Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

RESPON KARDIOVASKULER
SELAMA LATIHAN

NUR DIANSYAH
WIDIYANTO

PROGRAM PASCASARJANA UNESA
2010

Definisi Latihan
Pada prinsipnya latihan
adalah memberikan tekanan
fisik secara teratur,
sistematik,
berkesinambungan
sedemikian rupa sehingga
dapat meningkatkan
kemampuan fisik di dalam
melakukan aktivitas (Fox dkk,
1993: 69).
Latihan fisik merupakan

pemberian atau beban fisik
pada tubuh secara teratur,
sistematis, dan
berkesinambungan melalui
program latihan yang tepat
(Astrand dan Rodahl,

Tabel Intensitas Latihan Menurut Letzelter (1978) dalam (Furqon, 1995 :15)

Tabel Intensitas Latihan Menurut Letzelter
(1978) dalam (Furqon, 1995 :15)
Angka% prestasi terbaik

Kualitas

Denyut

(% VO2 maks)

Latihan


nadi
permenit

30 – 50%

Rendah

130 – 140

50 – 60%

Mudah

140 – 150

60 – 75%

Sedang


150 – 165

75 – 85%

Submaksimal

165 – 180

85 – 100%

Maksimal

180 – ke
atas

Zona Latihan

Gambar Anatomi Jantung

Cara mengukur intensitas latihan dengan denyut

nadi

Kontrol Sistem Saraf Terhadap
Sirkulasi saat Latihan

Denyut Jantung Saat
Latihan

Q = SV X HR
Ket.
Q = Cardiac Output
SV = Stroke Volume
HR = Heart Rate

Konsumsi Oksigen
saat Latihan

Ventilasi Respirasi Saat Latihan

Respon DJ Akibat Latihan


Factors Increasing Stroke Volume

Factors Causing Increased VO2max

Respon Kardiovaskuler Saat Latihan

Persentase Aliran Darah Saat Latihan

Tekanan Darah Selama
Latihan

Gambaran Volume Darah dan
Plasma Darah setelah Latihan

Perbedaan Stroke Volume antara yang
terlatih dengan tidak terlatih

Perbedaan Denyut Jantung antara yang
terlatih dengan tidak terlatih


Perbedaan Cardiac Output antara
yang terlatih dengan tidak terlatih

Perbedaan Dimensi
Jantung

Detraining and Changes in VO2max and
Cardiovascular Variables

Tabel Usia dan Denyut Nadi
Latihan

WASPADALAH !!!