Laen-Laen | TEORI PIJAR

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
DINGINNYA SUASANA DI KUTUB DJOGJA
(EKSOTISME NUANSA KUTUB DI KAFE ES “KUTUB DJOGJA”)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
1.

Indriana Mei Listiyani

(08403241036)

2.

Puspita Dewi Wulaningrum (08403241035)

3.

Eka Rusdiana


(08403241042)

4.

Rini Sugiyanti

(08403241044)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2009

1

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan


: DINGINNYA SUASANA DI KUTUB DJOGJA

2. Bidang Kegiatan

:{ }PKMP

{v}PKMK

{ }PKMT

{ }PKMM

( Pilih salah satu )
3. Bidang Ilmu
( Pilih salah satu )

:{ }Kesehatan

{ }Pertanian.


{ }MIPA

{ }Teknologi dan Rekayasa

{v}Sosial Ekonomi { }Humaniora
{ }Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap

: Indriana Mei Listiyani

b. Nim

: 08403241036

c. Jurusan

: Pendidikan Akuntansi

d. Universitas


: Universitas Negeri Yogyakarta

e. Alamat Rumah

: Magelang

f. No Tel./ HP

: 085220148182

Anggota Pelaksana Kegiatan

: 3 orang

5. Dosen Pembimbing
a) Nama dan Gelar

: Amanita Novi Yushita, SE


b) NIP

: 19770810 200604 2 002

c) No Telp./ HP

: 085741911954 / 081392882060

6. Biaya Kegiatan Total

: Rp 10.000.000,-

7. Sumber Biaya

: Dikti

8. Jangka Waktu Pelaksana

: 3 bulan


2

Yogyakarta, 14 September 2009

Menyetujui,

Ketua Jurusan/program Studi

Ketua Pelaksana Kegiatan

M. Djazari, M, Pd
NIP. 19551215 197903 1 003

Indriana Mei L.
NIM. 08403241036

Pembantu Rektor III

Dosen Pembimbing


Dr. Herminanto Sofyan
NIP. 19540809 197803 1 005

Amanita Novi Yushita, SE
NIP. 19770810 200604 2 002

3

A. Judul Program
Dalam Program Kreativitas Mahasiswa kali ini kami bermaksud untuk
mengajukan proposal Kewirauasahaan dengan judul ”DINGINNYA SUASANA DI
KUTUB DJOGJA (Eksotisme Nuansa Kutub di Kafe Kutub di Kafe es ”Kutub
Djogja”).
B. Latar Belakang
Yogyakarta merupakan salah satu tempat yang bersuhu relatif panas, sehingga
tidak dapat dipungkiri jika ”es” adalah salah satu minuman yang digemari oleh
masyarakatnya. Karena itu kami bermaksud mendirikan usaha ini yang bertujuan
untuk memenuhi permintaan masyarakat pada berbagai macam jenis ”es” baik itu
yang jenisnya sudah familiar sejak kita kecil maupun jenis-jenis yang merupakan
hasil-hasil modifikasi. Apalagi saat ini semakin banyak orang yang juga melirik

kembali minuman-minuman tradisional yang kini mulai jarang ditemukan.
Seiring dengan perubahan masa, dan semakin beraneka ragamnya jenis
minuman yang ada, menuntut banyak pihak untuk menciptakan berbagai kreasi
makanan. Semua ini membuat kami memutar otak demi sebuah ide yang unik dan
menarik, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dan memaksimalkan
keuntungan yang kami dapat. Oleh karena itu, kami bermaksud mendirikan usaha
berupa sebuah kafe dengan spesialisasi produk berupa berbagai macam minuman
dingin.
Kafe ini akan kami desain semirip mungkin dengan suasana di kutub sehingga
memberikan kesejukan tersendiri kepada para pengunjung yang datang layaknya
singgah di ujung dunia. Selain itu, produk-produk yang kami tawarkan lebih
bervariasi dan tentunya lebih sehat dibandingkan es-es yang ada di pasaran karena es
yang merupakan bahan dasar dari produk kami dibuat dengan air yang sudah
dididihkan. Berdasarkan konsep tersebut, kafe ini akan kami beri nama ”KUTUB
DJOGJA”. Dengan ini kami dapat memenuhi harapan masyarakat dalam
menghilangkan rasa dahaga mereka melalui konsep yang berbeda dari kafe es
kebanyakan.

C. Rumusan Masalah.
1. Bagaimana kami akan menciptakan suasana kutub di Kafe kami?

2. Bagaimana metode pelaksanakan usaha yang kami jalankan ?
3. Apa strategi yang akan kami gunakan untuk memasarkan produk kami?

4
D. Tujuam Program
1. Menciptakan suatu usaha yang bernuansa Kutub.
2. Memperkenalkan metode pelaksanaan program yang akan kami laksanakan.
3. Menjelaskan strategi yang akan kami gunakan untuk memasarkan produk kami.
E. Luaran Yang Diharapkan
Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat
sekaligus mengembangkan kemampuan kami dalam kewirausahaan.

F. Kegunaan Program
Diharapkan dari usaha ini, kami dapat memudahkan masyarakat untuk
memperoleh berbagai jenis minuman dingin dari yang jenisnya hanya dapat kita
temukan di pedangan asongan sampai yang hanya kita temui di restoran.

G. Gambaran umum pelaksanaan usaha
Jenis usaha yang kami jalankan adalah usaha kafe. Kafe ini memiliki
kekhususkan produk yang dipasarkan, yaitu hanya menawarkan bermacam-macam

minuman dingin dengan puding sebagai hidangan pencuci mulut saja. Usaha ini akan
berlokasi di lingkungan Koperasi Mahasiswa UNY. Kafe ini memiliki konsep
bernuansa kutub, oleh karena itu kami akan mendesain outlet penjualan, perlengkapan
penyajian serta seragam penampilan penyaji dengan dominansi warna putih. Kutub
Djogja memiliki waktu operasi setiap hari dari jam 10.00 – 17.00 WIB. Untuk
sementara ini, mengenai waktu operasi masih menyesuaikan dengan jadwal kuliah
kami.

H. Jenis Produk
Produk yang akan kami tawarkan adalah berbagai macam jenis minuman
dingin dan puding. Berikut ini adalah beberapa produk yang akan kami
sediakan:

Nama Produk

Volume Produksi

Harga per

(per Bulan)


Satuan

Harga Total

5
Minuman :
Young Coconut Ice

60 gelas

Rp 2.500,-

Rp

150.000,-

Podo moro Ice

60 gelas

Rp 3.000,-

Rp

180.000,-

Es salju membelah bumi

60 gelas

Rp 3.000,-

Rp

180.000,-

Global Warming Ice

60 gelas

Rp 3.000,-

Rp

180.000,-

Es Kutub Jogja

60 gelas

Rp 3.000,-

Rp

180.000,-

Puding Ice Age

100 buah

Rp 2.000,-

Rp

200.000,-

Brown Greezie

100 buah

Rp 2.000,-

Rp

200.000,-

Puding :

Total penjualan satu bulan

Rp 1.270.000,-

Total penjualan dua bulan

Rp 2.540.000,-

1. Desain produk
Untuk kemasan produk, kami memilih untuk menggunakan cup plastic.
Selain terjaga kehigienisannya, cup ini juga membuat tampilan penyajian lebih
menarik. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas output , kami akan mencoba
resep-resep baru dan mencoba untuk selalu mengikuti perkembangan selera
masyarakat. Tapi kami akan tetap konsisten pada tujuan awal dari pendirian kafe
ini yaitu untuk memenuhi permintaan para pecinta es dan menghadirkan suasana
kutub di kota Yogyakarta dari yang bahan dan cara pembutannya masih
tradisional sampai yang hasil modifikasi.

2. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha.
Lokasi usaha yang kami pilih adalah dekat dengan lingkungan kampus dan
pemukiman kost mahasiswa.

3. Pengawasan kualitas.
Untuk proses pengawasan, dilakukan terhadap bahan baku, proses dan
juga produk jadi. Pengawasan bahan baku dilakukan dengan menjaga kesegaran
bahan baku yang digunakan untuk pembutan es dan jus buah dengan cara
membeli langsung bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut di pasar tradisional.

6
Dan untuk pengawasan proses akan dilakukan dengan memperhatikan
kebersihan dapur dan juga tempat duduk pelanggan dengan memastikan pekerja
membersihkannya saat kafe akan dibuka dan saat akan ditutup, juga disaat
tertentu jika terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan seperti tumpahnya
makanan dan lain sebagainya. Sedangkan pada pengawasan produk jadi
dilakuakan rasa standar pada makanan-makanan yang diolah. Selain itu kami
akan memastikan tidak digunakannya bahan-bahan adiktif dan air mentah yang
membahayakan kesehatan pelanggan.

I. Metode pelaksanaan usaha.
1. Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
kondisi udara kota jogja yang panas dan juga permintaan masyarakat terhadap
berbagai macam jenis minuman dingin. Adapun analisis SWOT dari usaha kami
sebagai berikut:
a. Strength (Kekuatan)
Kemampuan yang dimiliki adalah:
1) Produk yang ditawarkan unik dan beraneka ragam
2) Produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi
3) Lokasi yang dekat dengan pasar
b. Weaknesses (Kelemahan)
Kekurangan yang dimiliki adalah:
1) Kurangnya kemampuan manajerial
c. Opportunities (Peluang)
Faktor eksternal yang mendukung kelancaran bisnis antara lain:
1) Cuaca di Yogyakarta yang relative panas
2) Masyarakat di lingkungan sekitar yang cenderung konsumtif
3) Daya beli masyarakat yang relatif tinggi
4) Belum banyak pesaing
d. Treats (Hambatan)
Factor eksternal yang harus diatasi antara lain:
1) Harga bahan baku yang cukup mahal
2) Bahan baku tidak tahan lama

7
2. Perencanaan Pemasaran
Setelah ditentukan masalah yang ada, langkah selanjutnya adalah
melakukan perencanaan pemasaran agar pada saat terjun di lapangan nanti resiko
kesalahan penentuan langkah dapat diperkecil. Tahap-tahap yang dilakukan
dalam perencanaan pemasaran antara lain:
a. Analisis peluang pasar
Untuk melakukan analisis peluang pasar, langkah yang diperlukan
yaitu melakukan segmentasi pasar sasaran. Sasaran pemasaran produk
yang kami tawarkan adalah para mahasiswa. Hal ini berdasarkan analisis
sebagai berikut:
1) Berdasarkan Iklim dan Keberagaman Masyarakat
Produk yang akan kami buat cocok dengan iklim relatif di
Yogyakarta karena Iklim di Yogyakarta cenderung panas sehingga
para penduduk akan sangat memerlukan minuman dingin untuk
menghilangkan rasa dahaganya.
Yogyakarta yang terkenal dengan kota pelajar membuat para
penduduk yang berada di luar daerah Yogyakarta ingin
melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta sehingga banyak
pendatang yang memiliki latar belakang dan iklim yang berbeda
mulai tinggal di Yogyakarta. Bagi pendatang yang tidak terbiasa
dengan suhu tinggi seperti di Yogyakarta, tentunya mereka
berusaha mencari tempat yang dapat mendinginkan diri mereka.
2) Berdasarkan gaya hidup masyarakat
Mahasiswa yang cenderung hidup konsumtif, serba praktis, dan
keinginan untuk mencoba sesuatu yang berbeda sangat cocok
dengan konsep kafe kami yang menawarkan bervariasi produk,
kemudahan dalam memperoleh produk, dan desain tempat yang
unik namun tetap menawan.
b. Penentuan daerah pemasaran
Berdasarkan analisis peluang pasar tersebut maka kami memilih
mendirikan usaha di lingkungan Karangmalang, tepatnya di belakang
Gedung Student Center UNY. Lokasi tersebut sangat strategis karena
berada di daerah pemukiman kost mahasiswa UNY.

8
c. Strategi produksi
Dalam strategi poduksi, kami membangun kerjasama dengan relasi
pemasok bahan baku yaitu pedagang buah di Giwangan dan penjual es
batu di Samirono. Selain itu, kami menggunakan strategi pembatasan
jumlah produksi per harinya agar pelanggan tertarik untuk selalu
mengunjungi kafe kami.
d. Strategi promosi dan pemasaran
Strategi yang akan kami lakukan dalam promosi dan pemasaran antara
lain:
1) Menjaga kualitas dan kehigienisan produk dengan hanya
menggunakan air matang sebagai bahan baku pembuat es.
2) Menjaga kebersihan lokasi produksi maupun tempat penyajian
termasuk alat-alat yang digunakan.
3) Promosi yang menarik namun tetap sesuai dengan realita seperti
menyebarkan pampflet dan promosi dari mulut ke mulut
4) Meningkatkan teknologi pengelolaan dan kemampuan manajerial.
I. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan
No.

Nama Kegiatan

1

1.

Pembuatan Proposal



2.

Observasi



3.

Pelaksanaan Program

4.

Evaluasi dan refleksi

5.

Konsultasi

6.

Pelaporan

7.

Seminar

2

3

4

5

6







9

Biodata Ketua serta anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap

: Indriana Mei L

b. NIM

: 08403241036

c. Fak/ Program Studi

: FISE/ Pendidikan Akuntansi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Yogyakarta

e. Waktu untuk kegiatan

: 3 bulan.

2. Anggota Pelaksana 1
a. Nama Lengkap

: Puspita Dewi W

b. NIM

: 08403241035

c. Fak/ Program Studi

: FISE/ Pendidikan Akuntansi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Yogyakarta

e. Waktu untuk kegiatan

: 3 bulan.

3. Anggota Pelaksana 2
a. Nama Lengkap

: Eka Rusdiana

b. NIM

: 08403241042

c. Fak/ Program Studi

: FISE/Pendidikan Akuntansi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Yogyakarta

e. Waktu untuk kegiatan

: 3 bulan.

4. Anggota Pelaksana 3
a. Nama Lengkap

: Rini Sugiyanti

b. NIM

: 08403241044

c. Fak/ Program Study

: FISE/ Pendidikan Akuntansi

d. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Yogyakarta

e. Waktu untuk kegiatan

: 3 bulan.

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap

: Amanita Novi Yushita, SE

10
2. NIP

: 19770810 200604 2 002

3. Golongan Pangkat

: Penata Muda III/a

4. Jabatan Fungsional

: Asisten Ahli

5. Jabatan Struktural

: Dosen Pembimbing.

6. Fakultas/ Program Studi

: FISE/ Pendidikan Akuntansi.

7. Bidang Keahlian

: Akuntansi.

L. Perkiraan Biaya
1) Biaya Pembuatan Proposal

Rp.

50.000,00

2) Biaya Observasi (uang transportasi)

Rp.

50.000,00

3) Keperluan Tempat dan Peralatan.
a) Sewa tempat 2 bulan pertama

Rp. 1.000.000,00

b) Isi ulang tabung gas elpiji

Rp.

120.000,00

c) Tiga buah meja panjang

Rp.

200.000,00

d) Dua buah Meja besar

Rp.

200.000,00

e) Dua buah tikar

Rp.

100.000,00

Rp.

55.000,00

piring kecil dan garpu

Rp.

65.000,00

h) Dua buah kursi plastik

Rp.

50.000,00

Rp.

50.000,00

Rp.

50.000,00

Rp.

300.000,00 +

f) Satu setengah lusin
gelas dan sendok teh
g) Satu setengah lusin

i) Dua buah pisau,
cetakan puding, sendok buah
j) Satu buah penampung es
k) Enam buah toples kaca
@Rp 50.000,00
Total

Rp. 2.190.000,00

4) Bahan Baku 2 Bulan
a) Gula pasir 80 kg
@Rp 10.000,00

Rp.

800.000,00

b) Susu kental manis 150 kaleng

Rp. 1.000.000,00

c) Cendol

Rp.

100.000,00

d) Apel 10 Kg

Rp.

800.000,00

e) Mangga 10 Kg

Rp.

600.000,00

f) Peer 10 Kg

Rp.

800.000,00

11
g) Jeruk 10 Kg

Rp.

600.000,00

h) Alpukat 10 Kg

Rp.

480.000,00

i) Melon 14 buah

Rp.

330.000,00

Rp

240.000,00

Rp

280.000,00

Rp

240.000,00

Rp

840.000,00

Rp

400.000,00 +

j) Blewah 10 buah
@ Rp 3000,00
k) Strawberry 96 bungkus
@ Rp 2.500,00
l) Agar-agar 16 dus
@ Rp 15.000,00
m) Kelapa

70 butir x 8

@ Rp. 1.500,00
n) Gula jawa 5 kg x 8
@ Rp.10.000,00
Total

Rp. 7.510.000,00

5) Rencana seminar diikuti 10 orang
Konsumsi
@Rp. 5.000,00×10

Rp.

50.000,00

Rp.

50.000,00 +

Penggandaan Proposal
@Rp. 5.000,00×10
Total

Rp.

100.000,00

6) Penyusunan Laporan Akhir PKM

Rp.

100.000,00+

Total Biaya

Rp.10.000.000,00