515a7f71dc553 buku saku ham indo

PEDOMAN
PRINSIP-PRINSIP SUKARELA
MENGENAI
KEAMANAN dan HAK ASASI MANUSIA

u n t u k pe r t a n ya a n a t a u sa r a n , sila k a n h u bu n gi:

Hum anRight sCom plianceOffi cer@fm i.com
Sem m y_Yapsawaki@fm i.com , Telp: ( 0901) 40 4983
Lut her_Kogoya@fm i.com , Telp: ( 0901) 40 7021
Julia_Nussy@fm i.com , Telp: ( 0901) 43 2171
Johnf._Mam bor@fm i.com , Telp: ( 0901) 40 4881
Rudy_Nurhadiant o@fm i.com , Telp: ( 0901) 40 7961

Daftar Isi
Pe m bu k a a n

i

Pe n da h u lu a n


1

Prinsip- Prinsip Suka Rela Mengenai Keam anan dan
Hak Asasi Manusia

Ba b I

7

Penilaian Resiko

Ba b I I

15

I nt eraksi Ant ara Perusahaan dan Pihak Keam anan
Um um

Ba b I I I


23

I nt eraksi Ant ara Perusahaan dan Pihak Keam anan
Swast a

Ba b I V
Pasal- Pasal Deklarasi Um um HAM dan PTFI

31

i

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Kata Pengantar

S

aya ingin m engucapkan t erim a
kasih kepada sem ua yang t erlibat

dalam penyusunan dan pem buat an
Buku
Pedom an
Prinsip- prinsip
Sukarela t ent ang Keam anan dan
Hak- hak Asasi m anusia at as kerj a
keras dan dedikasi Anda t erhadap
proyek dan isu pent ing.
Sint a Sirait

Buku pedom an ini sangat diperlukan
sebagai pedom an bagi PT Freeport I ndonesia dan
Personil Aparat Keam anan Republik I ndonesia dalam
m em elihara keselam at an dan keam anan kegiat an
usaha pert am bangan perusahaan dengan senant iasa
m engedepankan
dan
m em ast ikan
penghorm at an
t erhadap hak asasi m anusia.

Manaj em en PTFI yakin bahwa Buku Pedom an ini akan
m erupakan sum ber yang bernilai dalam m em bant u
seluruh pem angku kepent ingan unt uk m em aham i
secara lebih efekt if dan m enerapkan Kom it m en dan
Kebij akan Hak Asasi Manusia kit a, unt uk kepent ingan
sem uanya. Sebagai bagian dari kom it m en kit a unt uk
peningkat an yang berkelanj ut an, kit a akan berusaha
m engem bangkan sum ber- sum ber dan alat- alat baru
unt uk peningkat an secara t erus m enerus.

SI NTA SI RAI T

Direkt ur – Execut ive Vice President &
Chief Adm inist rat or Offi cer

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Mukaddimah

D


engan kasih karunia kepada
Tuhan Yang Maha Esa, m aka
buku
Pedom an
Prinsip- prinsip
Sukarela t ent ang Keam anan dan
Hak- hak
Asasi
Manusia
t elah
diselesaikan dengan t uj uan unt uk
m endukung
koordinasi
ant ara
Aparat Keam anan PT Freeport
Sem m y Yap Sawaki
I ndonesia dan Aparat Keam anan
Pem erint ah I ndonesia guna m engakui secara penuh hakhak asasi m anusia dan m enet apkan t indakan- t indakan
dan prosedur pengam anan t erst rukt ur dan sist em at is,

yang m enghorm at i dan m enj unj ung t inggi pengakuan
dan perlindungan Hak Asasi Manusia.
Buku Pedom an ini j uga berfungsi sebagai pedom an
pelaksanaan bagi seluruh aparat keam anan PTFI ,
kont rakt or dan pem erint ah yang bekerj a dan/ at au
t inggal area proyek PTFI . Berdasarkan Buku Pedom an
t ersebut , dipaham i bahwa salah sat u persyarat an
ut am a dalam m enj alankan operasi perusahaan adalah
penyediaan keam anan dan pem aham an bersam a oleh
seluruh m it ra dan pem angku kepent ingan yang t erlibat .
Penyediaan keam anan j uga m erupakan bagian int egral
dalam m elindungi kebebasan, m em ast ikan kelanj ut an
bisnis, dan m elindungi hak asasi m anusia.
Buku ini t elah dibuat berdasarkan sej um lah prinsip
dasar, bidang- bidang yang dianggap oleh Perusahaan
sebagai isu pent ing yang m em erlukan pelaksanaan yang
sungguh- sungguh dan t erus- m enerus.
Perusahaan
m enyadari bahwa j am inan keam anan adalah kebut uhan
dasar dari set iap subyek hukum , baik individu m aupun

organisasi. Oleh karena it u, diharapkan bahwa dengan

ii

iii

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Buku Pedom an ini, dan koordinasi yang baik ant ara
aparat keam anan yang t erlibat di area operasi t am bang
PTFI , m aka sem ua pihak, dengan saling m enghorm at i
dan m enghargai, akan m enj unj ung t inggi Hak- hak Asasi
Manusia di seluruh area proyek PTFI .
Salah sat u alasan dasar penyusunan “ buku saku”
Prinsip- prinsip Sukarela t ent ang Keam anan dan Hakhak Asasi Manusia ini adalah unt uk m eningkat kan
prom osi dan kesadaran t ent ang prinsip- prinsip t ersebut
kepada sebanyak m ungkin individu, dim ana pun aparat
keam anan dit em pat kan– di kant or at au di lapangan.
Kam i berharap bahwa sum ber ini akan berm anfaat
bagi seluruh aparat keam anan yang dit ugaskan di

area operasi t am bang PTFI . Diharapkan bahwa dengan
Pedom an ini, risiko, pelanggaran hak asasi m anusia yang
t erj adi dapat dim inim alkan di area operasi t am bang
PTFI dan di luar area. Dengan dukungan dan kerj a
sam a dari seluruh pem angku kepent ingan, kit a dapat
m em enuhi kom it m en bersam a ini unt uk m enghorm at i
dan m enj unj ung t inggi hak- hak asasi m anusia dasar
dari sem ua orang.
PTFI akan t erus berusaha m engem bangkan kesadaran
bersam a t ent ang
hak- hak asasi m anusia dengan
m engident ifi kasi peluang- peluang unt uk peningkat an
secara berkelanj ut an dan bekerj a sam a dengan seluruh
pihak int ernal dan ekst ernal.
Dalam m elaksanakan
m at eri dan pokok- pokok pent ing yang t erdapat dalam
buku ini.
Melalui PTFI Hum an Right s Com pliance Offi ce, bersedia
m enerim a kom ent ar apa dalam bent uk krit ik, saran at au
pert anyaan, yang dapat diserahkan t anpa m enyebut kan

ident it as at au dengan m enyebut kan ident it as di dalam
Kot ak Kom ent ar Hak Asasi Manusia yang dit em pat kan
di seluruh operasi PTFI Set iap kom ent ar yang dit erim a

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

akan dicat at dan dit anggapi dan/ at au diinvest igasi oleh
PTFI Hum an Right s Com pliance Offi ce unt uk m encapai
pelaksanaan sist em keam anan berbasis Hak Asasi
Manusia secara m aksim al.
Karena pent ingnya Buku Pedom an Prinsip- prinsip
Sukarela t ent ang Keam anan dan Hak- hak Asasi
Manusia, PTFI akan t erus m em ant au dan m engevaluasi
pelaksanaan pokok- pokok pent ing yang t erdapat di
dalam Buku pedom an ini unt uk kepent ingan PTFI dan
m asyarakat luas.

SEMMY YAP SAWAKI
PTFI Senior Hum an Right s Com pliance Offi cer


iv

v

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pendahuluan

2

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Prinsip-Prinsip Suka Rela
Mengenai Keamanan dan Hak
Asasi Manusia

P


em erint ah Am erika Serikat dan Keraj aan I nggris,
perusahaan- perusahaan di sekt or ekst rakt if dan
energi ( “ Perusahaan” ) , dan lem baga- lem baga swadaya
m asyarakat , yang m em iliki perhat ian t erhadap hak
asasi m anusia dan t anggung- j awab sosial korporasi,
sem uanya t elah ikut sert a dalam dialog m engenai
keam anan dan hak asasi m anusia.
Para pesert a m engakui pent ingnya m eningkat kan dan
m elindungi hak asasi m anusia di seluruh dunia dan
peran konst rukt if yang dapat dim ainkan oleh m asyarakat
bisnis dan sipil ( t erm asuk lem baga swadaya m asyarakat ,
serikat buruh/ pekerj a dan m asyarakat set em pat ) dalam
m endukung t uj uan- t uj uan ini. Melalui dialog ini, para
pesert a t elah m enyusun serangkaian prinsip- prinsip
sukarela berikut ini unt uk m em berikan pedom an
kepada Perusahaan dalam m em elihara keselam at an
dan keam anan operasi m ereka sesuai dengan kerangka
kerj a operasi yang m em ast ikan penghorm at an t erhadap
hak asasi m anusia dan kebebasan dasar.
Dengan
m engingat t uj uan- t uj uan ini, para pesert a set uj u
m engenai pent ingnya m elanj ut kan dialog ini dan t erus
m eninj au prinsip- prinsip ini unt uk m em ast ikan relevansi
dan efekt ifi t asnya yang berkesinam bungan.

3

4

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Menyadari bahwa keam anan adalah kebut uhan
dasar, yang sam a dim iliki oleh set iap individu,
m asyarakat , bisnis dan pem erint ah, sert a m enyadari
isu- isu sulit yang berhubungan dengan keam anan yang
dihadapi oleh Perusahaan yang beroperasi secara global,
kam i m engakui bahwa keam anan dan penghorm at an
t erhadap hak asasi m anusia dapat dan harus konsist en.

Memahami

bahwa
pem erint ah
m em iliki
t anggung- j awab ut am a unt uk m eningkat kan dan
m elindungi hak asasi m anusia dan bahwa seluruh
pihak yang t erlibat dalam konfl ik harus m em at uhi
hukum kem anusiaan int ernasional yang berlaku, kam i
m engakui bahwa kam i m em iliki t uj uan bersam a unt uk
m eningkat kan
penghorm at an t erhadap hak asasi
m anusia, khususnya yang dit et apkan dalam Deklarasi
Universal PBB m engenai Hak Asasi Manusia dan hukum
kem anusiaan int ernasional.

Menekankan pent ingnya m enj aga int egrit as
personil dan propert i perusahaan, Perusahaan m em iliki
kom it m en unt uk bert indak secara konsist en sesuai
dengan hukum di negara dim ana Perusahaan berada,
unt uk m engingat st andar- st andar int ernasional t ert inggi
yang berlaku, dan m eningkat kan kepat uhan pada
prinsip- prinsip penegakan hukum int ernasinal yang
berlaku ( m isalnya, Kode Et ik PBB m engenai Pet ugas
Penegak Hukum dan Prinsip- Prinsip Dasar PBB m engenai
Penggunaan Kekuat an dan Senj at a Api oleh Pet ugas
Penegak Hukum ) , khususnya yang berhubungan dengan
penggunaan kekuat an.
Mencatat

dam pak yang m ungkin t erj adi
pada m asyarakat set em pat akibat
dari kegiat ankegiat an Perusahaan, kam i m engakui pent ingnya nilai
ket erlibat an m asyarakat sipil sert a pem erint ah negara

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

t uan rum ah dan pem erint ah negara asal unt uk t urut
m em berikan kont ribusi bagi kesej aht eraan m asyarakat
set em pat selain upaya unt uk m em it igasi sem ua pot ensi
konfl ik, j ika m ungkin.

Memahami

bahwa inform asi yang berguna dan
dapat dipercaya adalah kom ponen yang sangat pent ing
dalam keam anan dan hak asasi m anusia, kam i m engakui
pent ingnya berbagi dan m em aham i pengalam an kam i
m asing- m asing m engenai, ant ara lain, prakt ek dan
prosedur keam anan yang t erbaik, sit uasi hak asasi
m anusia di negara, dan pet ugas keam anan um um dan
pet ugas keam anan swast a, yang t unduk pada bat asanbat asan kerahasiaan.

Menyadari bahwa pem erint ah negara asal
dan inst it usi- inst it usi m ult ilat eral dapat , pada saat
t ert ent u, m em bant u pem erint ah negara t uan rum ah
m ereform asi
sekt or
keam anan,
m engem bangkan
kapasit as inst it usional dan m em perkuat at uran- at uran
hukum , kam i m engakui pent ingnya peran yang dapat
dim ainkan oleh Perusahaan dan m asyarakat sipil dalam
m endukung upaya- upaya ini.
Kam i dengan ini m enyat akan dukungan kam i t erhadap
prinsip- prinsip sukarela berikut m engenai keam anan
dan hak asasi m anusia dalam sekt or ekst rakt if, yang
m asuk dalam t iga kat egori: penilaian risiko, hubungan
dengan pihak keam anan um um dan pihak keam anan
swast a.

5

6

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Bab I
Penilaian Resiko

7

8

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

K

em am puan m enilai secara akurat risiko- risiko yang
ada dalam lingkungan operasi Perusahaan adalah
sangat pent ing bagi keam anan personil, m asyarakat
set em pat dan aset ; keberhasilan operasi j angka pendek
dan j angka panj ang Perusahaan; dan peningkat an
sert a perlindungan hak asasi m anusia. Dalam
keadaan- keadaan t ert ent u, hal ini relat if sederhana;
dalam keadaan- keadaan lain, adalah pent ing unt uk
m endapat kan inform asi lat ar belakang yang luas
dari berbagai sum ber; m em ant au dan beradapt asi
t erhadap perubahan, sit uasi polit ik yang kom pleks,
ekonom i, penegakan hukum , m ilit er dan sosial; dan
m em pert ahankan hubungan yang produkt if dengan
m asyarakat set em pat dan pej abat pem erint ah.
Kualit as dari penilaian risiko yang rum it sangat
t ergant ung pada pengum pulan inform asi yang t erbaru
dan dapat dipercaya secara t erat ur dari kisaran sudut
pandang yang luas – pem erint ah daerah dan nasional,
perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang
keam anan, perusahaan- perusahaan lain, pem erint ah
negara asal, inst it usi m ult ilat eral dan m asyarakat sipil
yang m engert i t ent ang kondisi set em pat . I nform asi
ini bisa m enj adi yang paling efekt if bila disebarkan
seluas m ungkin ( dengan t et ap m em pert im bangkan
kerahasiaan) ant ara Perusahaan, m asyarakat sipil
t erkait dan pem erint ah.
Dengan m engingat prinsip- prinsip um um ini, kam i
m engakui bahwa penilaian risiko yang efekt if dan akurat
harus m em pert im bangkan fakt or- fakt or berikut :

9

10

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Identifikasi risiko keamanan
Risiko keam anan dapat diakibat kan oleh fakt orfakt or polit ik, ekonom i, sipil at au sosial. Terlebih lagi,
personil dan aset t ert ent u bisa m em iliki risiko yang
lebih t inggi dibandingkan dengan yang lain. I dent ifi kasi
risiko keam anan m em ungkinkan Perusahaan dapat
m engam bil langkah- langkah unt uk m em inim alkan
risiko dan m enilai apakah t indakan Perusahaan dapat
m eningkat kan risiko.

Potensi kekerasan
Tergant ung dari lingkungan, kekerasan dapat m enyebar
at au dibat asi pada daerah- daerah t ert ent u, dan
kekerasan dapat berkem bang dengan at au t anpa
peringat an. Masyarakat sipil, perwakilan pem erint ah
negara t uan rum ah dan pem erint ah negara set em pat
dan sum ber- sum ber lain harus diaj ak berkonsult asi
unt uk m engident ifi kasi risiko yang dit im bulkan oleh
pot ensi kekerasan t ersebut . Penilaian risiko harus
m em pelaj ari pola kekerasan di area dim ana Perusahaan
beroperasi unt uk t uj uan- t uj uan pendidikan, prediksi dan
pencegahan.

Catatan hak asasi manusia
Penilaian risiko harus m em pert im bangkan cat at an hak
asasi m anusia yang t ersedia unt uk sat uan keam anan
um um , sat uan m ilit er, penegak hukum set em pat
dan nasional, dan j uga reput asi keam anan swast a.
Kesadaran t ent ang kekerasan dan t uduhan- t uduhan
kekerasan yang t erj adi di m asa lalu dapat m em bant u
Perusahaan m enghindari hal- hal t ersebut t erj adi kem bali

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

dan j uga unt uk m eningkat kan akunt abilit as.
Juga,
ident ifi kasi t erhadap kem am puan badan- badan di at as
unt uk m enanggapi sit uasi kekerasan dengan cara yang
sesuai dengan hukum ( yait u, sesuai dengan st andar
int ernasional yang berlaku) m em ungkinkan Perusahaan
dapat m enyusun langkah- langkah yang sesuai dalam
lingkungan operasi.

Aturan hukum
Penilaian risiko harus m em pert im bangkan kem am puan
pengadilan dan badan penunt ut hukum set em pat dalam
m enunt ut pert anggungj awaban dari m ereka
yang
bert anggung j awab at as kekerasan t erhadap hak asasi
m anusia dan m ereka yang bert anggung- j awab at as
pelanggaran hukum kem anusiaan int ernasional dengan
cara yang m enghorm at i hak- hak t ert uduh.

Analisa konflik
I dent ifi kasi dan pem aham an at as akar perm asalahan dan
sifat konfl ik set em pat , dan j uga t ingkat kepat uhan pada
st andar hak asasi m anusia dan hukum kem anusiaan
int ernasional oleh pelaksana- pelaksana int i, dapat
m engandung pelaj aran bagi pengem bangan st rat egi
m enangani hubungan ant ara Perusahaan, m asyarakat
set em pat , karyawan Perusahaan dan serikat buruhnya,
dan pem erint ah t uan rum ah. Penilaian Risiko harus j uga
m em pert im bangkan kem ungkinan adanya konfl ik di
m asa depan .

11

12

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Penyerahan alat
Jika
Perusahaan
m enyediakan
alat
( t erm asuk
peralat an m em at ikan dan t idak m em at ikan) unt uk
pet ugas keam anan um um dan swast a, m ereka harus
m em pert im bangkan penyerahan peralat an sem acam
it u, sem ua persyarat an lisensi ekspor yang relevan,
dan kem ungkinan langkah- langkah unt uk m eringankan
konsekuensi negat if yang dapat diperkirakan, t erm asuk
pengendalian
yang
m em adai
unt uk
m encegah
penyalahgunaan at au penyelewengan peralat an yang
dapat m enunt un pada kekerasan t erhadap hak asasi
m anusia. Dalam m em buat penilaian risiko, Perusahaan
harus m em pert im bangkan sem ua insiden m asa lalu yang
relevan yang m elibat kan penyerahan alat sebelum nya.

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

13

14

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Bab II
Interaksi Antara
Perusahaan dan
Pihak Keamanan
Umum

15

16

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

W

alaupun pem erint ah m em iliki peran ut am a dalam
m em elihara hukum dan ket ert iban, keam anan dan
penghorm at an t erhadap hak asasi m anusia, Perusahaan
berkepent ingan unt uk m em ast ikan bahwa t indakan
yang diam bil oleh pem erint ah, khususnya t indakan dari
pihak penyelenggara keam anan um um , sesuai dengan
perlindungan dan peningkat an hak asasi m anusia.
Jika ada kebut uhan unt uk m enam bah keam anan yang
disediakan oleh pem erint ah t uan rum ah, Perusahaan
bisa dim int a at au diharapkan unt uk m em berikan
kont ribusi, at au m enggant i, biaya m elindungi fasilit as
dan personil perusahaan yang dit anggung oleh
pihak keam anan um um . Meskipun keam anan um um
diharapkan bert indak dengan cara yang sesuai dengan
hukum lokal dan nasional dan sesuai dengan st andar hak
asasi m anusia dan hukum kem anusiaan int ernasional,
nam un dem ikian, dalam kont eks ini kekerasan bisa saj a
t erj adi.
Dalam usaha m engurangi risiko kekerasan sepert i
di at as dan unt uk m eningkat kan penghorm at an
kepada hak asasi m anusia secara um um , kam i t elah
m engident ifi kasi prinsip- prinsip sukarela berikut sebagai
pedom an unt uk hubungan ant ara Perusahaan dan
keam anan um um dalam hal keam anan yang disediakan
unt uk Perusahaan:

Pengaturan Keamanan
Perusahaan harus berkonsult asi secara t erat ur dengan
pem erint ah negara t uan rum ah dan m asyarakat
set em pat m engenai dam pak pengat uran keam anan
m ereka t erhadap m asyarakat .

17

18

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Perusahaan harus m engkom unikasikan kebij akankebij akan m ereka m engenai t ingkah laku yang et is dan
hak asasi m anusia kepada penyelenggara keam anan
um um , dan m enyat akan keinginan m ereka agar
keam anan disediakan dengan cara yang sesuai dengan
kebij akan- kebij akan t ersebut oleh personil yang t elah
m engikut i pelat ihan yang cukup dan efekt if.
Perusahaan harus m endorong pem erint ah negara t uan
rum ah unt uk m engizinkan agar pengat uran keam anan
dilakukan secara t ransparan dan dapat diakses
oleh m asyarakat , yang t unduk pada pert im banganpert im bangan keselam at an dan keam anan yang
berlaku.

Pengerahan dan Pengaturan
Peran ut am a pet ugas keam anan um um adalah m enj aga
at uran hukum , t erm asuk m elindungi hak asasi m anusia
dan m encegah t indakan- t indakan yang m engancam
personil dan fasilit as Perusahaan. Jenis dan j um lah
pet ugas pengam anan yang dikerahkan harus kom pet en,
sesuai dan proporsional dengan ancam an yang ada.
I m por dan ekspor peralat an harus t unduk pada
hukum dan perat uran yang berlaku. Perusahaan yang
m enyediakan peralat an unt uk pet ugas keam anan
um um harus m engam bil langkah- langkah yang sesuai
dan berdasarkan hukum
unt uk m engurangi sem ua
konsekuensi negat if yang dapat diperkirakan, t erm asuk
kekerasan t erhadap hak asasi m anusia dan pelanggaran
t erhadap hukum kem anusiaan int ernasional.

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Perusahaan harus m enggunakan pengaruh m ereka
unt uk m eningkat kan prinsip- prinsip berikut kepada
sat uan keam anan um um :
a. individu yang t erbukt i t erlibat dalam kekerasan
t erhadap
hak
asasi
m anusia
dilarang
m em berikan
pelayanan
keam anan
unt uk
Perusahaan;
b.

kekuat an hanya boleh digunakan saat benarbenar diperlukan dan pada t ingkat yang
proporsional dengan ancam an yang ada; dan

c. t idak m elanggar hak individu saat m elaksanakan
hak unt uk berserikat dan berkum pul secara
dam ai, hak unt uk berunding secara kolekt if,
at au hak- hak lain bagi karyawan Perusahaan
sebagaim ana diakui oleh Deklarasi Universal
PBB m engenai Hak Asasi Manusia dan Deklarasi
Serikat Buruh I nt ernasional m engenai Prinsip
dan Hak Dasar di Tem pat Kerj a,
Dalam kasus dim ana kekuat an fi sik digunakan oleh
pet ugas keam anan um um , insiden t ersebut harus
dilaporkan ke badan yang berwenang yang sesuai dan
ke Perusahaan. Jika kekuat an digunakan, bant uan
m edis harus diberikan kepada orang- orang yang cidera,
t erm asuk kepada pelaku.

Konsultasi dan Saran
Perusahaan harus m enyelenggarakan pert em uanpert em uan
t erarah dengan pet ugas keam anan
um um secara t erat ur unt uk m endiskusikan isu- isu
keam anan, hak asasi m anusia dan keselam at an yang
berhubungan dengan t em pat kerj a. Perusahaan j uga

19

20

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

harus berkonsult asi secara t erat ur dengan PerusahaanPerusahaan lain, pem erint ah negara t uan rum ah dan
pem erint ah negara asal, sert a m asyarakat sipil unt uk
m endiskusikan keam anan dan hak asasi m anusia. Jika
Perusahaan- Perusahaan yang beroperasi di daerah yang
sam a m em iliki kekhawat iran- kekhawat iran yang sam a,
m ereka harus m em pert im bangkan unt uk m em bicarakan
secara kolekt if kekhawat iran- kekhawat iran t ersebut
dengan pem erint ah negara t uan rum ah dan pem erint ah
negara asal.
Dalam berkonsult asi dengan pem erint ah negara t uan
rum ah, Perusahaan harus m engam bil langkah- langkah
yang benar unt uk m eningkat kan kepat uhan kepada
prinsip- prinsip penegakan hukum int ernasional yang
berlaku, khususnya yang t ercakup dalam Kode Et ik PBB
m engenai Pet ugas Penegak Hukum dan Prinsip- Prinsip
Dasar PBB m engenai Penggunaan Kekuat an dan Senj at a
Api.
Perusahaan harus m endukung sem ua usaha yang
dilakukan pem erint ah, m asyarakat sipil dan inst it usi
m ult ilat eral dalam m em berikan pelat ihan dan pendidikan
m engenai hak asasi m anusia kepada pet ugas keam anan
dan j uga usaha- usaha m ereka dalam m em perkuat
inst it usi- inst it usi negara unt uk m em ast ikan t anggung
j awab dan penghorm at an t erhadap hak asasi m anusia.

Respons Terhadap
Hak Asasi Manusia

Kekerasan

Perusahaan harus m encat at dan m elaporkan sem ua
dugaan yang dapat dibukt ikan dalam kekerasan
t erhadap hak asasi m anusia oleh pet ugas keam anan

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

um um di area operasi m ereka ke ot orit as pem erint ah
negara t uan rum ah yang berwenang. Jika m ungkin,
Perusahaan harus m endorong diadakannya invest igasi
dan t indakan harus diam bil unt uk m encegah kej adian
t ersebut t erulang kem bali.
Perusahaan harus secara akt if m em ant au st at us
invest igasi dan m endorong unt uk m endapat kan
pem ecahan yang sesuai.
Perusahaan harus, pada t ingkat yang waj ar, m em ant au
penggunaan peralat an yang disediakan oleh Perusahaan
dan unt uk m engivest igasi secara benar sit uasi apabila
alat digunakan dengan cara- cara yang t idak sesuai.
Set iap usaha harus dilakukan unt uk m em ast ikan
bahwa inform asi yang digunakan sebagai dasar dugaan
kekerasan t erhadap hak asasi m anusia dapat dipercaya
dan berdasarkan at as bukt i- bukt i yang kuat . Keam anan
dan keselam at an sum ber harus dilindungi. I nform asi
t am bahan at au yang lebih akurat yang bisa m engubah
dugaan sebelum nya harus t ersedia dengan benar bagi
pihak yang t erlibat .

21

22

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Bab III
Interaksi Antara
Perusahaan dan
Pihak Keamanan
Swasta

23

24

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

J

ika pem erint ah negara t uan rum ah t idak m am pu at au
t idak m au m em berikan keam anan yang m em adai
unt uk m elindungi personil at au aset Perusahaan,
m ungkin perlu unt uk m elibat kan penyelenggara
keam anan swast a sebagai pelengkap dari pet ugas
keam anan um um . Dalam kont eks ini, pihak keam anan
swast a harus berkoordinasi dengan pihak keam anan
negara ( penegak hukum , khususnya) unt uk m em bawa
senj at a dan m em pert im bangkan penggunaan kekuat an
set em pat yang bersifat pert ahanan. Karena adanya risiko
yang berhubungan dengan kegiat an- kegiat an t ersebut ,
kam i m engakui prinsip- prinsip sukarela berikut unt uk
m em berikan pedom an bagi perilaku pet ugas keam anan
swast a:
• Pet ugas keam anan swast a harus m em at uhi kebij akan
Perusahaan pengont rak dalam hal t ingkah laku yang
et is dan hak asasi; st andar hukum dan profesional di
negara dim ana Perusahaan beroperasi; m enunj ukkan
prakt ek- prakt ek t erbaik yang dikem bangkan oleh
indust ri, m asyarakat sipil, dan pem erint ah; dan
m eningkat kan kepat uhan kepada hukum kem anusiaan
int ernasional.
• Pet ugas keam anan swast a harus m enj aga keahlian
t eknis dan profesional t ingkat t inggi, khususnya yang
berhubungan dengan penggunaan kekuat an set em pat
dan senj at a api.
• Pet ugas keam anan swast a harus bert indak sesuai
hukum . Mereka harus m engendalikan diri dan berhat ihat i dengan cara yang sesuai dengan pedom an
int ernasional yang berlaku m engenai penggunaan
kekuat an set em pat , t erm asuk Prinsip- Prinsip PBB
m engenai Penggunaan Kekuat an dan Senj at a Api oleh
Pet ugas Penegak Hukum dan Kode Et ik PBB m engenai

25

26

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pet ugas Penegak Hukum , dan j uga m enunj ukkan
prakt ek- prakt ek t erbaik yang dikem bangkan oleh
indust ri, m asyarakat sipil, dan pem erint ah.
• Pet ugas keam anan swast a harus m em iliki kebij akan
m engenai t ingkah laku yang sesuai dan penggunaan
kekuat an set em pat ( m isalnya, at uran ket erlibat an) .
Prakt ek yang diat ur oleh kebij akan ini harus bisa
dipant au oleh Perusahaan at au, j ika m ungkin oleh
pihak ket iga yang independen. Pem ant auan sepert i
ini harus m eliput i invest igasi rinci t erhadap dugaandugaan t indakan yang m elibat kan kekerasan dan
m elanggar
hukum ;
adanya
t indakan- t indakan
disipliner yang m em adai unt uk m encegah dan
m enghalangi; dan prosedur unt uk m elaporkan
dugaan- dugaan kepada badan penegak hukum
set em pat yang berwenang j ika m ungkin.
• Sem ua dugaan m engenai kekerasan t erhadap hak
asasi m anusia yang dilakukan oleh pet ugas keam anan
swast a harus dicat at . Dugaan yang dapat dipercaya
harus diinvest igasi dengan benar. Dalam kasus
dim ana dugaan t erhadap penyelenggara keam anan
swast a dilaporkan ke ot orit as penegak hukum yang
relevan, Perusahaan harus secara akt if m em ant au
st at us invest igasi dan m endorong unt uk penyelesaian
yang benar.
• Sesuai dengan fungsi m ereka, pet ugas keam anan
swast a harus m em berikan hanya layanan pencegahan
dan pert ahanan dan dilarang t erlibat dalam kegiat an
yang khusus m erupakan t anggung j awab badan
m ilit er negara at au penegak hukum yang berwenang.
Perusahaan harus m enent ukan layanan, t eknologi
dan alat yang bisa digunakan unt uk t uj uan- t uj uan

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

m enyerang dan bert ahan digunakan hanya sebagai
alat bert ahan.
• Pihak keam anan swast a:
a. dilarang m em pekerj akan individu- individu yang
t erbukt i t erlibat dalam kekerasan t erhadap hak
asasi m anusia unt uk m em berikan pelayanan
keam anan;
b.

kekuat an hanya boleh digunakan saat benarbenar diperlukan dan pada t ingkat yang
proporsional dengan ancam an yang ada; dan

c.

t idak m elanggar hak individu saat m elaksanakan
hak unt uk berserikat dan berkum pul secara
dam ai, hak unt uk berunding secara kolekt if,
at au hak- hak lain bagi karyawan Perusahaan
sebagaim ana diakui oleh Deklarasi Universal
PBB m engenai Hak Asasi Manusia dan Deklarasi
Serikat Buruh I nt ernasional m engenai Prinsip
dan Hak Dasar di Tem pat Kerj a.

• Dalam kasus dim ana kekuat an fi sik digunakan,
pet ugas keam anan swast a harus dengan benar
m enginvest igasi dan m elaporkan insiden t ersebut
ke
Perusahaan.
Pet ugas
keam anan
swast a
harus m enyerahkan m asalah ini kepada ot orit as
yang berwenang set em pat dan/ at au m engam bil
t indakan disipliner j ika m ungkin. Jika kekuat an
digunakan,
bant uan
m edis
harus
diberikan
kepada orang yang cidera, t erm asuk pelaku.
• Pet ugas keam anan swast a harus m enyim pan
kerahasiaan
inform asi
yang
didapat
dalam
kedudukannya sebagai penyelenggara keam anan,

27

28

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

kecuali j ika penyim panan rahasia t ersebut akan
m erusak
prinsip- prinsip
yang
t erkandung
di
dalam nya.
Unt uk m em inim alkan risiko penyelenggara keam anan
m elam paui kewenangan m ereka sebagai penyelenggara
keam anan, dan unt uk m eningkat kan penghorm at an
kepada hak asasi m anusia secara um um , kam i t elah
m engem bangkan pedom an dan prinsip- prinsip sukarela
t am bahan berikut :
• Jika m ungkin, Perusahaan harus m encant um kan
prinsip- prinsip yang diuraikan di at as sebagai
persyarat an kont rak dalam perj anj ian dengan
penyelenggara keam anan swast a dan m em ast ikan
bawah personil keam anan swast a dilat ih secara
m em adai unt uk m enghorm at i hak- hak karyawan
dan m asyarakat set em pat . Pada t ingkat yang dapat
dij alankan, perj anj ian ant ara Perusahaan dan pihak
keam anan swast a, harus m ensyarat kan invest igasi
at as perilaku yang t idak sesuai dengan hukum dan
t indakan disipliner yang sesuai.
Perj anj ian j uga
harus m em ungkinkan adanya pem ut usan hubungan
oleh Perusahaan j ika ada bukt i yang dapat dipercaya
akan adanya perilaku m elawan hukum at au kekerasan
yang dilakukan oleh pet ugas keam anan swast a.
• Perusahaan harus berkonsult asi dan m em ant au
penyelenggara keam anan swast a unt uk m em ast ikan
bahwa
m ereka
m em enuhi
kewaj iban
dalam
m em berikan keam anan dengan cara yang sesuai
dengan prinsip- prinsip yang diuraikan di at as. Jika
m ungkin, Perusahaan harus m encari penyelenggara
keam anan swast a yang m erupakan wakil- wakil dari
m asyarakat set em pat .

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

• Perusahaan harus m eninj au lat ar belakang pet ugas
keam anan swast a yang akan dipekerj akan yang
berkait an dengan penggunaan kekuat an secara
berlebihan. Peninj auan ini harus m elibat kan penilaian
t erhadap pelayanan sebelum nya yang diberikan
kepada pem erint ah negara t uan rum ah dan apakah
pelayanan ini m enim bulkan m asalah t ent ang peran
ganda perusahaan penyelenggara keam anan sebagai
penyelenggara keam anan swast a dan kont rakt or
pem erint ah.
• Perusahaan harus berkonsult asi dengan PerusahaanPerusahaan lain, pej abat negara t uan rum ah, pej abat
negara set em pat , dan m asyarakat sipil m engenai
pengalam an dengan pihak keam anan swast a. Jika
m ungkin dan sesuai dengan hukum , Perusahaan harus
m enfasilit asi pert ukaran inform asi t ent ang kegiat an
dan kekerasan m elanggar hukum yang dilakukan oleh
penyelenggara keam anan swast a.

29

30

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Bab IV
Pasal-Pasal
Deklarasi Universal
tentang HAM dari
PBB

31

32

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pasal 3
Set iap orang berhak at as penghidupan, kebebasan dan
keselam at an individu.

Pasal 5
“ Tak seorangpun boleh disiksa at au diperlakukan secara
kej am , m em peroleh perlakuan at au dihukum secara
t idak m anusiawi at au direndahkan m art abat nya.”

Pasal 7
“ Sem ua orang sam a didepan hukum dan berhak at as
perlindungan hukum yang sam a t anpa diskrim inasi.
Sem ua berhak at as perlindungan yang sam a t erhadap
set iap bent uk diskrim inasi yang bert ent angan dengan
Pernyat aan ini dan t erhadap segala hasut an yang m engarah pada diskrim inasi sem acam it u.”

Pasal 9
“ Tak seorangpun boleh dit angkap,
diasingkan dengan sewenang- wenang.”

dit ahan

at au

33

34

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Pasal 12
“ Tak seorang pun dapat diganggu dengan cara sewenangwenang dalam urusan pribadinya, keluarganya, rum aht angganya at au hubungan surat m enyurat nya, j uga t ak
diperkenankan pelanggaran at as kehorm at an dan nam a
baiknya. Set iap orang berhak m endapat perlindungan
hukum t erhadap gangguan at au pelanggaran sepert i
it u.”

Pasal 20
“ ( 1) Set iap orang berhak at as kebebasan unt uk
berorganisasi secara dam ai.
( 2) Tidak seorangpun boleh dipaksa unt uk m enj adi
bagian dari suat u organisasi.”

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

35

36

Pedoman Prinsip-prinsip Sukarela Mengenai Keamanan & HAM

Plaza 89 lt . 5
Jl. HR Rasuna Said Kav. X- 7 No.6
Jakart a 12940 I ndonesia
+ 62 ( 021) 259 1818
+ 62( 021) 259 1945 ( Fax)

Jalan Raya Tem bagapura,
Tem bagapura, Papua 99930
+ 62 ( 0901) 40 4983
+ 62( 021) 40 3880 ( Fax)