 0 3 , 0 207 , 0 814 , 0 207 , 0 814 , 0 ) 52 , 0 69 , 0 ( 2 , 0 069 , 0 918 , 0 " 069 , 0 918 , 0 ) 52 , 0 69 , 0 ( 1 , 0 970 , 0 1 " "                   


(16)

Gambar persamaan rangkaian ekivalenya adalah

Selama gangguan Sebelum gangguan


(17)

Untuk motornya adalah A j j I persatuan j j j I persatuan j m E j j j j m E persatuan V t V m m f 7050 905 ) 37 , 5 69 , 0 ( 1312 37 , 5 69 , 0 2 , 0 138 , 0 074 , 1 138 , 0 074 , 1 " 104 , 0 138 , 0 97 , 0 ) 52 , 0 69 , 0 ( 2 , 0 0 97 , 0 " 0 97 , 0 " " 0                       


(18)

Pada gangguan A j j f I persatuan j j j I I I m g f 600 . 10 1312 08 , 8 " 08 , 8 37 , 5 69 , 0 71 , 2 69 , 0 " " "             

Dengan teorema thevenin

persatuan f V persatuan j j j j j th Z 0 0 97 , 0 12 , 0 2 , 0 3 , 0 2 , 0 3 , 0       Pada gangguan persatuan j j j f

I 8,08

12 , 0 0 97 , 0


(19)

Arus gangguan dari generator j persatuan

j

j 3,23

5 , 0

2 , 0 08

,

8   

 

Arus gangguan dari motor

Gambar rangkaian setiap cabang sistem

persatuan j

j j

j 4,85

5 , 0

3 , 0 08

,

8   

 


(20)

Pada arus harus ditambahkan arus pra gangguan IL untuk mendapatkan arus sub peralihan total dalam mesin.

persatuan j

j j

m I

persatuan j

j j

g I

37 , 5 69

, 0 85

, 4 52

, 0 69

, 0 "

71 , 2 69

, 0 23 , 3 52

, 0 69

, 0 "

 

 

 

 

 

Arus gangguan dari generator = 3,23 x 1312 = 4240 A Arus gangguan pada motor = 4,85 x 1312 = 6360 A Arus pada ggangguan = 8,08 x 1312 = 10.600 A


(21)

Arus pada gangguan tetap sama baik bila arus beban diperhitungkan maupun tidak, tetapi sambungan dari masing masing saluran akan berbeda. Bila arus beban diikutsertakan maka :

Arus gangguan dari generator = |905 - j3550| = 3660 A Arus gangguan dari motor = |-905 – j7050| = 7200 A

Jumlah aritmatik arus generator dan motor tidak sama dengan arus gangguan karena arus dari generator dan motor tidak sefasa.


(22)

4. Matriks impedansi rel dalam perhitungan gangguan

Diagram reaktansi serempak dengan reaktansi sub peralihan dan tegangan yang dibangkitkan tanpa beban

Rangkaian reaktansi serempak dengan reaktansi sub peralihan dan tegangan yang dibangkitkan tanpa beban secara seri


(23)

Persamaan simpul dalam bentuk matriks untuk jaringan sebagai – Vf sebagai satu satunya sumber adalah

         f V 3 V 2 V 1 V 18,0 8,0 5,0 5,0 8,0 17,83 2,5 4,0 5,0 2,5 10,83 0,0 5,0 4,0 4,0 12,33 " f I 0 0 0

Bila tanda supercript/ ∆ menunjukan bahwa tegangan itu hanya disebabkan oleh –Vf. Tanda ∆ dipilih untuk menunjukan perubahan tegangan ang disebabkan oleh –Vf.


(24)

Jaringan yang mengalami gangguan dimisalkan tidak berbeban sebelum gangguan. Dalam hal itu tidak ada arus yang mengalir sebelum gangguan, dan semua terganggu diselurh jaringan yang sama yaitu Vf. Pengandaian ini banyak menyederhanakan pekerjaan, ddan prinsip superposisi didapat :

0 1 34 " 3 3 24 " 2 2 14 " 1 1                   f V f V V Z f I f V V f V V Z f I f V V f V V Z f I f V V f V V


(25)

Dengan menggunakan nilai nilai dalam bilangan pada

persamaan

sebelumnya,

kita

balikan

matriks

bujursangkar Yre1 pada persamaan itu. Diperoleh nilai :

1566 ,

0 1058 ,

0 0967 ,

0 0978 ,

0

1058 ,

0 1341 ,

0 0798 ,

0 0865 ,

0

0967 ,

0 0799 ,

0 1554 ,

0 0651 ,

0

0978 ,

0 0864 ,

0 0651 ,

0 1488 ,

0

1 j

re Z


(26)

: maka ersebut gangguan t mengalami yang jaringan untuk ini n pengandaia dengan dan satuan per 0 0 1,0 dengan sama, dimisalkan f V Biasanya  persatuan 0,3244 j0,1566 0,1058 1 3 V persatuan 0,3825 j0,1566 0,0967 1 2 V persatuan 0,3755 j0,1566 0,0978 1 1 V persatuan j6,368 j0,1566 1 " f I            


(27)

persatuan j0,2044

j0,25

0,3244 0,3755

j0,25 V V

" 13

I  1 2    

Arus dibagian manapun jaringan itu dapat diperoleh dari tegangan dan impedansi.

Misalnya , arus gangguan dalam cabang yang menunjukan simpul 1 dan 3 yang mengalir ke arah simpul 3 adalah :

satuan j2,0817per

j0,3 0,3755 1

j0,3 1 V "

a E "

a

I    

 


(28)

3 x 10

I nominal) kV

( 3

singkat hubung

MVA     

ohm x

I

1000 3

/ nominal (kV)

th

X  

ohm singkat

hubung MVA

kV) nominal

( th

X

2 

persatuan singkat

hubung MVA

singkat hubung

MVA th


(29)

5. Jaringan ekivalen matriks impedansi rel : persamaan oleh ditetapkan yang nilai dengan sama akan O pedoman simpul terhadap seluruhnya itu simpul keempat pada tegangan bahwa hat akan terli rangkaian memeriksa dengan ditutup, S saklar .Jika f denganV sama " c E , " b E , " a E .Jika f V -sebesar bertegangn akan simpul semua terbuka, rangkaian dalam s sakelar Jika 0 f V f V 1 V 34 Z " f I f V Δ 3 V f V 3 V 24 Z " f I f V Δ 2 V f V 2 V 14 Z " f I f V Δ 1 V f V 1 V               


(30)

6. Pemilihan pemutus rangkaian

Arus yang harus diputuskan oleh pemutus rangkaian biasanya tidak simetrris karena di dalam arus itu masih ada sedikit komponen DC yang sedang terus menyusut.

Sistem rating yang banyak dipakai untuk pemutus arus minyak ac bertegangan tinggi ialah dengan menetaapkan rating arus pemutusnya berdasarkan komponen arus tidak simetris, tetapi simetris terhad ap sumbu nol.


(31)

misalnya 69 kV.

Diantara faktor lainya yang ditetapkan adalah

• rating terus menerus,

• rating tegangan maksimum

• rating tegangan daerah K

• rating arus hubung singkat

Pada 69 kV arus hubung singkat nominalnya adalah :

A

000 . 20 000 . 19 69

5 .


(32)

SOAL

A ran g k aian p emu tu s

p ad a p eralih an

su b Aru s b .

? g an g g u an p ad a

p eralih an su b

Aru s a.

: ah ten tu k an l d ib erik an ,

y an g

g an g g u an Un tu k

P. titik p ad a

g an g g u an terjad i

k etik a k V

6 ,9 ad alah

mo to r p ad a

rel Teg an g an 1 0 %.

seb esar reak tan si

k eb o co ran d en g an

k V 1 3 ,8 /6 ,9 k VA,

2 5 .0 0 0 ad alah

ato r tran sfo rm

p h asa 3

Ratin g k V.

6 ,9

k VA, 5 0 0 0

d ari d asar su atu

d en g an 2 0 %

ad alah mo to r

masin g -masin g d ari " d X p eralih an su b

Reak tan si g amb ar.

d i d itu n ju k an sep erti

id en tik ,

y an g mo to r

b u ah emp at

men catu y an g

rel p ad a ato r

tran sfo rm melalu i

n d ih u b u n g k a 1 5 %

" d X d en g an k V

1 3 .8 k VA

2 5 .0 0 0 g en erato r


(33)

Jawab :

a. Untuk suatau dasar dari 25.000 kVA, 13,8 kV pada rangkaian generator, dasar untuk motor tersebut dalah 25.000 kVA dan 6,9 kV. Reaktansi sub peralihan dari masing masing motor adalah :

persatuan X

d 5000 1,0

000 . 25 20 , 0

"

 


(34)

Diagram segaris untuk soal adalah Diagram reaktansinya adalah

Diagram dengan nilai sub peralihan untuk reaktansi yang diperlihatkan. Untuk gangguan pada P.


(35)

A I

A

f 8 2090 16.720

2090 9

, 6 3

25.000

: adalah kV

6,9 rangkaian pada

dasar Arus

satuan per

j8,0 j0,125

1,0 "

f I

satuan per

j0,125 th

Z

satuan per

1,0 f

V

"

 

 

  

 


(36)

persatuan j

j 4,0

50 , 0

25 , 0 0 ,

8  

b. Sambungan dari generator dan dari tiga dari keempat motor itu datang melalui pemutus rangkaian A.

Generator menyumbangkan arus sebesar :

Masing masing motor menyumbangkan 25% dari arus gangguan Yang tersisa atau –j1,0 A per satuan.

A persatuan

j j

j


(37)

SEKIAN

&

TERIMA KASIH !


(1)

SOAL

A ran g k aian p emu tu s

p ad a p eralih an

su b Aru s b .

? g an g g u an p ad a

p eralih an su b

Aru s a.

: ah ten tu k an l d ib erik an ,

y an g

g an g g u an Un tu k

P. titik p ad a

g an g g u an terjad i

k etik a k V

6 ,9 ad alah

mo to r p ad a

rel Teg an g an 1 0 %.

seb esar reak tan si

k eb o co ran d en g an

k V 1 3 ,8 /6 ,9 k VA,

2 5 .0 0 0 ad alah

ato r tran sfo rm

p h asa 3

Ratin g k V.

6 ,9

k VA, 5 0 0 0

d ari d asar su atu

d en g an 2 0 %

ad alah mo to r

masin g -masin g d ari " d X p eralih an su b

Reak tan si g amb ar.

d i d itu n ju k an sep erti

id en tik ,

y an g mo to r

b u ah emp at

men catu y an g

rel p ad a ato r

tran sfo rm melalu i

n d ih u b u n g k a 1 5 %

" d X d en g an k V

1 3 .8 k VA

2 5 .0 0 0 g en erato r


(2)

Jawab :

a. Untuk suatau dasar dari 25.000 kVA, 13,8 kV pada rangkaian

generator, dasar untuk motor tersebut dalah 25.000 kVA dan 6,9

kV. Reaktansi sub peralihan dari masing masing motor adalah :

persatuan

X

d

5000

1

,

0

000

.

25

20

,

0

"


(3)

Diagram segaris untuk soal adalah

Diagram reaktansinya adalah

Diagram dengan nilai sub peralihan untuk reaktansi yang diperlihatkan.

Untuk gangguan pada P.


(4)

A

I

A

f

8

2090

16

.

720

2090

9

,

6

3

25.000

:

adalah

kV

6,9

rangkaian

pada

dasar

Arus

satuan

per

j8,0

j0,125

1,0

"

f

I

satuan

per

j0,125

th

Z

satuan

per

1,0

f

V

"


(5)

persatuan

j

j

4

,

0

50

,

0

25

,

0

0

,

8

b. Sambungan dari generator dan dari tiga dari keempat motor itu

datang melalui pemutus rangkaian A.

Generator menyumbangkan arus sebesar :

Masing masing motor menyumbangkan 25% dari arus gangguan

Yang tersisa atau

j1,0 A per satuan.

A

persatuan

j

j

j


(6)

SEKIAN

&

TERIMA KASIH !