Panduan Umum O2SN Jakarta 2016
JA K A R TA 2 0 1 6
PANDUAN
UMUM
02SN ix JAKARTA
24-30 juli 2016
2 0 1 6
“generasi sportif,
bangsa produktif”
(2)
O2SN
JAKA RTA
2016
KATA PENGANTAR
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan salah satu wadah bagi siswa untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui budaya belajar, pengembangan potensi diri, sikap kompetitif dan sportif serta meningkatkan dan memperkokoh rasa persaudaraan, persatuan, dan kesatuan bangsa dalam bidang olahraga.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan O2SN yang diikuti oleh seluruh peserta didik jenjang Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa/Madrasah Ibtidaiyah (SD/SDLB/MI), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Madrasah Tsanawiyah (SMP/SMPLB/MTs), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Luar Biasa/Madrasah Aliyah (SMA/SMALB/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sehubungan dengan penyelenggaraan O2SN tersebut maka disusun buku panduan sebagai acuan bagi para peserta, pelatih/pendamping, juri, panitia penyelenggara O2SN tahun 2016 dengan harapan akan mempermudah dalam melaksanakan tugas, koordinasi, komunikasi serta pengambilan kebijakan lebih lanjut yang bersifat teknis maupun administrasi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan O2SN tahun 2016. Kepada para peserta yang berbakat dan berprestasi, kami ucapkan selamat bertanding semoga menjadi yang terbaik.
Panitia Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2016,
Dr. Thamrin Kasman NIP.196011261988031001
(3)
O2SN
JAKA RTA
2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Pelaksanaan ... 2
C. Hasil yang Diharapkan ... 2
D. Tempat Pelaksanaan ... 3
E. Tema ... 3
BAB II KEGIATAN O2SN 2016 ... 4
A. Cabang Lomba O2SN ... 4
B. Peserta O2SN ... 4
C. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia ... 4
D. Tempat Lomba dan Penginapan ... 5
E. Penghargaan ... 7
F. Acara Pembukaan ... 7
G. Acara Penutupan ... 8
H. Tata Tertib ... 8
BAB III KILAS BALIK O2SN ... 12
A. Perjalanan Pelaksanaan O2SN ... 12
B. Penyelenggaraan O2SN ... 15
C. Medali Yang Diperebutkan ... 15
D. Perolehan Medali dari tahun 2008 s.d . 2015 ... 16
BAB IV KEPANITIAAN ... 27
A. Struktur Kepanitiaan ... 27
B. Uraian Tugas ... 27
C. Seksi-Seksi ... 28
D. Sekretariat ... 30
E. Narahubung ... 31
BAB V PENUTUP ... 33
LAMPIRAN ... 34
(4)
O2SN
JAKA RTA
2016
Lampiran 2. Sekilas DKI Jakarta ... 35
Lampiran 3. Objek Wisata ... 41
Lampiran 4. Informasi Hotel ... 50
Lampiran 5. Kuliner ... 53
(5)
O2SN
JAKA RTA
2016
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah olahraga.
Olahraga merupakan salah satu kelompok mata pelajaran yang strategis dan merupakan salah satu wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri. Dengan olahraga diharapkan mampu untuk memfasilitasi pembangunan karakter, sehingga anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan tetap memperhatikan sendi-sendi pendidikan karakter menjadi suatu keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya.
Sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan praktisi pendidikan, dan kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2016, yaitu suatu aktivitas yang mewadahi berbagai kegiatan olahraga serta mampu mengangkat potensi yang dimiliki siswa hingga dapat memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan di bidang olahraga khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya sekaligus menumbuhkan karakter yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap Bangsa dan Negara dengan Pancasila, UUD NKRI 1945.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 37 ayat (1)
yang menyatakan bahwa “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal.
(6)
O2SN
JAKA RTA
2016
Selanjutnya dalam pasal 6 ayat (1) PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dinyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: (1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, (3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) kelompok mata pelajaran estetika, dan (5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan norma-norma sosial di masyarakat yang telah menjadi kesepakatan bersama yaitu karakter yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap Bangsa dan Negara dengan Pancasila, UUD NKRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilarnya.
Dengan terselenggaranya O2SN tahun 2016, diharapkan akan tercipta insan sehat, cerdas dan berdedikasi sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
B. Tujuan Pelaksanaan
1. Menumbuhkembangkan dan membina kebugaran raga peserta didik 2. Menumbuhkembangkan dan membina rasa sportif pada peserta didik 3. Menumbuhkembangkan sikap kompetitif peserta didik
4. Menumbuhkembangkan sikap kerjasama peserta didik
5. Menumbuhkembangkan sikap menghargai keberhasilan atau prestasi siswa lain.
C. Hasil yang Diharapkan
1. Terwujudnya sikap dan pribadi siswa yang bugar, sportif, kompetitif, mau bekerjasama, dan bisa menghargai prestasi orang lain
2. Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar provinsi di bidang olahraga
3. Terwujudnya pengembangan bakat dan kreativitas bidang olahraga terhadap siswa secara optimal
4. Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa 5. Terwujudnya sikap toleransi, kompetitif dan jiwa sportifitas siswa
(7)
O2SN
JAKA RTA
2016
D. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dilaksanakan pada 24-30 Juli 2016 di DKI Jakarta.
E.
Tema“Generasi Sportif, Bangsa Produktif”
Dapat diartikan bahwa kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan suatu wadah bagi pembinaan siswa untuk mencapai sebuah pembentukan sikap sehat (terutama mentalitas), jujur dan arif pada setiap peserta, sehingga dapat menjadikan sebuah karakter yang berkepribadian sehingga dapat menghasilkan bangsa yang produktif dalam menciptakan insan sehat, cerdas, dan berbudi pekerti dalam berbangsa dan bernegara.
(8)
O2SN
JAKA RTA
2016
BAB II KEGIATAN O2SN 2016
A. Cabang Lomba O2SN
Catur Atletik Bulutangkis Tenis Meja Karate
Pencak Silat Renang Bola Voli Bocee Balap Kursi Roda
B. Peserta O2SN
NO CABANG LOMBA SD SMP SMA SMK PKLK
1 Catur 68 68 68 34 34
2 Atletik 136 136 204 68 102
3 Bulutangkis 68 136 68 136 102
4 Tenis Meja 68 68 68 136 -
5 Karate 68 68 204 68 -
6 Pencak Silat 68 136 204 68 -
7 Renang 68 68 - 34 -
8 Bola Voli 170 476 - 488 -
9 Bocce - - - - 102
10 Balap Kursi Roda - - - - 68
C. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia
URAIAN JENJANG
SD SMP SMA SMK PKLK Jumlah
Peserta/Siswa 714 1.156 816 1.032 408 4.126
(9)
O2SN
JAKA RTA
2016
Pendamping 34 374 - 272 408 1.088
Pembina 272 - - 34 34 340
Juri/Wasit 295 410 245 180 36 1.166
Ass. Juri/Ass. Wasit - - - - 84 84
Panitia Pusat 120 125 80 70 65 460
Panitia Daerah - - - - 5 5
TOTAL 1.469 2.133 1.345 1.588 1.040 7.575
D. Tempat Lomba dan Penginapan
1. Direktorat Pembinaan SD
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur Hotel Mega Anggrek
Kemanggisan
Hotel Mega Anggrek Kemanggisan
2 Kid's Atletik Velodrome Rawamangun Swiss Bell Hotel Kalibata
3 Bulutangkis GOR Pasar Minggu Swiss Bell Hotel Mangga
Besar
4 Tenis Meja GOR Jakarta Timur Swiss Bell Hotel
Kemayoran
5 Karate Hotel Mega Anggrek
Kemanggisan
Hotel Mega Anggrek Kemanggisan
6 Pencak Silat Swiss Bell Hotel Mangga
Besar
Swiss Bell Hotel Mangga Besar
7 Renang Kolam Renang Ragunan Swiss Bell Hotel
Kemayoran
8 Bola Voli Mini GOR Bulungan Best Western Mangga Dua
2. Direktorat Pembinaan SMP
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur Ballroom Aston Simatupang Aston Simatupang
2 Atletik Stadion Pemuda
Rawamangun Grand Whiz Klp Gading
3 Bulutangkis GOR Cendrawasih
Cengkareng Aston Cengkareng
4 Tenis Meja GOR Kampung Makassar Grand Whiz Point Square
5 Karate Hotel Grand Whiz Klp
Gading Grand Whiz Klp Gading
(10)
O2SN
JAKA RTA
2016
7 Renang GOR Ragunan Aston Simatupang
8 Bola Voli GOR Jakarta Utara (Putra)
GOR Grogol (Putri)
Grand Whiz Klp Gading Best Western/Hariston
3. Direktorat Pembinaan SMA
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur Hotel Fave Cililitan Hotel Fave Cililitan
2 Atletik GOR UI Hotel Aryaduta
3 Bulutangkis GOR Sunter Hotel Peninsula
4 Tenis Meja GOR Wiladatika Cibubur Hotel Fave Cililitan
5 Karate Hotel Twin Plaza Hotel Twin Plaza
6 Pencak Silat Padepokan Silat TMII Hotel Ibis Mangga Dua
4. Direktorat Pembinaan SMK
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur Hotel Bidakara Hotel Bidakara
2 Atletik Stadion Pemuda
Rawamangun Hotel Ambhara
3 Bulutangkis GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Maharadja
4 Tenis Meja GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Falatehan
5 Karate Hotel Bidakara Pome Hotel
6 Pencak Silat Hotel Bidakara Aston Rasuna
7 Renang GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Diraja Tendean
8 Bola Voli GOR Sumantri Brojonegoro
5. Direktorat Pembinaan PKLK
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur (A)
(SDLB/SMPLB/SMALB) Hotel Atria
Hotel Atria Hotel Aria Hotel Fame
2 Lari 80 m (SDLB) Paramount Land
3 Lari 100 m
(SMPLB, SMALB) Paramount Land
4 Bulutangkis Putera (B) (SDLB, SMPLB dan SMALB)
GOR Cihuni Serpong 5 Bocce (C1)
(11)
O2SN
JAKA RTA
2016
SMALB)
6 Balap Kursi Roda (D) (SMPLB dan SMALB)
Area Showroom Honda Serpong
E. Penghargaan
Penghargaan diberikan dalam bentuk:
1. Sertifikat; diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping lomba 2. Uang pembinaan; diberikan kepada para juara I, II, III
3. Medali; diberikan kepada para juara I, II, dan III 4. Piala Bergilir; diberikan kepada juara umum lomba.
Mekanisme pemberian penghargaan sebagai berikut:
1. Para juara akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat dan medali setelah pelaksanaan lomba selesai di lokasi lomba
2. Piala bergilir untuk juara umum diberikan pada saat penutupan lomba.
F. Acara Pembukaan
SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TAHUN 2016
No Waktu Agenda Acara
1 8:00-09:00 Pra Acara dipandu MC
2 9:00-9:15 Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta beserta rombongan tiba di lokasi acara pembukaan
3 9:15-9:25 Tarian Sambutan
4 9:25-9:27 Opening : MC membuka acara O2SN 2016
5 9:27-9:32 Menyanyikan lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA
6 9:32-9:35 Pembacaan Do'a
7 9:35-9:45 Laporan Penyelenggaraan O2SN 2016
8 9:45-9:50 Janji Peserta & Juri O2SN 2016 9 9:50-10:00 Sambutan Gubernur DKI Jakarta
10 10:00-10:05 Penyerahan piala bergilir O2SN dari Juara Umum Tahun 2015 ke Tuan Rumah 2016
11 10:05-10:15 Sambutan Mendikbud sekaligus membuka O2SN Tahun 2016 Prosesi Pembukaan O2SN 2016
12 10:15-10:25 Hiburan
(12)
O2SN
JAKA RTA
2016
G. Acara Penutupan
SUSUNAN ACARA PENUTUPAN
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TAHUN 2016
No Waktu Agenda Acara
1 14:00-14:30 Pra Acara (pertunjukan kesenian) dipandu MC
2 14:30-14:45 Gubernur DKI Jakarta dan tamu VIP dari Direktorat / Kementrian bersama rombongan pejabat tiba di lokasi acara penutupan
3 14:45-14:50 Pembukaan acara Penutupan O2SN oleh MC
4 14:50-14:55 Menyanyikan lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA
5 14:55-15:00 Laporan hasil Penyelenggaraan O2SN 2016 6 15:00-15:05 Kilas Balik O2SN 2016
7 15:05-15:15 Sambutan Gubernur DKI Jakarta
8 15:15-15:20 Prosesi serah terima Pataka kepada tuan rumah O2SN 2017 Dilanjutkan Prosesi Launching Logo & Nama Baru O2SN 9 15:20-15:30 Sambutan Mendikbud sekaligus menutup O2SN 2016 10 15:30-15:35 Pembacaan Do’a
11 15:35-15:50 Pengumuman Pemenang Para Juara Umum O2SN 2016
12 15:50-15:55 Gubernur, Pejabat Kementrian / Direktorat beserta rombongan meninggalkan tempat acara
13 15:55-16:05 Hiburan
*Acara dapat berubah
H. Tata Tertib
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta dan pendamping adalah sebagai berikut:
1. Peserta menyerahkan berkas kelengkapan administrasi keikutsertaannya. 2. Mengisi biodata peserta yang telah disediakan panitia.
3. Peserta dan pendamping diwajibkan mengenakan id card yang diberikan panitia selama kegiatan O2SN berlangsung.
(13)
O2SN
JAKA RTA
2016
5. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung menjadi tanggung jawab panitia.
6. Akomodasi dan konsumsi dan kebutuhan lain di luar yang disediakan panitia, menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
7. Meninggalkan penginapan di luar jadwal yang telah ditentukan harus dengan izin panitia penyelenggara.
8. Apabila ada peserta atau pendamping yang sakit atau mendapat suatu halangan, segera melapor kepada panitia.
9. Dilarang membawa dan atau menggunakan narkoba, minuman keras, dan barang-barang yang dapat membahayakan keamanan diri sendiri maupun orang lain. 10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
(14)
O2SN
JAKA RTA
2016
I. Janji Atlet & Janji Wasit
JANJI ATLIT
ATAS NAMA SELURUH PESERTA KAMI BERJANJI
AKAN IKUT DALAM
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL TAHUN 2016
DALAM SUASANA BERSAHABAT; DENGAN JIWA YANG MURNI DAN JUJUR;
DENGAN MENGINDAHKAN SEGALA PERATURAN YANG TELAH
(15)
O2SN
JAKA RTA
2016
JANJI WASIT
ATAS NAMA SELURUH WASIT KAMI BERJANJI
AKAN MELAKSANAKAN TUGAS WASIT DALAM OLIMPIADE OLAHRAGA
SISWA NASIONAL TAHUN 2016 SECARA ADIL DAN TIDAK MEMIHAK
SIAPAPUN;
AKAN MENAATI PERATURAN PERMAINAN DAN PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA; DENGAN DILANDASI OLEH JIWA KSATRIA;
DENGAN SEMANGAT KEOLAHRAGAAN YANG MURNI
(16)
O2SN
JAKA RTA
2016
BAB III KILAS BALIK O2SN
A. Perjalanan Pelaksanaan O2SN
Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sudah selenggarakan sebanyak 9 kali sejak tahun 2008 diselenggarakan pertama kalinya. Berikut matrik pelaksanaan serta jenis lomba yang dipertandingkan pada O2SN:
1. Direktorat Pembinaan SD
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Atletik √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Bulutangkis √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Bridge √ √ - - - -
4 Catur √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Senam - √ √ - √ √ √ √ -
6 Renang - √ - - √ √ √ √ √
7 Sepak Bola Mini - √ √ √ √ - - - √
8 Bola Voli Mini - √ √ - √ √ √ - -
9 Sepak Takraw - √ - - √ √ - -
10 Tenis Meja - √ √ √ √ √ √ √ √
11 Tenis - √ √ - √ √ - - -
12 Karate - √ √ - √ √ √ √ √
13 Pencak Silat - √ √ - √ √ √ - √
2. Direktorat Pembinaan SMP
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Atletik √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Bridge √ - - - -
3 Bola Volli √ √ √ √ √ √ √ √
4 Bola Basket √ √ √ √ - - - -
5 Catur √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Futsal √ - - - -
7 Senam - √ √ √ - - - - -
(17)
O2SN
JAKA RTA
2016
No abang
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 kis √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ - - - -
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 - √ √ - √ √ √ √ -
6 - √ - - √ √ √ √ √
7 ola Mini - √ √ √ √ - - - √
8 i Mini - √ √ - √ √ √ - -
9 akraw - √ - - √ √ - -
10 ja - √ √ √ √ √ √ √ √
11 - √ √ - √ √ - - -
12 - √ √ - √ √ √ √ √
13 Silat - √ √ - √ √ √ - √
No abang
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ - - - -
3 olli √ √ √ √ √ √ √ √
4 a Basket √ √ √ √ - - - -
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 √ - - - -
7 - √ √ √ - - - - -
8 - √ √ √ √ √ √ √ -
9 Bulutangkis - √ √ √ √ √ √ √ √
10 Sepak Bola - √ - - - -
11 Tenis Meja - √ - √ - - - √ √
12 Tenis - √ √ √ - - - - -
13 Karate - √ √ √ √ √ √ √ √
14 Pencak Silat - √ √ √ √ √ √ √ √
3. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Atletik - - - √ √ √ √ √
2 Bulutangkis - - - √ √ √ √ √
3 Catur - - - √ √ √ √ √
4 Bocee - - - √ √
4. Direktorat Pembinaan SMA
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Atletik √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Bulutangkis √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Bridge √ - - - -
4 Catur √ - - - √ √ √
5 Tenis Meja - √ √ √ √ √ √ √ √
6 Karate - √ √ √ √ √ √ √ √
7 Pencak Silat - √ √ √ √ √ √ √ √
8 Renang - - - √
9 Bola Voli - - - √
5. Direktorat Pembinaan SMK
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Bola Volli √ - √ - √ √ √ √ √
2 Bola Basket √ - √ - √ √ √ √ -
3 Futsal √ - √ - √ - √ √ -
(18)
O2SN
JAKA RTA
2016
5 Tenis Meja - - - - √ √ √ √ √
6 Catur - - - √ √ √ √
7 Atletik - - - √
8 Karate - - - √
9 Pencak Silat - - - √
10 Renang - - - √
6. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Atletik - - - √ √ √ √ -
2 Catur - - - √ √ √ √ √
3 Bulu Tangkis - - - √ √ √ √ √
4 Tenis Meja - - - √ - - √ -
5 Boccee - - - √
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK Dikdas) dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah (PKLK Dikmen) digabung menjadi Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).
Jenis yang dilombakan pada jenjang PKLK tahun 2016 adalah sebagai berikut:
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Atletik - - - √ √ √ √ - √
2 Catur - - - √ √ √ √ √ √
3 Bulu Tangkis - - - √ √ √ √ √ √
4 Tenis Meja - - - √ - - √ - -
5 Boccee - - - √ √
6 Balap Kursi Roda
(19)
O2SN
JAKA RTA
2016
5 s Meja - - - - √ √ √ √ √
6 - - - √ √ √ √
7 - - - √
8 - - - √
9 Silat - - - √
10 - - - √
No abang
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 - - - √ √ √ √ -
2 - - - √ √ √ √ √
3 kis - - - √ √ √ √ √
4 a - - - √ - - √ -
5 - - - √
No abang
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 - - - √ √ √ √ - √
2 - - - √ √ √ √ √ √
3 angkis - - - √ √ √ √ √ √
4 s Meja - - - √ - - √ - -
5 - - - √ √
6 ursi √ √ √ √ √ √ √ √ √
B. Penyelenggaraan O2SN
Penyelenggaraan
Ke- Waktu Tuan Rumah
Jumlah Peserta
Juara Umum
I 2-7 Agustus 2008 DKI Jakarta 5.289 Jawa Timur
II 15-19 Juni 2009 DKI Jakarta 4.387 Jawa Timur
III 12-17 Juli 2010 DKI Jakarta 3.927 Jawa Timur
IV 3-9 Juli 2011 Surabaya,
Jawa Timur
3.927 Jawa Timur
V 8-14 Juli 2012 Palembang,
Sumatera Selatan
4.287 Jawa Timur
VI 30 Juni-6 Juli
2013
Balikpapan & Samarinda,
Kalimantan Timur
3.951 Jawa Timur
VII 15-21 Juni 2014 DKI Jakarta 5.101 Jawa Barat
VIII 2-8 Agustus 2015 Makassar,
Sulawesi Selatan
4.073 Jawa Timur
IX 24-30 Juli 2016 Ditjen Dikdasmen,
DKI Jakarta
7.575 …………
C. Medali Yang Diperebutkan
Jenjang Cabang Lomba
Jumlah Medali
(Yang Diperebutkan)
Emas Perak Perunggu
SD
Catur 2 2 2
Atletik 4 4 4
Bulutangkis 2 2 4
Tenis Meja 2 2 4
Karate 6 6 12
Pencak Silat 2 2 2
Renang 12 12 12
Bola Voli Mini 1 1 1
Jumlah Medali SD 31 31 41
SMP
Catur 2 2 2
Atletik 4 4 4
Bulutangkis 3 3 6
Tenis Meja 2 2 4
Karate 6 6 12
Pencak Silat 8 8 16
Renang 12 12 12
Bola Volley 2 2 2
(20)
O2SN
JAKA RTA
2016
SMA
Catur 2 2 2
Atletik 6 6 6
Bulutangkis 2 2 4
Tenis Meja 2 2 4
Karate 6 6 12
Pencak Silat 6 6 10
Jumlah Medali SMA 24 24 38
SMK
Catur 1 1 1
Atletik 2 2 2
Bulutangkis 3 3 3
Tenis Meja 3 3 3
Karate 2 2 4
Pencak Silat 2 2 4
Bola Volley 2 2 2
Renang 1 1 1
Jumlah Medali SMK 16 16 20
PKLK
Catur (SDLB/SMPLB/SMALB) 1 1 1
Lari 80 m (SDLB) 1 1 1
Lari 100 m (SMPLB, SMALB) 2 2 2
Bulutangkis Putera (SDLB, SMPLB dan
SMALB) 3 3 3
Bocce (SDLB, SMPLB dan SMALB) 3 3 3
Balap Kursi Roda (SMPLB dan SMALB) 2 2 2
Jumlah Medali PKLK 12 12 12
Jumlah Medali Yang Diperebutkan 122 122 169
D. Perolehan Medali dari tahun 2008 s.d . 2015
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2008
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 0 1 0 28
2 Babel 0 1 2 27
3 Bali 3 3 10 12
4 Banten 1 5 6 17
5 Bengkulu 0 1 3 26
6 D.I. Yogyakarta 6 8 8 6
7 DKI Jakarta 17 8 4 3
(21)
O2SN
JAKA RTA
2016
2 2 2
6 6 6
2 2 4
2 2 4
6 6 12
6 6 10
24 24 38
1 1 1
2 2 2
3 3 3
3 3 3
2 2 4
2 2 4
2 2 2
1 1 1
16 16 20
1 1 1
1 1 1
2 2 2
dan
3 3 3
3 3 3
B) 2 2 2
12 12 12
ebutkan 122 122 169
NO
Emas Perak erunggu ringkat
1 0 1 0 28
2 0 1 2 27
3 3 3 10 12
4 1 5 6 17
5 0 1 3 26
6 6 8 8 6
7 17 8 4 3
8 3 1 3 14
9 Jambi 1 4 1 18
10 Jawa Barat 17 18 14 2
11 Jawa Tengah 15 15 14 4
12 Jawa Timur 21 11 19 1
13 Kalimantan Barat 0 3 3 22
14 Kalimantan Selatan 0 1 2 27
15 Kalimantan Tengah 0 2 2 24
16 Kalimantan Timur 3 2 4 13
17 Kep. Riau 0 0 0 31
18 Lampung 3 5 4 11
19 Maluku 1 2 2 19
20 Maluku Utara 0 3 0 23
21 Nusa Tenggara Barat 4 3 5 10
22 Nusa Tenggara Timur 0 0 1 30
23 Papua 1 0 1 20
24 Papua Barat 0 0 1 30
25 Riau 2 4 4 15
26 Sulawesi Barat 0 3 4 21
27 Sulawesi Selatan 5 5 6 9
28 Sulawesi Tengah 2 2 3 16
29 Sulawesi Tenggara 0 0 3 29
30 Sulawesi Utara 6 3 3 7
31 Sumatera Barat 8 2 2 5
32 Sumatera Selatan 0 1 4 25
33 Sumatera Utara 5 7 6 8
Total 124 124 144
392
(22)
O2SN
JAKA RTA
2016
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2009
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 1 4 17
2 Babel 0 4 0 22
3 Bali 9 9 8 5
4 Banten 0 3 3 24
5 Bengkulu 0 2 2 25
6 D.I Yogyakarta 0 3 8 23
7 DKI Jakarta 14 13 8 4
8 Gorontalo 3 2 2 13
9 Jambi 2 6 1 14
10 Jawa Barat 20 15 18 2
11 Jawa Tengah 15 11 12 3
12 Jawa Timur 22 16 7 1
13 Kalimantan Barat 0 0 3 28
14 Kalimantan Selatan 1 2 1 16
15 Kalimantan Tengah 1 0 1 19
16 Kalimantan Timur 4 3 5 10
17 Kep. Riau 0 1 1 27
18 Lampung 3 3 6 12
19 Maluku 2 0 1 15
20 Maluku Utara 1 0 0 20
21 Nusa Tenggara Barat 3 4 3 11
22 Nusa Tenggara Timur 0 1 1 27
23 Papua 2 0 1 15
24 Papua Barat 0 0 0 30
25 Riau 5 1 4 7
26 Sulawesi Barat 0 0 1 29
27 Sulawesi Selatan 6 5 5 6
28 Sulawesi Tengah 0 1 3 26
(23)
O2SN
JAKA RTA
2016
NO
Emas Perak erunggu ringkat
1 1 1 4 17
2 0 4 0 22
3 9 9 8 5
4 0 3 3 24
5 0 2 2 25
6 0 3 8 23
7 14 13 8 4
8 3 2 2 13
9 2 6 1 14
10 20 15 18 2
11 15 11 12 3
12 22 16 7 1
13 0 0 3 28
14 1 2 1 16
15 1 0 1 19
16 4 3 5 10
17 0 1 1 27
18 3 3 6 12
19 2 0 1 15
20 1 0 0 20
21 3 4 3 11
22 0 1 1 27
23 2 0 1 15
24 0 0 0 30
25 5 1 4 7
26 0 0 1 29
27 6 5 5 6
28 0 1 3 26
29 0 1 3 26
30 Sulawesi Utara 0 4 2 21
31 Sumatera Barat 4 6 4 9
32 Sumatera Selatan 1 0 2 18
33 Sumatera Utara 4 6 5 8
Total 123 123 125
371
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2010
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 1 1 23
2 Babel 1 4 6 18
3 Bali 4 9 7 7
4 Banten 5 2 8 6
5 Bengkulu 0 3 0 25
6 D.I Yogyakarta 4 5 11 8
7 DKI Jakarta 11 8 8 4
8 Gorontalo 3 1 5 12
9 Jambi 5 3 5 5
10 Jawa Barat 23 10 10 2
11 Jawa Tengah 15 8 15 3
12 Jawa Timur 24 16 20 1
13 Kalimantan Barat 1 4 2 20
14 Kalimantan Selatan 4 0 2 11
15 Kalimantan Tengah 1 0 2 24
16 Kalimantan Timur 2 5 6 14
17 Kep. Riau 0 1 0 30
18 Lampung 4 4 6 9
19 Maluku 0 2 0 27
20 Maluku Utara 0 1 1 29
21 Nusa Tenggara Barat 2 1 5 16
(24)
O2SN
JAKA RTA
2016
23 Papua 0 0 1 31
24 Papua Barat 0 1 1 29
25 Riau 1 5 4 17
26 Sulawesi Barat 0 1 1 29
27 Sulawesi Selatan 2 11 7 13
28 Sulawesi Tengah 0 1 2 28
29 Sulawesi Tenggara 1 3 2 21
30 Sulawesi Utara 1 2 3 22
31 Sumatera Barat 4 2 10 10
32 Sumatera Selatan 0 2 2 26
33 Sumatera Utara 1 4 5 19
Total 122 122 160
404
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2011
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 0 2 20
2 Babel 2 0 4 12
3 Bali 6 9 12 5
4 Banten 3 3 4 8
5 Bengkulu 0 1 1 26
6 D.I Yogyakarta 1 7 7 13
7 DKI Jakarta 11 6 12 4
8 Gorontalo 1 1 4 17
9 Jambi 1 2 2 16
10 Jawa Barat 11 14 6 3
11 Jawa Tengah 12 10 9 2
12 Jawa Timur 28 17 11 1
13 Kalimantan Barat 0 2 1 24
14 Kalimantan Selatan 1 0 2 20
(25)
O2SN
JAKA RTA
2016
23 0 0 1 31
24 0 1 1 29
25 1 5 4 17
26 0 1 1 29
27 2 11 7 13
28 0 1 2 28
29 1 3 2 21
30 1 2 3 22
31 4 2 10 10
32 0 2 2 26
33 1 4 5 19
122 122 160
NO
Emas Perak erunggu ringkat
1 1 0 2 20
2 2 0 4 12
3 6 9 12 5
4 3 3 4 8
5 0 1 1 26
6 1 7 7 13
7 11 6 12 4
8 1 1 4 17
9 1 2 2 16
10 11 14 6 3
11 12 10 9 2
12 28 17 11 1
13 0 2 1 24
14 1 0 2 20
15 0 1 0 27
16 Kalimantan Timur 4 4 6 7
17 Kep. Riau 0 0 2 28
18 Lampung 1 0 4 18
19 Maluku 3 0 3 9
20 Maluku Utara 0 1 2 25
21 Nusa Tenggara Barat 2 2 1 10
22 Nusa Tenggara Timur 0 2 4 22
23 Papua 0 0 1 29
24 Papua Barat 0 0 2 28
25 Riau 2 1 4 11
26 Sulawesi Barat 0 0 0 30
27 Sulawesi Selatan 6 4 2 6
28 Sulawesi Tengah 1 2 5 14
29 Sulawesi Tenggara 0 1 2 25
30 Sulawesi Utara 0 2 3 23
31 Sumatera Barat 1 2 3 15
32 Sumatera Selatan 1 0 3 19
33 Sumatera Utara 0 5 5 21
Total 99 99 129
327 Medali
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2012
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 3 3 7 12
2 Babel 0 2 4 23
3 Bali 11 12 13 5
4 Banten 1 5 7 17
5 Bengkulu 5 0 1 10
6 D.I. Yogyakarta 5 8 5 9
7 DKI Jakarta 17 10 7 3
(26)
O2SN
JAKA RTA
2016
9 Jambi 1 2 2 19
10 Jawa Barat 16 18 15 4
11 Jawa Tengah 18 8 16 2
12 Jawa Timur 19 15 21 1
13 Kalimantan Barat 0 1 1 27
14 Kalimantan Selatan 0 1 5 26
15 Kalimantan Tengah 1 1 0 21
16 Kalimantan Timur 2 3 12 13
17 Kep. Riau 0 1 1 22
18 Lampung 0 4 5 21
19 Maluku 0 2 3 24
20 Maluku Utara 0 2 0 25
21 Nusa Tenggara Barat 6 1 6 8
22 Nusa Tenggara Timur 2 0 1 16
23 Papua 0 0 1 28
24 Papua Barat 0 0 0 29
25 Riau 6 6 3 6
26 Sulawesi Barat 1 2 1 20
27 Sulawesi Selatan 6 5 5 7
28 Sulawesi Tengah 0 2 3 24
29 Sulawesi Tenggara 0 0 0 29
30 Sulawesi Utara 0 1 1 27
31 Sumatera Barat 2 2 12 14
32 Sumatera Selatan 1 4 3 18
33 Sumatera Utara 3 5 6 11
Total 128 128 167
423 Medali
(27)
O2SN
JAKA RTA
2016
9 1 2 2 19
10 16 18 15 4
11 18 8 16 2
12 19 15 21 1
13 0 1 1 27
14 0 1 5 26
15 1 1 0 21
16 2 3 12 13
17 0 1 1 22
18 0 4 5 21
19 0 2 3 24
20 0 2 0 25
21 6 1 6 8
22 2 0 1 16
23 0 0 1 28
24 0 0 0 29
25 6 6 3 6
26 1 2 1 20
27 6 5 5 7
28 0 2 3 24
29 0 0 0 29
30 0 1 1 27
31 2 2 12 14
32 1 4 3 18
33 3 5 6 11
128 128 167
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2013
NO PROPINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 1 2 19
2 Babel 4 3 3 8
3 Bali 14 8 13 3
4 Banten 3 7 10 10
5 Bengkulu 1 0 0 21
6 D.I. Yogyakarta 3 6 4 11
7 DKI Jakarta 13 5 10 5
8 Gorontalo 0 4 3 22
9 Jambi 0 2 5 24
10 Jawa Barat 18 12 13 2
11 Jawa Tengah 13 16 16 4
12 Jawa Timur 25 17 17 1
13 Kalimantan Barat 3 3 6 12
14 Kalimantan Selatan 0 0 2 30
15 Kalimantan Tengah 0 0 3 29
16 Kalimantan Timur 4 11 6 6
17 Kep. Riau 0 1 1 27
18 Lampung 2 3 5 14
19 Maluku 1 0 2 20
20 Maluku Utara 0 1 3 25
21 Nusa Tenggara Barat 0 1 2 26
22 Nusa Tenggara Timur 2 1 3 16
23 Papua 0 0 1 31
24 Papua Barat 0 0 1 31
25 Riau 2 2 5 15
26 Sulawesi Barat 0 1 0 28
27 Sulawesi Selatan 4 2 3 9
28 Sulawesi Tengah 0 3 5 23
(28)
O2SN
JAKA RTA
2016
30 Sulawesi Utara 1 1 3 18
31 Sumatera Barat 2 6 5 13
32 Sumatera Selatan 1 2 2 17
33 Sumatera Utara 4 3 4 7
Total 122 122 158
402 Medali
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2014
NO PROPINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 2 3 25
2 Bali 9 12 8 5
3 Bangka Belitung 1 2 2 26
4 Banten 2 7 5 11
5 Bengkulu 1 0 3 29
6 DI Yogyakarta 5 5 14 6
7 DKI Jakarta 11 6 14 4
8 Gorontalo 1 3 1 23
9 Jambi 2 1 2 19
10 Jawa Barat 26 17 12 1
11 Jawa Tengah 13 21 19 3
12 Jawa Timur 25 24 18 2
13 Kalimantan Barat 2 4 4 14
14 Kalimantan Selatan 2 3 5 16
15 Kalimantan Tengah 1 2 1 27
16 Kalimantan Timur 2 4 17 13
17 Kepulauan Riau 1 2 5 24
18 Lampung 2 7 4 12
19 Maluku 2 1 2 20
20 Maluku Utara 2 0 0 22
21 Nusa Tenggara Barat 1 1 6 28
(29)
O2SN
JAKA RTA
2016
30 1 1 3 18
31 2 6 5 13
32 1 2 2 17
33 4 3 4 7
122 122 158
NO
Emas Perak erunggu ringkat
1 1 2 3 25
2 9 12 8 5
3 1 2 2 26
4 2 7 5 11
5 1 0 3 29
6 5 5 14 6
7 11 6 14 4
8 1 3 1 23
9 2 1 2 19
10 26 17 12 1
11 13 21 19 3
12 25 24 18 2
13 2 4 4 14
14 2 3 5 16
15 1 2 1 27
16 2 4 17 13
17 1 2 5 24
18 2 7 4 12
19 2 1 2 20
20 2 0 0 22
21 1 1 6 28
22 4 0 2 9
23 Papua 1 0 0 30
24 Papua Barat 0 0 0 33
25 Riau 2 3 6 15
26 Sulawesi Barat 0 1 1 32
27 Sulawesi Selatan 5 4 1 7
28 Sulawesi Tengah 1 5 31
29 Sulawesi Tenggara 2 1 1 21
30 Sulawesi Utara 3 1 0 10
31 Sumatera Barat 4 2 3 8
32 Sumatera Selatan 2 1 5 18
33 Sumatera Utara 2 1 13 17
Total 138 138 182
458 Medali
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2015
NO PROPINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 2 - - 19
2 Bali 12 9 13 4
3 Bangka Belitung 1 2 4 21
4 Banten 4 6 11 9
5 DI Yogyakarta 4 10 10 8
6 DKI Jakarta 9 7 7 5
7 Gorontalo 1 1 2 23
8 Jambi 2 2 4 17
9 Jambi 1 - - 26
10 Jawa Barat 15 14 12 2
11 Jawa Tengah 14 10 14 3
12 Jawa Timur 18 14 15 1
13 Kalimantan Barat 1 2 2 22
14 Kalimantan Selatan 1 4 2 20
(30)
O2SN
JAKA RTA
2016
16 Kalimantan Timur 4 6 8 10
17 Kalimantan Utara - 2 1 29
18 Kepulauan Riau 1 - 3 24
19 Lampung 2 3 5 14
20 Maluku 3 - 4 13
21 Maluku Utara 1 - - 27
22 Nusa Tenggara Barat 2 2 7 16
23 Nusa Tenggara Timur 3 2 - 12
24 Papua - - 4 32
25 Riau - - 5 31
26 Sulawesi Barat 1 - 1 25
27 Sulawesi Selatan 3 9 4 11
28 Sulawesi Tengah - 3 3 28
29 Sulawesi Tenggara 2 2 1 18
30 Sulawesi Utara 2 3 2 15
31 Sumatera Barat 5 3 5 7
32 Sumatera Selatan - - 3 33
33 Sumatera Utara 6 3 6 6
Total 120 120 159
(31)
O2SN
JAKA RTA
2016
16 4 6 8 10
17 - 2 1 29
18 1 - 3 24
19 2 3 5 14
20 3 - 4 13
21 1 - - 27
22 2 2 7 16
23 3 2 - 12
24 - - 4 32
25 - - 5 31
26 1 - 1 25
27 3 9 4 11
28 - 3 3 28
29 2 2 1 18
30 2 3 2 15
31 5 3 5 7
32 - - 3 33
33 6 3 6 6
120 120 159
BAB IV KEPANITIAAN
A. Struktur Kepanitiaan
Struktur kepanitiaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2016 terdiri unsur:
1. Pelindung
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Penasehat
a. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. b. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Pengarah Teknis
Para Direktur di Lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. 4. Ketua
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. 5. Sekretaris Umum
Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Sekretaris I, II, dan III
Kepala Bagian Keuangan dan BMN, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, dan Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana dan Kerjasama, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Sekretariat
Para pejabat eselon dan staf yang ditunjuk di lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Seksi-Seksi, Sekretariat dan Direktorat terdiri dari: Seksi Acara, Seksi Transportasi, Seksi Akomodasi/Konsumsi, Seksi Pelaksanaan Lomba, Seksi Dokumentasi dan Pelaporan, Seksi Kesehatan, Seksi Keamanan, Seksi Perlengkapan, Seksi Publikasi/Humas dan Seksi Keuangan.
B. Uraian Tugas 1. Ketua:
a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan baik keluar maupun ke dalam untuk suksesnya acara O2SN.
(32)
O2SN
JAKA RTA
2016
b. Koordinator umum semua panitia.
c. Memberikan arahan terhadap semua tugas-tugas kepanitiaan. 2. Sekretaris Umum:
a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan khususnya yang berkaitan dengan administrasi mulai dari persiapan sampai selesainya O2SN. b. Menjadi pengarah dan pengawas terhadap seksi sekretariat, seksi acara, seksi
publikasi dan dokumentasi, akomodasi, transportasi, keamanan dan perlengkapan.
3. Sekretaris I, II dan III:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepanitiaan.
b. Membantu semua tugas-tugas sekretaris umum.
c. Mewakili sekretaris umum bila berhalangan hadir. C. Seksi-Seksi
1. Seksi Acara:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara pembukaan, penutupan dan selama kegiatan O2SN berlangsung.
b. Menyiapkan agenda acara pembukaan, penutupan dan kegiatan O2SN. c. Menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan.
d. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama. e. Berkoordinasi dengan sekretaris umum.
2. Seksi Akomodasi:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran penginapan peserta
b. Menjajaki dengan pihak ketiga, untuk memberikan proposal penawaran harga dengan mempertimbangkan kualitas dan kemampuan anggaran
c. Mendata peserta O2SN sesuai dengan kapasitas penginapan, mengatur waktu check-in dan check-out, dan fasilitas apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam penginapan
d. Bekerjasama dengan panitia lokal, terutama seksi yang sama
(33)
O2SN
JAKA RTA
2016
b. c.
3. Seksi Konsumsi:
a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran konsumsi peserta O2SN
b. Menjajaki dengan pihak ketiga yang akan menjadi supplier makanan/catering, yang berkualitas, tepat waktu dan harga terjangkau
c. Mengatur ruangan representative untuk makan, minum dan snack d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya seksi yang sama
e. Bekerjasama dengan bendahara/wakil bendahara untuk melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan
4. Seksi Transportasi:
a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran transportasi peserta, panitia pusat dan panitia daerah dari tempat penginapan ke tempat kegiatan
b. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama
c. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan
5. Seksi Sekretariat:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran surat menyurat yang berkaitan dengan O2SN
b. Menjadi fasilitator terhadap kebutuhan administrasi O2SN c. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama
d. Berkoordinasi dengan sekretaris umum dan wakil sekretaris dalam
melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan
6. Seksi Publikasi dan Dokumentasi:
a. Bertanggung jawab terhadap publikasi O2SN melalui berbagai media yang bisa dijangkau, seperti press release, iklan, spanduk, umbul-umbul, dll
b. Membuat bulletin atau website tentang O2SN c. Melakukan dokumentasi selama kegiatan O2SN
d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama e. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan Sekretariat
7. Seksi Keamanan:
(34)
O2SN
JAKA RTA
2016
b. Melakukan pengamanan terhadap tamu penting (VVIP: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur DKI Jakarta)
c. Bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (POLDA), atau POLRES setempat atau dengan pihak-pihak pengamanan lain jika dianggap perlu
d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama
e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.
D. Sekretariat
Sekratariat pelaksanaan O2SN tahun 2016 terdiri dari: 1. Sekretariat Ditjen Dikdasmen
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Setditjen Dikdasmen Gedung E Lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Telpon/Faximili: 021 5725613
2. Sekretariat Panitia Direktorat a. Direktorat SD
Hotel Swissbel Mangga Besar
Jalan Kartini Raya No.57, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat Telepon: 021 6393888
b. Direktorat SMP
Hotel Aston Simatupang
Jl. Let. Jend. T.B. Simatupang, Jakarta Selatan Telepon: 021 78838777
c. Direktorat SMA Hotel Peninsula
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 78, Slipi, Jakarta Barat Telepon: 021 5350888
(35)
O2SN
JAKA RTA
2016
d. Direktorat SMK
Hotel Aston Rasuna Residence
Taman Rasuna - Jl. HR. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan Telepon: 021 83705555
e. Direktorat PKLK Hotel Atria Serpong
CBD Gading Serpong Kav. 2, Jalan Boulevard Gading Serpong Telepon: 021 29215999
E. Narahubung
a. Sekretariat Ditjen Dikdas
1. Yudistira Wahyu W., M.Si 081513063344
2. Guritno Wahyu W., ME 0811193433
3. Margo Subekti 081218519455
b. Direktorat Pembinaan SD
1. Gusmayadi Muharmansyah, SE., M.Ed 08129726904
2. Drs. Setiawan Witaradya, MA 08128501979
3. Drs. Agus Firmansyah 081218823106
c. Direktorat Pembinaan SMP
1. Dr. Sumharmoko, MA 085770394971
2. Dra. Nikensari, M.Ed. 0815852586
3. Retno Juni R., S.Sos 0818425232
4. Agus Sirajuddin, S.Sos 08179102468
d. Direktorat Pembinaan SMA
1. Suharlan, SH., MM 08111009296
2. Asep Sukmayadi, S.Ip 087821280707
3. Hastuti Mustika Ningsih, SH 081294947882
(36)
O2SN
JAKA RTA
2016
e. Direktorat Pembinaan SMK
1. Winner Jihad Akbar, S.Si , M.Ak 08129839402
2. Al Azhar 081212121667
3. Laila Nasyaliyah 089630599948
f. Direktorat Pembinaan PKLK
1. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd 082111610308
2. R. Achmad Yusuf SA., SE., M.Ed 08129732414
3. Eka Purwantara, SH 0818961691
(37)
O2SN
JAKA RTA
2016
BAB V PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 20146 ditentukan adanya faktor: 1) Perencanaan yang terprogram dengan baik, 2) Tenaga yang profesional dan 3) Adanya pengelolaan yang baik dan terkoordinir.
Untuk itu, diharapkan seluruh kegiatan yang telah dituangkan dalam program kerja/kegiatan masing-masing harap dijadikan pedoman/pegangan oleh seluruh pihak yang relevan agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai. Selain itu kerjasama antara pengelola dan unsur terkait dibina dengan baik agar pelaksanaan program setiap kegiatan dapat berjalan lancar.
Dengan mohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT, marilah kita laksanakan tugas yang dibebankan kepada kita dengan sebaik-baiknya serta tulus dan ikhlas.
(38)
O2SN
JAKA RTA
2016
LAMPIRAN
Lampiran 1. Maskot O2SN
JALAK BALI
adalah salah satu spesies asli Indonesia yang berasal dari Pulau Bali, burung ini memiliki ciri khusus yaitu memiliki bulu putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam dan bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru.
Dalam visual maskot burung ini melambaikan sayapnya sebagai bentuk keramahan, memakai pakaian training yang di ambil dari warna logo O2SN dan di kalungi medali emas mencirikan sosok juara yang kuat dalam bidang olah raga. Maskot ini dirasa tepat untuk kegiatan O2SN 2016 di Jakarta.
(39)
O2SN
JAKA RTA
2016
Foto: indonesiatic.com
Lampiran 2. Sekilas DKI Jakarta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia.
Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta satu pelabuhan laut di Tanjung Priok.
A. Sejarah Jakarta
1. Sunda Kelapa (397–1527)
Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang bernama Sunda Kalapa, berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Ibu kota Kerajaan Sunda yang dikenal sebagai Dayeuh Pakuan Pajajaran atau Pajajaran (sekarang Bogor) dapat ditempuh dari pelabuhan Sunda Kalapa selama dua hari perjalanan. Menurut sumber Portugis, Sunda Kalapa merupakan salah satu pelabuhan yang dimiliki Kerajaan Sunda selain pelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara dan
(40)
O2SN
JAKA RTA
2016
Cimanuk. Sunda Kalapa yang dalam teks ini disebut Kalapa dianggap pelabuhan yang terpenting karena dapat ditempuh dari ibu kota kerajaan yang disebut dengan nama Dayo (dalam bahasa
Sunda modern: dayeuh yang
berarti ibu kota) dalam tempo dua hari. Kerajaan Sunda sendiri merupakan kelanjutan dari Kerajaan Tarumanagara pada abad ke-5 sehingga pelabuhan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-5 dan diperkirakan merupakan ibu kota Tarumanagara yang disebut Sundapura. *sumber: wikipedia
2. Jayakarta (1527–1619)
Bangsa Portugis merupakan Bangsa Eropa pertama yang datang ke Jakarta. Pada abad ke-16, Surawisesa, raja Sunda meminta bantuan Portugis yang ada di Malaka untuk mendirikan benteng di Sunda Kelapa sebagai perlindungan
dari kemungkinan serangan Cirebon yang akan memisahkan diri dari Kerajaan Sunda. Upaya permintaan bantuan Surawisesa kepada Portugis di Malaka tersebut diabadikan oleh orang Sunda dalam cerita pantun seloka Mundinglaya Dikusumah, dimana Surawisesa diselokakan dengan nama gelarnya yaitu Mundinglaya. Namun sebelum pendirian benteng tersebut terlaksana, Cirebon yang dibantu Demak langsung menyerang pelabuhan tersebut. Orang Sunda menyebut peristiwa ini tragedi, karena penyerangan tersebut membungihanguskan kota pelabuhan tersebut dan membunuh banyak rakyat Sunda di sana termasuk syahbandar pelabuhan. Penetapan hari jadi Jakarta tanggal 22 Juni oleh Sudiro, wali kota Jakarta, pada tahun 1956 adalah berdasarkan tragedi pendudukan pelabuhan Sunda Kalapa oleh Fatahillah pada tahun 1527. Fatahillah mengganti nama kota tersebut menjadi Jayakarta yang berarti "kota kemenangan". Selanjutnya Sunan Gunung Jati dari
(41)
O2SN
JAKA RTA
2016
2.
Kesultanan Cirebon, menyerahkan pemerintahan di Jayakarta kepada putranya yaitu Maulana Hasanuddin dari Banten yang menjadi sultan di Kesultanan Banten. *sumber: wikipedia
3. Batavia (1619–1942)
Belanda datang ke
Jayakarta sekitar akhir abad ke-16, setelah singgah di Banten pada tahun 1596. Jayakarta pada awal abad ke-17
diperintah oleh Pangeran Jayakarta,
salah seorang kerabat Kesultanan Banten. Pada 1619, VOC dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen menduduki Jayakarta setelah mengalahkan pasukan Kesultanan Banten dan kemudian mengubah namanya menjadi Batavia. Selama kolonialisasi Belanda, Batavia berkembang menjadi kota yang besar dan penting. Untuk pembangunan kota, Belanda banyak mengimpor budak-budak sebagai pekerja. Kebanyakan dari mereka berasal dari Bali, Sulawesi, Maluku, Tiongkok, dan pesisir Malabar, India. Sebagian berpendapat bahwa mereka inilah yang kemudian membentuk komunitas yang dikenal dengan nama suku Betawi. Waktu itu luas Batavia hanya mencakup daerah yang saat ini dikenal sebagai Kota Tua di Jakarta Utara. Sebelum kedatangan para budak tersebut, sudah ada masyarakat Sunda yang tinggal di wilayah Jayakarta seperti masyarakat Jatinegara Kaum. Sedangkan suku-suku dari etnis pendatang, pada zaman kolinialisme Belanda, membentuk wilayah
komunitasnya masing-masing. Maka di Jakarta ada wilayah-wilayah bekas komunitas itu seperti Pecinan, Pekojan, Kampung Melayu, Kampung Bandan, Kampung Ambon, Kampung Bali, dan Manggarai. Pada tanggal 9 Oktober 1740,
(42)
O2SN
JAKA RTA
2016
terjadi kerusuhan di Batavia dengan terbunuhnya 5.000 orang Tionghoa. Dengan terjadinya kerusuhan ini, banyak orang Tionghoa yang lari ke luar kota dan melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Dengan selesainya Koningsplein (Gambir) pada tahun 1818, Batavia berkembang ke arah selatan. Tanggal 1 April 1905 di Ibukota Batavia dibentuk dua kotapraja atau
gemeente, yakni Gemeente Batavia dan Meester Cornelis. Tahun 1920, Belanda membangun kota taman Menteng, dan wilayah ini menjadi tempat baru bagi petinggi Belanda menggantikan Molenvliet di utara. Pada tahun 1935, Batavia dan Meester Cornelis (Jatinegara) telah terintegrasi menjadi sebuah wilayah Jakarta Raya.
Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan
peraturan untuk pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi yang lebih luas. Di Pulau Jawa dibentuk pemerintahan otonom
provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang dibentuk di wilayah Jawa yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Batavia menjadi salah satu keresidenan dalam Provincie West Java disamping Banten, Buitenzorg (Bogor), Priangan, dan Cirebon. *sumber: wikipedia
4. Jakarta (1942–Sekarang)
Pendudukan oleh Jepang dimulai pada tahun 1942 dan mengganti nama Batavia menjadi Djakarta untuk menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. Kota ini juga merupakan tempat dilangsungkannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan diduduki Belanda sampai pengakuan kedaulatan tahun 1949.
(43)
O2SN
JAKA RTA
2016
4.
Sebelum tahun 1959, Djakarta merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1959, status Kota Djakarta mengalami perubahan dari sebuah kotapraja di bawah wali kota ditingkatkan menjadi daerah tingkat satu (Dati I) yang dipimpin oleh gubernur. Yang menjadi gubernur pertama ialah Soemarno Sosroatmodjo, seorang dokter tentara. Pengangkatan Gubernur DKI waktu itu dilakukan langsung oleh Presiden Sukarno. Pada tahun 1961, status Jakarta diubah dari Daerah Tingkat Satu menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) dan gubernurnya tetap dijabat oleh Sumarno.
Pada masa pemerintahan Soekarno, Jakarta melakukan pembangunan proyek besar, antara lain Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional. Pada masa ini pula Poros Medan Merdeka-Thamrin-Sudirman mulai dikembangkan sebagai pusat bisnis kota, menggantikan poros Medan Merdeka-Senen-Salemba-Jatinegara. Pusat permukiman besar pertama yang dibuat oleh pihak pengembang swasta adalah Pondok Indah pada akhir dekade 1970-an di wilayah Jakarta Selatan. *sumber: wikipedia
B. Geografi
DKI Jakarta terletak pada 106°22’42” sampai 106°58’18” Bujur Timur, 5°19’12’’ sampai 6°23’54” Lintang Selatan dan pada 7 mdpl. Batas wilayah Jakarta pada sebelah utara dengan Laut Jawa, sebelah Selatan dengan Kabupaten Bogor, sebelah barat dengan Kabupaten Tangerang dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bekasi.
DKI Jakarta memiliki luas wilayah sekitar 661,52 km2 dengan luas lautan sebesar 6.977,5 km2. Provinsi DKI Jakarta memiliki status khusus sebagai Daerah Khusus Ibukota berdasarkan Pasal 6 UU No.5 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.25 Tahun 1978. Wilayah
(44)
O2SN
JAKA RTA
2016
DKI Jakarta dibagi dalam 5 wilayah Kotamadya dan 1 Kabupaten yang setingkat dengan kotamadya Daerah Tingkat II dan berada langsung di bawah Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang terdiri dari 44 kecamatan dan 267 kelurahan.
Perincian pembagian wilayah administrasi pemerintahannya adalah sebagai berikut:
1. Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan luas 47,90 Km² 2. Kota Administrasi Jakarta Timur dengan luas 187,73 Km² 3. Kota Administrasi Jakarta Barat dengan luas 126,15 Km² 4. Kota Administrasi Jakarta Utara dengan luas 142,30 Km² 5. Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan luas 145,73 Km²
6. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan luas 11,71 Km²
C. Periode Pemerintahan
Periode Gubernur
1. 1945 - 1951 2. 1951 - 1953 3. 1953 - 1960 4. 1960 - 1964 5. 1964 - 1965 6. 1965 - 1966 7. 1966 - 1977 8. 1977 - 1982 9. 1982 - 1987 10.1987 - 1992 11.1992 - 1997 12.1997 - 2002 13.2002 - 2007
R. Suwirjo Sjamsuridjal Sudiro
Soemarno Sosroatmodjo Henk Ngantung
Soemarno Sosroatmodjo Ali Sadikin
Tjokropranolo R. Soeprapto
Wiyogo Atmodarminto Surjadi Soedirja Sutiyoso
(45)
O2SN
JAKA RTA
2016
Periode Gubernur
14.2007 - 2012 15.2012 – 2017 16.2014 - sekarang
Fauzi Bowo Joko Widodo
Basuki Tjahja Purnama
Lampiran 3. Objek Wisata
Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional atau Monas merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer. Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
(46)
O2SN
JAKA RTA
2016
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.Pelataran bawah luasnya 45x45
m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran
bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
(47)
O2SN
JAKA RTA
2016
Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Kebun binatang seluas 140 hektar ini didirikan pada tahun 1864. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen.
Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama
Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang." Terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Jakarta Pusat yang merupakan pemberian seorang pelukis ternama Indonesia, Raden Saleh. Saat itu, Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.
Tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1969 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966.
Ragunan sempat ditutup selama sekitar tiga minggu sejak 19 September 2005 karena hewan-hewan di dalamnya ada yang terinfeksi flu burung, namun dibuka kembali pada 11 Oktober.
(48)
O2SN
JAKA RTA
2016
Museum Gajah (Museum Nasional)
Museum ini sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya penduduk Jakarta. Museum Nasional juga dikenal sebagai Museum Gajah karena dihadiahkannya patung gajah
berbahan perunggu oleh Raja
Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian dipasang di halaman depan museum. Meskipun demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi lembaga ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia. Kadang kala disebut juga "Gedung Arca" karena di dalam gedung memang banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.
Museum Gajah banyak mengoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Antara lain yang termasuk koleksi adalah arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuno lainnya dan barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, dan benda berharga.
Catatan di website Museum Nasional Republik Indonesia pada tahun 2001 menunjukkan bahwa koleksi telah mencapai 109.342 buah.
Jumlah koleksi itulah yang membuat museum ini dikenal sebagai yang terlengkap di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah koleksi museum sudah melebihi 140.000 buah, meskipun hanya sepertiganya yang dapat diperlihatkan kepada khalayak.
Koleksi yang menarik adalah patung
Bhairawa. Patung yang tertinggi di Museum Nasional ini (414 cm) merupakan manifestasi dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa (pancaran Buddha) di Bumi. Patung ini berupa laki-laki berdiri di atas mayat dan deretan
(49)
O2SN
JAKA RTA
2016
tengkorak serta memegang cangkir terbuat dari tengkorak di tangan kiri dan keris pendek dengan gaya Arab di tangan kanannya. Diperkirakan, patung yang ditemukan di Padang Roco, Sumatera Barat ini berasal dari abad ke 13-14.
Koleksi arca Buddha tertua di museum ini berupa arca Buddha Dipangkara yang terbuat dari perunggu disimpan dalam Ruang Perunggu dalam kotak kaca tersendiri. Sementara itu, arca Hindu tertua di Nusantara, yaitu Wisnu Cibuaya (sekitar abad ke-4 M) terletak di Ruang Arca Batu. Koleksi ini dipajang tanpa teks label dan terhalang oleh arca Ganesha dari Candi Banon.
Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah sengaja dibuat sebagai wahana yang dapat merepresentasikan kebhinekaan Indonesia dan kekayaan khasanah budaya bangsa. Sedangkan tujuan pendirian taman miniatur ini adalah untuk memupuk dan membina persatuan bangsa, menjunjung tinggi kebudayaan nasional, dan memperkenalkan kebudayaan,
adat-istiadat, dan perilaku masyarakat Indonesia kepada rakyat Indonesia sendiri dan bangsa lain. Tujuan-tujuan tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam objek-objek wisata yang disajikan di kawasan TMII, seperti anjungan daerah, museum, taman, tempat rekreasi, dan lain-lain. Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur
(50)
O2SN
JAKA RTA
2016
berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini Indonesia terdiri atas 33 provinsi, anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya.
Bangunan keagamaan diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi yang diakui di Indonesia, hal ini untuk menggambarkan toleransi dan keselarasan hubungan antar agama di Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan antara lain Masjid Pangeran Diponegoro, Gereja Katolik Santa Catharina, Gereja Protestan Haleluya, Pura Penataran Agung Kertabhumi, Wihara Arya Dwipa Arama, Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa, dan Kuil Konghucu Kong Miao.
Taman Impian Jaya Ancol
Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara. Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam rangka mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi kebanggaan bangsa. Beberapa objek wisata di Ancol diantaranya:
(51)
O2SN
JAKA RTA
2016
Foto: foto.tempo.coa. Pantai dan Taman
Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach
Club) dan Danau Impian,
sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
b. Dunia Fantasi ( Dufan )
Dunia Fantasi yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986, dan popular dengan sebutan Dufan, merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan merupakan pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui berbagai content wahana permainan
berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Dufan sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.
c. Atlantis Water Adventure ( Atlantis )
Atlantis Water Adventure (AWA) merupakan theme park kedua yang dikembangkan oleh Ancol dan berdiri diatas lahan seluas 5 hektare. AWA merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol yang akan memberi pengunjung petualangan wisata air dengan 8 kolam utama, yaitu: Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy Pool.
(52)
O2SN
JAKA RTA
2016
Foto: tripadvisor.com
d. Gelanggang Samudra ( Samudra )
Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol. Samudra merupakan edutainment theme park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, anjing laut, dan sinema 4D. Di Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk masuk ke dalam bangunan teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3 dimensi. Setelah menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit. Dengan memakai kacamata 3 dimensi, Anda akan merasakan gambar ada di depan Anda dan seolah dapat disentuh, ditambah dengan kursi yang dapat bergoyang-goyang dan semburan air atau angin pada adegan tertentu sehingga Anda dapat mesakana suasana sesungguhnya.
e. Pasar Seni
Pasar Seni merupakan pusat kegiatan seni dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat dan kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata kepedulian Ancol atas kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga dilengkapi dengan Galeri Pameran
(53)
O2SN
JAKA RTA
2016
Foto: tripadvisor.comf. Kereta Gantung ( Gondola )
Gondola (sky lift) merupakan kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km dari Pantai Festival hingga area parkir AWA. Gondola Ancol memiliki 37 unit gondola dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga stasiun pemberhentian. Dengan ketinggian 21 meter di atas permukaan laut, perjalanan dengan Gondola memakan waktu 20 menit.
Museum Fatahillah
Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota (bahasa Belanda:
Stadhuis) yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.
Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi. Pekarangan dengan susunan konblok, dan sebuah kolam dihiasi beberapa pohon tua. Objek-objek yang dapat ditemui di museum ini antara lain perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19, yang merupakan perpaduan dari gaya Eropa, Republik Rakyat Tiongkok, dan Indonesia. Juga ada keramik, gerabah, dan batu prasasti. Koleksi-koleksi ini terdapat di berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH. Thamrin.
(54)
O2SN
JAKA RTA
2016
Terdapat juga berbagai koleksi tentang kebudayaan Betawi, numismatik, dan becak. Bahkan kini juga diletakkan patung Dewa Hermes (menurut mitologi Yunani, merupakan dewa keberuntungan dan perlindungan bagi kaum pedagang) yang tadinya terletak di perempatan Harmoni dan meriam Si Jagur yang dianggap mempunyai kekuatan
magis. Selain itu, di Museum Fatahillah juga terdapat bekas penjara bawah tanah yang dulu sempat digunakan pada zaman penjajahan Belanda.
Lampiran 4. Informasi Hotel
No. Nama Kategori Alamat No. Telepon
1 The Sultan Hotel ***** Jl. Jend. Gatot Subroto 021-5773600
2 The Ritz-Carlton Jakarta
***** Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E1 No. 1
021-25518888
3 The Park Lane ***** Jl. Casablanca Kav. 18 021-8282000
4 The Dharmawangsa ***** Jl. Brawijaya Raya No. 26 021-7258181
5 The Aryaduta Suite Hotel Semanggi
***** Jl. Garnisun Dalam 8 021-2515151
6 Sheraton Media ***** Jl. Gunung Sahari Raya No. 3 021-6263001
7 Shangri-La Jakarta ***** Kota BNI, Jl. Jend Sudirman Kav. 1
021-5707440
8 Sari Pan Pacific ***** Jl. MH. Thamrin 021-3902707
9 Santika Jakarta ***** Jl KS. Tubun No. 7 – Slipi 021-5330350
10 Sahid Jaya Jakarta ***** Jl. Jend. Sudirman No. 86 021-5704444
11 Nikko Jakarta ***** Jl. MH. Thamrin No. 59 021-2301122
12 Mulia ***** Jl. Asia Afrika 021-5747777
13 Millennium Sirih ***** Jl. KH. Fakhrudin No. 3 021-2303636
14 Mercure Slipi ***** Jl. Letjend. S. Parman 021-5641555
15 Manhattan Hotel ***** Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 19 021-52961188
16 Le Meridien ***** Jl. Jend. Sudirman Kav. 18 – 20 021-2513131
17 JW Marriott Hotel ***** Jl. Lingkar Mega Kuningan
Kav. E No. 1 & 2
021-57988888 18 Inter-Continental
MidPlaza
***** Jl. Jend. Sudirman Kav. 10 – 11 021-2510888
(1)
P a n d u a n U m u m O 2 S N 2 0 1 6 G e n e r a s i S p o r t i f , B a n g s a P r o d u k t i f
5 7
O2SN
JAKA RTA
2016
Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif(sumber: tim digiku)
Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif
Panduan Umum O2SN 2016 57
Lampiran 6. Rumah Sakit
RS Mitra Kemayoran
Jl. Landas Pacu Timur Kemayoran, Jakarta Pusat
021 6545555
RS Husada
Jl. Mangga Besar, Mangga Dua, Jakarta Pusat
021 6260108
RSU Dr Cipto Mangunkusumo
Jl. Diponegoro No.71, Jakarta Pusat
021-330808
RSPAD Gatot Soebroto
Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta Pusat
021 371008, 3440693
RSAL Dr Mintoharjo
Jl. Bendungan Hilir No. 17, Jakarta Pusat
021 5703081, 5711997
RS Jakarta
Jl . Jend. Sudirman Kav. 49, Jakarta Pusat
021 5732241
RS Moh Husni Thamrin
Jl. Salemba Tengah 26-28, Jakarta Pusat
021 8096792, 8092235
RS Kramat 128
Jl. Kramat Raya No. 128, Jakarta Pusat
021 3909513, 3909125
RS Medistra
Jl. Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan
021 5210200
RS Fatmawati
Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan
021 7501524
RS. St Carolus
Jl. Salemba Raya, Jakarta Timur
021 3904441
RS Kebayoran
Jl. Birah 111/4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
021 7393330
RS Metropolitan Medical Centre (MMC)
Jl. Rasuna Said Kav. C-21 Kuningan, Jakarta Selatan
021 5203435
RS Pondok Indah
Jl . Metro Duta Kav. UE, Jakarta Selatan
021 7657525
RS Pusat Pertamina
Jl Kyai Maja No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
021 7219366, 7219214
RS Setia Mitra
(2)
P a n d u a n U m u m O 2 S N 2 0 1 6
5 8
O2SN
JAKA RTA
2016
Panduan Umum O2SN 2016 58
RS Tebet
Jl. MT. Haryono No. 8, Jakarta Selatan
021 8307540, 8311759
RSU Persahabatan
Jl. Raya Persahabatan Rawamangun, Jakarta Timur
021 4891708
RS Pusdikkes
Jl. Raya Bogor, Jakarta Timur
021 8092358
RS Halim Perdana Kusuma
Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur
021 8098665, 8098665
RS Kepolisian Pusat
Kramat Jati, Jakarta Timur
021 8093288
RS Kesdam Jaya Cijantung
Jl. Mahoni Cijantung II, Jakarta Timur
021 8400535
RS FK UKI
Jl. Mayjen Soetoyo Cawang, Jakarta Timur
021 8092317, 8092445
RS Islam Jakarta Timur
Jl. Raya Pondok Kopi, Jakarta Timur
021 8610471, 8611101
RS Kartika Pulo Mas
Jl. Pulo Mas Barat IV, Jakarta Timur
021 4714973, 4723402
RS Harum
Jl. Inspeksi Saluran Kali Malang, Jakarta Timur
021 8617212, 8601030
RSU Haji Jakarta
Jl. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur
021 8000693, 8000702
RS Pertamina Jaya
Jl. Ahmad Yani No. 2, Jakarta Timur
021 4211911. 4211913
RSU Tarakan
Jl. Kiyai Caringin No.7, Jakarta Barat
021 3503150. 3503412
RS Pelni Petamburan
Jl. KS Tubun No. 92-94, Jakarta Barat
021 5480608. 5306907
RS Islam Jakarta Utara
(3)
P a n d u a n U m u m O 2 S N 2 0 1 6 G e n e r a s i S p o r t i f , B a n g s a P r o d u k t i f
5 9
O2SN
JAKA RTA
2016
Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif
Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif
Panduan Umum O2SN 2016 59
CATATAN:
……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………
(4)
P a n d u a n U m u m O 2 S N 2 0 1 6
6 0
O2SN
JAKA RTA
2016
……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………
Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………
(5)
P a n d u a n U m u m O 2 S N 2 0 1 6 G e n e r a s i S p o r t i f , B a n g s a P r o d u k t i f
6 1
O2SN
JAKA RTA
2016
Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………
Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif
……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………
Tema: Generasi Sportif, Bangsa Produktif ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………
(6)