SPK 1
Pengantar SPK
Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom www.suryagsc.wordpress.com tugaskuliahsaya@yahoo.com 0852 7474 1981 528FDA93
(2)
Solusi
Komputer
Komputer + Manager
Solusi Manajer
Model DSS
Komputer + Manager
(DSS) Manajer
(3)
(4)
Apa itu SPK?
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) terdiri dari 3 kata
yaitu: Sistem, Pendukung dan Keputusan.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh:
1. Sistem Pendaftaran Mahasiswa Baru UPI YPTK 2. Sistem Informasi Akademik UPI YPTK
3. Sistem Penjualan On-Line
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) terdiri dari 3 kata
yaitu: Sistem, Pendukung dan Keputusan.
Sistem berasal dari bahasa Latin (syst ma) dan bahasa
Yunani (sust ma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh:
1. Sistem Pendaftaran Mahasiswa Baru UPI YPTK 2. Sistem Informasi Akademik UPI YPTK
(5)
Apa itu SPK?
Pendukung: penyokong, pembantu, penunjang Keputusan:
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Contoh:
1. Keputusan Nilai Akhir Semester Mahasiswa
2. Keputusan Kelulusan Ujian Comprehensif Mahasiswa 3. Keputusan Pembelian Barang Bermerek tertentu
Pendukung: penyokong, pembantu, penunjang Keputusan:
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Contoh:
1. Keputusan Nilai Akhir Semester Mahasiswa
2. Keputusan Kelulusan Ujian Comprehensif Mahasiswa 3. Keputusan Pembelian Barang Bermerek tertentu
(6)
Apa itu SPK?
Definisi Sistem Pendukung Keputusan (SPK): 1. Little (1970)
Sistem pendukung keputusan adalah sebuah himpunan/ kumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan pertimbangan untuk membantu manajemen dalam pembuatan keputusannya.
2. Keen (1980)
Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem.
Definisi Sistem Pendukung Keputusan (SPK): 1. Little (1970)
Sistem pendukung keputusan adalah sebuah himpunan/ kumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan pertimbangan untuk membantu manajemen dalam pembuatan keputusannya.
2. Keen (1980)
Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem.
(7)
Apa itu SPK?
3. Bonczek (1980)
Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa, komponen sistem pengetahuan dan komponen sistem pemrosesan masalah yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
4.Turban & Aronson (1998)
Sistem penunjang keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer.
3. Bonczek (1980)
Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa, komponen sistem pengetahuan dan komponen sistem pemrosesan masalah yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
4.Turban & Aronson (1998)
Sistem penunjang keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer.
(8)
Apa itu DSS?
Definisi Decision Support System (DSS)
A Decision Support System (DSS) is a
computer-based information system that supports business or organizational decision-making activities. DSSs serve the management, operations, and planning levels of an organization (usually mid and higher management) and help to make decisions, which may be rapidly changing and not easily specified in advance (Unstructured and Semi-Structured decision problems). Decision support systems can be either fully computerized, human or a combination of both.
Definisi Decision Support System (DSS)
A Decision Support System (DSS) is a
computer-based information system that supports business or organizational decision-making activities. DSSs serve the management, operations, and planning levels of an organization (usually mid and higher management) and help to make decisions, which may be rapidly changing and not easily specified in advance (Unstructured and Semi-Structured decision problems). Decision support systems can be either fully computerized, human or a combination of both.
(9)
Apa itu DSS?
A decision support system (DSS) is a computer-based
application that collects, organizes and analyzes business data to facilitate quality business decision-making for management, operations and planning. A well-designed DSS aids decision makers in compiling a variety of data from many sources: raw data, documents, personal knowledge from employees, management, executives and business models. DSS analysis helps companies to identify and solve problems, and make decisions.
A decision support system (DSS) is a computer-based
application that collects, organizes and analyzes business data to facilitate quality business decision-making for management, operations and planning. A well-designed DSS aids decision makers in compiling a variety of data from many sources: raw data, documents, personal knowledge from employees, management, executives and business models. DSS analysis helps companies to identify and solve problems, and make decisions.
(10)
Tujuan SPK
Tujuan SPK (Turban, 2005) yaitu:
1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah
semi terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer bukan untuk
menggantikan fungsi manajer
3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih
dari pada perbaikan efisiensinya
4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para
pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara
cepat dengan biaya yang rendah
5. Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok
pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal.
Tujuan SPK (Turban, 2005) yaitu:
1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah
semi terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer bukan untuk
menggantikan fungsi manajer
3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih
dari pada perbaikan efisiensinya
4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para
pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara
cepat dengan biaya yang rendah
5. Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok
(11)
Tujuan SPK
6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas
keputusan yang di buat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang di akses, makin banyak juga alernatif yang bisa di evaluasi.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya
perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan di dasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi produk, dan dukungan pelanggan.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan
penyimpanan. Menurut Simon (1977), otak manusia memiliki
kemampuan yang terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi
6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas
keputusan yang di buat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang di akses, makin banyak juga alernatif yang bisa di evaluasi.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya
perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan di dasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi produk, dan dukungan pelanggan.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan
penyimpanan. Menurut Simon (1977), otak manusia memiliki
kemampuan yang terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi
(12)
Karakteristik SPK
Karakteristik SPK yaitu:
1. Kapabilitas Interaktif. SPK memberi pengambil keputusan
akses cepat ke data dan informasi yang dibutuhkan
2. Fleksibelitas. SPK dapat menunjang para manajer pembuat
keputusan diberbagai bidang fungsional (keuangan, pemasaran, operasi produksi dll)
3. Kemampuan mengintegrasikan model. SPK memungkinkan
para pembuat keputusan berinteraksi dengan model-model, termasuk memanipulasi model-model tersebut sesuai dengan kebutuhan.
4. Fleksibelitas output. SPK mendukung para pembuat keputusan
dengan menyediakan berbagai macam output, termasuk
Karakteristik SPK yaitu:
1. Kapabilitas Interaktif. SPK memberi pengambil keputusan
akses cepat ke data dan informasi yang dibutuhkan
2. Fleksibelitas. SPK dapat menunjang para manajer pembuat
keputusan diberbagai bidang fungsional (keuangan, pemasaran, operasi produksi dll)
3. Kemampuan mengintegrasikan model. SPK memungkinkan
para pembuat keputusan berinteraksi dengan model-model, termasuk memanipulasi model-model tersebut sesuai dengan kebutuhan.
4. Fleksibelitas output. SPK mendukung para pembuat keputusan
(13)
(1)
Apa itu DSS?
Definisi Decision Support System (DSS)
A
Decision Support System
(
DSS
) is a
computer-based information system that supports business or
organizational decision-making activities. DSSs serve the
management, operations, and planning levels of an
organization (usually mid and higher management) and
help to make decisions, which may be rapidly changing and
not easily specified in advance (Unstructured and
Semi-Structured decision problems). Decision support systems
can be either fully computerized, human or a combination
of both.
Definisi Decision Support System (DSS)
A
Decision Support System
(
DSS
) is a
computer-based information system that supports business or
organizational decision-making activities. DSSs serve the
management, operations, and planning levels of an
organization (usually mid and higher management) and
help to make decisions, which may be rapidly changing and
not easily specified in advance (Unstructured and
Semi-Structured decision problems). Decision support systems
can be either fully computerized, human or a combination
of both.
(2)
Apa itu DSS?
A decision support system (DSS) is a computer-based
application that collects, organizes and analyzes business
data to facilitate quality business decision-making for
management, operations and planning. A well-designed DSS
aids decision makers in compiling a variety of data from
many sources: raw data, documents, personal knowledge
from employees, management, executives and business
models. DSS analysis helps companies to identify and solve
problems, and make decisions.
A decision support system (DSS) is a computer-based
application that collects, organizes and analyzes business
data to facilitate quality business decision-making for
management, operations and planning. A well-designed DSS
aids decision makers in compiling a variety of data from
many sources: raw data, documents, personal knowledge
from employees, management, executives and business
models. DSS analysis helps companies to identify and solve
problems, and make decisions.
(3)
Tujuan SPK
Tujuan SPK (Turban, 2005) yaitu:1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah
semi terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer bukan untuk
menggantikan fungsi manajer
3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih dari pada perbaikan efisiensinya
4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para
pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara
cepat dengan biaya yang rendah
5. Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok
pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal.
Tujuan SPK (Turban, 2005) yaitu:
1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah
semi terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer bukan untuk
menggantikan fungsi manajer
3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih dari pada perbaikan efisiensinya
4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para
pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara
cepat dengan biaya yang rendah
5. Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok
(4)
Tujuan SPK
6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas
keputusan yang di buat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang di akses, makin banyak juga alernatif yang bisa di evaluasi.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya
perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan di dasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi produk, dan dukungan pelanggan.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan
penyimpanan. Menurut Simon (1977), otak manusia memiliki
kemampuan yang terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi
6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas
keputusan yang di buat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang di akses, makin banyak juga alernatif yang bisa di evaluasi.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya
perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan di dasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi produk, dan dukungan pelanggan.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan
penyimpanan. Menurut Simon (1977), otak manusia memiliki
kemampuan yang terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi
(5)
Karakteristik SPK
Karakteristik SPK yaitu:1. Kapabilitas Interaktif. SPK memberi pengambil keputusan akses cepat ke data dan informasi yang dibutuhkan
2. Fleksibelitas. SPK dapat menunjang para manajer pembuat keputusan diberbagai bidang fungsional (keuangan, pemasaran, operasi produksi dll)
3. Kemampuan mengintegrasikan model. SPK memungkinkan para pembuat keputusan berinteraksi dengan model-model, termasuk memanipulasi model-model tersebut sesuai dengan kebutuhan.
4. Fleksibelitas output. SPK mendukung para pembuat keputusan dengan menyediakan berbagai macam output, termasuk
Karakteristik SPK yaitu:
1. Kapabilitas Interaktif. SPK memberi pengambil keputusan akses cepat ke data dan informasi yang dibutuhkan
2. Fleksibelitas. SPK dapat menunjang para manajer pembuat keputusan diberbagai bidang fungsional (keuangan, pemasaran, operasi produksi dll)
3. Kemampuan mengintegrasikan model. SPK memungkinkan para pembuat keputusan berinteraksi dengan model-model, termasuk memanipulasi model-model tersebut sesuai dengan kebutuhan.
4. Fleksibelitas output. SPK mendukung para pembuat keputusan dengan menyediakan berbagai macam output, termasuk
(6)