kep 171 pb 2010 checklist1

CHECK LIST MODUL PEMBINAAN
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA

Tujuan Penyusunan Modul adalah :
 Menjadi standar pelaksanaan pembinaan pada KPPN lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan;
 Menjadi pedoman kerja bagi pejabat/pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan untuk melaksanakan pembinaan;
 Memudahkan petugas pembinaan untuk melakukan penelitian terhadap tugas dan fungsi pada setiap seksi yang
dibinanya;
 Menyamakan format setiap pembinaan yang akan dilaksanakan;
 Menghasilkan output pembinaan yang akan meningkatkan efektifitas pelaksanaan tupoksi dan meningkatkan kualitas
pelayanan prima
 (cepat, tepat, akuntabel dan tanpa biaya) kepada masyarakat.

KEMENTERIAAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
2010

DAFTAR ISI

Halaman


ii

DAFTAR ISI
I

KERANGKA PEMBINAAN SEKSI PERBENDAHARAAN
1.
2.
3.

II

Pengujian Tugas yang Harus Dilaksanakan di Front Office ...........................................................................................
Petugas Middle Office ........………………........................................................................................................................
Petugas Customer Service ..............……………………...................................................................................................

1
2
3


KERANGKA PEMBINAAN SEKSI BANK/GIRO POS
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11

Penyampaian LHP dan Tata Cara Penatausahaan Penerimaan Negara melalui Bank/Giro Pos ......……….................
Pelimpahan Dari Bank/Giro Pos ke Bank Indonesia .......................................................................................................
Laporan Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Bendahara Umum ….…………………………………….
Penatausahaan Penerimaan Negara melalui Potongan SPM .……………………………………….................................
Penatausahaan Pembayaran Pengeluaran Negara serta Pengisian dan Penihilan pada BO I, BO II dan Pos .............
Penatausahaan Penerimaan dan Pelimpahan melalui Rekening Kas Negara ...............................................................
Penatausahaan pada Pembukuan BO. I dan II serta Kantor Pos bagi KPPN Induk KBI ................................................

Penatausahaan Pembagian BO III PBB/BPHTB ……………………………………………………………………………….
Penyusunan Daftar Selisih Saldo antara Bank Indonesia/Bank Operasional/Kantor Pos dengan Pembukuan KPPN ..
Rekonsiliasi terhadap Jasa Perbendaharaan melalui Giro Pos…...................................................................................
Jasa Layanan Perbankan ...............................................................................................................................................

ii

4
4
5
6
6
7
7
7
8
8
8

Halaman


12
III

8

KERANGKA PEMBINAAN SEKSI VERIFIKASI DAN AKUNTANSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

IV

Konfirmasi Surat Setoran .................................................................................................................................................

Verifikasi Terhadap Akun Penerimaan dan Pengeluaran pada Dokumen Sumber ……………..……….……………….
Rekonsiliasi Intern KPPN ......................……………..……...............................................................................................

Rekonsiliasi Eksternal (secara langsung maupun via e-mail) .........................................................................................
Rekonsiliasi dan Verifikasi LPJ Bendahara .....................................................................................................................
Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa Bendahara Umum Negara ...............................................................................
Bimbingan Sistem Akuntansi Instansi ( SAI ) ke Satuan Kerja ……………………………………………………………….

9
10
10
12
12
14

KERANGKA PEMBINAAN SEKSI SUB BAGIAN UMUM
A.
B.
C.

Kepegawaian …….………………………………………...................................................................................................
Keuangan..…………………………...........………………..................................................................................................
Tata Usaha/Rumah Tangga ………..…………..............................................................................................................


ii

15
18
20

NO.

I.

KINERJA UTAMA

ADA

TIDAK

KETERANGAN

………

……….

………
……….

……….................
………..................

………..
……….
……….
……….
……….

………..
……….
……….
……….
……….


………..................
………..................
………..................
………..................
………..................

……….
……….

……….
……….

………..................
……….................

……….
……….

……….
……….


……….................
………...................

……….
……….

……….
……….

……….................
……….................

……….
……….

……….
……….

………................

……….................

……….

……….

………...............

……….
……….

……….
……….

……….................
……….................

Kerangka Pembinaan Seksi Pencairan Dana
1.


Pengujian tugas yang harus dilaksanakan di front office
a. Memeriksa KIPS dengan petugas pengantar SPM dan pencocokkan dengan
data base melalui scanning barcode.
b. Menerima dan meneliti SPM dan kelengkapan dokumen pendukung dua
rangkap beserta ADK dari Satker;
c. Menayangkan ADK dan mencocokkan dengan hard copy SPM;
d. Mencocokkan tanda tangan pada SPM dengan Specimen tanda tangan Pejabat
Penandatangan SPM;
e. Meneliti kesesuaian uraian pada SPTB dengan Akun sesuai dengan PMK
Nomor : 91/PMK.05//2007 Tentang Bagan Akun Standar.
f. Menayangkan dan menguji data Pagu DIPA satker yang mengajukan SPM;
g. Mencetak karwas data Maksimum Pencairan Dana untuk SPM PNBP
h. Menerapkan kepatuhan terhadap pelaksanaan perencanaan kas, LPJ
Bendahara, dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan;
i. Meneliti kebenaran konfirmasi SSBP/SSPB dari Seksi Bank/Giro Pos;
j. Mengawasi dan meneliti pertanggungjawaban UP/TUP tahun yang lalu dan
besaran UP untuk masing-masing Satker;
k. Mengawasi dan meneliti surat persetujuan pemberian TUP, besaran dan jangka
waktu pertanggungjawaban;
l. Pengajuan SPM GUP minimal telah mencapai jumlah 75 % dari dana UP yang
diterima atau 75% per BPP;
m. memeriksa penerapan sanksi terhadap laporan keuangan,LPJ Bendahara dan
perencanaan kas satker bersangkutan
n. Menguji karwas pembayaran kontrak-kontrak atas pengajuan SPM-LS Satker;
o. Mengembalikan SPM dan pendukungnya disertai formulir pengembalian, apabila
tidak memenuhi persyaratan dan menyarankan untuk berkonsultasi ke petugas
Customer Service untuk mendapatkan bimbingan;
p. Merekonsiliasi belanja pegawai (GPP KPPN)

1|Page

q. Mengawasi rekening bendahara pengeluaran yang belum/telah mendapatkan
persetujuan Kuasa Bendahara Umum Negara berdasarkan data rekening yang
telah mendapatkan persetujuan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara baik melalui aplikasi maupun manual (rekening belum mendapatkan
persetujuan, terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan sebelum rekening
tersebut digunakan );
2. Petugas Middle Office
a. Menerima SPM dan dokumen pendukungnya beserta tanda terima lembar ke-2
b. Melakukan proses penomoran SP2D, pencetakan konsep dan net SP2D
c. Merekam data setoran UP/TUP atas dasar SSBP yang telah dikonfirmasi oleh
Satker kepada Seksi Bank/Pos
d. Mencetak kartu pengawasan kredit atas SPM dimaksud
e. Apabila terdapat SPM yang tidak memenuhi persyaratan untuk diterbitkan SP2Dnya, maka SPM beserta dokumen pendukungnya dikembalikan ke Satker sesuai
SOP Pengembalian SPM.
f. Menggabungkan net SP2D, karwas kredit/karwas kontrak/ karwas UP/TUP dan
SPM berikut data pendukungnya untuk diteruskan kepada Kepala Seksi
Pencairan Dana.
g. Mencatat dalam Kartu Induk Pengawasan Kredit dan Kartu Pegawai.
h. Menerima dan memilah SP2D, kemudian meneruskan:
- Lembar ke-1 berikut bukti potongan(SSP/SSBP/SSPB) lembar ke-2 kepada
Seksi Bank/Giro Pos;
- lembar ke-2 digabung dengan SPM lembar ke-2 berikut bukti potongan
(SSP/SSBP/SSPB) lembar ke-1,dan lembar ke-3 kepada Subbag Umum;
- lembar ke-3 digabung dengan SPM lembar ke-1 berikut bukti
potongan(SSP/SSBP/SSPB) lembar ke-4 dan konsep SP2D beserta kartu
pengawasan kredit kepada Subbag Umum;
Membubuhkan Cap “Telah diterbitkan SP2D tanggal…Nomor…”pada SPM
lembar ke-2.
i. Melakukan Konfirmasi keabsahan penerbitan SPM KP/IB/KBC/KBM/KBPHTB
dan KPBB kepada KPP/KPBC yang bersangkutan.

……….

……….

………................

……….
……….

……….
……….

………..................
………..................

……….

……….

……….................

……….

……….

……….................

……….

……….

……….................

……….

……….

……….................

……….

……….

……….................

……….

……….

……….................

……….

……….

……….................
2|Page

j. Meneliti SKPP Pegawai Pensiun/Mutasi, menonaktifkan Data Base GPP KPPN
atas SKPP tersebut dan membuat Surat Pengantar.
k. Meneliti saldo kas BLU
l. Membuat Surat Pemberitahuan kepada Satker atas Retur SP2D dari BI/Bank
Operasional
m. Membuat Surat Ralat atas retur SP2D kepada BI/BO
g. Menatausahakan penerbitan dan penerimaan SKPA
n. Membuat SPB, daftar SPB, dan Laporan mingguan PHLN telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
o. Menerbitkan SPM dan SP2D Pengganti atas SPM GU Nihil/Potongan Reksus.
p. Membuat Nota Penyesuaian atas permohonan ralat SPM dari Satker;
q. Membuat Surat Teguran atas keterlambatan pertanggungjawaban TUP dan
keterlambatan pengajuan SPM Gaji Induk;
r. Memastikan telah dibuat KP2 untuk semua pegawai/anggota TNI/POLRI.
3. Petugas Customer Service
a. Menguji kemampuan petugas customer service tentang pemahaman peraturan –
peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas perbendaharaan di KPPN
b. Penolakan SPM yang dilakukan oleh petugas front office harus
direkomendasikan ke Customer Service untuk mendapatkan penjelasan lebih
lanjut tentang sebab-sebab penolakan SPM dan informasi lain tentang tata
cara/prosedur pelayanan pada KPPN.
c. Meneliti sejauh mana tingkat efektifitas bimbingan dan penjelasan yang diberikan
oleh petugas Customer Service kepada Satker dengan jalan menanyakannya
langsung kepada petugas Customer Service atau kepada Satker yang telah
mendapatkan penjelasan dari petugas Customer Service

……….

……….

………..................

……….

……….

……….................

……….

……….

………................

……….

……….

………................

……….

.............

............................

……….

……….

....……….............

……….

……….

...……….............

……….

……….

………..................

……….

……….

………...................

……….

……….

………..................

………..

………..

…………………….

……….

……….

………...................

……….

……….

………..................

3|Page

No.

Kinerja Utama

TIDAK
ADA

Keterangan

……….

……………….……….

………..

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

.....................……….

……….

……….

……………….……….

ADA

II. Kerangka Pembinaan Seksi Bank/Giro Pos.
1. Penyampaian LHP dan Tata Cara Penatausahaan Penerimaan Negara melalui
Bank/Pos Persepsi
a. Meneliti kesesuaian antara DNP (dilampiri dokumen pendukung surat setoran)
dengan ADK, kalau terjadi perbedaan LHP harus dikembalikan ke Bank/Pos ……….
Persepsi untuk dilakukan perbaikan;
b. Meneliti antara dokumen sumber berupa surat setoran dengan DNP baik
mengenai jumlah uang, jenis setoran, maupun akun penerimaan dan telah ………..
dibubuhkan paraf pada tiap lembar DNP dan tanda tangan pada lembar terakhir
DNP;
c. Meneliti setiap bukti setor pada saat disampaikan sudah ada NTPN dan khusus ……….
untuk potongan SPM sudah mendapatkan NTPN pada akhir hari kerja;
d. Meneliti antara data yang tercantum dalam Rekap Nota Kredit (kumpulan dari
DNP) dengan data yang tercantum dalam setiap DNP dan telah dibubuhkan paraf ……….
pada Rekapitulasi Nota Kredit;
e. Meneliti tanda terima penyampian LHP, DNP, SSP, SSPCP, SSBP maupun ADK
……….
dari Bank/Pos Persepsi (pukul 09.00 wib hari kerja berikutnya);
f. Meneliti perbaikan LHP (disampaikan ke KPPN selambat-lambatnya pukul 17.00
……….
wib);
g. Meneliti pemberian sanksi peringatan bagi Bank/Pos Persepsi yang terlambat
……….
menyampaikan LHP
h. Penelitian terhadap pelaksanaan pelimpahan, penyampaian LHP oleh Bank/Pos
……….
Persepsi.
2. Pelimpahan Dari Bank/Pos Persepsi ke Bank Indonesia
a. Meneliti jadwal hari dan waktu pelimpahan penerimaan negara pada Bank/Pos
Persepsi ke BI dan BO III PBB/BPHTB;
b. Meneliti antara saldo penerimaan Bank/Pos Persepsi sampai dengan hari
pelimpahan telah dilimpahkan seluruhnya pada hari-hari pelimpahan;
c. Meneliti antara Nota Kredit Penerimaan setoran sesuai dengan Nota Debet
Pelimpahan ke BI;
d. Meneliti antara pembukuan buku bank/ pos persepsi KPPN dengan Rekening
Koran Bank/Pos Persepsi dan Rekening Koran BI;

4|Page

……….

……….

..........................…….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

a. Meneliti LKP Bank Tunggal saldo awal hari ini dan akhir hari ini setiap hari Nihil
………. ……….
b. Meneliti LKP BO I saldo awal hari ini dan akhir hari ini Nihil;
c. Meneliti LKP BO II setelah pembayaran gaji (hari pertama awal bulan) saldo awal
………. ……….
hari ini dan saldo akhir hari ini Nihil;
d. Meneliti LKP Giro Pos Pengeluaran setelah pembayaran gaji dan Non Gaji saldo
………. ……….
awal hari ini dan saldo akhir hari ini Nihil;
e. Meneliti LKP Rek Kas Neg. Gab/Giro Pos Penerimaan/Giro Pos PBB/BPHTB
saldo awal hari ini pada pada saat hari pelimpahan (hari Jumat) dilimpahkan ............. ……….
seluruhnya sehingga saldo akhir hari ini Nihil (kecuali hari pelimpahan Selasa
masih terdapat saldo dari PBB/BPHTB);
f. Meneliti LKP BO III PBB pada saat pembagian (hari Jumat minggu berikutnya)
........... ……….
saldo awal hari ini dan saldo akhir hari ini Nihil;
g. Meneliti LKP BO III BPHTB pada saat pembagian (hari Rabu minggu berikutnya)
saldo awal hari ini dan saldo akhir hari ini Nihil;
............. .............

……………….……….

e. Meneliti antara tanggal pemindahbukuan dari BI Pusat PBB Migas /Nota Kredit
Bank/Pos Persepsi sama dengan tanggal Nota Debet pelimpahan ke BO III;
f. Meneliti pengenaan peringatan kepada Bank/Pos Persepsi atas keterlambatan
penyampaian LHP dan pengenaan biaya atas transaksi penerimaan negara;
g. Meneliti pengenaan denda kepada Bank/Pos Persepsi atas keterlambatan/ kurang
melimpahkan penerimaan negara ke Bank Indonesia
Pengenaan denda : Jumlah hari keterlambatan x 3% x Jumlah yang kurang dilimpahkan=
Jumlah hari dalam 1 bulan

i.

Meneliti sebab terjadinya selisih daftar Perbedaan Saldo untuk semua Bank/Pos
Persepsi
j. Memberikan batasan waktu penyelesaian selisih dan memberikan solusi
penyelesaian selisih
k. Meneliti ketepatan waktu penyampaian transfer data harian ke Seksi Bank/Giro
Pos dan Seksi Verak (paling lambat jam 09.00 wib keesokan hari);
l. Meneliti kelengkapan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pelimpahan
melalui Bank/Pos Persepsi yang disampaikan
3.

Laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran Bendahara Umum

……………….……….
……………….……….
...................................

……………….……….
..................................
5|Page

h. Meneliti
ketepatan
penyampaian
perbendaharaan.go.id;
i. Meneliti
kebenaran
penyampaian
Perbendaharaan.go.id

LKP
LKP

melalui
melalui

website
website

Komda
http//intra.

4. Penatausahaan penerimaan negara melalui potongan SPM
a. Meneliti setiap potongan SPM setiap akhir hari kerja telah mendapatkan NTPN;
b. Meneliti Daftar potongan SPM antara jumlah potongan dengan jenis potongannya
dan jumlah handling (lembaran)-nya;
c. Meneliti surat keterangan terhadap potongan SPM yang tidak mendapatkan NTPN
karena adanya Gangguan Jaringan Komunikasi.
5. Penatausahaan Pembayaran pengeluaran negara serta Pengisian dan Penihilan
pada BO I, BO II dan Pos
a. Meneliti dan memeriksa penerimaan SPM untuk hari Senin s/d Kamis pukul 08.00
s/d 12.15 dan 13.30 s/d 15.00 sedangkan untuk hari Jumat pukul 08.00 s/d 11.30
dan pengiriman SP2D paling lambat pukul 15.00;
b. Meneliti waktu pengajuan perkiraan kebutuhan dana dan tambahan dana (untuk
perkiraan kebutuhan dana untuk hari kerja berikutnya disampaikan paling lambat
pukul 16.30 hari berkenaan dan Tambahan dana paling lambat pukul 10.30 dan
13.45 hari berkenaan);
c. Meneliti pembukuan pada buku BO I Advis Kredit penerimaan dari Pusat dengan
pembayaran SP2D Non Gaji dan Surat Perintah Transfer/Nota Debet penyaluran
dana ke BO II dan Pos Pengeluaran;
d. Meneliti waktu pembukuan pada buku BO II Surat Perintah Transfer/Nota Kredit
penerimaan droping dari BO I untuk pembayaran gaji;
e. Meneliti waktu pembukuan pada buku Pos Pengeluaran Surat Perintah
Transfer/Nota Kredit penerimaan droping dari BO I untuk pembayaran gaji/Non
Gaji;
f. Meneliti waktu pembukuan Nota Debet Penihilan pada buku BO I (setelah akhir
hari kerja), BO II (setelah pembayaran gaji atau pukul 14.00) dan Pos
Pengeluaran (setelah akhir hari kerja khusus pembayaran Non Gaji atau pukul 15.
30 dan setelah pembayaran gaji atau pukul 15.00 ) dengan Rekening Koran
Harian masing-masing;

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

6|Page

g. Meneliti waktu penyampaian Surat penolakan SP2D (paling lambat 1 hari kerja
setelah penolakan), RK harian, Advis Kredit , Advis Debet (paling lambat pukul
09.00 hari kerja berikutnya) dan RK bulanan (paling lambat tanggal 5 setiap bulan
atau hari kerja berikutnya apabila tanggal 5 libur) pada BO I, II dan Pos; .
h. Meneliti denda apabila BO I terlambat atau kurang menihilkan, terlambat
membayar Jasa Layanan dan mengenakan biaya pungutan atas transaksi;
i. Meneliti denda apabila BO II terlambat atau kurang menihilkan, mengenakan
biaya pungutan atas transaksi;
j. Meneliti denda apabila Pos Pengeluaran terlambat atau kurang menihilkan,
mengenakan biaya pungutan atas transaksi;
k. Meneliti peringatan apabila terlambat menyampaikan Surat Penolakan
SP2D/Surat Perintah Transfer

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

............. .............

……………….……….

……….

.............

……………….……….

7. Penatausahaan pada Pembukuan Bank Operasional I dan II serta Kantor Pos ............ ……….
bagi KPPN Induk KBI:
………. ……….
a. Meneliti pembukuan Nota Kredit pada Buku BO I;
b. Meneliti pembukuan Nota Debet pengisian dana gaji ke BO II dan Nota Debet
………. ............
pengisian dana Non Gaji/Gaji ke Pos Pengeluaran pada Buku BO I;
c. Meneliti pembukuan Nota Kredit penerimaan pemindahbukuan gaji di BO II dan ………. ……….
Non gaji dan gaji di Buku Pos Pengeluaran;
d. Meneliti pembukuan SP2D Gaji di Buku BO II dan pembukuan SP2D Non Gaji ……….. ……….
dan Gaji di Buku BO I dan Buku Pos Pengeluaran;
e. Meneliti pembukuan Nota Debet penihilan pada buku BO I, BO II dan Pos
Pengeluaran.

..................................

6. Penatausahaan penerimaan dan pelimpahan melalui rekening Kas Negara
a. Meneliti pembukuan dokumen Nota Kredit BI dengan Nota Debet Bank/Pos
Persepsi dan Pembagian BO III pada buku Bank Tunggal;
b. Meneliti pembukuan Nota Kredit dan Nota Debet Penihilan BI pada Buku Bank
Tunggal

8. Penatausahaan Pembagian BO III PBB/BPHTB
a. Meneliti pembukuan pada buku BO III dan buku Bank Tunggal antara Nota
Debet/Faktur Kiriman Uang BO III dengan Nota Kredit BI
b. Meneliti dan mencocokkan antara Nota Kredit BI dengan Faktur Kiriman Uang;

……………….……….
.................................
……………….……….
…………………………

……….

………

……………….……….

………
.

……….

……………….……….

7|Page

c. Meneliti denda apabila BO III kurang/ terlambat membagi ke BI
Pengenaan denda : Jumlah hari keterlambatan x 3% x Jml yang kurang dibagi=
………. ……….
Jumlah hari dalam 1 bulan
d. Meneliti laporan bulanan penerimaan PBB dan BPHTB telah dilakukan selambat – ………..
………..
lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya.
9. Penyusunan daftar selisih saldo antara Bank Indonesia/ Bank Operasional/
Kantor Pos dengan pembukuan KPPN.
a. Meneliti sebab terjadinya selisih saldo antara Bank Indonesia/ Bank Operasional/
Kantor Pos dengan pembukuan KPPN.
b. Memberikan batasan waktu penyelesaian selisih dan memberikan solusi
penyelesaian selisih
10. Rekonsiliasi terhadap jasa perbendaharaan melalui giro pos
a. Meneliti kebenaran perhitungan jasa Perbendaharaan;
b. Meneliti ketepatan penyampaian BAR (paling lambat 10 hari kerja bulan
berikutnya)
11. Jasa Layanan Perbankan
a. Meneliti perhitungan besarnya jasa layanan perbankan;
b. Meneliti ketepatan waktu pembayaran jasa layanan perbankan
c. Setelah Bank Operasional I menerima tagihan jasa perbankan Bank harus
menyetor jasa perbankan ke bank persepsi. Apabila BO I tidak menyetor dalam
waktu 3 hari dikenakan denda dengan rumus sebagai berikut:
Pengenaan denda : Jumlah hari keterlambatan x 3% x Nilai Jasa Perbankan=
Jumlah hari dalam 1 bulan

……………….……….
………………………..

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

………

……….

……………….……….

………

……….

……………….……….

……….
……….

……….
……….

……………….……….
……………….……….

............

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

12. Konfirmasi Surat Setoran
a. Meneliti telah adanya Nota Dinas / Surat Tugas dari Kepala KPPN kepada ……….
Pelaksana Seksi Bank Giro Pos di Front Office untuk melakukan validasi Surat
……….
Setoran
b. Meneliti kebenaran setoran penerimaan dan mencocokkan dengan Database
.............
KPPN;
c. Meneliti telah dibubuhinya Stempel “dibukukan pada Buku Bank Persepsi KPPN
.............
pada tanggal ....” pada copy Bukti Setor.
d. Meneliti telah ditandatanganinya copy Bukti Setor yang telah di konfirmasi tersebut

8|Page

NO.

KINERJA UTAMA

ADA

TIDAK
ADA

III. Kerangka Pembinaan Seksi Verifikasi dan Akuntansi

KETERANGAN
.

1. Verifikasi Terhadap Akun Penerimaan dan Pengeluaran pada Dokumen Sumber
1) Meneliti ketersediaan dokumen sumber di Bagian Arsip KPPN sebagai bahan
kegiatan verifikasi Seksi Verifikasi dan Akuntansi
2) Meneliti bukti adanya kegiatan telah dilakukan validasi data transaksi harian
berupa :
a. Adanya Nota Dinas Perbaikan transaksi dari Seksi Verifikasi dan Akuntansi
kepada Seksi Pencairan Dana dan Seksi Bank/Giro Pos;
b. Dokumentasi hasil validasi yang dituangkan dalam daftar Hasil
Validasi/rekapitulasi validasi.
3) Melakukan pengujian sederhana atas sampel dokumen sumber penerimaan :
a) Meneliti kesesuaian dalam hal penggunaan Bagan Akun Standar (BAS)
dengan Akun dan uraiannya yang ada pada dokumen Surat Setoran (SSBP
dan SSPB) serta tahun pembebanannya;
b) Meneliti pendapatan dari pengembalian belanja tahun anggaran yang lalu
harus masuk dalam kelompok pendapatan lain-lain (Akun 4239), selanjutnya
melakukan analisis uraian maksud tujuan setoran penerimaan atas
keuntungan negara dengan membandingkan kesesuaian sampai dengan
enam digit akunnya yang ada dalam BAS;
c) Meneliti pengembalian belanja dengan menggunakan kelompok Akun 51
sampai
dengan
58
dengan
membandingkan
tahun
anggaran
pengembaliannya (dan disyaratkan harus tahun anggaran berjalan);
d) Meneliti adanya penggunaan Akun pusat yang tidak boleh ada di daerah.
Misalnya Pendapatan Minyak Bumi (421111) atau Pendapatan Gas Bumi
(421211) apabila ditemukan hal tersebut maka kanwil DJPBN membuat surat
ke kantor pusat DJPBN dengan melampirkan copy dokumen sumber
tersebut;

……….

……….

……….................

……….

……….

……….................

……….

……….

.………................

……….

……….

………................

……….

……….

………...............

……….

……….

………..............

……….

……….

………..............

9|Page

Meneliti penerimaan transito (8151), yang merupakan pengembalian Uang ………. ……….
Persediaan/Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP), dengan membandingkan
kesesuaian antara kodefikasi akun, uraian akun, uraian maksud tujuan
setoran penerimaan negara dan tahun anggarannya. Misalnya Akun 815114
digunakan untuk penerimaan pengembalian UP/TUP TAYL dengan
membandingkan uraian surat setoran dan tahunnya;
………. ……….
f) Meneliti kesesuaian kodefikasi Bagian Anggaran, Eselon I, dengan satuan
kerja dan uraiannya.
4) Meneliti Nota Dinas Perbaikan Kesalahan/Penyesuaian atas hasil verifikasi, baik ............. .............
yang ditujukan ke Seksi Bendum dan/atau Seksi Bank/Giro Pos maupun ke Seksi
Pencairan Dana, informasi atas intensitasnya dalam satu bulan dan bukti telah
dilakukan perbaikan. Selanjutnya membuat analisis hasil Nota Dinas Perbaikan
Kesalahan.
e)

2. Rekonsiliasi Intern KPPN
1) Meneliti kegiatan rekonsiliasi internal telah dilakukan paling lambat pada hari ............. .............
kerja berikutnya.
2) Mengambil satu contoh surat pernyataan telah dilakukan rekonsiliasi harian. ………. ……….
Contoh diambil sebaiknya tidak lebih dari tiga hari pada saat dilakukan kegiatan
pembinaan.
3) Menelusuri format atau dokumentasi yang digunakan sebagai dasar rekonsiliasi ………. ……….
harian dan melakukan analisa serta membandingkan dengan kebenaran
pernyataan yang ada pada surat pernyataan telah dilakukan rekonsiliasi harian.
4) Melakukan tanya jawab mengenai pelaksanaan rekonsiliasi harian dan ............. ............
menelusuri kebenarannya, apabila tidak ada format atau dokumentasi
rekonsiliasi.
3. Rekonsiliasi Eksternal (Secara Langsung maupun Via E-mail)
1) Meneliti Daftar Pelaksanaan Kegiatan Rekonsiliasi SAI – SAU bulan terakhir dan ............. .............
membandingkan/mencocokkan dengan Berita Acara Rekonsiliasi-nya.
2) Meminta cetakan monitoring rekonsiliasi berupa Monitoring Penerimaan Data ………. ……….
SAKPA, dari Aplikasi Vera.
3) Menganalisa satker/UAKPA yang melakukan rekonsiliasi, belum melakukan ………. ……….
rekonsiliasi karena belum ada realisasi dan tidak melakukan rekonsiliasi.

……….......................

………......................
................................

...............................
………....................
………....................
...............................

..............................
………..................
……….................
10 | P a g e

4)

5)
6)
7)
8)

9)

10)

11)

Melalui aplikasi menu Monitoring Penerimaan Data SAKPA, melakukan
penelitian apakah jenis transaksi yang direkonsiliasi sudah memenuhi ketentuan
yaitu meliputi transaksi pagu belanja, realisasi belanja, pengembalian belanja,
estimasi pendapatan, pendapatan non pajak, pengembalian pendapatan dan
mutasi uang persediaan serta unsur yang direkonsiliasi untuk masing-masing
jenis transaksi.
Mewawancarai petugas terkait atas penyebab satker/UAKPA yang belum/tidak
melakukan rekonsiliasi dan pelaksanaan rekonsiliasi yang tidak memenuhi
ketentuan.
Membuat angka persentase atas jumlah satker/UAKPA yang melakukan
rekonsiliasi terhadap keseluruhan satker/UAKPA yang menjadi mitra kerja
KPPN
Meneliti dan menganalisa adanya satker/UAKPA belum melakukan rekonsiliasi
sampai dengan 7 hari kerja bulan berikutnya serta memastikan bahwa sudah
dibuatkan Surat Peringatan Penyampaian Laporan Keuangan (SP2LK).
Meneliti dan menganalisa adanya satker/UAKPA yang masih tetap belum
melakukan rekonsiliasi sampai dengan 5 hari kerja bulan sejak diterbitkannya
Surat Peringatan Penyampaian Laporan Keuangan serta memastikan bahwa
sudah dibuatkan Surat Pemberitahuan Pengenaan Sanksi (SP2S) penundaan
penerbitan SP2D UP/GUP/LS kecuali Gaji Induk atas nama bendahara
pengeluaran.
Meneliti dan menganalisa adanya satker/UAKPA yang belum melakukan
rekonsiliasi dengan KPPN namun tidak diberikan surat teguran dan sanksi dan
masih bisa melakukan pencairan mekanisme SPM/SP2D UP/GUP/LS kecuali
Gaji Induk atas nama bendahara pengeluaran.
Meneliti adanya informasi Surat Pemberitahuan Pengenaan Sanksi Penundaan
Penerbitan SP2D UP/GUP/LS kecuali Gaji Induk atas nama bendahara
pengeluaran yang disampaikan dan dipantau di Front Office sebagai alat
pengujian penerimaan SPM UP/GUP/LS kecuali Gaji Induk atas nama
bendahara pengeluaran.
Meneliti adanya Surat Pemberitahuan Pengenaan Sanksi Penundaan
Penerbitan SP2D UP/GUP/LS kecuali Gaji Induk atas nama bendahara
pengeluaran yang masih aktif di Front Office dan belum ada pencabutan
sanksinya sementara satker/UAKPA telah melaksanakan kewajiban rekonsiliasi
dan menyampaikan laporan keuangan.

............. .............

.............................

............. .............

...........................

……….

……….

………................

……….

……….

………................

............. .............

...........................

............. .............

...........................

……….

……….

………................

……….

……….

………................

11 | P a g e

12)

Meneliti format Berita Acara Rekonsiliasi apakah sudah sesuai dengan format
dalam lampiran Permenkeu 171/PMK.05/2007.
............. .............

4. Rekonsiliasi dan Verifikasi LPJ Bendahara
1) Meminta dokumen LPJ Bendahara beserta rekapitulasi LPJ Bendahara yang
ada pada KPPN untuk beberapa bulan terakhir;
2) Meminta dokumen surat pengembalian LPJ Bendahara yang ada di KPPN;
3) Meneliti apakah KPPN telah mengenakan sanksi terhadap bendahara yang
tidak menyampaikan LPJ Bendahara dan tidak menyampaikan kembali LPJ
perbaikan;
4) Membandingkan jumlah satker yang ada dalam rekapitulasi LPJ dengan
dokumen LPJ Bendahara yang ada pada KPPN, dan surat pengembalian LPJ;
5) Memeriksa dan meneliti kebenaran rekonsiliasi dan verifikasi yang dilakukan
KPPN atas contoh LPJ Bendahara sesuai dengan perdirjen 47/PB/2009;
6) Melakukan tanya jawab/wawancara dengan pegawai KPPN atas pelaksanaan
rekonsiliasi dan verifikasi LPJ bendahara
7) Menuangkan hasil pembinaan ke dalam kertas kerja (worksheet) dan Laporan
Hasil Pembinaan (LHP)
5. Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa Bendahara Umum Negara
A. Sistematika dan Kelengkapan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
1) Mengambil contoh LKPP bulan terakhir;
2) Menganalisa dan membandingkan daftar isi yang ada di LKPP dengan isi
yang ada di LKPP untuk mengetahui kebenaran penyusunannya;
3) Menganalisa dan membandingkan sistematika dan kelengkapan isi LKPP
beserta lampirannya dengan aturan yang berlaku;
4) Menganalisa kesesuaian informasi dan hal penting lainnya yang belum
dijelaskan dalam Catatan Penting Lainnya pada Catatan atas Laporan
Keuangan.
5) Meneliti daftar jurnal koreksi yang telah dilakukan, baik untuk tahun anggaran
berjalan maupun tahun anggaran yang lalu;
6) Memastikan kebenaran bahwa tidak ada hal penting lainnya yang perlu
dimuat dalam CaLK, apabila CaLK menyajikan sangat sedikit informasi (atau
bahkan tidak ada).

..........................

............. .............

...........................

……….

……….

………................

……….

……….

………...............

............. .............

..........................

............. .............

..........................

……….

……….

..……….............

……….

……….

..……….............

............. .............

.........................

............. .............

........................

……….

……….

……….............

……….

……….

……….............

............. .............

.......................

............. .............

........................

12 | P a g e

B.

Analisa Laporan Keuangan
1) Memastikan bahwa analisa laporan keuangan lengkap dibuat terdiri dari:
a) Analisis Laporan Arus Kas
b) Analisis Laporan Realisasi Anggaran
………. ……….
c) Analisis Neraca SAU
d) Analisis Neraca KUN
e) Analisis hubungan antar laporan
f) Analisis Uang Persediaan
g) Analisis Keakuratan LKPP
2) Meminjam dan/atau menggandakan data/informasi mengenai hasil
analisis/rekomendasi LKPP Kuasa BUN Tingkat KPPN pada Seksi Pelaporan ………. ……….
dan Keuangan Bidang Aklap Kanwil untuk periode bulan terakhir.
3) Membandingkan kesesuaian dan perbedaan elemen dan akun dalam analisis
laporan keuangan yang ada di contoh LKPP Tingkat KPPN dengan hasil ............. .............
analisis laporan keuangan KPPN oleh Kanwil DJPB pada periode yang
sama.
4) Meneliti dan memastikan bahwa hasil analisis laporan keuangan (selisih dan ............. .............
saldo negatif) telah ditindaklanjuti, baik melakukan perbaikan data melalui
aplikasi maupun dijelaskan dalam CaLK.
5) Meneliti dan memastikan bahwa hasil rekomendasi analisis LKPP Tingkat ………. ……….
KPPN dari Kanwil DJPB telah ditindaklanjuti.

C. Penyampaian Data dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
1) Meneliti tanggal surat pengantar LKPP dan tanggal LKPP, dan agenda ………. .……….
pengiriman untuk memastikan LKPP dibuat tepat waktu sesuai dengan
ketentuan.
2) Meneliti dan memastikan bahwa data kirim harian vera telah dikirim setiap hari
dengan cara :
a) Membuka situs http://komda.perbendaharaan.go.id dan meneliti ke menu ............. .............
Data Vera KPPN Per KPPN, selanjutnya memilih KPPN yang sesuai.
b) Mencetak tampilan menganai informasi yang menampilkan status data ............. .............
kiriman harian vera KPPN yang bersangkutan.

………..............

...............……….
...........................
............................
................……….

................……….

...........................
............................

13 | P a g e

6. Bimbingan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) ke Satuan Kerja
a. Meminta laporan pelaksanaan bimbingan serta Laporan Monitoring Hasil
Bimbingan SAI Tingkat UAKPA/B yang telah dilakukan oleh KPPN.
………. ……….
b. Menganalisis satuan kerja yang belum melaksanakan SAI (SAK dan SIMAK
BMN).
………. ……….
c. Menanyakan tindak lanjut yang dilakukan KPPN terhadap satker yang tidak
melaksanakan SAK dan atau SIMAK BMN serta yang belum mempunyai struktur
organisasi dan Surat Keputusan Pembentukan UAKPA/B.
............. .............

................……….
................……….
............................

14 | P a g e

NO.

KINERJA UTAMA

ADA

TIDAK
ADA

KETERANGAN

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….
……….
……….

……….
……….
……….

……………….……….
……………….……….
……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

IV. Kerangka Pembinaan Subbag Umum
A. Kepegawaian
1. Laporan Kepegawaian :
Meneliti apakah laporan kepegawaian telah dibuat sesuai dengan ketentuan dan
dikirimkan tepat waktu.
2. Pengusulan Calon Peserta Diklat terdiri dari :
a. Apakah para pegawai yang diusulkan mengikuti diklat diakomodir sesuai
permintaan
b. Apakah para pegawai yang diusulkan mengikuti diklat telah sesuai dengan
kriteria dan syarat yang ditentukan
c. Apakah surat usulan calon peserta diklat diselesaikan tepat waktu
d. Apakah para pegawai yang telah mengikuti diklat telah ditempatkan sesuai
dengan kompetensinya
e. Apakah fotokopi sertifikat diklat telat disimpan pada dosir pegawai yang
bersangkutan.
3. Pemrosesan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), terdiri dari :
a. Memastikan apakah DP3 setiap pegawai telah dibuatkan DP3
b. Apakah pengiriman ke instansi terkait tidak terlambat
c. Apakah DP3 masing-masing pegawai sudah ditata usahakan pada drosir
pegawai yang bersangkutan
4. Penyusunan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK), terdiri dari :
a. Memastikan apakah DUK sudah dibuat sesuai jadwal waktu dan mekanisme
yang telah ditentukan
b. Memastikan apakah DUK telah dikirim ke Kanwil DJPB

15 | P a g e

5. Penyelesaian izin Cuti, terdiri dari :
a. Memastikan apakah pegawai tersebut masih memiliki hak cuti
b. Apakah pegawai yang mengambil cti telah dicatat dalam kartu pengawasan
c. Apakah pegawai yang melaksanakan cuti telah sesua dengan hak dan
kewajiban

……….
……….
……….

……….
……….
.………

……………….……….
……………….……….
……………….……….

……….
……….

……….
……….

……………….……….
……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

6. Pembuatan Karpeg/Karis/Karsu/Kartu Askes dan Taspen, terdiri dari :
a. Memastikan apakah setiap pegawai telah memiliki kartu-kartu tersebut
b. Apakah fotocopy kartu-kartu tersebut ada d dalam gosir
7. Penyelesaian UKP dan Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala (KGB), terdiri dari :
a. Meneliti apakah pegawai yang diusulkan telah memenuhi syarat sesuai
ketentuan yang berlaku
b. Meneliti apakah nota pertimbangan / Rahasia SPT KGB telah dibuat
8. Pelaksanaan Kode Etik Ditjen Perbendaharaan
a. Memastikan bahwa setiap pegawai KPPN telah melaksanakan kewajiban dan
menghindari larangan sesuai yang diatur dalam kode etik Ditjen
Perbendaharaan
b. Memastikan apakah pegawai yang tidak memenuhi kewajiban dan melanggar
larangan telah dikenakan sanksi sesuai ketentuan.
9. Ijin Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri untuk Kepentingan Pribadi
Meneliti keberadaan ijin tsb dan pelaksanaan pengajuannya, apa sudah sesuai
ketentuan yang berlaku.
10. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Pensiun
a. Memberitahukan agar kelengkapan usul pensiun sendiri sesuai dengan surat
dimaksud sehingga tidak ada kekurangan/kesalahan pada usulan pensiun
tersebut.
b. Memberitahukan agar kelengkapan usul pensiun janda/duda agar sesuai
surat dimaksud sehingga tidak ada kekurangan/kesalahan usul tsb
c. Memberitahukan kalau usul tersebut hendaknya di ajukan ke Kanwil setempat
12 (dua belas) bulan sebelum yang bersangkutan mencapai batas usia
pensiun, kecuali usul pensiun janda/duda

……………….……….

16 | P a g e

……….

……….

...…………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

12. Usulan Mutasi Internal
a. Apakah mutasi internal dilakukan secara periodik dan obyektif
b. Apakah sudah didasari dengan kompetensi masing-masing pegawai
c. Apakah Mutasi internal sudah mendapat pengukuhan dari Kanwil DJPB

……….
……….
……….

……….
……….
……….

……………….……….
……………….……….
……………….……….

13. Laporan Kepegawaian, terdiri dari :
Meneliti apakah laporan kepegawaian sudah dibuat sesai ketentuan dan
dikirimkan tepat waktu.

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

...…………….……….

……….

……….

……………….……….

d. Meneliti dalam DPCP, apakah pada angka 1 huruf L sudah dicantumkan
keterangan bahwa PNS yang bersangkutan dapat diberikan kenaikan pangkat
pengabdian untuk menghindari terjadinya kesalahan administrasi dalam
penerbitan SK Pensiun
11. Pemeringkatan Jabatan Pelaksana
a. Memastikan pelaksanaan pemeringkatan jabatan pelaksana
dilaksanakan sesuai ketentuan
b. Apakah pemeringkatan jabatan telah dikaitkan dengan kinerja pegawai

telah

14. Laporan Ketertiban Pegawai ( LK.1.8)
a. Meneliti daftar hadir masuk/pulang kantor apakah setiap kali terlambat
masuk/pulang sebelum waktunya ada pemberitahuan secara tertulis.
b. Meneliti apakah semua pegawai telah melakukan absensi elektronik melalui
hasil print out absensi elektronik hand key.
c. Meneliti apakah setiap pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan
yang sah, terlambat datang, dan pulang sebelum waktunya sudah diberikan
pengarahan sebelum diberikan teguran secara tertulis.
d. Meneliti surat keterangan lupa absen dan sebab-sebab lain yang dapat
dipertanggungjawabkan yang diketahui atasan langsungnya.
e. Meneliti apakah surat keterangan tidak masuk kerja (3 hari berturut-turut)
karena sakit telah dilampiri dengan surat keterangan dokter pemerintah.
15. Laporan Daftar Nominatif Kepegawaian (LK.6.3)
Meneliti Laporan LK.6.3 (UP.2) apakah sudah sesuai dengan ketentuan .

17 | P a g e

B. KEUANGAN
1. Pembayaran Gaji
a. Meneliti kebenaran penggunaan aplikasi GPP dalam pembayaran gaji;

……….

……….

……………….……….

b. Meneliti perhitungan pembayaran gaji pegawai pada daftar gaji;

……….

……….

……………….……….

c. Meneliti daftar gaji dan lampirannya sesuai dengan perubahan yang ada;

……….

……….

……………….……….

d. Meneliti tanggal pembuatan SPM untuk mengetahui keterlambatan.

……….

……….

……………….……….

……….
……….

……….
……….

……………….……….
……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

...…………….……….

……….
……….

……….
……….

……………….……….
……………….……….

……….

……….

……………….……….

2. Penyelesaian SKPP
a. Memastikan apakah SKPP telah dibuat dan dikirim tepat waktu
b. Memastikan apakah kewajiban/hutang kepada negara pegawai tersebut telah
dicantumkan pada SKPP
3. Pembayaran lembur/Uang Makan Pegawai
a. Meneliti daftar lembur/uang makan dan lampirannya dengan daftar hadir
pegawai dan daftar hadir lembur/uang makan
b. Memastikan pembayaran lembur/uang makan tersebut telah dibayarkan
sesuai dengan daftar hadir lembur/uang makan dengan tarif yang berlaku
4. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
a. Meneliti penyusunan RKA-KL telah sesuai dengan Daftar Perhitungan
Anggaran dan data lainnya (RAB, Owner Estimate)
b. Memastikan penyusunan RKA-KL tersebut telah sesuai dengan akunakunnya.
c. Memastikan penyusunan RKA-KL tersebut telah sesuai dengan standar biaya
tahun berkenaan
5. Pembayaran Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN)
a. Meneliti daftar TKPKN dengan daftar hadir pegawai
b. Memastikan pembayaran TKPKN kepada pegawai yang tidak terkena
hukuman disiplin
c. Memastikan apakah dana TKPKN diterima tepat waktu sesuai dengan jumlah
yang diminta

18 | P a g e

d. Apakah Potongan Pajak Penghasilan Pasal 21 TKPKN sudah disetor oleh
Bendahara Pengeluaran
6. LPJ Bendahara, terdiri dari :
a. Memastikan apakah Bendahara telah melaksanakan pembukuan sesuai
dengan ketentuan
b. Apakah bendahara telah menyusun dan menyampaikan LPJ Bendahara
kepada Kuasa BUN tepat waktu
c. Memastikan apakah saldo kas Bendahara yang ada pada Buku sesuai
dengan Kas Sebenarnya
d. Memastikan apakah telah dilakukan rekonsiliasi antara Laporan UAKPA
dengan pembukuan
e. Memastikan apakah KPA setiap bulan minimal satu bulan sekali, memeriksa
dan menutup pembukuan.
f. Memastikan saldo kas tunai tidak melebihi sesuai dengan aturan yang
berlaku.

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

………..

…………………………

……….

……………….……….

……….

……………….……….

……….

……………….……….

7. Penerbitan SPM Pengembalian Pendapatan (SPM-PP);
a. Memastikan apakah SPM-PP sudah diterbitkan sesuai dengan SKTB dan ……….
SKP4
b. Apakah SPM-PP yang diterbitkan telah ditatausahakan dengan menggunakan ……….
aplikasi pengawasan
c. Memastikan apakah SPM-PP telah diterbitkan sesuai dengan ketentuan
………..
8. Pembayaran Belanja Non Pegawai
a. Memeriksa Memastikan SPM, SPP dan dokumen pendukungnya SPP sudah ……….
dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Memeriksa kebenaran atas hak tagih
……….
c. Memastikan dokumen-dokumen pembayaran (SPP, SPM dan dokumen
pendukungnya) telah digabung dengan SP2D-nya.
……….

19 | P a g e

9. Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAKPA
a. Memastikan Berita Acara Rekonsiliasi setiap bulan dengan Seksi Verifikasi
dan Akuntansi KPPN Pembayar harus ada dalam laporan keuangan
b. Meneliti Laporan Hasil rekonsiliasi harus sama untuk keseluruhan (LHR UP,
Pagu, Belanja, Pengembalian Belanja, Pendapatan dan Estimasi
Pendapatan)
c. Memastikan saldo akhir Aset Tetap neraca SAKPA setiap bulan sama
dengan laporan BMN intrakomptabel/Laporan Posisi BMN di Neraca
d. Melakukan analisa atas salinan SPM/SP2D dan dokumen pendukung untuk
menentukan besaran Neraca.
e. Memastikan laporan keuangan dikirim sebelum batas akhir pengiriman yaitu
sebelum 10 hari kerja bulan berikutnya.
f. Memastikan laporan keuangan Tahunan disertai dengan catatan atas
laporan keuangan sesuai format yang berlaku.

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

1. Penatausahaan Barang Milik Negara
….…….
a. Memastikan semua jenis Laporan Semesteran / Tahunan telah dikirim sebelum

……….

……………….……….

……….

……………….……….

C. TATA USAHA / RUMAH TANGGA;

batas akhir pengiriman dilakukan oleh UAKPB, yaitu :
1) Batas Akhir pengiriman Semester I : 5 Juli 20XX
2) Batas Akhir pengiriman Semester II : 10 Januari 20XX
3) Batas Akhir pengiriman Tahunan : 14 Januari 20XX
b. Meneliti Saldo Akhir setiap laporan BMN harus sesuai dengan Saldo Awal

……….

laporan BMN di periode pelaporan berikutnya.

20 | P a g e

c. Dalam Laporan Kondisi Barang yang dicetak setiap akhir tahun, up-date

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……….

……….

……….

……………….……