apec 2013 mengulang sukses 19 tahun silam id2 1387266611

sekaligus isu pembangunan pedesaan dan
pengentasan kemiskinan.
Dan, ketiga memperkuat kerja sama
APEC dalam mengurangi jurang perbedaan
pembangunan diantaranya dengan
mengedepankan agenda kerja di bidang jasa,
liberalisasi pada sektor ekspor andalan negara
berkembang, inancial inclusion, konektivitas,
pembangunan infrastruktur, peningkatan
partisipasi UKM, wanita pengusaha, dan
pemuda dalam rantai produksi dan nilai global.
“Pada tahun 2013, Indonesia menjadi
tuan rumah dan menjalankan peran sebagai
ketua APEC. Indonesia menggunakan
momentum tersebut untuk memberikan
kontribusi yang berarti dalam proses integrasi
ekonomi regional di kawasan Asia-Pasiik, seperti
halnya di tahun 1994, kelahiran Bogor Goals,”
kata Deny. Kepemimpinan Indonesia tahun ini
kata Deny, sangat penting karena di satu sisi,
APEC harus melanjutkan perannya sebagai

lokomotif pertumbuhan ekonomi regional dan
global. Di sisi lain, APEC juga diharapkan untuk
dapat meningkatkan ketahanan ekonomi
regional pada kondisi ekonomi global saat
ini yang mengalami perlambatan, dan untuk
memberikan hasil yang lebih konkret untuk
masyarakat.

Di bawah tema “Resilient AsiaPacific, Engine of Global Growth”, APEC
2013 berusaha untuk memastikan bahwa
Asia Pasifik dapat mempertahankan
ketangguhan pertumbuhan ekonomi dan
ketahanan, dan mampu untuk pulih secara

cepat di tengah guncangan dan pengaruh
kawasan lain. Indonesia bersama dengan 20
Anggota Ekonomi APEC lainnya, berusaha
untuk menjadikan kawasan Asia-Pasifik
sebagai mesin pertumbuhan ekonomi
global.n


Prioritas aPEC 2013

A

PEC 2013 menjadi kesempatan
Indonesia untuk memanfaatkan kerja
sama ekonomi regional dalam rangka
memajukan kepentingan domestik dengan
mengembangkan kapasitas ekonomi
domestik Indonesia, menaikkan penciptaan
lapangan kerja, dan meningkatkan investasi
serta ekspor Indonesia. Berikut tiga prioritas
APEC 2013:

-Pencapaian Bogor Goals

-Pencapaian Pertumbuhan
Berkelanjutan dengan Keadilan
Sebagaimana APEC bekerja di

bawah Leaders’ Growth Strategy tahun
2010, Ekonomi APEC terus menjaga jalur
pertumbuhan yang berkelanjutan dan
memastikan pertumbuhan tersebut agar
tetap inklusif.
Dengan beragam tingkat kemampuan
dan ketahanan dalam menghadapi krisis
ekonomi global yang dimiliki Ekonomi
APEC, penyelarasan upaya akan difokuskan
pada pemberdayaan ekonomi, keterlibatan
stakeholders dan pemanfaatan potensi yang
belum dimanfaatkan.
Penyelarasan upaya merupakan hal
penting untuk mengatasi dan mengurangi
kerentanan dari dalam dan luar kawasan,
dan seluruh stakeholder akan berbagi hasil
dari pertumbuhan. APEC 2013 selanjutnya
fokus pada kegiatannya dalam memberi
tanggapan komprehensif terhadap
tantangan ekonomi dan finansial. Hal Ini

dilakukan dengan meningkatkan daya
saing global bagi UKM melalui inovasi dan
meningkatkan keterlibatan perempuan
dalam ekonomi, serta memastikan inklusi

bidang keuangan, memperkuat ketahanan
pangan dan meningkatkan akses ke
pelayanan kesehatan.

-Mempromosikan Konektivitas
Komitmen untuk meningkatkan
penyediaan konektivitas jaringan seperti
yang dinyatakan oleh pemimpin APEC di
Singapura tahun 2009 adalah pengakuan
yang tegas akan pentingnya memperkuat
konektivitas di kawasan. Prioritas ini akan
mempertimbangkan upaya konkret untuk
menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan
dan mengembangkan pusat-pusat
pertumbuhan baru di kawasan sehingga

meningkatkan output dan produktivitas di
kawasan.
APEC dapat membawa potensi
nilai tambah dengan mempromosikan
konektivitas dan seluruh dimensi untuk
bekerja. Upaya konektivitas akan fokus pada
konektivitas fisik, konektivitas institusi/
lembaga, dan konektivitas orang-ke-orang.
Upaya APEC untuk memperkuat konektivitas
akan dilakukan melalui pengembangan
infrastruktur, fasilitas dan promosi investasi
infrastruktur, termasuk infrastruktur untuk
konektivitas di Samudra Pasiik sebagai link
utama antar Ekonomi di kawasan. n
adv

Ekonomi APEC terus berupaya dalam
mempertahankan momentum untuk
liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan
investasi, seperti yang tercermin dalam

komitmen para pemimpin Ekonomi APEC
tahun 1994, dalam kerangka APEC Leaders
Bogor Declaration dan APEC Economies
Leaders’ Statement tahun 2010.
Ekonomi selanjutnya akan
mewujudkan komitmen menjadi kerja
kokoh sehingga mencapai mulusnya
integrasi ekonomi regional di kawasan
Asia Pasiik. Upaya untuk mencapai Bogor
Goals dilakukan dengan melanjutkan upaya
menciptakan integrasi ekonomi regional
yang lebih dalam, seperti (1) penguatan
sistem perdagangan multilateral; (2)
liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan

investasi; dan (3) operasi pembangunan
kapasitas pada LAISR/ANSSR.

GATRA 2 OKTOBER 2013


perdagangan 1947 .indd 4

9/22/13 12:18:36 AM