Microsoft PowerPoint Anger Management

ANGER MANAGEMENT

BY : EVA IMANIA ELIASA, M.Pd

Pengertian Anger Management
• Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995),
pengelolaan emosi adalah suatu proses, cara, dan
perbuatan untuk mengendalikan,
menyelenggarakan, mengurus dan mengatur.
• Goleman (1997) pengelolaan emosi adalah
kemampuan untuk mengatur perasaan,
menenangkan diri, melepaskan diri dari
kecemasan, kemurungan, atau ketersinggungan,
dengan tujuan untuk keseimbangan emosi

LANJUTAN.......
• Alder pengelolaan emosi adalah suatu tindakan yang
menyebabkan seseorang mengatur emosi atau
mengelola keadaan. Kemampuan ini meliputi
kecakapan untuk tetap tenang, menghilangkan
kegelisahan, kesedihan atau sesuatu yang

menjengkelkan.
• Pengelolaan emosi menurut teori yang dikembangkan
oleh Freud adalah pengelolaan terhadap dorongandorongan id. Pengelolaan dorongan-dorongan ini
dilakukan melalui pengembangan ego sebagai
penengah antara id dan super ego.

TIPE MARAH
• Marah kedalam atau implisit (anger in) yaitu
rasa marah yang diarahkan ke dalam diri
sendiri yang mengakibatkan depresi dan
kebencian yang ditahan.
• Marah keluar atau eksplisit (anger out) yaitu
rasa marah yang diarahkan kepada orang atau
benda lain yang merupakan pengekspresian
dari perasaan benci dan permusuhan yang
tertahan.

CARA MENGEKSPRESIKAN MARAH
1. Repression
2. Displacement

3. Controlling
4. Suppression
5. Quiet Crying
6. Assertive Confronttation
7. Overreaction

Faktor yang mempengaruhi
pengelolaan emosi marah
• KELUARGA
• LINGKUNGAN SOSIAL

ASPEK PENGELOLAAN EMOSI





Mengenali emosi marah
Mengendalikan emosi marah
Meradakan amarah

Mengungkapkan amarah

Terapi Anger Management








Ambil time out
Setelah anda tenang , ekpresikan marah anda
Berpikir sebelum berbicara
Identifikasi kemungkinan solusi
Stick dengan pernyataan “saya”
Jangan menyimpan dendam
Tahu kapan untuk mencari bantuan

Dampak Tidak Menguasai ‘Anger Management’

bagi konselor

• Image dan citra sebagai konselor akan
jatuh
• Dapat menyebabkan ekspetensi kerja
dilapangan yang rendah dalam
pandangan orang lain
• Menurunnya kompetensi-kompetensi
pribadi dalam persepsi orang lain

KESIMPULAN