5fe8f sesi11 spk smart
T
R
A
M
S
E
D
O
T
E
M
SESI 11 - SPK
DEFINISI SMART
• SMART (SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE) MERUPAKAN METODE
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG MULTIATRIBUT YANG DIKEMBANGKAN OLEH
EDWARD PADA TAHUN 1977.
• PEMBOBOTAN DAN PEMBERIAN PERINGKAT INI DIGUNAKAN UNTUK MENILAI
SETIAP ALTERNATIF AGAR DIPEROLEH ALTERNATIF TERBAIK.
• PEMBOBOTAN PADA SMART MENGGUNAKAN SKALA 0 SAMPAI 1.
MODEL YANG DIGUNAKAN DALAM SMART
TEKNIK METODE SMART
1. MENENTUKAN JUMLAH KRITERIA
2. SISTEM SECARA DEFAULT MEMBERIKAN SKALA 0-100 BERDASARKAN
PRIORITAS YANG TELAH DIINPUTKAN KEMUDIAN DILAKUKAN NORMALISASI
3. NORMALISASI:
KET: WJ =BOBOT KRITERIA
4. MEMBERI NILAI KRITERIA UNTUK SETIAP ALTERNATIF
TEKNIK METODE SMART
5. HITUNG NILAI UTILITY UNTUK SETIAP KRITERIA MASING-MASING
6. KETERANGAN
7. HITUNG NILAI AKHIR MASING-MASING
STUDI KASUS
• PERUSAHAAN XYZ INGIN MEMPROMOSIKAN JABATAN TERTENTU. AKAN
TENTAPI BAGIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA AGAK KESULITAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN BANYAKNYA KRITERIA-KRITERIA YANG
DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAN TERSEBUT.
• DISINI ADA 6 KARAKTER DAN NILAI UTILITY YANG SUDAH DITENTUKAN SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN.
NO
KRITERIA
1
Pengalaman/masa
kerja
2
Nilai prestasi kerja
RANGE
35 – 25
tahun
25 -24
tahun
5 – 14
tahun
< 4 tahun
A
B
C
D
E
NILAI
100
BOBOT (WJ)
30%
75
50
0
100
80
60
40
10
40%
NO
KRITERIA
3
Kesehatan
4
Usia
RANGE
NILAI
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
> 40 tahun
35 -41 tahun
28 – 34 tahun
21 – 27 tahun
< 21 tahun
100
80
60
40
10
100
75
50
25
0
BOBOT
(WJ)
10%
5%
NO
5
6
KRITERIA
Tanggung jawab
Fisik
RANGE
Ya
NILAI
100
BOBOT (WJ)
10%
Tidak
Tidak cacat
Cacat
0
100
0
5%
NORMALISASI BOBOT
KRITERIA
N
O
KRITERIA
1
2
3
4
5
6
Pengalaman kerja
Nilai prestasi kerja
Kesehatan
Usia
Tanggung jawab
Nilai fisik
BOBOT
(WJ)
30%
40%
10%
5%
10%
5%
NORMALISA
SI
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
MEMBERI PENILAIAN
PENILAIAN
80 – 100
70 – 79
60 – 69
0 – 59
KATEGORI
Sangat layak
Layak
Dipertimbangkan
Tidak layak
UJI COBA PADA 4 PEGAWAI
NO
NAMA
NILAI UTILITY
NORMALISASI
HASIL AKHIR
REKOMENDASI
1
Yati
NU 1 = 75
NU 2 = 80
NU 3 = 100
NU 4 = 100
NU 5 = 100
NU 6 = 100
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
(75x0,3) + (80x0,4)
+ (100x0,1) +
(100x0,05) +
(100x0,1) +
(100x0,05) = 84,5
Sangat layak
2
Nunu
NU 1 = 50
NU 2 = 40
NU 3 = 100
NU 4 = 100
NU 5 = 100
NU 6 = 100
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
(50x0,3) + (40x0,4)
+ (100x0,1) +
(100x0,05) +
(100x0,1) +
(100x0,05) = 61
Dipertimbangkan
NO
NAMA
NILAI UTILITY
NORMALISASI
HASIL AKHIR
REKOMENDASI
3
Yayat
NU 1 = 75
NU 2 = 60
NU 3 = 60
NU 4 = 75
NU 5 = 100
NU 6 = 100
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
(75x0,3) +
(60x0,4) +
(60x0,1) +
(75x0,05) +
(100x0,1) +
(100x0,05) =
71,26
Layak
4
Atikah
NU 1 = 50
NU 2 = 10
NU 3 = 40
NU 4 = 50
NU 5 = 100
NU 6 = 100
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
(50x0,3) +
(10x0,4) +
(40x0,1) +
(50x0,05) +
(100x0,1) +
(100x0,05) =
40,5
Tidak layak
R
A
M
S
E
D
O
T
E
M
SESI 11 - SPK
DEFINISI SMART
• SMART (SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE) MERUPAKAN METODE
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG MULTIATRIBUT YANG DIKEMBANGKAN OLEH
EDWARD PADA TAHUN 1977.
• PEMBOBOTAN DAN PEMBERIAN PERINGKAT INI DIGUNAKAN UNTUK MENILAI
SETIAP ALTERNATIF AGAR DIPEROLEH ALTERNATIF TERBAIK.
• PEMBOBOTAN PADA SMART MENGGUNAKAN SKALA 0 SAMPAI 1.
MODEL YANG DIGUNAKAN DALAM SMART
TEKNIK METODE SMART
1. MENENTUKAN JUMLAH KRITERIA
2. SISTEM SECARA DEFAULT MEMBERIKAN SKALA 0-100 BERDASARKAN
PRIORITAS YANG TELAH DIINPUTKAN KEMUDIAN DILAKUKAN NORMALISASI
3. NORMALISASI:
KET: WJ =BOBOT KRITERIA
4. MEMBERI NILAI KRITERIA UNTUK SETIAP ALTERNATIF
TEKNIK METODE SMART
5. HITUNG NILAI UTILITY UNTUK SETIAP KRITERIA MASING-MASING
6. KETERANGAN
7. HITUNG NILAI AKHIR MASING-MASING
STUDI KASUS
• PERUSAHAAN XYZ INGIN MEMPROMOSIKAN JABATAN TERTENTU. AKAN
TENTAPI BAGIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA AGAK KESULITAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN BANYAKNYA KRITERIA-KRITERIA YANG
DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAN TERSEBUT.
• DISINI ADA 6 KARAKTER DAN NILAI UTILITY YANG SUDAH DITENTUKAN SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN.
NO
KRITERIA
1
Pengalaman/masa
kerja
2
Nilai prestasi kerja
RANGE
35 – 25
tahun
25 -24
tahun
5 – 14
tahun
< 4 tahun
A
B
C
D
E
NILAI
100
BOBOT (WJ)
30%
75
50
0
100
80
60
40
10
40%
NO
KRITERIA
3
Kesehatan
4
Usia
RANGE
NILAI
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
> 40 tahun
35 -41 tahun
28 – 34 tahun
21 – 27 tahun
< 21 tahun
100
80
60
40
10
100
75
50
25
0
BOBOT
(WJ)
10%
5%
NO
5
6
KRITERIA
Tanggung jawab
Fisik
RANGE
Ya
NILAI
100
BOBOT (WJ)
10%
Tidak
Tidak cacat
Cacat
0
100
0
5%
NORMALISASI BOBOT
KRITERIA
N
O
KRITERIA
1
2
3
4
5
6
Pengalaman kerja
Nilai prestasi kerja
Kesehatan
Usia
Tanggung jawab
Nilai fisik
BOBOT
(WJ)
30%
40%
10%
5%
10%
5%
NORMALISA
SI
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
MEMBERI PENILAIAN
PENILAIAN
80 – 100
70 – 79
60 – 69
0 – 59
KATEGORI
Sangat layak
Layak
Dipertimbangkan
Tidak layak
UJI COBA PADA 4 PEGAWAI
NO
NAMA
NILAI UTILITY
NORMALISASI
HASIL AKHIR
REKOMENDASI
1
Yati
NU 1 = 75
NU 2 = 80
NU 3 = 100
NU 4 = 100
NU 5 = 100
NU 6 = 100
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
(75x0,3) + (80x0,4)
+ (100x0,1) +
(100x0,05) +
(100x0,1) +
(100x0,05) = 84,5
Sangat layak
2
Nunu
NU 1 = 50
NU 2 = 40
NU 3 = 100
NU 4 = 100
NU 5 = 100
NU 6 = 100
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
(50x0,3) + (40x0,4)
+ (100x0,1) +
(100x0,05) +
(100x0,1) +
(100x0,05) = 61
Dipertimbangkan
NO
NAMA
NILAI UTILITY
NORMALISASI
HASIL AKHIR
REKOMENDASI
3
Yayat
NU 1 = 75
NU 2 = 60
NU 3 = 60
NU 4 = 75
NU 5 = 100
NU 6 = 100
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
(75x0,3) +
(60x0,4) +
(60x0,1) +
(75x0,05) +
(100x0,1) +
(100x0,05) =
71,26
Layak
4
Atikah
NU 1 = 50
NU 2 = 10
NU 3 = 40
NU 4 = 50
NU 5 = 100
NU 6 = 100
0,3
0,4
0,1
0,05
0,1
0,05
(50x0,3) +
(10x0,4) +
(40x0,1) +
(50x0,05) +
(100x0,1) +
(100x0,05) =
40,5
Tidak layak