Materi Cerdas Cermat 2
Pengenalan Pajak
BIDANG P2HUMAS
KANWIL DJP JAWA
TENGAH II
Surakarta,
2012
KITA MENIKMATI “PAJAK” SEJAK KITA LAHIR
Akses Jalan
Subsidi
Obat/Imunisas
i
Layanan Kesehatan
Energi _Transportasi
“The hardest thing in
the world to understand
is the income tax.”
-Albert Einstein-
“Membayar pajak tentu tidak
sukarela, tidak seorang yang
patriotik yang mengatakan dia
membayar pajak sukarela. Tapi
meskipun tidak sukarela, anda
sadar bahwa itu adalah suatu
kewajiban
untuk
menjaga
republik ini tetap berdaulat”
- Sri Mulyani Indrawati-
Rasionalitas manusia alami
adalah tidak suka pajak,
terutama pajak penghasilan.
Bagaimana mungkin kita bisa
memahami uang yang kita
dapat dengan bekerja keras
dapat
dengan
mudahnya
diminta oleh pemerintah?
PENGERTIAN PAJAK
Fungsi Pajak
Jenis - Jenis
Pajak
Official Assessment
Self
Witholding
Sistem
Perpaja
kan
NPW
P
Nomor Pokok Wajib Pajak
• Tanda
Pengenal
diri/Identitas
Wajib
Pajak
• Sarana Administrasi
Perpajakan
• Sarana Pembayaran
& Pelaporan
• Tercantum
dalam
dokumen perpajakan
MEKANISME PEMBAYARAN DAN PELAPORAN PAJAK
Pembayaran Pajak Ekeltronik (Billing System) dalam
tahap pengembangan
KAS NEGARA
BAYAR
MPN
DJP
Data
Pembayar
an
L
A
P
O
R
KPP
Administrasi
-
SKEMA
PENGHITUN
GAN PPh
(Pajak
Penghasilan)
Orang Pribadi
PTKP
No.
(Penghasilan Tidak Kena Pajak) Mulai 1
Januari 2009
Status
Jumlah
1.
WP Tidak Kawin + 0 Tanggungan
15.840.0
00
Mulai 2009
2.
WP Tidak Kawin + 1 Tanggungan
17.160.0
00
Rp
15.840.000,-
untuk WPOP yang
bersangkutan.
3.
WP Tidak Kawin + 2 Tanggungan
18.480.0
00
Rp
1.320.000,-
Tambahan utk WP
kawin
4.
WP Tidak Kawin + 3 Tanggungan
19.800.0
00
Rp
15.840.000,-
5.
WP Kawin + 0 Tanggungan
17.160.0
00
tambahan untuk
seorang istri yang
penghasilannya
digabung dengan
penghasilan suami.
6.
WP Kawin + 1 Tanggungan
18.480.0
00
Rp
1.320.000,-
7.
WP Kawin + 2 Tanggungan
19.800.0
00
8.
WP Kawin + 3 Tanggungan
21.120.0
00
9.
WP Kawin + Penghasilan Istri
digabung + 0 Tanggungan
33.440.0
00
tambahan untuk
setiap anggota
keluarga sedarah dan
keluarga semenda
dalam garis keturunan
lurus, serta anak
angkat yang menjadi
tanggungan
sepenuhnya, paling
banyak 3 orang untuk
setiap keluarga.
10.
WP Kawin + Penghasilan Istri
digabung + 1 Tanggungan
34.760.0
00
11.
WP Kawin + Penghasilan Istri
36.080.0
Keterangan
PPN
BKP (Barang Kena Pajak) = Barang berwujud dan barang
tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN
JKP (Jasa Kena Pajak) = Setiap kegiatan pelayanan yang
dikenakan pajak Berdasarkan UU PPN
DASAR PENGENAAN
PAJAK
(DPP)
YAITU HARGA JUAL
SKEMA
PENGHITUNGAN
PPN
(Pajak Pertambahan
Nilai)
10 %
(TARIF PPN)
CONTOH PERHITUNGAN PPH
Alexamin adalah pria menikah 3 anak, memiliki
pekerjaan bebas (pedagang kelontong) dg Omzet
usaha selama setahun Rp. 484.000.000,- (Norma
untuk pedagang eceran 20 %). isterinya tidak
bekerja.
Penerapan Tarif pajaknya adalah :
•
Penghs.neto setahun (Rp. 484.000.000 x 20%)
96.800.000
PTKP (K/3) setahun:
•
Alexandro sendiri
•
Isterinya
•
Ketiga anaknya
total PTKP
15.840.000
1.320.000
3.960.000
21.120.000
•
PKP
•
PPh lapisan I :
5% X 50.000.000
2.500.000
•
PPh lapisan II:
15% X 25.680.000
3.852.000
75.680.000
CONTOH PENGHITUNGAN
PPN
PKP “A” dalam bulan Januari
2009 menjual tunai BKP kepada
PKP “B” dengan harga jual Rp. 25.000.000.
Perhitungannya :
PPN yang terutang yang dipungut oleh PKP A adalah :
10 % x 25.000.000 = 2.500.000
Catatan :
• PPN sebesar Rp. 2.500.000 tersebut merupakan Pajak
Keluaran (PK) yang dipungut oleh PKP “A” selaku penjual
• PPN sebesar Rp. 2.500.000 tersebut merupakan Pajak
Masukan (PM) yang dibayar oleh PKP “B” selaku pembeli
Yang disetorkan ke negara selisih antara PK – PM
(dalam bulan yang sama)
BIDANG P2HUMAS
KANWIL DJP JAWA
TENGAH II
Surakarta,
2012
KITA MENIKMATI “PAJAK” SEJAK KITA LAHIR
Akses Jalan
Subsidi
Obat/Imunisas
i
Layanan Kesehatan
Energi _Transportasi
“The hardest thing in
the world to understand
is the income tax.”
-Albert Einstein-
“Membayar pajak tentu tidak
sukarela, tidak seorang yang
patriotik yang mengatakan dia
membayar pajak sukarela. Tapi
meskipun tidak sukarela, anda
sadar bahwa itu adalah suatu
kewajiban
untuk
menjaga
republik ini tetap berdaulat”
- Sri Mulyani Indrawati-
Rasionalitas manusia alami
adalah tidak suka pajak,
terutama pajak penghasilan.
Bagaimana mungkin kita bisa
memahami uang yang kita
dapat dengan bekerja keras
dapat
dengan
mudahnya
diminta oleh pemerintah?
PENGERTIAN PAJAK
Fungsi Pajak
Jenis - Jenis
Pajak
Official Assessment
Self
Witholding
Sistem
Perpaja
kan
NPW
P
Nomor Pokok Wajib Pajak
• Tanda
Pengenal
diri/Identitas
Wajib
Pajak
• Sarana Administrasi
Perpajakan
• Sarana Pembayaran
& Pelaporan
• Tercantum
dalam
dokumen perpajakan
MEKANISME PEMBAYARAN DAN PELAPORAN PAJAK
Pembayaran Pajak Ekeltronik (Billing System) dalam
tahap pengembangan
KAS NEGARA
BAYAR
MPN
DJP
Data
Pembayar
an
L
A
P
O
R
KPP
Administrasi
-
SKEMA
PENGHITUN
GAN PPh
(Pajak
Penghasilan)
Orang Pribadi
PTKP
No.
(Penghasilan Tidak Kena Pajak) Mulai 1
Januari 2009
Status
Jumlah
1.
WP Tidak Kawin + 0 Tanggungan
15.840.0
00
Mulai 2009
2.
WP Tidak Kawin + 1 Tanggungan
17.160.0
00
Rp
15.840.000,-
untuk WPOP yang
bersangkutan.
3.
WP Tidak Kawin + 2 Tanggungan
18.480.0
00
Rp
1.320.000,-
Tambahan utk WP
kawin
4.
WP Tidak Kawin + 3 Tanggungan
19.800.0
00
Rp
15.840.000,-
5.
WP Kawin + 0 Tanggungan
17.160.0
00
tambahan untuk
seorang istri yang
penghasilannya
digabung dengan
penghasilan suami.
6.
WP Kawin + 1 Tanggungan
18.480.0
00
Rp
1.320.000,-
7.
WP Kawin + 2 Tanggungan
19.800.0
00
8.
WP Kawin + 3 Tanggungan
21.120.0
00
9.
WP Kawin + Penghasilan Istri
digabung + 0 Tanggungan
33.440.0
00
tambahan untuk
setiap anggota
keluarga sedarah dan
keluarga semenda
dalam garis keturunan
lurus, serta anak
angkat yang menjadi
tanggungan
sepenuhnya, paling
banyak 3 orang untuk
setiap keluarga.
10.
WP Kawin + Penghasilan Istri
digabung + 1 Tanggungan
34.760.0
00
11.
WP Kawin + Penghasilan Istri
36.080.0
Keterangan
PPN
BKP (Barang Kena Pajak) = Barang berwujud dan barang
tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN
JKP (Jasa Kena Pajak) = Setiap kegiatan pelayanan yang
dikenakan pajak Berdasarkan UU PPN
DASAR PENGENAAN
PAJAK
(DPP)
YAITU HARGA JUAL
SKEMA
PENGHITUNGAN
PPN
(Pajak Pertambahan
Nilai)
10 %
(TARIF PPN)
CONTOH PERHITUNGAN PPH
Alexamin adalah pria menikah 3 anak, memiliki
pekerjaan bebas (pedagang kelontong) dg Omzet
usaha selama setahun Rp. 484.000.000,- (Norma
untuk pedagang eceran 20 %). isterinya tidak
bekerja.
Penerapan Tarif pajaknya adalah :
•
Penghs.neto setahun (Rp. 484.000.000 x 20%)
96.800.000
PTKP (K/3) setahun:
•
Alexandro sendiri
•
Isterinya
•
Ketiga anaknya
total PTKP
15.840.000
1.320.000
3.960.000
21.120.000
•
PKP
•
PPh lapisan I :
5% X 50.000.000
2.500.000
•
PPh lapisan II:
15% X 25.680.000
3.852.000
75.680.000
CONTOH PENGHITUNGAN
PPN
PKP “A” dalam bulan Januari
2009 menjual tunai BKP kepada
PKP “B” dengan harga jual Rp. 25.000.000.
Perhitungannya :
PPN yang terutang yang dipungut oleh PKP A adalah :
10 % x 25.000.000 = 2.500.000
Catatan :
• PPN sebesar Rp. 2.500.000 tersebut merupakan Pajak
Keluaran (PK) yang dipungut oleh PKP “A” selaku penjual
• PPN sebesar Rp. 2.500.000 tersebut merupakan Pajak
Masukan (PM) yang dibayar oleh PKP “B” selaku pembeli
Yang disetorkan ke negara selisih antara PK – PM
(dalam bulan yang sama)