S GEO 1101872 Chapter5

175

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab akhir ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan serta
rekomendasi berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis lakukan pada bab-bab
sebelumnya.
A. Kesimpulan
Budidaya ikan gurame mulai di terapkan di Kecamatan Dukupuntang
Kabupaten Cirebon sejak tahun 1990, kegiatan budidaya ikan gurame yang
dilakukan oleh para petani di Kecamatan Dukupuntang didukung oleh faktor fisik
dan sosial yang menunjang kegiatan budidaya ikan gurame, faktor fisik terdiri dari
ketinggian tempat yang sesuai yaitu berkisar 58 mdpl sampai dengan 97 mdpl,
ketersediaan air yang ditopang oleh 4 mata air yang terdapat di Kecamatan
Dukupuntang dengan kualitas air yang jernih, tidak berbau, tidak berasa, tidak
berwarna keruh dan tidak mengandung limbah, dengan kisaran suhu 25,8 oC 26,8 oC dan derajat keasaman dengan kisaran 6,87 – 7,27. Berdasarkan analisis
menggunakan pendekatan pencocokan atau Metching methode, faktor fisik yang
mendukung budidaya ikan gurame di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten
Cirebon cocok atau sesuai untuk budidaya ikan gurame. Sementara faktor sosial
didukung oleh tingkat pendidikan dan pengalaman petani, modal, tenaga kerja,

kepemilikan lahan, pemasaran serata bantuan pemerintah. Faktor sosial dapat
dikatakan baik hal ini dikarenakan karakteristik dari petani ikan gurame di
Kecamatan Dukupuntang lebih dari sebagian besara termasuk kedalam kelompok
usia produktif.
Potensi budidaya ikan gurame di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten
Cirebon sangat terbuka apabila mendapat dukungan atau bantuan dari pihak
pemerintah. Dilihat dari kondisi fisik Kecamatan Dukupuntang Kabupaten
Cirebon memang mendukung untuk dilakukannya kegiatan budidaya ikan
gurame, selain itu lahan di di Kecamatan Dukupuntang juga masih sangat terbuka
untuk perluasan kolam ikan gurame.

Titi Kholifah, 2015
POTENSI BUDIDAYA IKAN GURAME DI KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

176

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan data yang diperoleh selama
penelitian dilapangan baik itu data primer ataupun data sekunder, rekomendasi

yang penulis ajukan untuk kegiatan budidaya ikan gurame di Kecamatan
Dukupuntang Kabupaten Cirebon, antara lain :
1. Pemerintah Kabupaten Cirebon perlu memperhatikan potensi sumberdaya alam
dan sumberdaya manusia yang terdapat di wilayah Kabupaten Cirebon dengan
tujuan agar kesejahteraan masyarakat meningkat. Salah satu sumberdaya alam
yang diperkirakan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terutama sektor
pertanian ialah budidaya ikan gurame. Seperti yang terdapat di Kecamatan
Dukupuntang, kegiatan budidaya ikan gurame dilakukan di 8 Desa tepatnya di
Desa Bobos, Desa Cangkoak,Desa Cikalahang,Desa Cipanas,Desa Cisaat,Desa
Dukupuntang,Desa Girinata dan Desa Mandala yang secara faktor fisik dan
sosial berpotensi untuk dikembangkan.
2. Pemerintah Kabupaten Cirebon seharusnya mempermudah pengadaan bibit
ikan gurame sehingga para petani ikan gurame tidak harus membeli bibit ikan
gurame di tempat yang jaraknya relatif jauh.
3. Pemerintah Kabupaten Cirebon hendaknya

lebih sering mengadakan

penyuluhan berupa pelatihan-pelatihan teknik budidaya perikanan air tawar di
wilayah kabupaten Cirebon, mengingat hingga saat ini pengetahuan

masyarakat mengenai teknik budidaya perikanan masih awam, seperti yang
terjadi di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon dari 67 responden
hanya 11 petani ikan gurame yang mendapatkan penyuluhan dari dinas terkait.
4. Pemerintah Kabupaten

Cirebon hendaknya

mengadakan pembentukan

kelompok-kelompok tani di masyarakat untuk meningkatkan mutu ikan gurame
dan membantu dalam segi pemasaran mengingat sejauh ini pola pemasaran
ikan gurame yang terdapat di Kecamatan Dukupuntang masih bertahan melalui
jasa tengkulak kecil dengan lokasi pemasaran yang didominasi dipasarkan di
beberapa wilayah di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. hal ini
dikarenakan hasil panen ikan gurame sulit menembus pasar di Kabupaten
Cirebon.
5. Penelitian ini hanya meneliti potensi budidaya ikan gurame di Kecamatan
Dukupuntang yang disesuaikan dengan faktor fisik dan lfaktor sosial, maka
Titi Kholifah, 2015
POTENSI BUDIDAYA IKAN GURAME DI KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

177

peneliti selanjutya sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
mengetahui seberapa besar pengembangan dalam bidang perikanan, pertanian,
perkebunan, seperti tanaman pangan sebagai alternatif untuk wilayah yang
kurang berpotensi tentunya disesuaikan dengan pendapatan penduduk di
Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon.

Titi Kholifah, 2015
POTENSI BUDIDAYA IKAN GURAME DI KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu