Pak Togar MONEV KEBIJAKAN FK UGM Final

Presentasi Pada Acara
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan dan
Program Kesehatan oleh Pihak Independen
BPJS Kesehatan
25 Februari 2015

www.bpjs-kesehatan.go.id

Kerangka Konsep Monev UHC

www.bpjs-kesehatan.go.id

Skema Monitoring dan Evaluasi JKN

INPUT

PROSES

OUTPUT

OUTCOME

IMPACT

I N D I K A T O R

Kebijakan, Fasilitas Kesehatan,
Akses dan Utilisasi, Status
Layanan, Kesinambungan Keuangan Kesehatan, Kemiskinan, Ekonomi
MONITORING

- Dilaksanakan secara rutin
- Melalui metode observasi rutin terhadap
data-data pelaksanaan
- Pelaksana adalah internal (BPJS) dan
eksternal
- Bertujuan memperbaiki implementasi

EVALUASI

- Dilaksanakan secara berkala

- Melalui metode evaluasi dampak:
natural/quasi eksperimental
- Pelaksana adalah internal dan eksternal
- Bertujuan melihat capaian, dampak, dan
efektifitas

PELAPORAN → DASHBOARD MONITORING DAN EVALUASI JKN

Landasan Hukum
• Pasal 7 Ayat 4 UUD 40/2004 SJSN:
DJSN berwenang melakukan monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan program jaminan
sosial.
Penjelasan Pasal 7 ayat 4:
Kewenangan tersebut dimaksudkan untuk
menjamin terselanggarakannya program
jaminan sosial, termasuk tingkat kesehatan
keuangan BPJS.

Landasan Hukum

• Pasal 22 UU 24/2011 : Dewan Pengawas
berfungsi melakukan pengawasan atas
pelaksanaan tugas BPJS
• Pasal 39 ayat 3 UU 24/2011 BPJS:
Pengawas eksternal BPJS dilakukan oleh:
a. DJSN
b. Lembaga pengawasan independen

Pengawasan Lintas Lembaga
Menurut Regulasi

Lembaga Pengawasan Struktural

1.

Dewan Pengawas (seusai Peraturan Dewan Pengawas BPJS
Kesehatan nomor PER 01/DEWAS BPJS KESEHATAN/2014)
a. Evaluasi pelaksanaan RKAT
b. Rencana Kerja BPJS Kesehatan
c. Rencana Kerja Pengelolaan Dana BPJS Kesehatan

d. Rencana Kerja Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
e. Anggaran Pendapatan dan Biaya BPJS Kesehatan
f. Anggaran Pendapatan dan Dana Jaminan Sosial
g. dll

Lembaga Pengawasan Struktural

2. DJSN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Tingkat perkembangan kepesertaan masing-masing program
Efektivitas penarikan iuran

Kelayakan manfaat
Kecukupan besaran iuran
Kebijakan investasi
Tingkat kesehatan keuangan
Kesepadanan aset dan liabilitas
Realisasi rencana kerja
Kepatuhan kepada perundang-undangan

3. Kementerian Kesehatan
Melakukan Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan jaminan kesehatan
kendali mutu dan biaya

Lembaga Pengawasan Independen

Topik

OJK

BPK

Fokus

Jaminan
terhadap
investasi

Pengelolaan
keuangan

Sasaran

Metode

Kantor Akuntan Kementerian
Publik
Keuangan
Pengelolaan
keuangan

Pengelolaan

Anggaran APBN

Risiko investasi - Kesesuaian
dan keuntungan
SAK
investasi yang
- Kecukupan
dikembalikan
informasi
kepada peserta
dalam LK
- Efektifitas SPI
- Kepatuhan
pada aturan

- Kesesuaian
SAK
- Kecukupan
informasi
dalam LK

- Efektifitas SPI
- Kepatuhan
pada aturan

- Kesesuaian SAK
- Kepatuhan pada
aturan
- Efektifitas
Pembiayaan

Kalau perlu dan Periodik dan
memeriksa
PDTT
investasi

Periodik dan
PDTT

Periodik

Pengawasan Eksternal

1.
2.
3.

BPJS Watch
Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS)
Serikat Pekerja

Catatan: Pihak universitas memang belum terlibat secara resmi
ke dalam sistem pengawasan eksternal

Program Kemitraan
Realisasi program kemitraan sampai dengan 31 Desember 2014
sebesar Rp 129.997.632.320,- dengan kegiatan forum kemitraan
di tingkat propinsi dan kabupaten/kota seperti dengan
Kementerian Kesehatan, Manajemen RS, Tim Dewan
Pertimbangan Medik, Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya, Dinas
Kesehatan, BAKP, BKD dan kolegium lainnya .

Sumber: Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial Kesehatan BPJS Kesehatan 31 Desember 2014

Namun sudah banyak universitas yang turut berperan
memonitor dan mengevaluasi kinerja BPJS Kesehatan dalam
bentuk publikasi kajian
Univ. Indonesia

Univ. Gajah Mada

Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Univ. Hasanuddin
Univ. Diponegoro

Univ. Sam Ratulangi
Univ. Dian Nuswantoro
Univ. Negeri Surabaya
Univ. Jember
Univ. Riau

Dashboard Monitoring
dan Evaluasi JKN

• Dituangkan dalam suatu aplikasi yang dapat menampilkan
informasi mengenai kepesertaan dan fasilitas kesehatan BPJS
Kesehatan secara up to date.
• Sampel data individu pelayanan JKN diambil secara acak
• Dihilangkan identitas peserta
• Memberikan akses ke pihak eksternal untuk akses data
individu
• Pihak eksternal dapat melakukan analisis/kajian yang
mendukung proses monev JKN

CONTOH VISUALISASI INFORMASI

CONTOH VISUALISASI INFORMASI

CONTOH VISUALISASI INFORMASI

CONTOH VISUALISASI INFORMASI

TERIMA KASIH