Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta m 6b motivasi

(1)

MOTIVASI

MOTIVASI

FUNGSI MOTIVASI

FUNGSI MOTIVASI

Hasil BelajarHasil Belajar M Maksimalaksimal bila S bila Siswaiswa::

- MEMILIKI - MEMILIKI MOTIVASIMOTIVASI

- MEMILIKI KEMAMPUAN - MEMILIKI KEMAMPUAN

- MEMAHAMI PEKERJAANYA- MEMAHAMI PEKERJAANYA

Menurut Teori VroomMenurut Teori Vroom

Hasil = Kemampuan X Motivasi X Kesempatan

TUGAS MANAGE

TUGAS MANAGER PEMBELAJARANR PEMBELAJARAN

MENUMBUHKAN MENUMBUHKAN dandan MEMELIHARA MOTIVASI MEMELIHARA MOTIVASI

SISWA UNTUK RAJIN/ TERUS BELAJARSISWA UNTUK RAJIN/ TERUS BELAJAR


(2)

PENGERTIAN

PENGERTIAN

Motivasi tumbuh karena bebagai dorongan, Motivasi tumbuh karena bebagai dorongan, keinginan, harapan & kekuatan lain yg sering

keinginan, harapan & kekuatan lain yg sering

disebut

disebut kebutuhankebutuhan yg belum terpenuhiyg belum terpenuhi

Motivasi: predesposisi untuk berbuat sesuatu Motivasi: predesposisi untuk berbuat sesuatu sesuai dengan tujuan.

sesuai dengan tujuan.

Motivasi merupakan kondisi di dalam diri Motivasi merupakan kondisi di dalam diri seseorang. Jadi manajer sebenarnya

seseorang. Jadi manajer sebenarnya

memotivasi atau menggunakan motivasi staf

memotivasi atau menggunakan motivasi staf

untuk mencapai tujuan organisasi.


(3)

MOTIVASI vs KEPUASAN

MOTIVASI vs KEPUASAN

Motivasi berbeda dengan kepuasan Motivasi berbeda dengan kepuasan

Kepuasan nampak pd Kepuasan nampak pd perilakuperilaku terkait dg terkait dg

kegiatan (belajar)

kegiatan (belajar) yg dilakukan, bukan usaha. yg dilakukan, bukan usaha.

Misal: dia tidak puas karena Misal: dia tidak puas karena memperoleh nilai memperoleh nilai rendah

rendah, tidak dihakui kerjanya dsb, tidak dihakui kerjanya dsb

Motivasi nampak pada Motivasi nampak pada usahausaha ketika akan ketika akan

melakukan

melakukan kegiatankegiatan..

Namun motivasi berkorelasi dg kepuasan.Namun motivasi berkorelasi dg kepuasan.

Misal: sMisal: siswaiswa be belajar/prakteklajar/praktek serius walaupun serius walaupun tidak dilihat dosen


(4)

PERAN MOTIVASI

PERAN MOTIVASI

Motivasi tinggi akan mendorong

Motivasi tinggi akan mendorong

seseorang berusaha mengerahkan

seseorang berusaha mengerahkan

segala daya atau bekerja pada

segala daya atau bekerja pada

kemampuan tertinggi

kemampuan tertinggi

Jadi, motivasi tinggi merupakan

Jadi, motivasi tinggi merupakan

elemen penting untuk sukses

elemen penting untuk sukses

Motivasi tinggi juga akan mengikat

Motivasi tinggi juga akan mengikat

seseorang tetap pada


(5)

10 STARTEGI MEMOTIVASI

10 STARTEGI MEMOTIVASI

1.

1. Tugas guruTugas guru a adalahdalah meningkatkan motivasi meningkatkan motivasi

s

siswaiswa yang yang nilainya rendahnilainya rendah..

2.

2. Memberi kesempatan Memberi kesempatan SSiswa siswa saling melatihaling melatih

saat belajar

saat belajar dapat memotivasi un dapat memotivasi unttuk uk hasil hasil belajar

belajar maksimal dan saling maksimal dan saling mengisi

mengisi/melengkapi/melengkapi bila ada yg bila ada yg kurangkurang

3.

3. Tugas guru memotivasi siswa bisa juga Tugas guru memotivasi siswa bisa juga

kan dengan memberdayakan Tutor Sebaya.kan dengan memberdayakan Tutor Sebaya.

4.

4. MMenugasenugasi Ti Timim motivator motivator.. 5.


(6)

lanjutan

lanjutan

6.

6. Penugasan khususPenugasan khusus supaya siswa aktif. supaya siswa aktif. 7.

7. Memberi k Memberi kesempatan esempatan siswa siswa berkreasiberkreasi/ / menyampaikan ide

menyampaikan ide

8.

8. Pemberian tanggungjawabPemberian tanggungjawab 9.

9. Kesempatan belajarKesempatan belajar mandiri mandiri 10.Kesempatan mengajukan

10.Kesempatan mengajukan pertanyaanpertanyaan dan pemberian umpan balik


(7)

TEORI MOTIVASI

TEORI MOTIVASI

Teori tentang motivasi berusaha menjawab pertanyaan:

- Apa yang menggerakkan perilaku? - Apa yang mengarahkan perilaku? - Bagaimana perilaku dapat


(8)

TEORI MOTIVASI

TEORI MOTIVASI

Pendekatan Isi

Pendekatan Isi

1. Teori Hirarkhi 5 Kebutuhan dari Maslow 2. Teori Dua Factor dari Herzberg

Pendekatan Proses

Pendekatan Proses

Teori Ekspekstansi VroomTeori Keadilan dari Adam


(9)

Teori Kebutuhan dari Maslow

Teori Kebutuhan dari Maslow

Ada lima tingkat kebutuhan manusia

Ada lima tingkat kebutuhan manusia

5. Aktualisasi diri: realisasi potensi

5. Aktualisasi diri: realisasi potensi

4. Esteem:self esteem, pengakuan,

4. Esteem:self esteem, pengakuan,

dihargai, diberi tanggungjawab dihargai, diberi tanggungjawab 3. Sosial: pertemanan, kasih sayang,

3. Sosial: pertemanan, kasih sayang,

beriteraksi dg orang lain, diterima beriteraksi dg orang lain, diterima

& menjadi anggota kelompok& menjadi anggota kelompok

2. Keselamatan: kedamaian, bebas dari

2. Keselamatan: kedamaian, bebas dari sakit/ sakit/

ancamanancaman, , dandan jaminan keselamatan, jaminan keselamatan, 1. Fisik: makan & minum, tempat tinggal,

1. Fisik: makan & minum, tempat tinggal,


(10)

Teori Dua faktor dari Herzberg

Teori Dua faktor dari Herzberg

 HezbergHezberg mememodifikasi teori Maslowmodifikasi teori Maslow tsb tsb

menjadi

menjadi Dua faktorDua faktor, yaitu, yaitu: :

- level tinggi: motivator- level tinggi: motivator (pemuas) (pemuas)

- level rendah: hygienis- level rendah: hygienis (bukan pemuas) (bukan pemuas)

 Motivator: achievement, recognition, Motivator: achievement, recognition,

pekerjaan, tanggungjawab, dan promosi &

pekerjaan, tanggungjawab, dan promosi &

pengembangan diri.

pengembangan diri.

 Faktor hygienis: kebijakan, supervisi, Faktor hygienis: kebijakan, supervisi,

hubungan dg supervisor dan teman kerja,

hubungan dg supervisor dan teman kerja,

kondisi kerja, dan gaji.


(11)

Teori Ekspekstansi dari Vroom

Teori Ekspekstansi dari Vroom

Teori berdasar keyakinan bahwa manusia akan berbuat

Teori berdasar keyakinan bahwa manusia akan berbuat

untuk memaksimalkan penghargaan/hadiah.

untuk memaksimalkan penghargaan/hadiah.

A. Motivasi = K x N

A. Motivasi = K x N

K: keyakinan adanya hadiah dari prestasiK: keyakinan adanya hadiah dari prestasi

N: besarnya hadiahN: besarnya hadiah

B. Motivasi = K K x K H x N

B. Motivasi = K K x K H x N

KK: keyakinan akan membawa keberhasilanKK: keyakinan akan membawa keberhasilan

KH: keberhasilan akan memperoleh hadiahKH: keberhasilan akan memperoleh hadiah


(12)

Teori Keadilan dari adam

Teori Keadilan dari adam

 Orang akan menyediakan input sepadan Orang akan menyediakan input sepadan

dengan hasil yang akan diterimanya, atau akan dengan hasil yang akan diterimanya, atau akan

bekerja keras bila penghargaan besar atau bekerja keras bila penghargaan besar atau

sebaliknya. sebaliknya.

 Input: usaha, pengalaman, pendidikan, waktu, Input: usaha, pengalaman, pendidikan, waktu,

kompetensi, kesetiaan, produktivitas dsj kompetensi, kesetiaan, produktivitas dsj

 Hasil: gaji, promosi, status, kepuasan, prestis, Hasil: gaji, promosi, status, kepuasan, prestis,

pengakuan, keuntungan, penghaargaan teman pengakuan, keuntungan, penghaargaan teman


(13)

Teori Penguatan dari Skinner

Teori Penguatan dari Skinner

 Perilaku manusia merupakan fungsi dari konsekuensi Perilaku manusia merupakan fungsi dari konsekuensi

(stimulus – respon – penguatan), di mana

(stimulus – respon – penguatan), di mana perilaku kerjaperilaku kerja yang

yang menghasilkan terwujudnya harapan menghasilkan terwujudnya harapan akan diulang, akan diulang, atau sebaliknya.

atau sebaliknya.

 ContohContoh

Stimulus: pimpinan meminta laporan tepat waktuStimulus: pimpinan meminta laporan tepat waktu

Respon : staf Respon : staf yang yang selalu membuat laporan tepat waktu selalu membuat laporan tepat waktu

memperoleh promosi.memperoleh promosi.


(14)

Situasional Teori

Situasional Teori

 Motivasi juga dapat ditingkatkan melalui Motivasi juga dapat ditingkatkan melalui pendekatan Kepemimpinan Situasional

pendekatan Kepemimpinan Situasional

seperti Gambar berikut, kita bahas minggu

seperti Gambar berikut, kita bahas minggu

depan.


(15)

terimakasih

terimakasih

.


(1)

Teori Dua faktor dari Herzberg

Teori Dua faktor dari Herzberg

Hezberg

Hezberg

me

me

modifikasi teori Maslow

modifikasi teori Maslow

tsb

tsb

menjadi

menjadi

Dua faktor

Dua faktor

, yaitu

, yaitu

:

:

- level tinggi: motivator

- level tinggi: motivator

(pemuas)

(pemuas)

- level rendah: hygienis

- level rendah: hygienis

(bukan pemuas)

(bukan pemuas)

Motivator: achievement, recognition,

Motivator: achievement, recognition,

pekerjaan, tanggungjawab, dan promosi &

pekerjaan, tanggungjawab, dan promosi &

pengembangan diri.

pengembangan diri.

Faktor hygienis: kebijakan, supervisi,

Faktor hygienis: kebijakan, supervisi,

hubungan dg supervisor dan teman kerja,

hubungan dg supervisor dan teman kerja,

kondisi kerja, dan gaji.

kondisi kerja, dan gaji.


(2)

Teori Ekspekstansi dari Vroom

Teori Ekspekstansi dari Vroom

Teori berdasar keyakinan bahwa manusia akan berbuat

Teori berdasar keyakinan bahwa manusia akan berbuat

untuk memaksimalkan penghargaan/hadiah.

untuk memaksimalkan penghargaan/hadiah.

A. Motivasi = K x N

A. Motivasi = K x N

K: keyakinan adanya hadiah dari prestasi

K: keyakinan adanya hadiah dari prestasi

N: besarnya hadiah

N: besarnya hadiah

B. Motivasi = K K x K H x N

B. Motivasi = K K x K H x N

KK: keyakinan akan membawa keberhasilan

KK: keyakinan akan membawa keberhasilan

KH: keberhasilan akan memperoleh hadiah

KH: keberhasilan akan memperoleh hadiah


(3)

Teori Keadilan dari adam

Teori Keadilan dari adam

Orang akan menyediakan input sepadan

Orang akan menyediakan input sepadan

dengan hasil yang akan diterimanya, atau akan

dengan hasil yang akan diterimanya, atau akan

bekerja keras bila penghargaan besar atau

bekerja keras bila penghargaan besar atau

sebaliknya.

sebaliknya.

Input: usaha, pengalaman, pendidikan, waktu,

Input: usaha, pengalaman, pendidikan, waktu,

kompetensi, kesetiaan, produktivitas dsj

kompetensi, kesetiaan, produktivitas dsj

Hasil: gaji, promosi, status, kepuasan, prestis,

Hasil: gaji, promosi, status, kepuasan, prestis,

pengakuan, keuntungan, penghaargaan teman

pengakuan, keuntungan, penghaargaan teman


(4)

Teori Penguatan dari Skinner

Teori Penguatan dari Skinner

 Perilaku manusia merupakan fungsi dari konsekuensi Perilaku manusia merupakan fungsi dari konsekuensi

(stimulus – respon – penguatan), di mana

(stimulus – respon – penguatan), di mana perilaku kerjaperilaku kerja yang

yang menghasilkan terwujudnya harapan menghasilkan terwujudnya harapan akan diulang, akan diulang, atau sebaliknya.

atau sebaliknya.

 ContohContoh

Stimulus: pimpinan meminta laporan tepat waktuStimulus: pimpinan meminta laporan tepat waktu

Respon : staf Respon : staf yang yang selalu membuat laporan tepat waktu selalu membuat laporan tepat waktu

memperoleh promosi.memperoleh promosi.


(5)

Situasional Teori

Situasional Teori

Motivasi juga dapat ditingkatkan melalui

Motivasi juga dapat ditingkatkan melalui

pendekatan Kepemimpinan Situasional

pendekatan Kepemimpinan Situasional

seperti Gambar berikut, kita bahas minggu

seperti Gambar berikut, kita bahas minggu

depan.

depan.


(6)

terimakasih

terimakasih

.

.