02 jenis penelitian ok
Disampaikan oleh
Erwin Setyo Kriswanto
erwin_sk@uny.ac.id
Menurut
Menurut
Menurut
Menurut
Penggunaannya
Metodenya
Sifat Permasalahannya
Bidang Ilmu
1.
2.
Penelitian dasar atau penelitian murni
(pure research)
Penelitian terapan (applied reaserch)
Penelitian dasar atau penelitian murni (pure
research) adalah setiap penelitian yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau
untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa
suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan
hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun
dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai.
(tidak secara langsung memecahkan masalah)
Keluaran penelitian dasar adalah: sebuah teori
yang sejalan dengan teori yang ada atau menolak
teori yang telah ada atau menemukan teori baru
yang bersifat melengkapi/ menjelaskan teori yang
telah ada
Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan
umum dan pengertian-pengertian tentang alam
serta hukum-hukumnya
Contoh:
Perilaku Mahasiswa Jurusan Penjaskesrek
Universitas Musamus dalam mengembangkan
Industri Olahraga,
identifikasi karakter protein RRM virus dengue-3
isolat, dan lain sebagainya.
Setiap penelitian yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan
suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya
diharapkan segera dapat dipakai untuk
keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk
menunjang kegiatan pembangunan yang
sedang berjalan, penelitian untuk melandasi
kebijakan pengambilan keputusan atau
administrator.
Tujuan penelitian terapan:
1. Menerapkan,
menguji, dan mengevaluasi
kemampuan suatu teori yang dihasilkan oleh
penelitian dasar untuk diterapkan dalam
memecahkan masalah-masalah di kehidupan
praktis.
2. Berkepentingan dengan penemuan-penemuan
yang berkenan dengan aplikasi dan sesuatu
konsep-konsep teoritis tertentu.
3. Keluaran penelitian terapan: metode, sistem
managemen, paket teknologi baru yang dapat
meningkatkan efektifitas atau efisiensi dari
kegiatan pembangunan
Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu
penemuan baru, tetapi merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang telah
ada
Contoh:
1.
2.
3.
Pengaruh implementasi kurikulum 2013
terhadap mutu pendidikan.
Penerapan tahapan perkembangan
kemampuan Motorik siswa SD dalam
pembelajaran Pendidikan Jasmani
Aplikasi Pendekatan Teaching Game For
Understanding Untuk Meningkatkan
Kemampuan Bermain Bola Voli dalam
Penjasorkes pada Siswa Kelas VIII SMP N 1
Tengaran Tahun Pelajaran 2011/ 2012
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Historis
Filosofis
Observasional
Ekspremental
•
•
•
1.
2.
Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau
sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa
masa lampau itu.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar
dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan
permasalahan dengan metode ini adalah paling rendah.
Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang
lain seperti surat-surat arsip atau dokumen-dokumen
masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada
kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut
penelitian biografis.
Contoh:
Penelurusan Sejarah Pencak Silat di Indonesia
Penelusuran sejarah Olimpiade
Penelitian filosofis adalah prosedur pemecahan
masalah yang diselidiki secara rasional melalui
perenungan/pemikiran yang terarah, mendalam
dan mendasar tentang hakikat sesuatu yang ada
dan yang mungkin ada, baik dengan
mempergunakan pola berpipkir aliran filsafat
tertentu maupun dalam bentuk analisa sistematik
berdasarkan pola berpikir induktif, deduktif,
fenomenologis dan lain-lain dan dengan
memperhatikan hukum-hukkum berpikir logika
Contoh:
Nilai-nilai Essensial Olahraga dalam Kontribusinya
Membentuk Karakter
1.
Adalah penelitian yang dilakukan dengan
cara pengamatan (observasi) dan mencatat
ciri-ciri/fenomena alam. tanpa memberikan
intervensi pada variabel yang akan diteliti
Contoh
1. Tingkat kecemasan atlet silat pada saat
mengikuti pertandingan kejurnas Tahun
2013
2. Status mental atlet DIY terhadap mental
training tahun 2013
•
•
•
1.
2.
3.
Penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada
kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan
hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada
kondisi tertentu.
Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan
eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan
dan meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian
eksperimental banyak digunakan model kuantitatif.
Contoh:
Pengaruh menonton siaran pertandingan sepakbola di televisi
terhadap motivasi berpresasi atlet sepak bola junior di ssb
Pengaruh latihan service menggunakan alat bantu tali dengan
yang tidak menggunakan alat bantu tali terhadap keterampilan
service pendek
pengaruh latihan teratur dan tidak teratur terhadap trigliserida
pada tikus putih
•
•
•
•
•
•
•
•
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Historis
Deskriptif
Perkembangan
kasus dan Penelitian lapangan
Korelasional
Kausal-Komparatif
Ekspremental
Tindakan
Penelitian deskripsi berusaha memberikan
dengan sistematis dan cermat fakta-fakta
aktual dan sifat populasi tertentu.
• Misalnya:
1. Identifikasi Sarana Prasarana Penjas di SMP
Negeri se Kecamatan Tidore Kabupaten
Sambas Propinsi Sulawesi Utara
2. Studi tetang sarana & prasarana penjaskes
di SMU Negeri se kota Malang
•
•
•
Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses
pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu.
Kekhususan:
–
–
Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan
perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Meneliti
pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan urutan
perkembangan dalam beberapa fase.
Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau
bersifat longitudinal. Dan biasa dilakukan oleh peneliti ahli
dengan fasilitas cukup.
Contoh:
1. Pengembangan buku teks Pendidikan Jasmani untuk siswa
kelas III SD
2. Pengembangan model pembelajaran bolavoli untuk siswa
SMP Negeri se Kota Malang
•
•
Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara
intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang
yang dipermasalahkan.
kekhususan
–
–
•
1.
2.
3.
Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara mendalam,
sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus
bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa
atau suatu kelompok terbatas lain.
Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga
terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya,
yang terpusat pada spek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan
cara longitudinal.
Contoh:
Perbandingan tingkat Kecemasan ibu Hamil Trisemester Akhir dalam
Menghadapi Persalinan yang Mengikuti Senam Hamil dengan Tidak
Mengikuti Senam Hamil
Upaya meningkatkan gairah belajar siswa dalam pembelajaran ips
dengan menggunakan media gambar
Peranan motivasi guru dalam penggunaan alat olahraga untuk
meningkatkan prestasi siswa di sd kepundung
1.
2.
3.
Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan
antara dua gejala atau lebih.misalnya, apakah ada
hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan
prestasi anak mereka.
Contoh:
Hubungan antara lari kelok-kelok (zig zag twin) dengan
ketrampilan menggiring bola pada permainan sepakbola
Hubungan antara hb dan vo2 max dengan kecepatan
pulih asal setelah aktivitas aerobik
Hubungan antara kelentukan togok, kekuatan otot
lengan dan aspek kognitif dengan kecepatan renang 200
meter gaya kupu-kupu
•
•
•
•
Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab
akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab
gejala yang diselidiki.
– Contoh:
Perbandingan antara latihan box skip dengan latihan skipping
terhadap kemampuan tembakan lay up dalam permainan bola
basket
Perbandingan efektifitas hasil ketepatan servis antara teknik
servis mengambang di atas kepala dengan teknik servis
melingkar dalam permainan bola voli
Perbandingan pengaruh metode pendidikan sebaya dan
metode ceramah terhadap pengetahuan dan sikap
pengendalian hiv/aids pada mahasiswa fakultas olahraga dan
kesehatan universitas pendidikan ganesha
•
•
1.
2.
penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan
dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan
masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti
dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat
tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan
lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau
penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga
diperoleh hasil yang lebih baik.
Contoh:
Upaya meningkatkan gairah belajar siswa dalam
pembelajaran Penjas dengan menggunakan media
gambar
Peranan motivasi guru dalam penggunaan alat
olahraga untuk meningkatkan prestasi siswa di sd
kepundung
Ragam penelitian ditinjau dari
bidangnya adalah: penelitian
pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan
guru, pendidikan ekonomi, pendidikan
kesenian), ketekhnikan, ruang angkasa,
pertanian, perbankan, kedokteran,
keolahragaan, dan sebagainya.
Erwin Setyo Kriswanto
erwin_sk@uny.ac.id
Menurut
Menurut
Menurut
Menurut
Penggunaannya
Metodenya
Sifat Permasalahannya
Bidang Ilmu
1.
2.
Penelitian dasar atau penelitian murni
(pure research)
Penelitian terapan (applied reaserch)
Penelitian dasar atau penelitian murni (pure
research) adalah setiap penelitian yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau
untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa
suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan
hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun
dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai.
(tidak secara langsung memecahkan masalah)
Keluaran penelitian dasar adalah: sebuah teori
yang sejalan dengan teori yang ada atau menolak
teori yang telah ada atau menemukan teori baru
yang bersifat melengkapi/ menjelaskan teori yang
telah ada
Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan
umum dan pengertian-pengertian tentang alam
serta hukum-hukumnya
Contoh:
Perilaku Mahasiswa Jurusan Penjaskesrek
Universitas Musamus dalam mengembangkan
Industri Olahraga,
identifikasi karakter protein RRM virus dengue-3
isolat, dan lain sebagainya.
Setiap penelitian yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan
suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya
diharapkan segera dapat dipakai untuk
keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk
menunjang kegiatan pembangunan yang
sedang berjalan, penelitian untuk melandasi
kebijakan pengambilan keputusan atau
administrator.
Tujuan penelitian terapan:
1. Menerapkan,
menguji, dan mengevaluasi
kemampuan suatu teori yang dihasilkan oleh
penelitian dasar untuk diterapkan dalam
memecahkan masalah-masalah di kehidupan
praktis.
2. Berkepentingan dengan penemuan-penemuan
yang berkenan dengan aplikasi dan sesuatu
konsep-konsep teoritis tertentu.
3. Keluaran penelitian terapan: metode, sistem
managemen, paket teknologi baru yang dapat
meningkatkan efektifitas atau efisiensi dari
kegiatan pembangunan
Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu
penemuan baru, tetapi merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang telah
ada
Contoh:
1.
2.
3.
Pengaruh implementasi kurikulum 2013
terhadap mutu pendidikan.
Penerapan tahapan perkembangan
kemampuan Motorik siswa SD dalam
pembelajaran Pendidikan Jasmani
Aplikasi Pendekatan Teaching Game For
Understanding Untuk Meningkatkan
Kemampuan Bermain Bola Voli dalam
Penjasorkes pada Siswa Kelas VIII SMP N 1
Tengaran Tahun Pelajaran 2011/ 2012
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Historis
Filosofis
Observasional
Ekspremental
•
•
•
1.
2.
Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau
sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa
masa lampau itu.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar
dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan
permasalahan dengan metode ini adalah paling rendah.
Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang
lain seperti surat-surat arsip atau dokumen-dokumen
masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada
kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut
penelitian biografis.
Contoh:
Penelurusan Sejarah Pencak Silat di Indonesia
Penelusuran sejarah Olimpiade
Penelitian filosofis adalah prosedur pemecahan
masalah yang diselidiki secara rasional melalui
perenungan/pemikiran yang terarah, mendalam
dan mendasar tentang hakikat sesuatu yang ada
dan yang mungkin ada, baik dengan
mempergunakan pola berpipkir aliran filsafat
tertentu maupun dalam bentuk analisa sistematik
berdasarkan pola berpikir induktif, deduktif,
fenomenologis dan lain-lain dan dengan
memperhatikan hukum-hukkum berpikir logika
Contoh:
Nilai-nilai Essensial Olahraga dalam Kontribusinya
Membentuk Karakter
1.
Adalah penelitian yang dilakukan dengan
cara pengamatan (observasi) dan mencatat
ciri-ciri/fenomena alam. tanpa memberikan
intervensi pada variabel yang akan diteliti
Contoh
1. Tingkat kecemasan atlet silat pada saat
mengikuti pertandingan kejurnas Tahun
2013
2. Status mental atlet DIY terhadap mental
training tahun 2013
•
•
•
1.
2.
3.
Penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada
kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan
hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada
kondisi tertentu.
Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan
eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan
dan meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian
eksperimental banyak digunakan model kuantitatif.
Contoh:
Pengaruh menonton siaran pertandingan sepakbola di televisi
terhadap motivasi berpresasi atlet sepak bola junior di ssb
Pengaruh latihan service menggunakan alat bantu tali dengan
yang tidak menggunakan alat bantu tali terhadap keterampilan
service pendek
pengaruh latihan teratur dan tidak teratur terhadap trigliserida
pada tikus putih
•
•
•
•
•
•
•
•
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Historis
Deskriptif
Perkembangan
kasus dan Penelitian lapangan
Korelasional
Kausal-Komparatif
Ekspremental
Tindakan
Penelitian deskripsi berusaha memberikan
dengan sistematis dan cermat fakta-fakta
aktual dan sifat populasi tertentu.
• Misalnya:
1. Identifikasi Sarana Prasarana Penjas di SMP
Negeri se Kecamatan Tidore Kabupaten
Sambas Propinsi Sulawesi Utara
2. Studi tetang sarana & prasarana penjaskes
di SMU Negeri se kota Malang
•
•
•
Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses
pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu.
Kekhususan:
–
–
Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan
perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Meneliti
pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan urutan
perkembangan dalam beberapa fase.
Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau
bersifat longitudinal. Dan biasa dilakukan oleh peneliti ahli
dengan fasilitas cukup.
Contoh:
1. Pengembangan buku teks Pendidikan Jasmani untuk siswa
kelas III SD
2. Pengembangan model pembelajaran bolavoli untuk siswa
SMP Negeri se Kota Malang
•
•
Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara
intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang
yang dipermasalahkan.
kekhususan
–
–
•
1.
2.
3.
Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara mendalam,
sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus
bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa
atau suatu kelompok terbatas lain.
Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga
terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya,
yang terpusat pada spek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan
cara longitudinal.
Contoh:
Perbandingan tingkat Kecemasan ibu Hamil Trisemester Akhir dalam
Menghadapi Persalinan yang Mengikuti Senam Hamil dengan Tidak
Mengikuti Senam Hamil
Upaya meningkatkan gairah belajar siswa dalam pembelajaran ips
dengan menggunakan media gambar
Peranan motivasi guru dalam penggunaan alat olahraga untuk
meningkatkan prestasi siswa di sd kepundung
1.
2.
3.
Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan
antara dua gejala atau lebih.misalnya, apakah ada
hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan
prestasi anak mereka.
Contoh:
Hubungan antara lari kelok-kelok (zig zag twin) dengan
ketrampilan menggiring bola pada permainan sepakbola
Hubungan antara hb dan vo2 max dengan kecepatan
pulih asal setelah aktivitas aerobik
Hubungan antara kelentukan togok, kekuatan otot
lengan dan aspek kognitif dengan kecepatan renang 200
meter gaya kupu-kupu
•
•
•
•
Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab
akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab
gejala yang diselidiki.
– Contoh:
Perbandingan antara latihan box skip dengan latihan skipping
terhadap kemampuan tembakan lay up dalam permainan bola
basket
Perbandingan efektifitas hasil ketepatan servis antara teknik
servis mengambang di atas kepala dengan teknik servis
melingkar dalam permainan bola voli
Perbandingan pengaruh metode pendidikan sebaya dan
metode ceramah terhadap pengetahuan dan sikap
pengendalian hiv/aids pada mahasiswa fakultas olahraga dan
kesehatan universitas pendidikan ganesha
•
•
1.
2.
penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan
dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan
masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti
dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat
tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan
lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau
penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga
diperoleh hasil yang lebih baik.
Contoh:
Upaya meningkatkan gairah belajar siswa dalam
pembelajaran Penjas dengan menggunakan media
gambar
Peranan motivasi guru dalam penggunaan alat
olahraga untuk meningkatkan prestasi siswa di sd
kepundung
Ragam penelitian ditinjau dari
bidangnya adalah: penelitian
pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan
guru, pendidikan ekonomi, pendidikan
kesenian), ketekhnikan, ruang angkasa,
pertanian, perbankan, kedokteran,
keolahragaan, dan sebagainya.