Efektivitas Pemberian Modul Lingua Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. - Ubaya Repository
YOVITA KURNIA MARIANI ( 5940162 ), Efektivitas pemberian Modul
Lingua TerhadapKemampuanMenyelesaikanSoal Matematika
Skripsi Sa{ana StrataI, FakultasPsikologi UniversitasSurabaya( 2000
)
ABSTRAK
Dalam kenyataan sehari hari tidak semua siswa mampu mempelajari
pelajaranmatematikadorgan baik, terut,unapelajaranmatenatika dalam bentuk
soal cerita. Siswamenjadi bingrmg dalam membacasoal cerita tersebut,sehingga
pada saat diminta untt* menuliskan apa yang diketahui siswa banyak yang
melakukan kesalahan. Kesalahan-kesalahan ini dikarenakan kurangnyi
pemahamanbahasasiswa.Oleh karenaitu dicobakansuatumodul mengajarbaru
yaitu modul Lingua. Jadi tujuan diadakannya penelitian ini adalah utuk
mengetahui bagaimanakah efektifitas pernberian modul Lingua terhadap
kemampuanmenyelesaikansoal cerita matematika.
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kemampuan
menyelesaikansoal cerita matematikadan modul Lingua sebagaivariabel bebas.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B SDK Indra Siswa
Bondowosoyang be{wnlah 14 orang yang diperoleb sqata random assignment.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sehingga dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok eksperimendan kelompok kontrol. pembagiansubjek
untuk masing-masing kelompok berdasarkanpada interval nilai sekolah yaitu
kategori nilai cukup, kategori nilai kurang dan ketegori nilai buruk. Rancangan
eksperimenyang digunakan adalahrandomized control group pretest posttesl
destgn.Tektrk analisisdatayang digunakanadalah/ace validity d^n ^n^hsislJji t Student. Telcrik pengambilandata yang digunakan adalah tes matematikasoal
cerita dan soal hitungan biasa, angket terbuka dan angket tidak langsung yang
digunakansebagaidatatambahan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalahtidak ada perbedaanhasll post-test
antarakelompok eksperimendan kelompok kontrol dengant: 0,310 dan p 0,759 (p > 0,05). Ada perbedaanyang sangatsipifikan antarahasil prctest dar,r
post-testpada kelompok eksperimendengant : -3,788danp : 0,003(p < 0,01).
Hal ini disebabkan adanya proses kognitif pada diri subjek, meningkatrya
motivasi dan minat subjekterhadappelajaranmatematikasoal cerita (penggunaan
alat peraga), serta terdapatnya proses belajar operant conditiomng dengan
menggunakantoken economydalampemberianpenguat.
Dari hasil yang diperoleh dapat disarankan agar dilakukan penelitian
dengan merrberikan modul ini dengan waktu pemberian perlakuan yang lebih
lama, melakukan koordinasi yang lebih baik lagi dengan pihak sekolah,
memperhatikanpembagianwaktu untuk setiaptahapuntuk setiapmodul dan tetap
melakukan tes IQ teftadap subjek karena IQ juga mempenganrhikemampuan
menyelesaikanmasalah.
xl|l
Lingua TerhadapKemampuanMenyelesaikanSoal Matematika
Skripsi Sa{ana StrataI, FakultasPsikologi UniversitasSurabaya( 2000
)
ABSTRAK
Dalam kenyataan sehari hari tidak semua siswa mampu mempelajari
pelajaranmatematikadorgan baik, terut,unapelajaranmatenatika dalam bentuk
soal cerita. Siswamenjadi bingrmg dalam membacasoal cerita tersebut,sehingga
pada saat diminta untt* menuliskan apa yang diketahui siswa banyak yang
melakukan kesalahan. Kesalahan-kesalahan ini dikarenakan kurangnyi
pemahamanbahasasiswa.Oleh karenaitu dicobakansuatumodul mengajarbaru
yaitu modul Lingua. Jadi tujuan diadakannya penelitian ini adalah utuk
mengetahui bagaimanakah efektifitas pernberian modul Lingua terhadap
kemampuanmenyelesaikansoal cerita matematika.
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kemampuan
menyelesaikansoal cerita matematikadan modul Lingua sebagaivariabel bebas.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B SDK Indra Siswa
Bondowosoyang be{wnlah 14 orang yang diperoleb sqata random assignment.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sehingga dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok eksperimendan kelompok kontrol. pembagiansubjek
untuk masing-masing kelompok berdasarkanpada interval nilai sekolah yaitu
kategori nilai cukup, kategori nilai kurang dan ketegori nilai buruk. Rancangan
eksperimenyang digunakan adalahrandomized control group pretest posttesl
destgn.Tektrk analisisdatayang digunakanadalah/ace validity d^n ^n^hsislJji t Student. Telcrik pengambilandata yang digunakan adalah tes matematikasoal
cerita dan soal hitungan biasa, angket terbuka dan angket tidak langsung yang
digunakansebagaidatatambahan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalahtidak ada perbedaanhasll post-test
antarakelompok eksperimendan kelompok kontrol dengant: 0,310 dan p 0,759 (p > 0,05). Ada perbedaanyang sangatsipifikan antarahasil prctest dar,r
post-testpada kelompok eksperimendengant : -3,788danp : 0,003(p < 0,01).
Hal ini disebabkan adanya proses kognitif pada diri subjek, meningkatrya
motivasi dan minat subjekterhadappelajaranmatematikasoal cerita (penggunaan
alat peraga), serta terdapatnya proses belajar operant conditiomng dengan
menggunakantoken economydalampemberianpenguat.
Dari hasil yang diperoleh dapat disarankan agar dilakukan penelitian
dengan merrberikan modul ini dengan waktu pemberian perlakuan yang lebih
lama, melakukan koordinasi yang lebih baik lagi dengan pihak sekolah,
memperhatikanpembagianwaktu untuk setiaptahapuntuk setiapmodul dan tetap
melakukan tes IQ teftadap subjek karena IQ juga mempenganrhikemampuan
menyelesaikanmasalah.
xl|l