rakorsil2014 9 rakorsil2014 9

Kementerian Lingkungan Hidup RI

Tata Cara Penyusunan Strategi
Komunikasi Lingkungan Hidup
Berdasarkan Isu Spesifik Daerah

Rapat Koordinasi Sistem Informasi Lingkungan
Makassar, 27-28 Maret 2014
1

BUMI YANG KITA LIHAT DAHULU

BUMI YANG KITA LIHAT SEKARANG

Daya Dukung
Persepsi dan
Perilaku

Populasi
Daya Tampung


Kualitas
Lingkungan

Fuel and Energy
Water and Food
Penduduk
Emisi Karbon
Polusi

1900

1950

2000

2050

2200

Sumber: Meadow, 2003


MASALAH KOMUNIKASI

Apakah masalah yang
ditimbulkan karena
ketidakpedulian
masyarakat dapat
diatasi dengan
perbaikan upaya
komunikasi??

INDEKS PERILAKU MASYARAKAT
PEDULI LINGKUNGAN
Perilaku Konsumsi energi

0.9

0.8

Perilaku membuang sampah


0.84

0.7

Perilaku pemanfaatan air bersih

0.6

0.64
0.59

0.5

0.66

Perilaku pemanfaatan bahan
bakar
Perilaku penyumbang emisi
karbon

Perilaku hidup sehat

0.57

0.4

0.41

0.3

0.28

0.2

IPPL

0.1

Linear (Perilaku hidup sehat )


0
Nasional

0.62
0.6
0.58

Jawa

0.6

0.6

Sumatera

0.59
0.57

0.57


0.56

0.55

0.54

Bali dan NTT
Kalimantan

0.52

0.52

0.5

Sulawesi

0.48

Maluku dan Papua


0.46
Jawa

Sumatera

Bali dan NTT

Kalimantan

Sulawesi

Maluku dan Papua

Nasional

Nasional

TINGKAT PENGETAHUAN
MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN

Rendah
68,6%
47,9%

Sedang

Tinggi

68,2%

50,8%

61,9%

29,9%
1,3%

36,1%
34,9%


29,7%

60,2%

55,6%

46,6%
43,8%

36,9%

17,3%

1,5%

2,1%

3,2%
0,6%


2,9%

PERLUNYA EVALUASI KOMUNIKASI
LINGKUNGAN
Anggapan bahwa isu lingkungan
bukan isu yang penting dan ‘sexy’

Masyarakat tidak menyadari atau
bingung dengan permasalahan
lingkungan

MASALAH
KOMUNIKASI
LINGKUNGAN

Media sering tidak memberitakan
permasalahan lingkungan secara
tepat

Kegiatan lingkungan belum

banyak yang dipublikasikan atau
diketahui maysrakat luas

TUJUAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN
 Meningkatkan kesadaran dan partisipasi

 Penurunan beban pencemaran

lingkungan
 Pengendalian kerusakan
lingkungan hidup
 Peningkatan kapasitas SDM dan
kelembagaan

masyarakat dalam penurunan beban
pencemaran (tanah, air, dan udara);
 Mengurangi laju tingkat kerusakan
lingkungan: tanah, air, dan udara.
 Mendorong peningkatan kapasitas dan
kompetensi komunikasi LH, penyebaran
informasi dan penguatan citra
kelembagaan KLH

Tujuan Utama Komunikasi
(Indikator Kinerja Utama/IKU)
Rincian tujuan Komunikasi
9

(perlu penjabaran lagi lebih operasional per
PPE/Ekoregion)

TUJUAN PERANCANGAN STRATEGI
KOMUNIKASI LINGKUNGAN






10

Menyediakan arahan bagi rencana kampanye komunikasi lingkungan hidup
terkait isu-isu atau tema-tema aktual yang terpilih;
Menyiapkan Panduan Strategi Komunikasi Lingkungan Hidup secara lebih
spesifik
Panduan mencakup aspek: pemetaan isu, masalah utama komunikasi, para
pemangku kepentingan (primer dan sekunder), khalayak sasaran, tujuan
komunikasi, strategi pesan, strategi media, strategi pemilihan
figur/komunikator, kriteria program, waktu pelaksanaan, dan kriteria sukses
program kampanye.

PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

Pemaparan/Presentasi Hasil Kajian untuk Finalisasi
Laporan Akhir

FGD-1 Pemetaan Isu-isu
Strategis Komunikasi LH

Studi Dokumen, Model
dan Riset-riset
Terdahulu

11

FGD-2 Konfirmasi Prioritas Isu
Sentral & Model Komunikasi LH

Kajian Tekstual:
Regulasi dan Kebijakan

Analisis Pemberitaan
Media

10 TAHAP KOMUNIKASI STRATEGIS
Tahapan

12

Uraian Singkat/Aktivitas

1. Latarbelakang/Landasan
2. Analisis Situasi

Visi-Misi organisasi, hasil riset/data primer-sekunder
Analisis pemberitaan media, isu-isu strategis, situasi dan perkembangan
terkini, tantangan yang dihadapi

3. Masalah Utama/Peluang

Problema/masalah utama dan prospek/harapan

4.Tujuan dan Sasaran
5. Publik Utama & Pesan
6. Strategi & Taktik/Program

Tujuan akhir & sasaran spesifik yang terukur
Karakteristik khalayak sasaran & pesan-pesan kunci
Strategi pesan-media-figur-khalayak & Taktik/Program

7. Jadwal Kegiatan

Penjadwalan kegiatan untuk setiap taktik/program

8. SDM, Sarana, Anggaran

Alokasi dana, termasuk kesiapan SDM dan sarananya

9. Daftar Periksa (Check-list)
Implementasi Komunikasi

Periksa-ulang keselarasan strategi/taktik: khalayak sasaran,
minat/preferensi, rancangan pesan, kelompok referensi, sasaran yang
ingin dicapai, program/taktik

10.Kriteria Evaluasi dan Alat
Pengukuran Kinerja

Daftar kriteria sukses untuk setiap tujuan/sasaran yang ditetapkan serta
alat ukur sukses pencapaian kinerja.
Sumber: adaptasi dari Laurie Wilson & Joseph Ogden (2008).

PERANCANGAN STRATEGI
KOMUNIKASI

13

MODEL KOMUNIKASI LINGKUNGAN
HIDUP

14

PENJELASAN MODEL (1)
Pemangku Kepentingan
• Hunt dan Auster (1990) menyebutkan ada lima kelompok pemangku
kepentingan dalam konteks LH, yaitu a) pemula (beginner); b)
pemadam kebakaran (firefighter); c) masyarakat yang peduli
(concerned citizen); d) pragmatis; dan e) pro-aktivis.
• Pemangku kepentingan yang beragam harus disusun dalam matriks
mengikuti konteks tersebut sehingga lebih memudahkan untuk
merancang komunikasi dan nilai-nilai yang tepat bagi mereka.
Pemetaan Permasalahan
• Masalah lingkungan hidup sangat kompleks, harus dapat dipetakan
dalam suatu kondisi dinamis namun harus menjadi cukup mudah
untuk dipahami dan dielaborasi sesuai tingkat kepentingannya.

15

PENJELASAN MODEL (2)
Prioritas Permasalahan

• Dari hasil pemetaan permasalahan maka dapat dipilih prioritas
permasalahan yang urgent dan important untuk segera
dikomunikasikan melalui suatu kampanye komunikasi lingkungan.
Tujuan Komunikasi

• Tujuan komunikasi lingkungan secara terpadu adalah suatu
pernyataan tentang bagaimana melaksanakan penyampaian pesanpesan lingkungan hidup secara tepat kepada khalayak sasaran.
• Hal ini memerlukan penjabaran tujuan komunikasi secara umum
menjadi tujuan komunikasi dan tujuan khusus yang dapat membantu
menyelesaikan masalah lingkungan hidup yang ingin diatasi.

16

PENJELASAN MODEL (3)
Khalayak Sasaran
• Komunikasi lingkungan hidup harus dipertimbangkan dari perspektif
memahami perilaku khalayak sasaran (consumer insight) terhadap
permasalahan lingkungan hidup yang dikomunikasikan. Jika
program komunikasi yang ditawarkan (program/brand insight) sesuai
dengan consumer insight maka akan tercipta suatu sinergi yang
melahirkan sweet spot, suatu kondisi di mana khalayak dengan
senang hati menjalankan pesan yang disampaikan.

Proposisi Nilai dan Manfaat
• Dengan memahami khalayak sasaran maka dapat disusun proposisi
nilai dan manfaat yang relevan dengan yang diinginkan atau
diharapkan oleh khalayak sasaran.

17

PENJELASAN MODEL (4)
Strategi Pesan dan Media

Merancang strategi pesan harus didasarkan pada pemahaman yang
utuh mengenai khalayak sasaran dan nilai-nilai yang mereka anut.
Strategi pesan harus dirancang dengan cerdas dan kreatif untuk dapat
menarik perhatian dan menggerakkan khalayak sasaran.
Opinion Leader/Tokoh
Upaya-upaya komunikasi dapat memberikan dampak yang lebih kuat
karena dukungan sejumlah opinion leader, tokoh-tokoh masyarakat
dan selebritis. Pendekatan kepada mereka menjadi penting untuk
dilakukan karena akan membuat pesan-pesan komunikasi lingkungan
hidup menjadi lebih menarik untuk diperhatikan dan dilaksanakan.

18

VISI DAN MISI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Visi KLH: Terwujudnya Kementerian Lingkungan Hidup yang handal
dan proaktif, serta berperan dalam pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau”..

19

Misi KLH:
1. Mewujudkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup terintegrasi, guna mendukung tercapainya pembangunan
berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau;
2. Melakukan koordinasi dan kemitraan dalam rantai nilai proses
pembangunan untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi antara
ekonomi dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan;
3. Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran
sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian
fungsi lingkungan hidup;
4. Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik serta
mengembangkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup secara terintegrasi.

PERAN KLH BERDASARKAN
UU.NO 32 TAHUN 2009

20

ISU KERUSAKAN HUTAN (DEGRADASI)
DAN ALIH FUNGSI HUTAN (DEFORESTASI)
Problema/Isu

Tujuan/Dampak

Pesan Kunci

Penurunan luas
areal hutan dan
tata kelola hutan
belum optimal

Jeda Tebang Hutan
(Forest
Moratorium)

Stop penebangan
hutan/deforestasi

Evaluasi tata
kelola hutan
Perusakan dan
penurunan luas
areal hutan
Kebakaran hutan

21

Saluran/Media

Aktivitas

Kepres/Inpres
Keputusan Menteri
Interpersonal dan
media massa/online

Finalisasi Kepres
(dari dua versi)
Implementasi
Kepres

Koordinasi lintas
instansi menjadi
kunci sukses

Tim Satgas
Tatap-muka/dialog

Satgas REDD+
FGD

Menghentikan
penebangan hutan

Stop penebangan
pohon/hutan

Video/online
UU s/d Perda

Penyebaran
audio-visual/AV

Penurunan hot
spot kebakaran
hutan 20%/tahun
Pembentukan MPA

Hutan Selamat,
Warga Sejahtera

Komunitas atau
Kelompok MPA
(Masyarakat Peduli
Api)

Membentuk MPA

Selamatkan hutan

Padamkan Api,
Selamatkan Hutan

Minimalisasi titikapi (hot-spot)
kebakaran hutan

Catatan: isian tabel di atas ilustrasi/contoh berdasarkan materi
Asdep Komunikasi KLH dan video Deforestasi. Perlu
pendalaman masalah untuk merancang strategi komunikasi.

ISU SUMBER DAYA AIR, SUNGAI, DAN
SAMPAH

22

Problema/Isu

Tujuan/Dampak

Pesan Kunci

Saluran/Media

Aktivitas

Kebiasaan warga
membuang
sampah domestik
ke sungai dan
sungai/kali untuk
MCK

Warga buang
sampah ke tempat
penampungan

Buang sampah ke bak
penampungan

Komunikasi getoktular (personal)
Paguyuban warga

Penyuluhan
dan pembuatan
bak sampah
(penampungan)

Warga memakai
MCK komunal di
darat

Koordinasi lintas
instansi menjadi kunci
sukses program

Paguyuban warga
Tatap-muka/dialog

Penyuluhan &
pembangunan
MCK

Membanjirnya
sampah plastik di
pedesaan atau
pinggiran kota

Reduce
Reuse
Recycle

Plastik tak terurai
Kurangi pemakaian
plastik saat belanja
Gunakan kembali
Daur ulang plastik
Ganti dengan tas/box

Komunitas atau
kelompok
Belanja di warung
atau toko/pasar

Ganti kantong
plastik dengan
tas/keranjang/
bakul, dll.

Membanjirnya
sampah plastik di
perkotaan

Reduce
Reuse
Recycle

Plastik tak terurai
Kurangi pemakaian
plastik saat belanja
Gunakan kembali
Daur ulang plastik
Ganti dengan tas/box

Komunitas online
dan social media
Supermarket/Mall
Hypermarket

Ganti kantong
plastik dengan
tas/box (prog
Tupperware)
Green & Clean
(Jakarta)

Jangan ada sampah di
sekitar /antara kita

Catatan: hanya ilustrasi, untuk kampanye Ciliwung Bersih; rincian dan
pendalaman strategi komunikasi dalam Laporan Akhir.

PEMETAAN ISU SENTRAL
LINGKUNGAN HIDUP

23

MODEL ISU-ISU STRATEGIS KLH

24

MODEL ISU-ISU STRATEGIS KLH:
PENINGKATAN KAPASITAS KLH

25

MODEL: CATAGORIES OF PUBLICS

26

Kategori publik ini dapat disesuaikan untuk memilah beragam publik
atau khalayak sasaran kampanye KLH.
Source: Smith, 2005: 44-45.

PERMASALAHAN DAN KELOMPOK
SASARAN STRAREGIS KLH
No

27

Masalah Komunikasi yang
Menonjol/Mengemuka

Sasaran Komunikasi (Communication Objectives) yang Ingin
Dicapai untuk Mengatasi Masalah LH

1. Kesadaran/pengenalan publik tentang
kualitas dan kuantitas air, kerusakan tanah,
penurunan Kehati, kualitas udara dan
perubahan iklim masih terbatas dan belum
merata

Meningkatkan kesadaran tentang urgensi isu-isu LH.
Mengenalkan isu-isu penting dan spesifik terkait air,
tanah/lahan, dan udara untuk kehidupan yang lebih nyaman

2. Kepedulian publik dan insan media terhadap
isu-isu lingkungan terkait air, tanah/lahan
dan udara masih perlu ditingkatkan sebagai
agenda penting

Menyebarkan informasi/data aktual tentang air-tanah-udara
untuk mendorong kepedulian publik.
Mendorong/persuasi ke arah sikap positif/ramah
lingkungan.

3. Sikap masyarakat perlu ditingkatkan
menjadi preferensi dan prioritas terhadap
isu-isu terkait air, tanah dan udara sebagai
bagian dari gaya hidup

Menjadikan isu-isu lingkungan hidup sebagai prioritas
agenda kebijakan, media , dan publik.
Menumbuhkan keyakinan tentang prioritas penyalamatan
bumi.

4. Indeks Perilaku Peduli Lingkungan masih
perlu ditingkatkan (dari IPPL 0,57, hasil
riset KLH)

Meningkatkan dukungan, keterlibatan dan aksi nyata
masyarakat agar berperilaku ramah lingkungan

Source: Wood & Masterman, 2006.

HIERARKI EFEK/SASARAN KOMUNIKASI
AIDA-AISAS

Lavidge-Steiner

Unawareness
(tak
mengenal/menyadari)

Objectives/Sasaran
Meningkatkan kesadaran tentang urgensi
isu-isu LH

Awareness/
Attention

Awareness
(mengenali/menyadari)

Awareness

Mengenalkan isu-isu penting terkait air,
tanah/lahan, udara

Interest (tertarik)

Comprehension (memahami)

Knowledge

Menyebarkan informasi/data aktual
tentang air-tanah-udara

Liking (menyukai)

Mendorong/persuasi ke arah sikap
positif/ramah lingkungan

Search

Desire

(tergerak)

Action/Share
(beraksi)

28

DAGMAR

Preference (lebih
menyukai)

Menjadikan isu-isu lingkungan hidup
sebagai prirotas/pilihan

Conviction (meyakini)

Conviction (meyakini)

Menumbuhkan keyakinan ttg prioritas
penyalamatan bumi

Action
(berkunjung, beraksi)

Purchase
(beraksi/membeli)

Meningkatkan dukungan/aksi nyata
perilaku ramah lingkungan

Permasalahan umum: Awareness-Knowledge-Interest masih rendah, tetapi
tujuan/efek komunikasi perlu ke level lebih tinggi, Liking-Desire-PreferenceConviction-Action.

THE NEW CONSUMER BEHAVIOR MODEL

29

http://nghialemarketing.files.wordpress.com/2011/10/aisas.gif

KHALAYAK SASARAN PRIMER DAN
SEKUNDER KOMUNIKASI LH
• Khalayak Sasaran Primer:

Sekelompok individu dalam masyarakat, tokoh dan pejabat, insan media
atau komunitas yang berpengaruh.
• Khalayak Sasaran Sekunder:
Khalayak massal yang tidak terkait atau bersentuhan langsung dengan tema
kampanye.

30

SASARAN DAN STRATEGI PESAN KLH
No.

Sasaran Komunikasi Ciliwung Bersih

1. Menginformasikan pentingnya Ciliwung
bersih dari sampah untuk kehidupan seharihari

Strategi Pesan Komunikasi Ciliwung Bersih

Alternatif dan simulasi slogan:
•Ciliwung Bersih, Warga Lebih Sehat
•Ciliwung Bersih, Semua Dapat Manfaat
2. Memberikan pemahaman tentang perlunya
menjaga Ciliwung tetap bersih secara kolektif Pesan-pesan kunci (key-words):
• Sungai seharusnya bermanfaat bukan membawa
/bersama
mudharat
• Ayo kita bersihkan Ciliwung
3. Mendorong warga di bantaran Ciliwung
• Himbauan (call to action) yang lain
untuk menerima dan bekerjasama dengan
komunitas peduli Ciliwung dan aktivis lain
Pendekatan dan penonjolan isu:
• Nada (tone) rational appeals untuk fakta timbunan
sampah Ciliwung dan emotional appeals untuk
4. Mengajak warga/publik terkait untuk
menggabarkan kontradiksi
mendukung dan aksi nyata untuk Ciliwung
• Ciliwung dulu dan kini (before-after)
Bersih
• Isu-isu yang ditonjolkan dan istilah penting: ........
Strategi elemen pesan yang laindapat dilihat pada contoh
narasi dan visual iklan cetak

31

4 ELEMEN STRATEGI KOMUNIKASI

32

Elemen

Pathos: Emotional Appeals (Message Factors)

Strategi Pesan
(Message)

• Slogan/Tagline: kata-kata atau kalimat singkat yang menjadi inti/rujukan atau
jiwa dari suatu kampanye
• Kata-kata kunci (key-words) dan himbauan (call to action): beberapa intipesan kampanye dalam narasi singkat dan inti himbauan untuk bersikap dan
bertindak (aksi nyata)

Strategi Media
(Channel)

• Media konvensional: surat kabar, majalah, radio, relevisi, media luar ruang,
hingga materi-materi di titik kontak/penjualan
• Media online/digital: website, portal, blog, mobile, facebook, twitter,
youtube, dan media komunitas online/network

Strategi Figur
(Source)

• Kredibilitas: keahlian, status, kompetensi, kejujuran/karakter
• Pengaruh: dominasi, kewenangan/otoritas, mampu menilai
• Kharisma: popularitas, disukai, kesamaan usia, daya-tarik

Strategi
Khalayak
(Receiver)

• Pelibatan khalayak: mengikut-sertakan khalayak sasaran untuk aktif dalam
program/kegiatan kampanye
• Aktivasi komunitas: memanfaatkan beragam komunitas

STRATEGI PESAN DAN KREATID
KOMUNIKASI LINGKUNGAN HIDUP
• Pemahaman yang utuh mengenai khalayak sasaran dan nilai-nilai yang mereka anut serta
dirancang dengan cerdas dan kreatif agar menarik perhatian dan menggerakkan khalayak sasaran.
• Ditujukan secara khusus kepada suatu Khalayak Sasaran tertentu, suatu Market Segmen tertentu.
Suatu komunikasi pemasaran yang kuat tak mungkin bersifat “sapu jagad” alias menyelesaikan masalah
yang besar hanya dengan melalui suatu kampanye komunikasi.
• Bagi komunikator profesional untuk dapat menyusun program komunikasi yang tepat-guna, khalayak
sasaran harus dapat dilihat sebagai seorang pribadi - -an individual person. Karenanya, selain
harus mengetahui data demografis maupun data psikografis atau gaya hidup khalayak sasaran tersebut,
komunikator profesional harus pula memperhatikan apa yang dipikirkan (the state of mind)
dari khalayak sasaran yang bersangkutan. Dengan demikian kampanye komunikasi lingkungan hidup
dapat memberi dampak seperti yang diharapkan.

33

STRATEGI MEDIA KOMUNIKASI
LINGKUNGAN HIDUP
• Strategi media atau rencana aksi harus dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran
komunikasi. Di sini diperlukan pemahaman mengenai medium yang tersedia, media
vehicle (media yang digunakan di satu kategori), jangkauan (reach), coverage (khalayak
sasaran yang betul-betul dapat dicapai dengan menggunakan suatu media vehicle) dan
frekuensi (seberapa banyak khalayak terekspos dengan pesan sehingga dapat
dipengaruhi).
• Sejumlah faktor yang perlu diperhatikan: a) Bauran Media (Media Mix); b) Coverage
Khalayak sasaran; c) Coverage Geografis; d) Skedul penggunaan media; e) Jangkauan dan
Frekuensi; f) Faktor Kreativitas; g) Pertimbangan Anggaran

34

FORMAT STRATEGI KAMPANYE
A. Strategi Pesan:
Slogan/Tagline (bila ada/siap) ..................................
Pesan/kata-kata kunci yang perlu diinformasikan:
-1 ...................................... ......................................
-2 ...................................... ......................................

D. Strategi terkait Figur Eksternal:
1)Figur yang pas: akademisi, LSM atau .....................
2)Tokoh masyarakat/agama/adat, pejabat ...................
3)Perlukah figur terkenal seperti artis lokal/public figure lain
.......................... ........................... (nama)

B. Himbauan untuk mendukung/aksi nyata:
1)Himbauan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat
.........................................................
2)Himbauan untuk bersikap positif .......................
3)Himbauan untuk mendukung/partisipasi dalam mengatasi masalah
.............................................

E. Strategi Media:
1)Prioritas media cetak atau TV/radio? .....................
2)Apakah website/media sosial penting? ..................
3)Perlu media luar ruang (spanduk, umbul-umbul, baliho,dll), pameran,
dsb? ......................................
4)Perlu kontak langsung/tatap-muka? .......................

C. Kriteria Figur/Narasumber yang sesuai:
1)Keahlian/pengetahuan tentang ............................
2)Pengalaman terkait isu/masalah ..........................
3)Memiliki pengaruh/jaringan dengan ...................
4)Syarat usia dan apakah lebih baik pria/wanita?
5)Syarat/kriteria lain ....................... .......................

F. Strategi Pelibatan Komunitas:
1)Kelompok LSM yang perlu dilibatkan .....................
2)Tokoh panutan yang perlu dsertakan ........................
3)Ormas yang perlu diajak kerjasama .........................
4)Kerjasama dengan kampus ......................................
5)Kerjasama dengan komunitas/pihak lain ..................

G. Strategi Komunikasi Khusus: berbasis nilai-nilai kearifan lokal – identifikasi nilai-nilai/budaya lokal apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk
komunikasi sesuai provinsi/daerah (Sunda dan Betawi, serta Jakarta yang multikultur ................................
.................................................................. ...............................................
........................................................................................... ..................................................................................

35

PRINSIP DASAR
KOMUNIKASI LINGKUNGAN
a) Konsolidasi Brand Positioning Lingkungan Hidup. Karena
Lingkungan Hidup merupakan “payung” dari program-program dari
banyak sektor sehingga diperlukan adanya brand positioning yang bisa
mewakili ciri umum dari semua program tersebut.
b) Konsolidasi konten Lingkungan Hidup. program yang memiliki banyak
jenis atau sektor dengan keunikan masing-masing, maka disamping
terdapat konten yang umum yang memuat ciri-ciri umum Lingkungan
Hidup, yang bisa menggambarkan positioning Lingkungan Hidup sebagai
lembaga dan program, juga terdapat materi teknis yang berkaitan dengan
sektornya.
c) Konsolidasi aktivitas komunikasi dengan memberikan Kerangka Kerja
Aktivitas Komunikasi. Pada penyelenggaraan komunikasi Lingkungan
Hidup, perlun konsolidasi yang mencakup tiga aspek, yaitu institusi
penyelenggara, wilayah dan khalayak yang menjadi sasaran.
36

RAGAM PROGRAM KAMPANYE KLH

Penjabaran Strategi Menjadi Program Komunikasi:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

37

Program Sosialisasi Internal KLH
Penyebaran Materi Promosi KLH
Presentasi dan Roadshow KLH
Program Publisitas/PR KLH di Media
Program Periklanan/Advertorial KLH
Program Pelatihan dan Event KLH
Program Aktivasi dan Mobilisasi Publik
Program Khusus Online dan Media Sosial

DAFTAR PERIKSA (CHECK LIST)
KOMUNIKASI LINGKUNGAN
Daftar Elemen Periksa-Ulang

38

Pertanyaan untuk Pengecekan/Periksa-Ulang Program

 Analisis Situasi. Data, fakta, trend dan
tantangan terkini

Apakah data, angka dan fakta sudah tersaji cukup lengkap?
Apakah trend dan tantanganLH tergambar dengan jelas?

 Masalah Komunikasi. Hasil analisis atas
problema komunikasi

Apa masalah utama LH yang perlu dipecahkan/solusinya?
Apa masalah komunikasi/promosi spesifik untuk diatasi?

 Sasaran Komunikasi LH. Sasaran
(objectives)/dampak promosi yang
diharapkan

Apa saja sasaran promosi, misal awareness sampai action?
Apa dampak promosi yang diharapkan, misal mengenali, memahami,
preferensi, support/partisipasi, rekomendasi?

 Khalayak Sasaran Komunikasi. Khalayak
sasaran (audiences) primer dan sekunder

Siapa saja kelompok khalayak sasaran primer promosi itu?
Siapa kelompok khalayak sasaran sekunder promosi?
Apakah sasaran promosi sesuai dengan khalayak sasaran?

 Strategi Pesan. Slogan: Tagline atau Slogan
Kampanye

Apakah slogan bisa dijabarkan ke dalam Proposal program komunikasi LH
sesuai dengan khalayak sasaran yang dibidik?
Apakah slogan LH bisa menginspirasi Proposal/program?

 Key-words: Beberapa kata kunci atau inti
pesan kampanye.

Apakah key-words LH bisa dirinci ke dalam Proposal program komunikasi dan
sesuai dengan khalayak sasaran yang dibidik?
Adakah key-words untuk program yang akan dilakukan?

 Nada (tone) rational appeals dan emotional
appeals untuk publik terkait.

Agar kampanye efektif, pendekatan rational atau emotional appeals yang sesuai
dengan khalayak sasaran program?
Apakah dukungan narasi dan visual sudah memadai?

DAFTAR PERIKSA (CHECK LIST)
KOMUNIKASI LINGKUNGAN
Daftar Elemen Periksa-Ulang

39

Pertanyaan untuk Pengecekan/Periksa-Ulang Program

 Strategi Media. Pilihan media utama dan
pendukung sesuai segmen khalayak dan
program.

Apakah sudah ditetapkan prioritas media untuk komunikasi?
Media apa saja yang sesuai dengan khalayak sasaran?
Bagaimana komposisi media lokal-nasional-online-sosial?

 Strategi Figur. Tiga standar rujukan: Source
Credibility-Power-Charisma.

Apakah figur/narasumber program promosi sesuai dan memenuhi kriteria
Kredibilitas, Pengaruh, dan Karisma?
Siapa saja figur/narasumber internal dan eksternal?

 Strategi Pelibatan Khalayak. Pelibatan
komunitas/publik.

Sudahkah promosi melalui kontak interpersonal dan massal melibatkan
khalayak dan para pemangku kepentingan?

 Program promosi-sosialisasi. Termasuk
rincian kegiatan.

Pastikan program komunikasi cukup dekat/akrab dengan publik
Apakah prioritas kegiatan program cukup jelas?

 Anggaran Program promosi. Alokasi
dana/anggaran.

Periksa lagi alokasi anggaran tersedia dan dana cukup.
Pastikan jadwal pembayaran terpenuhi (dana tersedia).

 Pengelolaan sumberdaya. SDM, sarana, dan
teknologi.

Pengaturanpembagian tugas (job-desctiption) agar rapih.
Pengecekan sarana-prasarana dan teknologi informasi-komunikasi.

TERIMA KASIH