PERSIAPAN BPK atas AUDIT BPK
PERSIAPAN BPK
ATAS
AUDIT LKPD
BERBASIS
AKRUAL
DR. MOERMAHADI SOERJA DJANEGARA, CPA, CA
ANGGOTA V
JAKARTA, 17 DESEMBER 2014
A
:
A
D
N
E
G
•GAMBARAN UMUM PP 71/2010
•EVALUASI BPK ATAS KESIAPAN
PENERAPAN BASIS AKRUAL PADA
PEMERINTAH DAERAH
•STRATEGI PEMERIKSAAN BPK ATAS
LKPD BERBASIS AKRUAL
Gambaran Umum
PP 71/2010 tentang
SAP
BASIS KAS VS BASIS
AKRUAL
(PP 71/2010 – SAP)
• Basis kas adalah“basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar”.
• Basis Akrual didefinisikan sebagai “basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi
dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan
peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan
saat kas atau setara kas diterima atau dibayar”
PERUBAHAN BASIS
AKUNTANSI
PP 24
Tahun
2005
• Kas menuju akrual
• Neraca (akrual),
LRA (kas)
PP 71
Tahun
2010
• Kas menuju akrual
(jika belum siap)
• Akrual penuh
(wajib mulai 2015)
6
PERBEDAAN ANTARA
SAP BERBASIS AKRUAL DAN KAS
MENUJU AKRUAL
SAP Berbasis Kas
Menuju Akrual:
Komponen LKPD terdiri dari 4
laporan:
1. Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)
2. Neraca
3. Laporan Arus Kas (LAK) dan
4. Catatan Laporan Keuangan
(CaLK).
SAP Berbasis Akrual:
Komponen LKPD terdiri dari 7
laporan:
1. Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)
2. Laporan Perubahan SAL
3. Laporan Operasional (LO)
4. Neraca
5. Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE)
6. Laporan Arus Kas (LAK) dan
7.Catatan Laporan Keuangan
(CaLK)
KETERKAITAN LAPORAN KEUANGAN
BERBASIS AKRUAL
Laporan Operasional
Pendapatan
500
Beban
(200)
Surplus/Defisit Opr
300
Kegiatan non
operasional
60
Surplus/Defisit LO
360
LRA
Pendapatan
Belanja
Surplus/(defisit)
Pembiayaan
SILPA
450
(150)
300
1.000
1.300
Laporan Perubahan Ekuitas
Ekuitas Awal
Surplus/Defisit LO
Ekuitas Akhir
1.000
360
1.360
Laporan Perubahan SAL
SAL Awal
Penggunaan SAL
SILPA
SAL Akhir
100
(30)
1.300
1.370
Neraca
Aset
Kewajiban
Ekuitas
2.000
640
1.360
8
L
A
U
R
K
A
S
I
S
A
B
T
A
A
F
N
MA
Manfaat basis akrual antara
lain:
Memberikan gambaran yang utuh atas
posisi keuangan pemerintah
Menyajikan informasi yang sebenarnya
mengenai hak dan kewajiban pemerintah
Bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja
pemerintah terkait biaya jasa layanan,
efisiensi, dan pencapaian tujuan
K
P
B
I
S
A
U
EVAL
N
A
P
A
I
S
R
E
P
S
A
AT
N
A
P
A
R
E
N
E
P
L
A
U
R
K
A
S
I
BAS
H
A
K
G
N
A
L
H
A
K
G
LAN
T
A
S
U
P
H
A
T
N
I
R
E
PEM
Kegiatan
• Menyusun pedoman penerapan SAP Berbasis Akrual pada
pemerintah daerah, yang ditetapkan dengan Permendagri
Nomor 64 Tahun 2013.
• Kementerian Dalam Negeri bersama BPKP melakukan
pembinaan penyusunan LKPD kepada Pemerintah Daerah.
• Pengembangan kapasitas SDM Pemerintah Daerah berupa
sosialisasi, bimbingan teknis, serta pendidikan dan
pelatihan.
GR I
A
D
N
E
M
E
K
H
G KA
N
A
L
H
A
K
G
N
LA
Kegiatan
•
Menyusun panduan penerapan SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah
• Pengembangan kapasitas SDM Pemerintah Daerah
• Fasilitasi penyusunan Peraturan Kepala Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan
Peraturan Kepala Daerah tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.
• Melakukan evaluasi kesiapan penyesuaian Aplikasi yang digunakan oleh
pemerintah daerah dalam penerapan SAP Berbasis Akrual di masing-masing
pemerintah daerah.
• Uji coba penerapan SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah.
• Evaluasi penyesuaian Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang digunakan
Pemerintah Daerah dalam penerapan akuntansi berbasis akrual.
• Review Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.
Kebijakan
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
Sistem Akuntansi
Pemerintah
Daerah
SUBSTANSI
PERMENDAGRI
64 TAHUN 2013
Bagan Akun
Standar (BAS)
Konversi
Penyajian LRA,
LAK, Neraca
Penyajian kembali
(Restatement)
RA N
U
T
A
R
E
P
N
IA
A
S
NYELE
E
P
N
A
G
N
A
B
M
PERKE
IKOTA
L
A
/W
I
T
A
P
U
B
/
R
GUBERNU
TENTANG
AN
D
L
A
U
R
K
A
IS
S
ERBA
B
I
S
N
A
T
N
U
K
A
KEBIJAKAN
SAPD
Provinsi
Peraturan
Gubernur/
Bupati/
Walikota
tentang ….
Kabupaten/Kota
Total
Prov/Kab/Kota
%
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
%
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
%
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
Kebijakan
Akuntansi
34
34
100
508
214
41,93
542
248
45,76
Sistem
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
34
34
100
508
166
32,48
542
200
36,90
• Sumber: Ditjen Keuda Tgl. 14 November 2014.
N
A
I
A
S
E
L
E
Y
N
E
NP
A
G
N
A
B
M
E
K
PER
R
U
N
R
E
B
U
G
PERATURAN
I
S
N
A
T
N
U
K
A
AN
K
A
J
I
B
E
K
G
N
TENTA
PD
A
S
&
L
A
U
R
K
BERBASIS A
Sumber Data : Ditjen Keuangan Daerah
Tgl. 14 November 2014
N
IA
A
S
E
L
E
Y
N
E
P
N
A
PERKEMBANG
OTA
IK
L
A
W
I/
T
A
P
U
B
N
A
PERATUR
SI
N
A
T
N
U
K
A
N
A
K
A
IJ
B
TENTANG KE
AKRUAL & SAPD
Sumber Data : Ditjen Keuangan Daerah
Tgl. 14 November 2014
D
P
K
L
i
n
i
p
O
n
a
g
n
a
b
m
e
erk
3
1
0
2
A
T
d
s
9
0
0
TA 2
Hasil Pemeriksaan atas LKPD
menunjukkan peningkatan
prosentase opini WTP. Hal
tersebut menggambarkan
adanya perbaikan entitas
pemerintah daerah dalam
menyajikan laporan keuangan
yang wajar sesuai prinsip
akuntansi yang berlaku.
Penyajian laporan keuangan
yang wajar merupakan
gambaran dan hasil dari
pengelolaan keuangan yang
lebih baik.
D
P
K
L
i
n
i
p
O
n
a
g
n
a
b
erkem
3
1
0
2
A
T
d
s
9
0
0
2
A
T
A
Y
N
N
I
A
L
N
A
H
A
L
A
S
A
M
R
E
P
• Pemerintah daerah belum melakukan langkah-langkah
optimal untuk konversi laporan keuangan tahun 2014
dari basis kas menjadi basis akrual
• aset tetap yang belum tuntas di inventarisasi dan
dilakukan penilaian menyulitkan penyusunan laporan
akuntansi berbasis akrual akan berdampak pada
laporan operasional (contoh kapitalisasi aset tetap dan
penyusutan )
• Konsep pengakuan pendapatan dan beban basis akrual
belum dipahami secara baik oleh pemerintah daerah
(contoh pengakuan pendapatan dan piutang pajak
daerah/PBB/PKB)
K
P
B
I
S
A
U
L
A
V
E
L
I
S
A
H • Kesiapan Regulasi: belum seluruh PEMERINTAH
DAERAH
memiliki/menerbitkan
Peraturan
Kepala
Daerah (Perkada) tentang Kebijakan Akuntansi dan
Perkada tentang Sistem Akuntansi Berbasis Akrual
berdasarkan Permendagri Nomor 64 tahun 2013
•
Kesiapan
sistem
pendukung: belum seluruh
dan
sarana
PEMERINTAH DAERAH
didukung oleh tata kelola keuangan berbasis teknologi
informasi (contoh : memiliki aplikasi Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah)
• Kesiapan
SDM
aparatur:
Belum seluruh
PEMERINTAH DAERAH memiliki tenaga pengelola
keuangan yang memiliki kompetensi akuntansi (D3
Akuntansi, sertifikat Akuntansi Pemerintah dari IAI,
dsb)
I
G
E
T
A
STR
K
P
B
N
A
A
S
K
I
PEMER
S
I
S
A
B
R
E
B
D
P
K
L
S
ATA
L
A
U
R
AK
N
A
G
N
E
D
P
A
S
N
A
G
N
T
U
I
D
U
HUB
A
I
N
I
P
O
Kriteria Pemberian Opini Laporan Keuangan oleh BPK
(UU 15/2004)
Kesesuaian dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan
Kecukupan Pengungkapan
(adequate disclosure)
Kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
IDENTIFIKASI POTENSI PERMASALAHAN DALAM PENERAPAN STANDAR
AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMDA
◊ Belum
optimalnya
pelaksanaan
tetap/Barang Milik Daerah (BMD)
inventarisasi
aset
◊ Keterbatasan Sumber Daya Manusia pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah (SKPKD) yang memahami akuntansi
pemerintahan
◊ Belum sepenuhnya
pemerintah daerah memanfaatkan
Aplikasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi
◊ Belum seluruh pemerintah daerah menetapkan Peraturan
Kepala Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan Peraturan
Kepala Daerah tentang Sistem Akuntansi Pemerintah
Daerah
MITIGASI DALAM PENERAPAN PELAPORAN
KEUANGAN BERBASIS AKRUAL TAHUN 2015
KONDISI:
• LK tahun 2014 masih menggunakan basis CTA
• LK tahun 2015 menggunakan basis AKRUAL
LKPD
audited
2014
Penyusunan LK
berbasis CTA
1 Januari
2015
PERKADA TTG
KEBIJAKAN
AKUNTANSI &
SAPD
BAS
RESTATEMENT
LK 2014
APLIKASI
BERBASIS
AKRUAL
HAL –HAL YG PERLU DIPERSIAPKAN:
1. Penyiapan data aset yang relevan
2. Memerlukan penguatan kompetensi dan/atau
penambahan jumlah SDM
3. Penyesuaian Aplikasi pengelolaan keuangan
daerah
4. Sarana dan prasarana pendukung lainnya yang
dibutuhkan
Pelaporan
Akrual
31 Des
2015
N
A
A
S
K
I
R
E
M
E
P
A
N
A
RENC
BPK
BPK akan melakukan pemeriksaan
atas penerapan akuntansi
berbasis akrual pada Pemerintah
Daerah
pada tahun 2015
S
I
S
A
B
N
A
P
A
R
E
N
E
P
H
U
R
K
A
P
G
B
I
N
I
PEN
P
O
P
A
D
A
H
R
E
T
L
A
U
AKR
Pemerintah Daerah harus menyajikan LK TA 2015
secara komparatif dengan LK tahun sebelumnya
yang telah dikonversi menjadi basis akrual.
apabila tidak disajikan secara komparatif maka
BPK akan memberi opini selain WTP
•
Opini WTP LKPD Provinsi ???? Naik ataukah Turun (Brp %),
•
opini WTP LKPD Kabupaten/Kota ???? Naik ataukah Turun (Brp
%)
26
N
A
K
U
L
R
E
P
I
D
G
N
A
Y
I
S
U
L
O
S
• Kesiapan
Regulasi:
Kemendagri harus meningkatkan
sosialisasi penerapan laporan keuangan berbasis akrual,
melakukan evaluasi dan monitoring kesiapan penerbitan
Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Kebijakan
Akuntansi dan Perkada tentang Sistem Akuntansi Berbasis
Akrual
• Kesiapan sistem dan sarana pendukung: pemerintah
daerah harus menyiapkan perangkat sistem aplikasi berbasis
akrual
• Kesiapan SDM aparatur: pemerintah daerah menyiapkan
SDM yang memahami akuntansi baik yang menyusun laporan
keuangan maupun yang melakukan reviu. Pemerintah pusat
perlu memberikan asistensi secara intensif.
• Percepatan Inventarisasi BMD: Kemendagri , BPKP,
Kemenkeu membantu Pemda untuk percepatan penyelesaian
Inventarisasi BMD
TERIMA
KASIH
ATAS
AUDIT LKPD
BERBASIS
AKRUAL
DR. MOERMAHADI SOERJA DJANEGARA, CPA, CA
ANGGOTA V
JAKARTA, 17 DESEMBER 2014
A
:
A
D
N
E
G
•GAMBARAN UMUM PP 71/2010
•EVALUASI BPK ATAS KESIAPAN
PENERAPAN BASIS AKRUAL PADA
PEMERINTAH DAERAH
•STRATEGI PEMERIKSAAN BPK ATAS
LKPD BERBASIS AKRUAL
Gambaran Umum
PP 71/2010 tentang
SAP
BASIS KAS VS BASIS
AKRUAL
(PP 71/2010 – SAP)
• Basis kas adalah“basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar”.
• Basis Akrual didefinisikan sebagai “basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi
dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan
peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan
saat kas atau setara kas diterima atau dibayar”
PERUBAHAN BASIS
AKUNTANSI
PP 24
Tahun
2005
• Kas menuju akrual
• Neraca (akrual),
LRA (kas)
PP 71
Tahun
2010
• Kas menuju akrual
(jika belum siap)
• Akrual penuh
(wajib mulai 2015)
6
PERBEDAAN ANTARA
SAP BERBASIS AKRUAL DAN KAS
MENUJU AKRUAL
SAP Berbasis Kas
Menuju Akrual:
Komponen LKPD terdiri dari 4
laporan:
1. Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)
2. Neraca
3. Laporan Arus Kas (LAK) dan
4. Catatan Laporan Keuangan
(CaLK).
SAP Berbasis Akrual:
Komponen LKPD terdiri dari 7
laporan:
1. Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)
2. Laporan Perubahan SAL
3. Laporan Operasional (LO)
4. Neraca
5. Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE)
6. Laporan Arus Kas (LAK) dan
7.Catatan Laporan Keuangan
(CaLK)
KETERKAITAN LAPORAN KEUANGAN
BERBASIS AKRUAL
Laporan Operasional
Pendapatan
500
Beban
(200)
Surplus/Defisit Opr
300
Kegiatan non
operasional
60
Surplus/Defisit LO
360
LRA
Pendapatan
Belanja
Surplus/(defisit)
Pembiayaan
SILPA
450
(150)
300
1.000
1.300
Laporan Perubahan Ekuitas
Ekuitas Awal
Surplus/Defisit LO
Ekuitas Akhir
1.000
360
1.360
Laporan Perubahan SAL
SAL Awal
Penggunaan SAL
SILPA
SAL Akhir
100
(30)
1.300
1.370
Neraca
Aset
Kewajiban
Ekuitas
2.000
640
1.360
8
L
A
U
R
K
A
S
I
S
A
B
T
A
A
F
N
MA
Manfaat basis akrual antara
lain:
Memberikan gambaran yang utuh atas
posisi keuangan pemerintah
Menyajikan informasi yang sebenarnya
mengenai hak dan kewajiban pemerintah
Bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja
pemerintah terkait biaya jasa layanan,
efisiensi, dan pencapaian tujuan
K
P
B
I
S
A
U
EVAL
N
A
P
A
I
S
R
E
P
S
A
AT
N
A
P
A
R
E
N
E
P
L
A
U
R
K
A
S
I
BAS
H
A
K
G
N
A
L
H
A
K
G
LAN
T
A
S
U
P
H
A
T
N
I
R
E
PEM
Kegiatan
• Menyusun pedoman penerapan SAP Berbasis Akrual pada
pemerintah daerah, yang ditetapkan dengan Permendagri
Nomor 64 Tahun 2013.
• Kementerian Dalam Negeri bersama BPKP melakukan
pembinaan penyusunan LKPD kepada Pemerintah Daerah.
• Pengembangan kapasitas SDM Pemerintah Daerah berupa
sosialisasi, bimbingan teknis, serta pendidikan dan
pelatihan.
GR I
A
D
N
E
M
E
K
H
G KA
N
A
L
H
A
K
G
N
LA
Kegiatan
•
Menyusun panduan penerapan SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah
• Pengembangan kapasitas SDM Pemerintah Daerah
• Fasilitasi penyusunan Peraturan Kepala Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan
Peraturan Kepala Daerah tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.
• Melakukan evaluasi kesiapan penyesuaian Aplikasi yang digunakan oleh
pemerintah daerah dalam penerapan SAP Berbasis Akrual di masing-masing
pemerintah daerah.
• Uji coba penerapan SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah.
• Evaluasi penyesuaian Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang digunakan
Pemerintah Daerah dalam penerapan akuntansi berbasis akrual.
• Review Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.
Kebijakan
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
Sistem Akuntansi
Pemerintah
Daerah
SUBSTANSI
PERMENDAGRI
64 TAHUN 2013
Bagan Akun
Standar (BAS)
Konversi
Penyajian LRA,
LAK, Neraca
Penyajian kembali
(Restatement)
RA N
U
T
A
R
E
P
N
IA
A
S
NYELE
E
P
N
A
G
N
A
B
M
PERKE
IKOTA
L
A
/W
I
T
A
P
U
B
/
R
GUBERNU
TENTANG
AN
D
L
A
U
R
K
A
IS
S
ERBA
B
I
S
N
A
T
N
U
K
A
KEBIJAKAN
SAPD
Provinsi
Peraturan
Gubernur/
Bupati/
Walikota
tentang ….
Kabupaten/Kota
Total
Prov/Kab/Kota
%
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
%
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
%
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
Kebijakan
Akuntansi
34
34
100
508
214
41,93
542
248
45,76
Sistem
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
34
34
100
508
166
32,48
542
200
36,90
• Sumber: Ditjen Keuda Tgl. 14 November 2014.
N
A
I
A
S
E
L
E
Y
N
E
NP
A
G
N
A
B
M
E
K
PER
R
U
N
R
E
B
U
G
PERATURAN
I
S
N
A
T
N
U
K
A
AN
K
A
J
I
B
E
K
G
N
TENTA
PD
A
S
&
L
A
U
R
K
BERBASIS A
Sumber Data : Ditjen Keuangan Daerah
Tgl. 14 November 2014
N
IA
A
S
E
L
E
Y
N
E
P
N
A
PERKEMBANG
OTA
IK
L
A
W
I/
T
A
P
U
B
N
A
PERATUR
SI
N
A
T
N
U
K
A
N
A
K
A
IJ
B
TENTANG KE
AKRUAL & SAPD
Sumber Data : Ditjen Keuangan Daerah
Tgl. 14 November 2014
D
P
K
L
i
n
i
p
O
n
a
g
n
a
b
m
e
erk
3
1
0
2
A
T
d
s
9
0
0
TA 2
Hasil Pemeriksaan atas LKPD
menunjukkan peningkatan
prosentase opini WTP. Hal
tersebut menggambarkan
adanya perbaikan entitas
pemerintah daerah dalam
menyajikan laporan keuangan
yang wajar sesuai prinsip
akuntansi yang berlaku.
Penyajian laporan keuangan
yang wajar merupakan
gambaran dan hasil dari
pengelolaan keuangan yang
lebih baik.
D
P
K
L
i
n
i
p
O
n
a
g
n
a
b
erkem
3
1
0
2
A
T
d
s
9
0
0
2
A
T
A
Y
N
N
I
A
L
N
A
H
A
L
A
S
A
M
R
E
P
• Pemerintah daerah belum melakukan langkah-langkah
optimal untuk konversi laporan keuangan tahun 2014
dari basis kas menjadi basis akrual
• aset tetap yang belum tuntas di inventarisasi dan
dilakukan penilaian menyulitkan penyusunan laporan
akuntansi berbasis akrual akan berdampak pada
laporan operasional (contoh kapitalisasi aset tetap dan
penyusutan )
• Konsep pengakuan pendapatan dan beban basis akrual
belum dipahami secara baik oleh pemerintah daerah
(contoh pengakuan pendapatan dan piutang pajak
daerah/PBB/PKB)
K
P
B
I
S
A
U
L
A
V
E
L
I
S
A
H • Kesiapan Regulasi: belum seluruh PEMERINTAH
DAERAH
memiliki/menerbitkan
Peraturan
Kepala
Daerah (Perkada) tentang Kebijakan Akuntansi dan
Perkada tentang Sistem Akuntansi Berbasis Akrual
berdasarkan Permendagri Nomor 64 tahun 2013
•
Kesiapan
sistem
pendukung: belum seluruh
dan
sarana
PEMERINTAH DAERAH
didukung oleh tata kelola keuangan berbasis teknologi
informasi (contoh : memiliki aplikasi Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah)
• Kesiapan
SDM
aparatur:
Belum seluruh
PEMERINTAH DAERAH memiliki tenaga pengelola
keuangan yang memiliki kompetensi akuntansi (D3
Akuntansi, sertifikat Akuntansi Pemerintah dari IAI,
dsb)
I
G
E
T
A
STR
K
P
B
N
A
A
S
K
I
PEMER
S
I
S
A
B
R
E
B
D
P
K
L
S
ATA
L
A
U
R
AK
N
A
G
N
E
D
P
A
S
N
A
G
N
T
U
I
D
U
HUB
A
I
N
I
P
O
Kriteria Pemberian Opini Laporan Keuangan oleh BPK
(UU 15/2004)
Kesesuaian dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan
Kecukupan Pengungkapan
(adequate disclosure)
Kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
IDENTIFIKASI POTENSI PERMASALAHAN DALAM PENERAPAN STANDAR
AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMDA
◊ Belum
optimalnya
pelaksanaan
tetap/Barang Milik Daerah (BMD)
inventarisasi
aset
◊ Keterbatasan Sumber Daya Manusia pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah (SKPKD) yang memahami akuntansi
pemerintahan
◊ Belum sepenuhnya
pemerintah daerah memanfaatkan
Aplikasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi
◊ Belum seluruh pemerintah daerah menetapkan Peraturan
Kepala Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan Peraturan
Kepala Daerah tentang Sistem Akuntansi Pemerintah
Daerah
MITIGASI DALAM PENERAPAN PELAPORAN
KEUANGAN BERBASIS AKRUAL TAHUN 2015
KONDISI:
• LK tahun 2014 masih menggunakan basis CTA
• LK tahun 2015 menggunakan basis AKRUAL
LKPD
audited
2014
Penyusunan LK
berbasis CTA
1 Januari
2015
PERKADA TTG
KEBIJAKAN
AKUNTANSI &
SAPD
BAS
RESTATEMENT
LK 2014
APLIKASI
BERBASIS
AKRUAL
HAL –HAL YG PERLU DIPERSIAPKAN:
1. Penyiapan data aset yang relevan
2. Memerlukan penguatan kompetensi dan/atau
penambahan jumlah SDM
3. Penyesuaian Aplikasi pengelolaan keuangan
daerah
4. Sarana dan prasarana pendukung lainnya yang
dibutuhkan
Pelaporan
Akrual
31 Des
2015
N
A
A
S
K
I
R
E
M
E
P
A
N
A
RENC
BPK
BPK akan melakukan pemeriksaan
atas penerapan akuntansi
berbasis akrual pada Pemerintah
Daerah
pada tahun 2015
S
I
S
A
B
N
A
P
A
R
E
N
E
P
H
U
R
K
A
P
G
B
I
N
I
PEN
P
O
P
A
D
A
H
R
E
T
L
A
U
AKR
Pemerintah Daerah harus menyajikan LK TA 2015
secara komparatif dengan LK tahun sebelumnya
yang telah dikonversi menjadi basis akrual.
apabila tidak disajikan secara komparatif maka
BPK akan memberi opini selain WTP
•
Opini WTP LKPD Provinsi ???? Naik ataukah Turun (Brp %),
•
opini WTP LKPD Kabupaten/Kota ???? Naik ataukah Turun (Brp
%)
26
N
A
K
U
L
R
E
P
I
D
G
N
A
Y
I
S
U
L
O
S
• Kesiapan
Regulasi:
Kemendagri harus meningkatkan
sosialisasi penerapan laporan keuangan berbasis akrual,
melakukan evaluasi dan monitoring kesiapan penerbitan
Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Kebijakan
Akuntansi dan Perkada tentang Sistem Akuntansi Berbasis
Akrual
• Kesiapan sistem dan sarana pendukung: pemerintah
daerah harus menyiapkan perangkat sistem aplikasi berbasis
akrual
• Kesiapan SDM aparatur: pemerintah daerah menyiapkan
SDM yang memahami akuntansi baik yang menyusun laporan
keuangan maupun yang melakukan reviu. Pemerintah pusat
perlu memberikan asistensi secara intensif.
• Percepatan Inventarisasi BMD: Kemendagri , BPKP,
Kemenkeu membantu Pemda untuk percepatan penyelesaian
Inventarisasi BMD
TERIMA
KASIH