mendagri chip ada didalam e ktp yang sudah jadiberita
Selasa, 08 Mei 2012
Mendagri : Chip Ada Didalam E-KTP Yang Sudah Jadi
Pangkalanbaru, Bangka Tengah - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi
mengatakan chip untuk Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah jadi dan asli
berada di dalam kartu. "E-KTP yang sudah jadi, chip berada di dalam, berbeda dengan e-KTP
uji coba di mana chip ada di luar," kata Mendagri saat ditemui di Pangkalpinang dalam
rangkaian Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
Selasa.
Mendagri mengatakan dengan diletakannya chip di dalam kartu memberi keuntungan berupa
keamanan dan kepraktisan. "Kalau chip ditaruh di dalam maka akan lebih aman dan praktis
karena tidak tergores-gores dan mudah hancur, kalau dipegang pun, bagian yang ini terasa
lebih keras," kata Mendagri sambil menunjukkan e-KTP miliknya dari dalam dompetnya.
Sistem baru tersebut, menurut Mendagri disebut "contact-less" sedangkan tipe uji coba di mana
chip masih di luar disebut "contact". "Masyarakat tidak usah khawatir kalau e-KTP yang sudah
jadi tidak ada chip-nya di luar karena itu sistem yang sebenarnya seperti itu, dalam chip itu telah
terekam finger prints dan iris," kata Mendagri. Lebih lanjut Mendagri mengatakan sampai hari ini
e-ktp yang telah diselesaikan ada 74 ribu sedangkan target hinggs akhir 2012 adalah 172 juta.
"Artinya tinggal 98 juta lagi, saya optimis bisa selesai," tegasnya. E-KTP adalah dokumen
kependudukan yang memuat sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi
ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.
Dengan diberlakukanya e-KTP, penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu KTP yang
tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap
penduduk dan berlaku seumur hidup Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan
dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas
lainnya.
Dikutip/diedit dari antaranews.com
Mendagri : Chip Ada Didalam E-KTP Yang Sudah Jadi
Pangkalanbaru, Bangka Tengah - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi
mengatakan chip untuk Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah jadi dan asli
berada di dalam kartu. "E-KTP yang sudah jadi, chip berada di dalam, berbeda dengan e-KTP
uji coba di mana chip ada di luar," kata Mendagri saat ditemui di Pangkalpinang dalam
rangkaian Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
Selasa.
Mendagri mengatakan dengan diletakannya chip di dalam kartu memberi keuntungan berupa
keamanan dan kepraktisan. "Kalau chip ditaruh di dalam maka akan lebih aman dan praktis
karena tidak tergores-gores dan mudah hancur, kalau dipegang pun, bagian yang ini terasa
lebih keras," kata Mendagri sambil menunjukkan e-KTP miliknya dari dalam dompetnya.
Sistem baru tersebut, menurut Mendagri disebut "contact-less" sedangkan tipe uji coba di mana
chip masih di luar disebut "contact". "Masyarakat tidak usah khawatir kalau e-KTP yang sudah
jadi tidak ada chip-nya di luar karena itu sistem yang sebenarnya seperti itu, dalam chip itu telah
terekam finger prints dan iris," kata Mendagri. Lebih lanjut Mendagri mengatakan sampai hari ini
e-ktp yang telah diselesaikan ada 74 ribu sedangkan target hinggs akhir 2012 adalah 172 juta.
"Artinya tinggal 98 juta lagi, saya optimis bisa selesai," tegasnya. E-KTP adalah dokumen
kependudukan yang memuat sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi
ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.
Dengan diberlakukanya e-KTP, penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu KTP yang
tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap
penduduk dan berlaku seumur hidup Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan
dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas
lainnya.
Dikutip/diedit dari antaranews.com