Materi Cerdas Cermat 3

Pengenalan Pajak

BIDANG P2HUMAS
KANWIL DJP JAWA TENGAH II

Surakarta, 6
Januari 2012

PENGERTIAN  PAJAK

Fungsi Pajak
Budgeter:

Jenis - Jenis

Pajak

Official Assessment
Self
Witholding


Sistem
Perpaja
kan

NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak

 Tanda

Pengenal
diri/Identitas
Wajib
Pajak

 Sarana

Administrasi
Perpajakan

 Sarana


Pembayaran
& Pelaporan

 Tercantum

dalam
dokumen perpajakan

SKEMA

PENGHITUNGAN
PPh
(Pajak Penghasilan)
Orang Pribadi

PTKP
s/d 2008

(Penghasilan Tidak Kena Pajak) Mulai 1 Januari 2009


Mulai 2009

Keterangan

Rp
13.200.000,-

Rp
15.840.000,-

untuk WPOP yang bersangkutan.

Rp 1.200.000,-

Rp 1.320.000,-

Tambahan utk WP kawin

Rp

13.200.000,-

Rp
15.840.000,-

tambahan untuk seorang istri
yang penghasilannya digabung
dengan penghasilan suami.

Rp
1.200.000,-

Rp
1.320.000,-

tambahan untuk setiap anggota
keluarga sedarah dan keluarga
semenda dalam garis keturunan
lurus, serta anak angkat yang
menjadi tanggungan sepenuhnya,

paling banyak 3 orang untuk
setiap keluarga.

PPN

BKP (Barang Kena Pajak) = Barang berwujud dan barang
tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN

JKP (Jasa Kena Pajak) = Setiap kegiatan pelayanan yang
dikenakan pajak Berdasarkan UU PPN

DASAR PENGENAAN
PAJAK
(DPP)
YAITU HARGA JUAL

SKEMA
PENGHITUNGAN
PPN
(Pajak Pertambahan

Nilai)

10 %
(TARIF PPN)

CONTOH PERHITUNGAN PPH
Alexamin adalah pria menikah 3 anak, memiliki pekerjaan bebas (pedagang kelontong) dg
Omzet usaha selama setahun Rp. 484.000.000,- (Norma untuk pedagang eceran 20 %).
isterinya tidak bekerja.
Penerapan Tarif pajaknya adalah :


Penghs.neto setahun
PTKP (K/3)

(Rp. 484.000.000 x 20%)

setahun:




Alexamin sendiri



Isterinya

1.320.000



Ketiga anaknya

3.960.000

15.840.000

total PTKP



PKP



PPh lapisan I :



PPh lapisan II:



96.800.000

21.120.000 75.680.000

TOTAL PPh

5% X 50.000.000


…..

15% X 25.680.000 …..
….

6.352.000

2.500.000
3.852.000 +

CONTOH PPN
PKP “A” dalam bulan Januari 2009 menjual tunai BKP kepada
PKP “B” dengan harga jual Rp. 25.000.000.
Perhitungannya :
PPN yang terutang yang dipungut oleh PKP A adalah :
10 % x 25.000.000 = 2.500.000
Catatan :
• PPN sebesar Rp. 2.500.000 tersebut merupakan Pajak
Keluaran (PK) yang dipungut oleh PKP “A”  selaku penjual
• PPN sebesar Rp. 2.500.000 tersebut merupakan Pajak

Masukan (PM) yang dibayar oleh PKP “B”  selaku pembeli

Yang disetorkan ke negara  selisih antara PK – PM
(dalam bulan yang sama)

PENENTUAN DPP DARI HARGA JUAL

Harga Jual Rp. 132.000.000,Tentukan DPP dan PPN-nya
Perhitungannya :
Harga Jual = DPP + PPN
DPP = 100/110 X Harga Jual
= 100/110 X 132.000.000
= 120.000.000
PPN = 12.000.000