Perlindungan Hukum Bagi Notaris dalam Kaitannya dengan Penggunaan Hak Ingkar - Ubaya Repository
ABSTRAK
Perlindungan hukum bagi Notaris dalam kaitannya dengan penggunaan hak
ingkar sangatlah penting bagi Notaris yang menjalankan jabatannya. Hak
ingkar lahir atas dasar kewajiban merahasiakan isi akta yang dibuat oleh
notaris. Hak Ingkar adalah hak Notaris untuk tidak berbicara atau
memberikan keterangan atau informasi apapun yang berkaitan dengan akta
(atau keterangan lainnya yang berkaitan dengan akta) yang dibuat oleh atau
dihadapan Notaris. Hak ingkar bukan semata-mata merupakan hak saja,
tetapi lebih merupakan suatu kewajiban ingkar. Akan tetapi kewajiban
ingkar tersebut dapat dikesampingkan apabila terdapat kepentingan umum
yang lebih tinggi yang mengharuskan Notaris membuka rahasia jabatan,
sehingga Notaris dibebaskan dari sumpah jabatannya sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat
kepentingan umum yang lebih tinggi dalam upaya penegakan hukum
daripada kepentingan personal. Notaris sebagai pejabat umum yang
menjalankan profesi dalam memberikan jasa hukum kepada masyarakat,
perlu mendapatkan perlindungan dan jaminan demi tercapainya kepastian
hukum.Bentuk perlindungan hukum bagi notaris sebagai profesi notaris
difokuskan dalam perspektif peran Majelis Kehormatan Notaris dalam
tindakan-tindakan pro justitia yang dilakukan oleh penegak hukum dalam
sistem peradilan pidana yang dari sudut entitasnya mencakup kepolisian,
kejaksaan dan pengadilan.
Kata kunci : Perlindungan Hukum Notaris, Hak Ingkar.
ABSTRACT
Legal protection for Notaries in connection with the use of right of refusal is
essential for running the Notary office. Birth right of refusal on the basis of the
contents secret obligations deed made by the notary right of refusal notaries is the
right to not speak or give any information or any information relating to the deed
(or other information pertaining to the deed) made by or before a Notary. Right of
refusal is not merely a right, but rather an obligation dissenter. However, the
dissenter obligation may be waived if there is a higher public interest which
requires Notaries open official secret, so Notary released from his oath of office
according to the rules applicable legislation. This occurs because there is a higher
public interest in law enforcement efforts rather than personal interests. Notary as
a public official who runs the profession in providing legal services to the public,
need protection and guarantees for the achievement of certainty law. Form legal
protection for a notary public notary as a profession focused on the perspective of
the role of Honorary Council of Notaries in pro justitia actions undertaken by law
enforcement in the criminal justice system from the point of the entity include the
police, prosecutors and courts.
Keywords : Notary Legal Protection, Rights of the Dissenters.
ix
Perlindungan hukum bagi Notaris dalam kaitannya dengan penggunaan hak
ingkar sangatlah penting bagi Notaris yang menjalankan jabatannya. Hak
ingkar lahir atas dasar kewajiban merahasiakan isi akta yang dibuat oleh
notaris. Hak Ingkar adalah hak Notaris untuk tidak berbicara atau
memberikan keterangan atau informasi apapun yang berkaitan dengan akta
(atau keterangan lainnya yang berkaitan dengan akta) yang dibuat oleh atau
dihadapan Notaris. Hak ingkar bukan semata-mata merupakan hak saja,
tetapi lebih merupakan suatu kewajiban ingkar. Akan tetapi kewajiban
ingkar tersebut dapat dikesampingkan apabila terdapat kepentingan umum
yang lebih tinggi yang mengharuskan Notaris membuka rahasia jabatan,
sehingga Notaris dibebaskan dari sumpah jabatannya sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat
kepentingan umum yang lebih tinggi dalam upaya penegakan hukum
daripada kepentingan personal. Notaris sebagai pejabat umum yang
menjalankan profesi dalam memberikan jasa hukum kepada masyarakat,
perlu mendapatkan perlindungan dan jaminan demi tercapainya kepastian
hukum.Bentuk perlindungan hukum bagi notaris sebagai profesi notaris
difokuskan dalam perspektif peran Majelis Kehormatan Notaris dalam
tindakan-tindakan pro justitia yang dilakukan oleh penegak hukum dalam
sistem peradilan pidana yang dari sudut entitasnya mencakup kepolisian,
kejaksaan dan pengadilan.
Kata kunci : Perlindungan Hukum Notaris, Hak Ingkar.
ABSTRACT
Legal protection for Notaries in connection with the use of right of refusal is
essential for running the Notary office. Birth right of refusal on the basis of the
contents secret obligations deed made by the notary right of refusal notaries is the
right to not speak or give any information or any information relating to the deed
(or other information pertaining to the deed) made by or before a Notary. Right of
refusal is not merely a right, but rather an obligation dissenter. However, the
dissenter obligation may be waived if there is a higher public interest which
requires Notaries open official secret, so Notary released from his oath of office
according to the rules applicable legislation. This occurs because there is a higher
public interest in law enforcement efforts rather than personal interests. Notary as
a public official who runs the profession in providing legal services to the public,
need protection and guarantees for the achievement of certainty law. Form legal
protection for a notary public notary as a profession focused on the perspective of
the role of Honorary Council of Notaries in pro justitia actions undertaken by law
enforcement in the criminal justice system from the point of the entity include the
police, prosecutors and courts.
Keywords : Notary Legal Protection, Rights of the Dissenters.
ix