Unduh BRS Ini

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN
No. 66 /11/16/Th. XVII, 05 November 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL AGUSTUS 2015
Agustus 2015: Tingkat Pengangguran Terbuka Sebesar 6,07 Persen

1.



Jumlah angkatan kerja di Sumatera Selatan pada Agustus 2015 mencapai 3.934.787 orang,
bertambah sekitar 49.113 orang dibanding angkatan kerja Agustus 2014 yang sebesar 3.885.674
orang atau berkurang 83.075 orang dibanding Februari 2015 sebesar 4.017.862 orang.



Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Sumatera Selatan pada Agustus 2015 mencapai
3.695.866 orang, bertambah sekitar 3.060 orang dibanding keadaan pada Agustus 2014 yang
sebesar 3.692.806 orang atau berkurang sekitar 119.777 orang dibanding keadaan Februari 2015
yang sebesar 3.815.643 orang.




Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Sumatera Selatan pada Agustus 2015 mencapai
6,07 persen, mengalami peningkatan dibanding TPT Agustus 2014 yang sebesar 4,96 persen dan
TPT Februari 2015 yang sebesar 5,03 persen.



Pada Periode Agustus 2015, mayoritas penduduk bekerja pada sektor pertanian, perkebunan,
kehutanan, perburuan dan perikanan yang mencapai sekitar 54,74 persen dari seluruh penduduk
bekerja.



Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2015, sebesar 2.286.565 orang (61,87 persen)
bekerja diatas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang
dari 15 jam per minggu mencapai 163.489 orang (4,42 persen)




Pada Agustus 2015, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap
mendominasi yaitu sebesar 1.801.827 orang (48,75 persen), sedangkan penduduk bekerja dengan
pendidikan diploma sebesar 95.638 orang (2,59 persen) dan penduduk bekerja dengan pendidikan
universitas hanya sebesar 235.263 orang (6,37. persen).

Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran

Keadaan ketenagakerjaan di Sumatera Selatan pada Agustus 2015 menunjukkan adanya
peningkatan tingkat pengangguran. Tingkat Pengangguran Terbuka meningkat dari sebesar 4,96
persen pada Bulan Agustus 2014 menjadi sebesar 6,07 persen pada Bulan Agustus 2015.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan jumlah penganggur dari sebesar
192.868 orang pada Bulan Agustus tahun 2014 menjadi sebanyak 238.921 orang pada Bulan
Agustus 2015.
Berbeda dengan kenaikan TPT, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sedikit menurun
dari sebesar 68,85 persen pada Bulan Agustus Tahun 2014 menjadi sebesar 68,53 persen pada
Bulan Agustus Tahun 2015. Penurunan TPAK pada periode ini disebabkan oleh peningkatan
jumlah usia kerja lebih besar dari peningkatan jumlah angkatan kerja. Namun jika dibandingkan
dengan jumlah angkatan kerja pada Bulan Februari 2015 sebesar 4.017.862 orang, jumlah angkatan
kerja pada Bulan Agustus Tahun 2015 ini cenderung menurun.


Berita Resmi Statistik

No. 66 /11/16/Th. XVII, 05 November 2015

1

Tabel 1
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama, 2014-2015
2014
Jenis Kegiatan Utama

Februari

Agustus

Februari

Agustus

(2)


(3)

(4)

(5)

(1)

1. Angkatan Kerja
Bekerja

4.022.138

3.885.674

4.017.862

3.934.787


3.867.671

3.692.806

3.815.643

3.695.866

154.467

192.868

202.219

238.921

71,96

68,85


70,54

68,53

3,84

4,96

5,03

6,07

1.503.467

1.550.532

1.317.360

1.409.301


411.430
1.092.037

384.133
1.166.399

390.580
926.780

385.794
1.023.507

Penganggur
2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%)
3. Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
4. Pekerja Tidak Penuh
Setengah Penganggur
Paruh Waktu
2.


2015

Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan hingga Agustus 2015 tidak

mengalami perubahan, dimana sektor Pertanian, Perdagangan dan Jasa Kemasyarakatan secara
berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Sumatera Selatan. Jika
dibandingkan dengan keadaan Agustus 2014, sektor-sektor yang mengalami penurunan persentase
penduduk bekerja pada periode Agustus 2015 antara lain sektor industri menurun dari sebesar 5,05
persen menjadi 4,70 persen, demikian juga dengan sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan
perorangan menurun kontribusinya dari sebesar 13,30 persen menjadi sebesar 12,22 persen.
Tabel 2
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja
Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2014-2015
Lapangan Pekerjaan Utama
(1)

2014
Februari
Agustus

(2)

Pertanian, Perkebunan Kehutanan,
Perburuan, dan Perikanan
Industri
Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa
Akomodasi
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan
Perorangan
Lainnya*
Jumlah (%)

(3)

2015
Februari
Agustus
(4)

(5)


52,26

53,37

49,83

54,74

4,65

5,05

6,74

4,70

17,34

16,69


17,78

16,82

12,47

13,30

13,51

12,22

13,27
100,00

11,59
100,00

12,14
100,00

11,52
100,00

3.867.671
3.692.806
3.815.643 3.695.866
*)Lapangan pekerjaan utama/sektor lainnya terdiri dari: Sektor Pertambangan, Listrik, Gas dan
Air, Bangunan, Pengangkutan dan komunikasi, keuangan perusahaan dan jasa perusahaan

Berita Resmi Statistik

No. 66 /11/16/Th. XVII, 05 November 2015

2

3.

Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama

Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat
diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, penduduk
bekerja pada sektor formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori
buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada
Agustus 2015 sekitar 1.429.818 orang (38,69 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 2.266.048
orang (61,31 persen) bekerja pada kegiatan informal.
Komponen penduduk bekerja pada sektor informal terdiri dari penduduk bekerja dengan
status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja
bebas di nonpertanian dan pekerja keluarga/tak dibayar. Dalam setahun terakhir (Agustus 2014 –
Agustus 2015), penduduk yang bekerja pada sektor informal berkurang sekitar 1,88 persen atau
berkurang sebanyak 43.399 orang. Peningkatan terjadi pada kelompok berusaha dibantu buruh
tidak tetap dan pekerja bebas. Sementara itu, terdapat penurunan yang cukup significant selama
periode Agustus 2014 – Agustus 2015, pada kategori berusaha sendiri dari sebanyak 679.905
orang menjadi sebanyak 597.706 orang atau berkurang sekitar 12,09 persen. Demikian juga
penduduk yang bekerja sebagai pekerja keluarga berkurang sekitar 0,76 persen atau dari sebanyak
772.792 orang pada Bulan Agustus 2014 menjadi 766.939 orang pada Bulan Agustus 2015.

Tabel 3
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja
Menurut Status Pekerjaan Utama, 2014-2015
2014
Status Pekerjaan Utama
(1)

2015

Februari

Agustus

Februari

Agustus

(2)

(3)

(4)

(5)

Persentase
Perubahan
Agt 2014 –
Agt 2015

Berusaha dibantu buruh tetap
Buruh/karyawan
Jumlah Sektor Formal

90.372
1.298.999
1.389.371

105.378
1.277.981
1.383.359

97.073
1.296.652
1.393.725

121.019
1.308.799
1.429.818

14,84
2,41
3,36

Berusaha sendiri
Berusaha dibantu buruh tidak tetap
Pekerja bebas
Pekerja keluarga/tak dibayar
Jumlah Sektor Informal

689.391
717.132
210.847
860.930
2.478.300

679.905
691.137
165.613
772.792
2.309.447

721.463
694.175
231.589
774.691
2.421.918

597.706
700.803
200.600
766.939
2.266.048

-12,09
1,40
21,13
-0,76
-1,88

Jumlah

3.867.671

3.692.806

3.815.643

3.695.866

0,08

Berita Resmi Statistik

No. 66 /11/16/Th. XVII, 05 November 2015

3

4.

Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja

Komposisi pekerja bekerja menurut jam kerja perminggu secara umum mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu
(full time worker), yaitu penduduk bekerja pada kelompok 35 jam ke atas perminggu,
pada Agustus 2015 jumlahnya mencapai 2.286.565 orang (61,87 persen). Sementara itu,
pekerja tidak penuh dengan jam kerja kurang dari 35 jam perminggu mencapai 1.409.301
orang (38,13 persen). Sementara itu, penduduk bekerja dengan jam kerja kurang dari 15
jam per minggu pada Agustus 2015 sebesar 163.489 orang (4,42 persen).
Tabel 4
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja
Menurut Jumlah Jam Kerja Per Minggu, 2014-2015
2014
Februari

Agustus

Februari

Agustus

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

65.043
177.700
562.666
698.058
1.503.467
2.364.204
3.867.671

1-7
8-14
15-24
25-34
1-34
35+ *)

Jumlah
*) Termasuk sementara tidak bekerja
5.

2015

Jam Kerja
Per Minggu

44.551
149.169
664.721
692.091
1.550.532
2.142.274
3.692.806

58..536
158.544
526.877
573.403
1.317.360
2.498.283
3.815.643

36.683
126.806
574.642
671.170
1.409.301
2.286.565
3.695.866

Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan

Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2015 masih didominasi oleh mereka yang
berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah sebesar 1.801.827 orang (48,75 persen) dan Sekolah
Menengah Atas (termasuk kejuruan) sebesar 899.218 orang (24,33 persen). Penduduk bekerja yang
berpendidikan tinggi hanya sekitar 330.901 orang mencakup 95.638 orang (2,59 persen)
berpendidikan diploma dan 235.263 orang (6,37 persen) berpendidikan universitas.
Tabel 5
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja
Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2014-2015
2014

Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan

Februari

Agustus

(1)

(2)

(3)

SD ke bawah
Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Menengah Atas
Sekolah Menengah Kejuruan
Diploma I/II/III
Universitas
Jumlah

Berita Resmi Statistik

1 878 376
743 639
710 209
227 274
104 525
203 648
3 867 671

No. 66 /11/16/Th. XVII, 05 November 2015

1 853 579
629 043
628 969
220 008
93 726
267 481
3 692 806

2015
Februari Agustus
(4)

(5)

1 912 302
700 822
792 920
271 055
77 721
263 042
3 815 643

1.801.827
663.920
716.840
182.378
95.638
235.263
3.695.866

4