Hak ingkar dan perlindungan hukum terhadap jabatan notaris dalam proses peradilan pidana AWAL

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HAK INGKAR DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
JABATAN NOTARIS DALAM PROSES PERADILAN PIDANA
TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Magister Kenotariatan

OLEH
WIDA RIA SANJAYA
NIM: S.351402037

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HAK INGKAR DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
JABATAN NOTARIS DALAM PROSES PERADILAN PIDANA

DISUSUN OLEH :
WIDA RIA SANJAYA
NIM. S 351402037

TELAH DISETUJUIOLEH TIM PEMBIMBING DEWAN PEMBANDING
Nama

Tanda Tangan

Pembimbing Dr. Hari Purwadi,S.H.,M.Hum
NIP. 196412012005011001

Pembanding Yuliati Dwi Nastiti,S.H.,M.H.,M.kn.

Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Kenotariatan

BurhanudinHarahap, SH., MH., MSI., Ph.D
commit to198503
user 1 004
NIP. 19600716
ii

Tanggal

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HAK INGKAR DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
JABATAN NOTARIS DALAM PROSES PERADILAN PIDANA


DISUSUN OLEH :
WIDA RIA SANJAYA
NIM : S.351402037
Telah disetujui oleh Tim Penguji:

Jabatan

Nama

Tandatangan Tanggal

…………

Ketua

Burhanudin Harahap,SH.,MH.,M.Si.,Ph.D....………..
NIP : 196007161985031004

Sekretaris


Dr. Hari Purwadi, SH,.M.Hum
NIP : 196412012005011001

……………….

………...

Penguji Pembanding Dr. W.T. Novianto,SH.,M.Hum
Internal
NIP : 195411241985031002

……………….

….……..

Penguji Pembanding Dr. Mulyoto,SH.,M.Kn
Ekternal

.……………… .………..


Mengetahui :

Direktur Program Pascasarjana

Prof.Dr.M.Furqon Hidayatullah,M.Pd
NIP : 1960072711987021001

Ketua Program Magister Kenotariatan

Burhanudin Harahap,SH.,MH.,M.Si.,Ph.D
NIP 196007161985031004

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


PERNYATAAN

NAMA

: WIDA RIA SANJAYA

NIM

: S. 351402037

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
“HAK INGKAR DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
JABATAN NOTARIS DALAM PROSES PERADILAN PIDANA”
adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam
tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas
tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa
pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, April 2016

Yang membuat pernyataan,

WIDA RIA SANJAYA

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO DAN PERSEMBAHAN
”Terdapat sebuah hukum dalam ilmu psikologi yang mengatakan bahwa jika
Anda membuat sebuah bayangan dalam benak Anda tentang ingin jadi apa Anda
kelak, dan Anda mempertahankan bayangan tersebut di dalam benak Anda cukup
lama, dengan segera Anda akan menjadi orang yang seperti ada dalam bayangan
Anda itu” William James
”Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh
kemurahan” Mat.5:7

”Setiap orang harus memeriksa sendiri apakah kelakuannya baik atau tidak.
Kalau baik, ia boleh merasa bangga atas hal itu. Tetapi ia tidak usah
membandingkan dengan apa yang dilakukan orang lain” Gal. 6:4, BIS
”Satu-satunya hal yang dapat menghalangi terciptanya masa depan kita adalah
keraguan kita akan hari ini. Oleh karena itu, majulah terus dengan keyakinan
yang kuat dan penuh” Franklin Delano Roosevelt
”Impikan impian yang muluk-muluk, dan selagi kau bermimpi, itulah yang akan
kau gapai. Visimu adalah janji padamu, kelak akan terbuka bagimu ”
John Ruskin

Penulisan Hukum ini penulis persembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak dan Ibu tercinta
Gana Wati Candra Dini
Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

commit to user

v


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah mengaruniakan berkat
dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (tesis)
dengan judul : “HAK INGKAR DAN PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP JABATAN NOTARIS DALAM PROSES PERADILAN
PIDANA” dengan tepat pada waktunya guna memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum (tesis) ini tidak terlepas
dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik materiil maupun non-materiil
sehingga penulisan hukum ini dapat diselesaikan dengan lancar. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta;
2. Bapak Prof. Dr. Moh. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur

Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta;
4. Bapak Burhanuddin Harahap, S.H., M.H., M.SI., Ph.D., selaku Ketua
Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta
5. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan masukan bagi
kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dan
terselesaikan dengan baik dan lancar;
6. Ibu Yuliati Dwi Nastiti,S.H.,M.H.selaku dosen pembanding yang telah
memberikan

bimbingan,

arahan,

petunjuk,

dan


masukan

bagi

kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dan
terselesaikan dengan baik dan lancer
7. Bapak Dr. Mulyoto,SH.,M.Kn selaku dosen pembanding eksternal yang
commit arahan,
to user petunjuk, dan masukan bagi
telah memberikan bimbingan,
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dan
terselesaikan dengan baik dan lancar
8. Bapak Dr. W.T. Novianto,SH.,M.Hum selaku dosen pembanding internal
yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan masukan bagi
kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dan
terselesaikan dengan baik dan lancar
9. Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
selama masa perkuliahan;
10. Bapak dan Ibu Staff

Sekretariat Program Magister Kenotariatan

Universitas Sebelas Maret Surakarta ,yang telah banyak membantu
kelancaran administrasi, memberikan pelayanan, dan fasilitas selama masa
perkuliahan;
11. Bapak Slamet Trihatmojo dan Ibu Sri Setyaningsih yang tercinta, selaku
orang tua penulis yang telah mendidik penulis, mencurahan kasih sayang
yang tiada hentinya, memberikan doa dan restu serta memberikan
segalanya untuk kehidupan penulis. Semoga penulis dapat membalas budi
jasa dengan memenuhi segala harapan-harapan kalian .
12. Kakak tersayang (Gana Wati Candra Dini) yang telah menemani hari-hari
penulis selama di rumah, yang selalu setia membantu untuk menyelesaikan
kewajiban penulis di rumah, memberikan canda tawa dan kebahagiaan
yang telah mampu menghilangkan kelelahan setiap harinya.
13. Kakek, nenek dan saudara-saudara yang lain yang telah banyak
memberikan perhatian yang besar dan kasih sayang pada penulis.
14. Bibianus Hengky (Mas Pengky) selaku teman, sahabat, dan motivator
dalam penyusunan tesis, yang telah memberikan waktu dan ide,
memberikan arahan dan memberi motivasi dalam penyusunan tesis
15. Seluruh keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
16. Teman-teman seperjuangan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas
user mendukung Penulis dan banyak
Maret Surakarta Angkatancommit
4 yangtoselalu
vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

membantu penulis memberi masukan dan ilmu dalam menyelesaikan tesis
ini, Bu Inche Sayuna yang selalu memotivasi saya,Mas Tomi,Bu Wanti,Bu
Penny,Bu Dewi,Mas Alvin,Mbak Mita, Mbak Rahmani,Pungkasa,Pak
evi,Pak Efendi,Pak Betha,dan semua teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, terimakasih juga atas kebersamaannya;
17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
ikut membantu dalam penulisan hukum ini.
Demikian mudah-mudahan penulisan hukum ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua, terutama untuk penulis, kalangan akademis, praktisi
serta masyarakat umum.
Surakarta, April 2016

Penulis

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i`

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI ..........................................

iii

PERNYATAAN .........................................................................................

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................................

v

KATA PENGANTAR ...............................................................................

vi

DAFTAR ISI ...............................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xi

ABSTRAK ..................................................................................................

xii

ABSTRACT ................................................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Perumusan Masalah .........................................................................

14

C. Tujuan Penelitian.............................................................................

14

D. Manfaat Penelitian...........................................................................

14

BAB II KERANGKA TEORI
A. Kerangka Teori ...............................................................................

16

B. Landasan Teori ................................................................................

17

1. Sejarah. .......................................................................................

17

2. Jabatan Notaris. ..........................................................................

20

3. Kewenangan Notaris...................................................................

24

4. Hak Ingkar ..................................................................................

28

a. Pengertian ..............................................................................

28

b. Dasar hukum hak ingkar notaris ............................................

29

c. Hubungan hak ingkar dengan rahasia jabatan notaris ...........

31

5. Proses Peradilan Pidana ..............................................................

32

6. Ketentuan Sanksi Terhadap Pelanggaran Jabatan Notaris. ........
commitAkta.
to user
7. Tinjauan Tentang Autentisitas
..........................................

36

ix

42

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

8. Perlindungan Hukum Terhadap Jabatan Profesi ........................

48

C. Penelitian yang Relevan ..................................................................

57

D. Kerangka Berpikir ...........................................................................

59

BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian. .....................................................................

61

B. Jenis penelitian. ..........................................................................

62

C. Metode pendekatan. ....................................................................

63

D. Lokasi penelitian .......................................................................

64

E. Sumber bahan hukum. ................................................................

64

F. Teknik pengumpulan data. .........................................................

64

G. Teknik analisa data. ....................................................................

65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Penggunaan hak ingkar dan perlindungan hukum
terhadap notaris. .......................................................................

66

2. Apakah notaris dalam membuat akta para pihak (partij acten) bisa
dituntut secara pidana .............................................................

74

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan. ................................................................................

89

B. Implikasi. ....................................................................................

91

C. Saran. ..........................................................................................

92

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

94

LAMPIRAN

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1

Kerangka Pemikiran ....................................................................

59

Gambar 2

Hak Ingkar................................................................................

67

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
WIDA
RIA
SANJAYA.
S351402037,
HAK
INGKAR
DAN
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP JABATAN NOTARIS DALAM
PROSES PERADILAN PIDANA TESIS : Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa penerapan Hak
ingkar dan perlindungan hukum terhadap jabatan Notaris dalam proses peradilan
pidana.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum doctrinal, dengan memakai
konsep hukum yang ke 3 yaitu Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim in
concreto dan tersistimatis sebagai Judge Made Law , lokasi penelitian adalah di
Perpustakaan. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi
kasus. Adapun teknik analisis data dilakukan secara kualitatif.
Hak ingkar notaris sebenarnya tidak hanya dalam Pasal 66 ayat (1) UUJN,
Notaris bisa menggunakan pasal-pasal lain. Misalnya, Pasal 4 ayat (2) UUJN
tentang sumpah jabatan Notaris, Dengan demikian kewajiban ingkar notaris
bukanlah untuk melindungi notaris tersebut, tetapi untuk melindungi para pihak
yang menghadap padanya dan memberikan keterangan dan pernyataan yang
dipercayakan kepadanya untuk dituangkan dalam akta. Maka jika dikaitkan
dengan ketentuan Pasal 4, Pasal 16 dan Pasal 54 UUJN maka jelas bahwa untuk
merahasiakan isi akta beserta hal-hal yang diberitahukan kepada notaris
sehubungan dengan pembuatan akta tersebut adalah merupakan suatu kewajiban
jabatan notaris, sehingga dengan demikian untuk mengundurkan diri sebagai saksi
atau menolak untuk memberikan keterangan sebagai saksi bukan hanya
merupakan hak tapi juga merupakan suatu kewajiban bagi notaris. Jadi notaris
tidak hanya mempunyai hak ingkar (verschongsrecht) akan tetapi juga
mempunyai kewajiban ingkar (verschoningssplicht). Akibat hukum bagi seorang
notaris dalam menggunakan hak diamnya di depan pengadilan yaitu, pertama
bahwa notaris harus dibebaskan dari kewajiban sebagai saksi atau memberikan
kesaksian di muka pengadilan, apabila ia menggunakan hak ingkar. Karena secara
hukum, kesaksian yang akan diberikan tersebut menurut pengetahuannya dinilai
bertentangan dengan sumpah jabatan atau melanggar rahasia jabatan. Kedua
membebaskan notaris dari segala tuntutan hukum dari pihak-pihak yang
berkepentingan, apabila hak ingkar tersebut ternyata di tolak oleh hakim/pengadil
atau menurut ketentuan hukum ia diwajibkan memberikan kesaksian di muka
pengadilan
Implikasi yang dapat Kewajiban ingkar dan hak ingkar Notaris harus
dihormati dan ditegakkan oleh setiap notaris maupun penegak hukum, meminta
dengan sangat kepada penegak hukum agar memperhatikan, bahwa notaris selaku
Pejabat Umum harus dijaga wibawa dan kehormatanya, sehingga diperlukan
perlakuan khusus dalam rangka menjaga harkat dan martabat notaris dalam proses
peradilan, dan diperlukan sikap kehati-hatian dari penegak hukum dalam
melakukan tindakan hukum, tanpa menciderai prinsip-prinsip Negara hukum.
commit
to user
Kata kunci : Hak ingkar,Kewajiban
ingkar,
Perlindungan notaris.
xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
WIDA RIA SANJAYA. S351402037, DENIAL AND LAW PROTECTION
RIGHT AGAINST NOTARY POSITION IN CRIMINAL TRIALING
PROCESS (An Analysis on Supreme Court’s Verdict Number:
1099K/PID/2010) Thesis: Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret
University, 2016.
This research aimed to find out and to analyze the application of Denial
and Law Protection Right against Notary position in criminal trialing process by
analyzing Republic of Indonesia Supreme Court’s Verdict Number
1099K/PID/2010.
This study was a doctrinal law research, using the third law concept, taken
place in Library. Data type and source used was secondary one. Techniques of
collecting data used were library study and case study. The technique of analyzing
data used was qualitative analysis. Considering the result of research and
discussion, it could be concluded that the legal rationale used by the judge in
imposing criminal sanction/punishment to Notary (San Smith) was as follows: the
elements in this article provision were fulfilled, that was, the Defendant along
with Tony Wijaya were conspiring to develop authentic document the content of
which was as if consistent with the reality/truth. This deed was committed
deliberately to be used (by Tony Wijaya) to obtain land width inconsistent with
the agreement/trading contract thereby harming others. It could be considered as
important because according to UUJN it is possible that the corresponding
document was consistent with UUJN procedure but on the other hand it was
mentioned that the deed/violation was the one meeting a formula of crime by law
enforcer.
Notary Denial Right existed not only in Article 66 clause (1) UUJN, but
notary could also used other articles. For example, Article 4 clause (2) UUJN
about Notary post oath, Notary should keep the confidentiality of information or
recognition from those coming to it. Thus, the notary denial obligation was
intended not to protect the notary, but to protect those coming before it and giving
information and statement entrusted to it to be put into written document.
The implication of research was that Notary’s denial obligation and denial
right should be respected and enforced by every notary and law enforcer,
requiring the law enforce to pay attention, that notary as Public Official should
maintain his/her prestige and respect, thereby special treatment was required to
maintain the notary’s esteem and prestige in trialing process, and law enforcement
was required to take legal action carefully without injuring the principles of
Constitutional Law.
Keywords: Notary’s denial right, notary protection

commit to user

xiii