CARA PENGISIAN DAFTAR USULAN BARANG YANG AKAN DIHAPUS
Petunjuk Pengisian Daftar Usulan Barang Yang Akan Dihapus.
Terlebih dahulu diisi Nama SKPD, Kabupaten/ Kota, Provinsi yang bersangkutan
pada sudut kiri atas.
Daftar Usulan Barang Yang Akan Dihapus terdiri
pengisiannya adalah sebagai berikut :
Kolom 1
dari 10
kolom yang cara
: Nomor Urut.
Nomor urut pencatatan setiap jenis barang.
Kolom 2
: Nama Barang.
Diisi nama barang yang akan dihapus.
Kolom 3
: Nomor Kode Barang.
Nomor kode barang
barang.
Kolom 4
diisi sesuai dengan jenis barang/ kodefikasi
: Nomor Kode Lokasi.
Diisi nomor kode lokasi masing-masing SKPD.
Kolom 5
: Merk/ Type.
Diisi merek/ type barang yang bersangkutan.
Kolom 6
: Dokumen Kepemilikan.
Diisi bukti kepemilikan barang seperti Sertifikat, No. I MB, No. BPKB,
No. Polisi dlsb.
Kolom 7
: Tahun pembelian/ perolehan.
Diisi tahun pembelian/ pembelian.
Kolom 8
: Harga Perolehan.
Diisi harga perolehaan, kalau tidak diketahui tahun pembelian, diisi
dengan membandingkan barang yang sejenis.
Kolom 9
: Keadaan Barang.
Diisi dengan keterangan Baik, Kurang Baik, Rusak Berat.
Kolom 10 : Keterangan.
Diisi dengan keterangan yang dipandang perlu.
Setelah diisi seluruhnya maka pada sebelah kanan bawah dibubuhkan
tanggal
pencatatan dan ditandatangani Pengurus Barang dan diketahui (sebelah kiri bawah)
oleh Kepala SKPD.
Terlebih dahulu diisi Nama SKPD, Kabupaten/ Kota, Provinsi yang bersangkutan
pada sudut kiri atas.
Daftar Usulan Barang Yang Akan Dihapus terdiri
pengisiannya adalah sebagai berikut :
Kolom 1
dari 10
kolom yang cara
: Nomor Urut.
Nomor urut pencatatan setiap jenis barang.
Kolom 2
: Nama Barang.
Diisi nama barang yang akan dihapus.
Kolom 3
: Nomor Kode Barang.
Nomor kode barang
barang.
Kolom 4
diisi sesuai dengan jenis barang/ kodefikasi
: Nomor Kode Lokasi.
Diisi nomor kode lokasi masing-masing SKPD.
Kolom 5
: Merk/ Type.
Diisi merek/ type barang yang bersangkutan.
Kolom 6
: Dokumen Kepemilikan.
Diisi bukti kepemilikan barang seperti Sertifikat, No. I MB, No. BPKB,
No. Polisi dlsb.
Kolom 7
: Tahun pembelian/ perolehan.
Diisi tahun pembelian/ pembelian.
Kolom 8
: Harga Perolehan.
Diisi harga perolehaan, kalau tidak diketahui tahun pembelian, diisi
dengan membandingkan barang yang sejenis.
Kolom 9
: Keadaan Barang.
Diisi dengan keterangan Baik, Kurang Baik, Rusak Berat.
Kolom 10 : Keterangan.
Diisi dengan keterangan yang dipandang perlu.
Setelah diisi seluruhnya maka pada sebelah kanan bawah dibubuhkan
tanggal
pencatatan dan ditandatangani Pengurus Barang dan diketahui (sebelah kiri bawah)
oleh Kepala SKPD.