Upaya Pemberdayaan Ternak Kambing Ettawa dalam Perbaikan Pakan dan Pengaturan Reproduksi - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

ISSN:0852-1816

ffirNFo
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Diponegoro

Edisi XWL Nomor 2, Jani 2014

I.

RINTISAN MIKRO INDUSTRI KUE KERING DALAM WADAH
UPPKS DI DESA BANGUNSARI KECAMATAN PAGERUYUNG
KABUPATEN KENDAL

27

Oleh : A. Irhandayaningsih, E. Prianto, G. W. Santosa, Damvanto.....

2.

IPTEKS BAGI KTT SAPI POTONG DESA LAU


DAWE

KECAMATAN

35

KABUPATEN KUDUS YANG MENGHADAPI

PERMASALAHAN PENYEDIAAN PAKAN BERKUALITAS
Oleh: C. L Sutrisno, B. Sulistiyanto, S. Sumarsih, C. S. Utama

3.

UPAYA PEMBERDAYAAN KELOMPOK TERNAK KAMBING
ETTAWA DALAM PERBAIKAN PAKAN DAN PENGATURAN

43

REPRODUKSI

Oleh : E. D. Purbajanti, E. T. Setiatin, Surahrnanto .....

4,

PENERAPAN TEKNOLOGI

FISSON PADA BUDIDAYA 59

TERIPANG
Oleh: lVidianingsih, R. Hartati, H. Endrau'ati

.

ISSN:0852-1816

Majalah INFO
Edisi XV[, Nomor 2,Juni2014

UPAYA PEMBERDAYAAN KELOMPOK TERNAK KAMBING
ETTAWA

DALAM PERBAIKAN PAKAN DAN PENGAT{JR.4,N R.EPRODUKSI
E. D. Purbajanti, E. T. Setiatin, Surahmanto

Falailtas Pet ernakan dan

P ert

anian, Univ ersitas D iponegoro

ABSTRAK

Di samping sebagai ternak penghasil daging, kambing peranakan Ettawa
juga yang menghasilkan susu sehingga dirnasuk kedalam kambing dwiguna.
Kelompok Ternak Kambing Ettawa, dusun Miri, desa Jetak, kecamatan Getasan
merupakan salah satu pemasok susu kambing di Salatiga, Semarang dan
Yogjakarta mengalami beberapa masalah untuk mempercepat produksinya. Dalam
hal ini terdapat permasalahan sebagai belikut:(1.) masalah sistem dan teknis untuk
peningkatan produksi, (2.) masalah produk yang dihasilkan, (3.) masalah kurang
pengetahuan tentang Inseminasi buatan. (4.) rnasalah tidak mengerti pengolahan
susu, dan (5.) masalah kurang pengetahuan tentang sumber pakan yang baik.

Upaya penanganan permasalahan meliputi (1) Peningkatan pengetahuan tentang
hijauan pakan yang bermutu, (2) Penrngkatan pengetahuan dan praktek tentang
perbaikan mutu ternak dengan penyilangan (inseminasi buatan), (3) Peningkatan
pengetahuan tentang pengatuan cah'ine inten al dan jarak beranak untuk
kontinyuitas produksi susu, (4.) Peningkatan pengetahuan tentang bahan baku
konsentrat yang bermufu, (5.) Peningkatan pengetahuan dan praktek tentang
pengolahan susu kambing menjadi produk alternatif lain yaitu permen dan sabun
susu , dan (6.) Peningkatan pergetahuan tentang pengolahan limbahlkotoran
ternak. Seluruh kegiatan pelaksanaan pengabdian IbM pada kelornpok ternak
Kambing Ettawa di desa Jetak, Kecamatan Getasan dapat disimpulkan sebagai
berikut: Pelaksanaan kegiatan IbM berbasis pemberdayaan kelompok temak
secara langsung melibatkan anggota kelontpok dalarn proses pengarnbilan
keputusan terutama saat perbaikan pakan dan inserninasi buatan, kedua,
dikenalkannya pakan dan sumber hijauan bermutu bagi ternak kambing, juga
pengolahan susu menjadi permen dan sabun susu. Ketiga mampu disusunnya
recording ternak dan kalender manajemen reproduksi ternak kambing Peranakan
Ettawa.
Kata kunci : kambing peranakan Ettawa, pakan, reproduksi, sabun susu

Partisipasi masyarakat merupakan


PENDAHULUAN
Konsep

proses pelibatan diri secara penuh,

pembangunan

suatu tekad yang telah rnenjadi

ditandai dengan semakin pentingnya

peran masyarakat sebagai

subyek

dan timbulnya
kebutuhan fungsi pendamping,

pembangunan


kesepakatan bersama.

Tiap

yang berkepentingan

(pemerintah,

pihak

pemodaldan masyarakat) merupakan

bagian yang tak terpisahkan dalam

pengarah maupun fungsi pengampu.

43

Majalah INFO

Edisi XV[, Nomor

ISSN:0852-1816

2,hxi20l4

proses perencanaan pembangunan

dengan kambing Etawa disini adalah

(Budiyanto, 2011). Secara umurl

kambing Jarnnapari yang ditemukan

pemberdayaan masyarakat

di Distrik Ettawa di daerah Uttarbal

daPat


diartikan sebagai upaya untuk
memulihkan atau meningkatkan

Kambing

ini

terrnasuk pada jenis

keberdayaan suatu komunitas untuk

dwiguna, yang yang
memproduksi daging

mampu berbuat sesuai harkat dan

merrproduksi susu(Prajoga. 2007).

martabat dalam melaksanakan hak


Peranakan Ettawa sebagai peng&asil

dan tanggung jawab sebagai
komunitas manusia dan warga
(Kusuma, 2008).
Negara

susu belum banyak diperhatkan dan

pemeliharaan masih

Perkembangan masyarakat untuk

hanya rurnput dan daun-daunan,

mencapai tingkat kematangan perlu

sehingga belurn

dipercepat dengan


kehadiran

kebutuhan produksi temak terutarna

Program

kecukupan g:zrnya (Pribadiningqas

pendamping.

selain

juga

bersifat

tradisional. Pakannya sebagian besar

pengembangan yang disusun untuk


bisa

mencukupi

et al., 2011).

mendorong keberhasilan kelompok

Kelompok Temak Kambrng

swadaya yang disalurkan melalui

Ettau'a merupakan salah saru
pemasok susu kambrng di

tenga pendamping

kelompok

Yogjakana dan nerupalian salah saru

(Cahyani,2008)

satun\a kelcmpok ternak kambing

Ternak kambing merupakan

di

salah satu ternak penghasil daging

ena\\-a

yang cukup banyak permintaannla.

Banl'ak kendala l.ang ditemui dalam

Di samping

pemeliharaan kambing Ettawa, yaitu

sebagai ternak penghasil

kecamatan

Getasan.

daging, ternak kambing ada juga

dorongan untuk

yang menghasilkan susu

kemampuan produksi susu, melaui

sehingga

meningkatkan

bibit

temak

dimasuk kedalam kambing dwiguna,

peningkatan

yaitu kambing peranakan Etawa

(penyilangan), penyirnpanan

(PE). Kambing PE merupaican hasil

pengolahan susu rnengingat produksi

persilangan antara kambing local

masih sangat kurang

Indonesia (kambing kacang) dengan

pelnasaran hanya dapat dilalcukan

karnbing Etawa, yang dimaksud

setiap minggu. Hal

44

ini

dan

sehingga

mendorong

ISSN:0852-1816

Majalah INFO
Edisi XV[, Nomor 2,Jwi?,Al{

5. Peningkatan pengetahuan

mitra ingin mengetahui tentang seluk

beluk pemeliharaan yang

dan

baik

praktek tentang pengolahan

dengan meningkatkan kualitas bibit,

susu kambing menjadi

pengetahuan pengolahan produk susu

produk alternatif lain yaitu

.

Dalarn hal ini

permasalahan sebagai berikut

permen dan sabun susu

terdapat

6.

:

(1.)masalah sistem dan teknis untuk

peningkatan produksi, (2.)

Feningkatan

pengetahuan

pengolahan

tentang

masalah

limbah/kotoran ternak

produk yang dihasilkan, (3.) masalah

kurang pengetahuan tentang
Inseminasi buatan, (4.) masalah tidak

METODE

mengerti pengolahan susu, dan (5.)

MASAI.AH

masalah kurang pengetahuan tentang

Solusi Penanganan Masalah

sumber pakan yang baik" Upaya

Penanganan rnasalah rnitra

penanganan permasalahan rneliputi:

1.

2.

3.

Peningkatan

dilakukan

dengan

cara

pengetahuan

pendampingan untuk pemberdayaan

tentang hijauan pakan yang

masyarakat kelornpok ternak PE.

bermutu

Solusi yang ditarvarkan untuk
pengetahuan

pendekatan pennasalahan dilakukan

dan praktek tentang
perbaikan mutu ternak
penyilangan
dengan

dengan kunjungan dan wawancara

Kambing Ettawa

(inserninasi buatan )

kemudian dilakukan rencana upaya

Peningkatan

Peningkatan

dengan pengelola Kelompok Ternak

interval dan jarak

Sidomuyo

penanganan permasalahan. Metode

pengetahuan

yang digunakan dalarn kegiatan
pernecahan masalah ini adalah

tentang pengaturan calving
beranak

Pendidikan dan Penyuluhan serta

untuk kontinyuitas produksi

Pelatihan, praktek (percontohan),

susu

4.

PEMECAHAN

pendampingan dan pemantauan.

Peningkatan

pengetahuan

tentang bahan

Upaya penanganan

baku

meliputi:

konsentrat yang bermutu

45

permasalahan

Majalah INFO
Edisi XV[, Nomor 2,Jwi2AI4

1.

2.

Peningkatan pengetahuan

dengan

tentang hijauan

(inseminasi buatan

pakan

tentang pengaturan calving
interval dan jarak lsranak

tentang

pengetahuan

perbaikan mutu ternak

untuk kontinyuitas

dengan

susu, (4)

penyilangan

produksi

Peningkatan

(inserninasi buatan )

pengetahuan tentang bahan

Peningkatan pengetahuan

baku konsentrat yang bermurr:,

tentang pengaturan calving

(5) Peningkatan pengetahrran
tentang pengolahan su.su
kambing menjadi produk

kontinyuitas

produksi susu

alternatif lain yaitu permen dnn

Peningkatan pengetahuan

sabun susu

, (6) Peningkatan

tentang bahan

pengetahuan

tentang

baku

konsentrat yang bermutu

pengolahan

Peningkatan pengetahuan

ternak

dan praktek

tentang

demplot, yairu Inseminasi Buatan

menjadi produk alternatif

lain yaitu permen

dengan semen kambing

dan

Peningkatan pengetahuan

praktek pembuatan pennen

pengolahan

legume pakan.

Kemudian disusun jadwal

:

Setelah semua selesai kemudian

(1)

dilakukan monitoring kegiatan hasil

)Peningkatan pengetahuan dan

penyerapan

dernplot tentang hijauan pakan

perbaikan harga

yang bermutu, (2) Peningkatan

pengetahuan

dan

dan

sabun susu dan dempot penanaman

limbahlkotoran ternak

penyuluhan tentang

lang baik

dari BIB Ungaran. iang didahului
dengan peny'erentakan birahi,

sabun susu

tentang

limbah,kotoran

Kegiatan yang dilalcukan prahek dan

pengolahan susu kambing

6.

(3)

Peningkatan pengetahuan

untuk

5.

),

Peningkatan

interval dan jarak beranak

4.

penyilangan

yang bermutu

dan praktek

3.

ISSN:0852-1816

penyuluhan dan
jual susu.

Secara

skematis metode yang digunakan

demplot

dapat dilihat pada ilustrasi

tentang perbaikan mutu ternak

46

1.

ISSN: 0852-

Majalah INFO
Edisi XMI, Nomor 2, Juriri}}l4

1816

Survai lokasi, melihat potensi mitra
dilakukan tirn sebelum menyusun proposal)

Kendala/permasalahan tnitra
produksi
1. riasalah sistem dan teknis untuk peningkatan
2. masalah produk yang dihasilkan
3. masalah kurang pengetahuan tentang Inseminasi buatan
4. masalah tidak mengerli pengolahan sustt
baik
5. masalah kurang pengetahuan tentang sumber pakan yang
6. masalah lauang pengetahuan tentang pengolahan lirnbah ternak

Kunjungan penentuan jadwalt. Penyuluhan, 2. ptaktek dan demplot

Action:

penyrluhan (IB, pengaturan jarak beranak,
hijauan dan pakan bertnutu, pengolahan
pengolahan lirnbah)
praktek Lrengolahan susu, dentlllot IB
dernplot IB

sttst't,

Evaluasi

Monitoring

1. keberhasilan dernplot penanatnan hijauan

2. keberhasilan IB
2. peningkatan produksi susn
3. hasil olahan susu

Ilustrasi

l. Flowchart

solgsi yang clitawarkan rmtgk penyelesaian masalah mitra

mengiktlti penyuluhan dan
Evalunsi
pelatihan'
Evaluasi yang akan dilaksanakan
Evaluasi aklrir rrntuk rnengetahui
dibagi menjadi 3, yaitu evaluasi 2.
peningkatan pengetahuan dan
awal, evaluasi proses dan eval/rasi
ketnampuan serta ketrampilan
aKnrr.
para peserta' dari materi
l. Evaluasi Proses berupa presensi
penyuluhan dan pengoperasian
para peserta untuk rnelihat

Rancangan

kesunggrrhafr Pata Peserta dalam

47

{SSN:0852-1816

Majalah INFO
Edisi XVII, Notnor 2, Juni 2014

Kelompok Ternak Kambing

alat serta kemamPuan alat untuk

Ettawa Desa Jetak

menjadikan produk alternatif.

Getasan terletak

Kecamatan

di dusun Miri

pada

dua RT (rumah tangga), yaitu RT 25

IIASIL PELAKSANAAN

dan 26, menupakan kelomPok ternak

Analisis situasi

yang keberadaannya sangat penting

di bidang

Secara geografis Desa Jetak

persusuan terutama susu

merupakan daerah dataran tinggi

karnbing di Jawa Tengah terutama di

dengan ketinggian

800 m dari
permukaan laut, curah hujan

wilayah Kabupaten Semarang.
Wilayah Kabupaten Semarang

mm/tahun dan suhu udara berkisar

merupakan sentra kedua Penghasil

21-25

o C. AdaPun orbitasi

susu Jawa Tengah setelah Boyolali.

Desa

Jetak dari beberapa kota penting di

Indonesia adalah
berikut:Jarak dari

Jurnlah anggota KelomPok
Ternak Karnbing Ettawa

sebagai

adalah

Pusat

7

RT

25

orang dan RT 26 sebanYak

pemerintahan kecamatan : 5 km, dari

8 orag,

pusat pemerintahan kota72 km, dari

merangkap sebagai tenaga kerja yang

ibukota propinsi 92 km

dan

dari

dipimpin oeh kerua kelomPok Yairu

ibukota negara 500 km

Desa Jetak memiliki

rnasing-masing akrif

bapak Sugeng dan bapak Supriyanto.

Pendidkan kan au'an beragam dari

luas

.

wilayah 402,048 ha , terdiri dari
sawah 159 ha dan tanah kering

tamatan SD hingga Sarjana

ha yang diPerunrukkan
untuk pemukirnan (232 ha),

Kambing Ettarva Sidomuyo tennasuk

pekarangan (7,55 ha), Perkantoran

mereka berkisar

Semua

pekerja dalam KelomPok Ternak

243,048

pada usia angkatan kerja karena usia

(0,198 ha) dan lain-lain (3,3 ha)'

2t-

50 tahun.

Foia rnajamenen Yang dianut

Menurut data curah hujan di

oleh Kelompok Ternak

Kecamatan Getasan curah hujan rata-

Ettawa Sidomuyo adalah manajemen

rata 332t mm/tahun dengan 7 bulan

sederhana. Setiap bulan diadakan

basah (> 200 mm), tiga bulan lembab

pertemuan antar anggota untuk

(100-200 mm) dan dua bulan kering

rnembahas tentang Perkembangan

(