S GEO 1100954 Abstract

TINGKAT KESIAPAN PETANI DALAM MENGHADAPI
PENGEMBANGAN AGROPOLITAN DI KECAMATAN CISURUPAN
KABUPATEN GARUT
oleh:
Syifa Utami H
(1100954)

ABSTRAK
Usaha pemerintah dalam membangun desa berbasis pertanian adalah melalui
pengembangan agropolitan. Kesiapan petani merupakan faktor penting dalam upaya
pengembangan agropolitan di Kecamatan Cisurupan. Tujuan penelitian untuk
mengidentifikasi karakteristik petani dan kesiapan petani dalam menghadapi
pengembangan agropolitan di Kecamatan Cisurupan. Metode yang digunakan adalah
metode deskriptif dengan pendekatan survei. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Pengolahan data menggunakan analisis
persentase. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani diantaranya petani berusia
produktif dengan pendidikan terakhir SD. Petani memiliki lahan kurang dari 0,5 Ha dan
status lahan milik pribadi. Petani menanam komoditas hortikultura unggulan seperti
kentang, cabe, kubis, tomat, dan lainnya. Modal yang dikeluarkan Rp.5.000.000,- per satu kali musim panen. Kesiapan petani
menunjukkan petani cukup siap dilihat dari usahanya mencari informasi baru.
Berdasarkan pengelolaan budidaya hortikultura serta pemasaran hasil produk

menunjukkan petani siap. Dalam pengelolaan budidaya, petani kurang memperhatikan
kondisi pH dan suhu yang cocok untuk menanam komoditasnya serta dalam aspek
pemasaran petani langsung menjualnya kepada tengkulak dengan harga yang relatif
murah. Sedangkan dalam aspek kerjasama, petani dinyatakan belum siap. Hal ini karena
kurangnya kerjasama antar petani begitupun dengan penyuluh yang terlihat dari aspek
pemasaran serta penyediaan sarana produksi yang dilakukan secara individu serta
pertemuan rutin yang jarang dilakukan oleh petani dan penyuluh. Maka, diperlukan usaha
untuk meningkatkan kemampuan budidaya pertanian dan kemampuan beragrobisnis
melalui penyuluhan yang rutin dilakukan serta pengendalian harga komoditi oleh pihak
yang berwenang untuk meningkatkan kesiapan petani dalam menghadapi pengembangan
agropolitan di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.
Kata Kunci : Kesiapan Petani, Kawasan Agropolitan, Kecamatan Cisurupan

Syifa Utami H, 2015
TINGKAT KESIAPAN PETANI DALAM MENGHADAPI PENGEMBANGAN AGROPOLITAN
KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DI


THE READINESS LEVEL OF FARMERS IN FACE OF DEVELOPMENT
AGROPOLITAN IN CISURUPAN DISTRICT
GARUT REGENCY

by:
Syifa Utami H
(1100954)
Abstract
The effort of government in developing village which have a base agriculture is through
development of agropolitan. Readiness of farmers is an important factor in the
development of agropolitan in district Cisurupan. The aim of research to identify the
characteristics of farmers and farmers' readiness in face of agropolitan development in
district Cisurupan. The method used descriptive method with survey approach. The
technique of collecting data using interviews, observation and documentation study.
Analysing data used percentage analysis. The results showed characteristics of farmer
that farmer are productive age with low education. Farmers have land less than 0.5
hectares and all are their own. Farmers plant horticultural commodities such as potatoes,
peppers, cabbage, tomatoes, and more. Farmers spent IDR 5.000.000 per one season. Readiness of farmers showed
farmers sufficiently ready seen from his searching for new information. Based on
management of horticultural cultivation and marketing of the product showed the farmers

are ready. In the management of cultivation, farmers have less attention to pH and
temperature conditions which suitable for growing commodities and in the marketing
aspect of farmers directly sell to middlemen in a relatively cheap price. Meanwhile, in the
aspect of cooperation, the farmers is not yet ready. These matters are lack of cooperation
among farmers and also with trainer which seen from the aspect of marketing and supply
of production media is done individually and the routine meeting which rarely attended
by the farmer ang the trainer. Thus, needed some effort to increase agricultural cultivation
and ability of agribussines through a routine training and price commodity controlled by
the authorities to increase the readiness of farmers in face of agropolitan development in
district Cisurupan Garut Regency.
Keywords: Readiness Farmer, Agropolitan Region, district Cisurupan

Syifa Utami H, 2015
TINGKAT KESIAPAN PETANI DALAM MENGHADAPI PENGEMBANGAN AGROPOLITAN
KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DI