pmk 099 pmk 06 2006 modul penerimaan negara

M g N T E F iK E U A N G A N
B [ P U B L I KI I . J D O N E S I A

SALINAN
PERATURANMEI{TERI KEUANGAN
NOMOR

99 /PMK.06/2006
TENTANG

MODUL PENERIMAANNEGARA
MENTERIKEUANGAN,
Merrimbarr,l

Mengingat

:

a.

balrwa sesuai clengan keterrtuan Pasal 7 a1,at(2) huruf c-l

Undang-Undang Nornor
1
Tahun
200+ tentang
Perbendaharaan
Negara,Menteri KeuanganselakuBendahara
Umum Negara berwenang rlrenetapkan sisternpenerirnaan
dan pengeiuarankas negara;

D.

bahwa dalam rangka mellyempurnakanpcnatausahaanclan
pertanggungjawabanpenerimdarnrlegara, cliperlukan suatu
sistem penerimaan dan anggaran negara terpadrr yallg
cliantaranyamencakupmoclul peneri maan negara;

C,

bahwa dengan adar-ryaperkembarlgarltekrrologi inJormasi
dimungkinkan seluruh penerimaan llegara clisajikansecara

renl tine melalui jaringan sistem infonnasi yang terhubung
secaraon-linedengan Bank Persepsi,Bank Devisa Persepsi,
dan PosPersepsi;

,.]

ciirnaksucl
bahwa berdasarkan peltimbangan sebagait'rrana
pada huruf a, b, dan c di atas perlu rnenetapkanPeraturan
Menteri KeuangantentangModul PenerimaanNegara;

4

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umurn dan Tata Cara l' erpajakan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun: 1983 Nomor 49, Tambahan
Lenrbaran Negara Republik Indonesia Notnor 3262)
sebagaimanatelah beberapa kaii diubah terakhir deugan
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 (LembarauNegara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 1.26, Tambahan

LembaranNegaraRepublikIndonesiarNomor398\;

I.

2 . Undang-Undang Nomor 7 Tahun L983 tentang Pajak
Penghasilan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1983 Nomor 50, Tarnbahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telal'r beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Notnor L7 Tahun
2000 (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nonror 127, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor 3985);
3, Undang-Undang Nornor 8 Tahun 1983 tentang Pajak
PertambahanNilai 3arang dan Jasadan PajakPenjualanAtas

MENTERI
KEUANGAN
R E P U B LIIN
KD O N E S I A
Barang Mewah (Lembaran Negara Republik InrlorresiaTahun

1983 Nomor 51, Tarnbahan Lernbaran Negara Itepublik
Inrlonesia Nomor 3261) sebagaimana telah bcbelapa kali
cliubah terakhir dengan Unclang-Undang Nomor LB Tahun
2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Notnor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Inrlonesia
Nomor 3986);
1.

Undang-Undang Nomor 12 Tairun 1985 tentarrg Pajak Burni
dan Bangrlnan (Lembaran Negala Republik InclonesiaT'ahun
1985 Nornor' 68, Tambahan Lerlbaran Negara Republik
Inclonesia Nomor 3372) seb.'rgaimerrra
telal'r cliubah cier-rgan
Unclang-Undang Nornor 12 Tal'u-rn1994 (Lenrbaran Negala
Republik Indonesia Tahurr 1994 Nomor 62, Tambahan
LerrbarernNegara Republik lnclonesiaNomor 3569);

5 . Undarrg-Undang Nomor 10'I'ahun 1995 tetrtarrgKepabeanAn
(LenrbaranNegara Republik Indonesia I'ahun 1995Nomor 75,
Tarlbahan Lembaran Negara- RepruLrlikIncloncsia Nomor'


3672);
6 . Urrriang-Unrlang Nclmor 1i

'[ahr-rrr

1c)t)5 tentang Cukai
( L e n r b a l a nN e g a r a l i e p u b l i k l n c l o r r c s i a ' l - a h u1n9 9 5N o m o y 7 6 ,
T a r r - r b a h a nL e n r b a r a n N c g a r a R c p u b l i k I n r i o n e s i a N o n r o r

3673);
7 . Undang-Undang Nomor 20 l-ahun 1997 tentang Penerinaarl
Negara Bukan Pajak (LembarranNegara Republik lnclonesia
Talrun 1997 Nornor 68,Tambahan Lembalan Negara Republik
Indonesia Nomor 3687\;

B . Undang-Undang

Nomor 21, Tahun 7997 tentang Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 7997 Nomor 44, Tambahan
Lembaran Negala Republik Indonesia Nomor 3688)
sebagaimanatelah diubah dengan Ur-rdang-UndangNon-ror 20
Tahun 2000 (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor' 3988);

q

Undang-Undang Nornor 1.7 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 17, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);

1 0 , Undang-Undang

Nomor
1
Tahun
2001

tentang
Perbendahalaan Negara (Lembat'an Negala Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);

W

MENTERI
KEUANGAN
R E P U B L IIK
NDONESIA
1 1

Undang-Undang Nomor 1.5Tahun 2004tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
LenrbaranNegara Republik IndonesiaNomor aa}Q;

72. PeraturanPemerintahNomor 1 Tahun 2004tentar-rgTata Cara
Penyampaian Rencarra dan Laporan Realisasi Penerimaan

Negara Bukan Pajak (LembaranNegara Republik Indonesia
Tahun 2004Nomor 1",TambahanLembaranNegara Republik
IndonesiaNomor 4353);
lJ.

1 a

L+.

Peratulan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Inclonesia
Talrun 2004Nomor 75,TambahanLembaranNegaraRepublik
IndonesiaNomor 4406);
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2005 tentang
PemeriksaanPenerimaan Negara Bukan Pajak (Lernbaran
NegaraRepublik IndonesiaTahun 2005Nomor 46,Tarnbahan
LembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor a500);

1 5 . Peraturan Pemerintah Notnor 23 Tahurr 2005 tentaug

PengelolaanKeuangan Badan Layanan Utnum (Lernbaran
Negara Republik IndonesiaTahun 2005Nomor 48, Tarnbahan
LernbaranNegaraRepubliklndonesiaNouror a502);
r o . PelaturanPemerintahNomor 24 Tahun 2005tentangStandar

4 /

Akuntansi Petnerintahan (Lembaran Negala Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tarnlrahan Lernbaran
a503);
NegaraRepublik IndonesiaN