114159 MQFM 2010 06 Fokus Hari Ini 24 Juni 2010
Assalamu'alaikum..// Rangkaian informasi aktual baik lokal/ nasional
maupun internasional/ terangkai dalam Fokus Hari Ini/ di kesempatan
Rabu/ 23 Juni 2010// Kali ini bersama saya _____________/ dan
berikut informasi selengkapnya///
Dituding Tak Optimal Manfaatkan Dana Hibah, Keraton Surakarta Heran
Kamis, 24 Juni 2010 10:50 WIB
Keraton Surakarta terperangah setelah dituding Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Jawa Tengah sebagai pihak penerima dana hibah yang tidak bisa memanfaatkan
dananya sesuai peruntukan.
Dalam pernyatannya Komisi A DPRD Jateng menyebutkan, seharusnya dana hibah dipergunakan
untuk pembiayaan asuransi peninggalan benda bersejarah keraton. Tetapi malah dipergunakan untuk
operasional.
"Pernyataan Komisi A DPRD Jateng benar-benar mengejutkan Keraton Surakarta. Sebab selama ini,
tidak ada pengajuan proposal keraton untuk permohonan asuransi benda bersejarah. Kalau DPRD
bisa memberikan usulan anggaran bagi pembiayaan asuransi yang dimaksud, jelas keraton sangat
menyambut gembira," kata Wakil Pengageng Museum dan Pariwisata Keraton Surakarta Kanjeng
Pangeran Satryo Hadinagoro kepada Media Indonesia, Kamis (24/6)
pagi.
Menurutnya, dana hibah yang diberikan selama ini dipergunakan untuk gaji abdi dalem dan kegiatan
upacara adat dan membayar tagihan listrik. Selama ini, Keraton Surakarta selalu
pontang panting mencari pembiayaan upacara adat maupun kegiatan yang diprogramkan oleh
pemerintah daerah. Delapan upacara adat dalam setahun masing-masing membutuhkan biaya
sedikitnya Rp150 juta.
Ketua Lembaga Hukum Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Edi Wirabhumi menegaskan, besaran
dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk Keraton Surakarta selama ini
masih kurang. Selain untuk menggaji abdi dalem, dana hibah itu juga digunakan untuk membiayai
delapan kegiatan upacara adat.
"Dari dana hibah sebesar Rp1,3 miliar, sebanyak Rp900 juta untuk gaji ratusan abdi dalem selama
setahun. Jadi abdi dalem rata-rata menerima Rp75 ribu per bulan. Dan sisanya untuk
penyelenggaraan kegiatan upacara adat keraton. Ini jelas kurang manusiawi," tandas suami Koes
Moertijah itu/// MIOL
Marzuki: Saya Nggak Ngerti Pertimbangan
Anas
Kamis, 24 Juni 2010 -
Mantan kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Marzuki Alie, mengakui keterkejutannya terkait
perekrutan anggota KPU Andi Nurpati menjadi pengurus DPP Partai Demokrat. Namun dia tidan
mengerti pertimbangan yang diambil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Saya nggak ngerti pertimbangannya apa dia dimasukkan dalam formatur. Tanya Anas saja," ucap
Marzuki saat ditemui di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (24/6/2010).
Marzuki berpandangan, di Undang-Undang KPU dikatakan dengan jelas, para anggota KPU tidak
bisa mengundurkan diri dari jabatannya sebelum akhir masa tugasnya.
"Seharusnya undang-undang itu ditaati," katanya.
Mengenai pengunduran diri Andi Nurpati, yang tidak melalui Dewan Kehormatan, tak mau
ditanggapi Marzuki. "Andi Nurpati itu tahu aturan main sebagai anggota KPU, tentu dia paham
betul. Silahkan mengkaji dan instrospeksi yang harus dia lakukan," ucapnya.
Dalam rapat pleno KPU kemarin, secara resmi Andi Nurpati mengundurkan diri dari
keanggotaannya di KPU. Andi mengundurkan diri setelah diminta untuk menjadi pengurus DPP
Partai Demokrat yang membidangi Komunikasi Publik/// Okezone
Wasekjen PPP Yakin 99% Nasdem Bakal
Jadi Parpol
Kamis, 24 Juni 2010 - 11:33 wib
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Romahurmuzy menyatakan keyakinannya bahwa ormas
Nasional Demokrasi (Nasdem) bakal menjadi partai politik.
“Saya yakin itu akan jadi partai. 99 persen yakin, hanya satu persen saja nggak yakin. Tunggu
meningkatkan elektabilitas yang ada,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/6/2010).
Menurutnya, jika nanti Nasdem benar menjadi parpol maka tidak boleh lagi beriklan di media massa
seperti sekarang.
“Dia tidak boleh mengiklan seeenaknya sendiri. Dia tetap ormas.. Kita tinggal menunggu
elektabilitasnya yang dirasa cukup untuk menjadi partai. Tidak ada gunanya kalau ormas
melakukan branding dan sebagainya,” tandas dia.
Saat dimintai komentar mengenai larangan kader Golkar masuk ormas tersebut sebagai tindakan
penjegalan, Romahurmuzy mengatakan semoga hal ini tidak mempengaruhi kehidupan berpolitik.
“Urusan jegal menjegal jangan dimasukan ke dalam kehidupan politik. Masyarakat bisa memilih
sendiri pilihannya,” ucapnya.
Namun begitu, Romahurmuzy yakin bahwa Nasdem akan mengambil kader Golkar jika nantinya
menjadi parpol.
“Kalau mengangkut pengurus Golkar itu pasti, signifikan, atau tidak tergantung fungsionaris
Nasdem dalAm berkompetisi. Kita tidak bisa bicara sekarang, masih terlalu jauh mengukur
elektabilitasnya sekarang, kecuali Nasdem sudah mendeklarasikan diri sebagai partai,” pungkasnya.
(
Kamis, 24/06/2010 08:48 WIB
Dewan Islam Filipina Juga Fatwakan Rokok Haram
Sahabat MQ/ sebuah keputusan agama atau fatwa telah dikeluarkan oleh
Dewan Tertinggi Islam -Darul Ifta Filipina- yang menyatakan/ merokok adalah
"haram" atau dilarang dalam agama Islam// Dengan keluarnya fatwa haram
tersebut/ umat Islam Filipina tidak diizinkan untuk memproduksi/ membeli/
menjual/ memperdagangkan atau mempromosikan rokok/ karena melakukan
hal tersebut/ dapat dianggap membantu seseorang dalam melakukan dosa//
Dewan tertinggi Islam Filipina/ yang dipimpin oleh Mufti besar -Syaikh Umar
Pasigan-/ dengan suara bulat mengeluarkan fatwa pelarangan dan
pengharaman rokok tersebut// Langkah ini telah dipuji oleh Departemen
Kesehatan dan para pendukung anti-rokok// Pihaknya percaya/ fatwa tersebut
akan membujuk banyak perokok/ untuk segera berhenti dari kebiasaan buruk
mereka/ dan menyampaikan pesan anti-rokok kepada komunitas mereka///
Eramuslim
Demikian seluruh rangkaian informasi dalam Fokus Hari Ini/ di
kesempatan Rabu/ 23 Juni 2010// Atas nama Tim Kamar Berita yang
bertugas saya _______________/ mengucapkan terimakasih atas
perhatian sahabat/ Wassalamu'alaikum///
maupun internasional/ terangkai dalam Fokus Hari Ini/ di kesempatan
Rabu/ 23 Juni 2010// Kali ini bersama saya _____________/ dan
berikut informasi selengkapnya///
Dituding Tak Optimal Manfaatkan Dana Hibah, Keraton Surakarta Heran
Kamis, 24 Juni 2010 10:50 WIB
Keraton Surakarta terperangah setelah dituding Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Jawa Tengah sebagai pihak penerima dana hibah yang tidak bisa memanfaatkan
dananya sesuai peruntukan.
Dalam pernyatannya Komisi A DPRD Jateng menyebutkan, seharusnya dana hibah dipergunakan
untuk pembiayaan asuransi peninggalan benda bersejarah keraton. Tetapi malah dipergunakan untuk
operasional.
"Pernyataan Komisi A DPRD Jateng benar-benar mengejutkan Keraton Surakarta. Sebab selama ini,
tidak ada pengajuan proposal keraton untuk permohonan asuransi benda bersejarah. Kalau DPRD
bisa memberikan usulan anggaran bagi pembiayaan asuransi yang dimaksud, jelas keraton sangat
menyambut gembira," kata Wakil Pengageng Museum dan Pariwisata Keraton Surakarta Kanjeng
Pangeran Satryo Hadinagoro kepada Media Indonesia, Kamis (24/6)
pagi.
Menurutnya, dana hibah yang diberikan selama ini dipergunakan untuk gaji abdi dalem dan kegiatan
upacara adat dan membayar tagihan listrik. Selama ini, Keraton Surakarta selalu
pontang panting mencari pembiayaan upacara adat maupun kegiatan yang diprogramkan oleh
pemerintah daerah. Delapan upacara adat dalam setahun masing-masing membutuhkan biaya
sedikitnya Rp150 juta.
Ketua Lembaga Hukum Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Edi Wirabhumi menegaskan, besaran
dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk Keraton Surakarta selama ini
masih kurang. Selain untuk menggaji abdi dalem, dana hibah itu juga digunakan untuk membiayai
delapan kegiatan upacara adat.
"Dari dana hibah sebesar Rp1,3 miliar, sebanyak Rp900 juta untuk gaji ratusan abdi dalem selama
setahun. Jadi abdi dalem rata-rata menerima Rp75 ribu per bulan. Dan sisanya untuk
penyelenggaraan kegiatan upacara adat keraton. Ini jelas kurang manusiawi," tandas suami Koes
Moertijah itu/// MIOL
Marzuki: Saya Nggak Ngerti Pertimbangan
Anas
Kamis, 24 Juni 2010 -
Mantan kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Marzuki Alie, mengakui keterkejutannya terkait
perekrutan anggota KPU Andi Nurpati menjadi pengurus DPP Partai Demokrat. Namun dia tidan
mengerti pertimbangan yang diambil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Saya nggak ngerti pertimbangannya apa dia dimasukkan dalam formatur. Tanya Anas saja," ucap
Marzuki saat ditemui di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (24/6/2010).
Marzuki berpandangan, di Undang-Undang KPU dikatakan dengan jelas, para anggota KPU tidak
bisa mengundurkan diri dari jabatannya sebelum akhir masa tugasnya.
"Seharusnya undang-undang itu ditaati," katanya.
Mengenai pengunduran diri Andi Nurpati, yang tidak melalui Dewan Kehormatan, tak mau
ditanggapi Marzuki. "Andi Nurpati itu tahu aturan main sebagai anggota KPU, tentu dia paham
betul. Silahkan mengkaji dan instrospeksi yang harus dia lakukan," ucapnya.
Dalam rapat pleno KPU kemarin, secara resmi Andi Nurpati mengundurkan diri dari
keanggotaannya di KPU. Andi mengundurkan diri setelah diminta untuk menjadi pengurus DPP
Partai Demokrat yang membidangi Komunikasi Publik/// Okezone
Wasekjen PPP Yakin 99% Nasdem Bakal
Jadi Parpol
Kamis, 24 Juni 2010 - 11:33 wib
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Romahurmuzy menyatakan keyakinannya bahwa ormas
Nasional Demokrasi (Nasdem) bakal menjadi partai politik.
“Saya yakin itu akan jadi partai. 99 persen yakin, hanya satu persen saja nggak yakin. Tunggu
meningkatkan elektabilitas yang ada,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/6/2010).
Menurutnya, jika nanti Nasdem benar menjadi parpol maka tidak boleh lagi beriklan di media massa
seperti sekarang.
“Dia tidak boleh mengiklan seeenaknya sendiri. Dia tetap ormas.. Kita tinggal menunggu
elektabilitasnya yang dirasa cukup untuk menjadi partai. Tidak ada gunanya kalau ormas
melakukan branding dan sebagainya,” tandas dia.
Saat dimintai komentar mengenai larangan kader Golkar masuk ormas tersebut sebagai tindakan
penjegalan, Romahurmuzy mengatakan semoga hal ini tidak mempengaruhi kehidupan berpolitik.
“Urusan jegal menjegal jangan dimasukan ke dalam kehidupan politik. Masyarakat bisa memilih
sendiri pilihannya,” ucapnya.
Namun begitu, Romahurmuzy yakin bahwa Nasdem akan mengambil kader Golkar jika nantinya
menjadi parpol.
“Kalau mengangkut pengurus Golkar itu pasti, signifikan, atau tidak tergantung fungsionaris
Nasdem dalAm berkompetisi. Kita tidak bisa bicara sekarang, masih terlalu jauh mengukur
elektabilitasnya sekarang, kecuali Nasdem sudah mendeklarasikan diri sebagai partai,” pungkasnya.
(
Kamis, 24/06/2010 08:48 WIB
Dewan Islam Filipina Juga Fatwakan Rokok Haram
Sahabat MQ/ sebuah keputusan agama atau fatwa telah dikeluarkan oleh
Dewan Tertinggi Islam -Darul Ifta Filipina- yang menyatakan/ merokok adalah
"haram" atau dilarang dalam agama Islam// Dengan keluarnya fatwa haram
tersebut/ umat Islam Filipina tidak diizinkan untuk memproduksi/ membeli/
menjual/ memperdagangkan atau mempromosikan rokok/ karena melakukan
hal tersebut/ dapat dianggap membantu seseorang dalam melakukan dosa//
Dewan tertinggi Islam Filipina/ yang dipimpin oleh Mufti besar -Syaikh Umar
Pasigan-/ dengan suara bulat mengeluarkan fatwa pelarangan dan
pengharaman rokok tersebut// Langkah ini telah dipuji oleh Departemen
Kesehatan dan para pendukung anti-rokok// Pihaknya percaya/ fatwa tersebut
akan membujuk banyak perokok/ untuk segera berhenti dari kebiasaan buruk
mereka/ dan menyampaikan pesan anti-rokok kepada komunitas mereka///
Eramuslim
Demikian seluruh rangkaian informasi dalam Fokus Hari Ini/ di
kesempatan Rabu/ 23 Juni 2010// Atas nama Tim Kamar Berita yang
bertugas saya _______________/ mengucapkan terimakasih atas
perhatian sahabat/ Wassalamu'alaikum///