Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Interpersonal Anak Remaja Pasca Perceraian Orang Tua

LAMPIRAN

Hasil Wawancara Subjek I .................................................................................. 41
Hasil Wawancara Subjek II ................................................................................. 45
Hasil Wawancara Subjek III ................................................................................ 48

40

HASIL WAWANCARA

Wawancara Dengan Subjek I
Nama

: Indyo Adi

Usia

: 21 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat


: Karang Kepoh Salatiga

1. Saat usia berapakah Anda, ketika orang tua Anda bercerai?
Jawaban : “Saat itu aku berusia 9 tahun dan masih SD kelas 3.” Dengan
kepala mengangguk.
Dari jawaban nomer 1 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam faktor komunikasi interpersonal dari Rakhmat (1992)
tentang sikap terbuka.

2. Apa yang Anda pikirkan saat mengetahui orang tua Anda bercerai?
Jawaban : “Saat itu aku berfikir (matanya melihat ke atas sambil berfikir
dan mengingat kejadian dulu) kalau mereka pisah rumah aja
mbak.”
Dari jawaban nomer 2 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam faktor komunikasi interpersonal dari Rakhmat (1992)
tentang percaya dan sikap terbuka.

3. Bagaimana perasaan Anda melihat orang tua bercerai?
Jawaban : “Mungkin saat itu aku ga terlalu sedih (menggelengkan kepala),

karena aku masih mendapat perhatian dari Bapak dan Ibu
meskipun tidak satu rumah. Setelah aku beranjak dewasa baru
aku tahu ternyata Bapak dan Ibuku berpisah, aku menyadari
bahwa aku sebenarnya butuh mereka untuk hidup bersama

41

membesarkan aku dan memberikan perhatian penuh untukku.”
Wajahnya terlihat sedih.
Dari jawaban nomer 3 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang kepositifan dan kesamaan.

4. Saat ini Anda tinggal bersama ayah atau ibu?
Jawaban : “Aku tinggal dengan Bapak.”

5. Apa yang Anda rasakan ketika menjalani kehidupan sehari-hari tanpa ayah
atau ibu dirumah?
Jawaban : “Sebenarnya aku merasa kesepian karena Bapakku jarang
memberikan perhatian buat aku, apalagi bicara sama

aku??heeem...” Alisnya ditarik ke atas sambil sedikit tersenyum,
namun sebenarnya sangat sedih.
Dari jawaban nomer 5 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang keterbukaan.

6. Apakah ada perubahan dalam diri Anda setelah orang tua bercerai?
Jawaban : “Setelah aku merasa dewasa, aku menjadi orang yang mudah
marah karena aku sebenarnya aku butuh perhatian orang tuaku.
Tapi ya gimana, Bapakku sibuk kerja (tangan kiri digerakkan)
dan Ibuku tinggal di Solo (tangan kanan digerakkan), jadi jarang
pulang ke Salatiga, paling aku hanya bisa berkomunikasi dengan
Ibu melalui sms atau telepon saja.”
Dari jawaban nomer 6 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang keterbukaan dan kejujuran.

42

7. Jika ada, salah satu faktor komunikasi yang Anda rasakan kepada orang

lain, apakah Anda menjadi orang yang tertutup atau terbuka?
Jawaban : “Aku merasa terbuka dengan orang lain supaya aku bisa
menutupi kesepian dan kesedihanku mbak..hehehe....” Sambil
tersenyum.
Dari jawaban nomer 7 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang kepositifan.

8. Jika Anda sedang memiliki permasalahan pribadi atau keluarga, apakah
Anda akan bercerita kepada teman atau orang terdekat Anda?
Jawaban : “Iya mbak aku pasti cerita (kepala mengangguk), supaya aku
lega dan ga ganjel dihati.”
Dari jawaban nomer 8 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Laswell (1987)
tentang keterbukaan.

9. Apakah Anda berani mengakui kesalahan jika berbuat sesuatu yang
disengaja atau tidak, tetapi menyakiti orang disekitar Anda?
Jawaban : “Iya aku akan minta maaf mbak.” Kepala mengangguk.
Dari jawaban nomer 9 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek

termasuk dalam faktor komunikasi interpersonal dari Rakhmat (1992)
tentang sikap suportif.

10. Apakah Anda malu jika ada orang lain secara tidak sengaja menanyakan
tentang orang tua Anda?
Jawaban : “Aku ga malu (menggelengkan kepala) karena itu mungkin
jalan terbaik orang tuaku. Sebenarnya aku juga ga mau orang
tuaku cerai mbak?? Namun apa boleh buat? Mungkin jalannya
memang harus seperti ini mbak....?!hehehe..”

43

Dari jawaban nomer 9 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang keterbukaan, dukungan, dan kepositifan.

11. Apakah Anda akan menceritakan keadaan yang sebenarnya kepada orang
lain?
Jawaban : “Kalau ada yang bertanya ya akan aku jawab keadaan yang
sebenarnya mbak..” Kepala mengangguk sambil tersenyum.

Dari jawaban nomer 11 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Laswell (1987)
tentang keterbukaan.

12. Setelah orang tua Anda bercerai, apakah Anda sekarang ini tetap
menghargai mereka sebagai orang tua yang wajib dihormati?
Jawaban : “Iya mbak (kepala mengangguk), bagaimanapun juga mereka
tetap orang tuaku meskipun sekarang dah ga hidup bersama
lagi.”
Dari jawaban nomer 12 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang kepositifan.

44

Wawancara Dengan Subjek II
Nama

: Tika


Usia

: 20 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat

: Jl. Perum Kota Baru

1. Saat usia berapakah Anda, ketika orang tua Anda bercerai?
Jawaban : “Saat aku masih kecil, duduk dibangku SD kelas 2 dan berusia 8
tahun.”

2. Apa yang Anda pikirkan saat mengetahui orang tua Anda bercerai?
Jawaban : “Aku ga tahu untuk berfikir apa-apa (menggelengkan kepala),
karena aku masih kecil. Yang aku tahu mereka akan pisah.”
Dari jawaban nomer 2 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang dukungan, kepositifan, dan aspek komunikasi interpersonal dari
Laswell (1987) tentang kejujuran.


3. Bagaimana perasaan Anda melihat orang tua bercerai?
Jawaban : “Perasaanku saat itu ya sedih ( wajah terlihat sedih, alis ditarik
ke atas dan kepala mengangguk), hanya bisa menangis karena
aku ga bisa berbuat apa-apa (menggelengkan kepala), dan ga tau
apa-apa (kedua tangan dan bahu ditarik ke atas sedikit, alis
ditarik ke atas, lalu tersenyum).”
Dari jawaban nomer 3 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam faktor komunikasi interpersonal dari Rakhmat (1992)
tentang percaya dan sikap terbuka dan aspek komunikasi interpersonal
dari Devito (1997) tentang dukungan dan kepositifan.

45

4. Saat ini Anda tinggal bersama ayah atau ibu?
Jawaban : “Aku tinggal sama Mamah.”

5. Apa yang Anda rasakan ketika menjalani kehidupan sehari-hari tanpa ayah
atau ibu dirumah?
Jawaban : “Rasanya sedih tanpa Papah. Awalnya suka menangis terus

karena kangen...hehehe...”
Dari jawaban nomer 5 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang keterbukaan dan aspek komunikasi interpersonal dari Laswell
(1987) tentang kejujuran.

6. Apakah ada perubahan dalam diri Anda setelah orang tua bercerai?
Jawaban : “Awalnya aku sedih (kepala mengangguk dan alis ditarik ke
atas) dan agak pendiam.”

7. Jika ada, salah satu faktor komunikasi yang Anda rasakan kepada orang
lain, apakah Anda menjadi orang yang tertutup atau terbuka?
Jawaban : “Sampai sekarang ini aku menjadi orang yang pendiam, jadi ga
banyak bicara dengan orang lain (menggelengkan kepala).”

8. Jika Anda sedang memiliki permasalahan pribadi atau keluarga, apakah
Anda akan bercerita kepada teman atau orang terdekat Anda?
Jawaban : “Enggak.” Dengan menggelengkan kepala.

9. Apakah Anda berani mengakui kesalahan jika berbuat sesuatu yang

disengaja atau tidak, tetapi menyakiti orang disekitar Anda?
Jawaban : “Iya aku akan minta maaf kalau aku salah.” Kepala
mengangguk.

46

Dari jawaban nomer 9 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam faktor komunikasi interpersonal dari Rakhmat (1992)
tentang sikap suportif.

10. Apakah Anda malu jika ada orang lain secara tidak sengaja menanyakan
tentang orang tua Anda?
Jawaban : “Awalnya agak kaget dan sedih waktu ditanyakan tentang
Papah, namun lama kelamaan ga masalah dan menjadi hal yang
biasa.”

11. Apakah Anda akan menceritakan keadaan yang sebenarnya kepada orang
lain?
Jawaban : “Ya pastinya aku akan cerita (kepala mengangguk) karena itu
bukan hal yang tabu, dan memang udah kenyataan, jadi ga perlu

malu...hehehe...”
Dari jawaban nomer 11 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang keterbukaan dan kepositifan serta aspek komunikasi interpersonal
dari Laswell (1987) tentang kejujuran.

12. Setelah orang tua Anda bercerai, apakah Anda sekarang ini tetap
menghargai mereka sebagai orang tua yang wajib dihormati?
Jawaban : “Iya donk (kepala mengangguk) , sampai kapanpun mereka
tetap orang tuaku.”
Dari jawaban nomer 12 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang kepositifan.

47

Wawancara Dengan Subjek III
Nama

: Vanka

Usia

: 21 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat

: Nanggulan

1. Saat usia berapakah Anda, ketika orang tua Anda bercerai?
Jawaban : “Saat aku berusia 17 tahun dan masih kelas 2 SMU.” Dengan
wajah yang menunjukkan keyakinan, tidak berbohong dan
dengan kepala mengangguk.
Dari jawaban nomer 1 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Laswell (1987)
tentang kejujuran.

2. Apa yang Anda pikirkan saat mengetahui orang tua Anda bercerai?
Jawaban : “Pertama aku sedih ya..(kepala mengangguk). Berfikir mereka
jahat, egois, gitu..(alisnya ditarik ke atas). Kok mereka mikirin
diri sendiri, ga mikirin anaknya?? Tapi setelah dewasa aku
menyadari bahwa kepentingan masing-masing berbeda.”
Dengan wajah tersenyum.
Dari jawaban nomer 2 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam faktor komunikasi interpersonal dari Rakhmat (1992)
tentang percaya dan sikap terbuka dan aspek komunikasi interpersonal
dari Devito (1997) tentang keterbukaan, dukungan, kepositifan, dan
empati.

48

3. Bagaimana perasaan Anda melihat orang tua bercerai?
Jawaban : “Waktu itu apa ya? Aku nangis minta mereka balikan lagi tapi
salah satu dari mereka ga mau (tangan kiri bergerak dan
menggelengkan kepala), la kalau yang satu mau..?! (tangan kiri
digerakkan ke kanan dan kepala mengangguk).”

4. Saat ini Anda tinggal bersama ayah atau ibu?
Jawaban : “Ayah. Kalau Ibu sekarang di Jawa Barat.”

5. Apa yang Anda rasakan ketika menjalani kehidupan sehari-hari tanpa ayah
atau ibu dirumah?
Jawaban : “Dulu sebelum resmi bercerai, udah pisah ranjang. Aku udah
tinggal sama Ayahku dari SD, terus Ayahku mikir kok anakku
sendirian dirumah?? Terus aku dilesi macem-macem, jadi aku
ga kesepian, kalau ga aku dititipke siapa gitu...?! Temenku juga
banyak, jadi aku ga terlalu mikirin itu.” Dengan wajah
tersenyum.
Dari jawaban nomer 5 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang kepositifan.

6. Apakah ada perubahan dalam diri Anda setelah orang tua bercerai?
Jawaban : “Ada (sambil menarik rambut poni ke belakang telinga). Dulu
aku piye ya? Aku kan anak tunggal, jadine kan manja..? Minta
apa-apa harus gituloohh...hehehe... Terus setelah mereka
bercerai, aku juga mikir, aku ya ga boleh gitu, kalau minta ga
harus ada (menggelengkan kepala).”
Dari jawaban nomer 6 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang dukungan dan empati.

49

7. Jika ada, salah satu faktor komunikasi yang Anda rasakan kepada orang
lain, apakah Anda menjadi orang yang tertutup atau terbuka?
Jawaban : “Terbuka dengan orang lain.”
Dari jawaban nomer 7 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang kepositifan.

8. Jika Anda sedang memiliki permasalahan pribadi atau keluarga, apakah
Anda akan bercerita kepada teman atau orang terdekat Anda?
Jawaban : “Iya (kepala mengangguk) aku sering cerita sama temenku.”
Dari jawaban nomer 8 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang keterbukaan.

9. Apakah Anda berani mengakui kesalahan jika berbuat sesuatu yang
disengaja atau tidak, tetapi menyakiti orang disekitar Anda?
Jawaban : “Iya pasti aku akan minta maaf dan ngaku kalau aku salah.”
Kepala mengangguk.
Dari jawaban nomer 9 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam faktor komunikasi interpersonal dari Rakhmat (1992)
tentang sikap suportif.

10. Apakah Anda malu jika ada orang lain secara tidak sengaja menanyakan
tentang orang tua Anda?
Jawaban : “Aku ga malu (menggelengkan kepala) karena itu bukan hal
yang memalukan...hehehe...”
Dari jawaban nomer 10 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Laswell (1987)
tentang keterbukaan dan kejujuran.

50

11. Apakah Anda akan menceritakan keadaan yang sebenarnya kepada orang
lain?
Jawaban : “Kalau ada yang bertanya ya aku jawab jujur ( kepala
mengangguk), kalau ga ada yang tanya ya ga (menggelengkan
kepala), aku jalani aja...” Dengan wajah tersenyum.
Dari jawaban nomer 11 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Laswell (1987)
tentang keterbukaan dan kejujuran.

12. Setelah orang tua Anda bercerai, apakah Anda sekarang ini tetap
menghargai mereka sebagai orang tua yang wajib dihormati?
Jawaban : “Iya (kepala mengangguk) aku tetap menghormati mereka,
walaupun mereka dah pisah.”
Dari jawaban nomer 12 ini, dapat diketahui bahwa jawaban subjek
termasuk dalam aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997)
tentang kepositifan.

51

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kompetensi Interpersonal antara Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan dan Remaja yang Tinggal Bersama Orang Tua

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Remaja yang Orang Tuanya Perceraian Terhadap Penikahan

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Interpersonal Anak Remaja Pasca Perceraian Orang Tua

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Interpersonal Anak Remaja Pasca Perceraian Orang Tua T1 362007701 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Interpersonal Anak Remaja Pasca Perceraian Orang Tua T1 362007701 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Interpersonal Anak Remaja Pasca Perceraian Orang Tua T1 362007701 BAB IV

0 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Interpersonal Anak Remaja Pasca Perceraian Orang Tua T1 362007701 BAB V

0 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Interpersonal Anak Remaja Pasca Perceraian Orang Tua T1 362007701 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Aktualisasi Diri pada Remaja yang Mempunyai Orang Tua Lengkap dengan Remaja yang Mempunyai Orang Tua Tunggal

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua-Remaja tentang Seksualitas dengan Perilaku Seks pada Mahasiswa

0 0 2