100059 MQFM 2009 07 Fokus Malam 22 Juli 2009

Fokus Malam
Edisi Rabu, 22 Juli 2009
Tema : Pendidikan
Topik : Pendidikan Reproduksi pada Remaja Justru Meningkatkan
Seks Bebas
Sahabat MQ/ Masa remaja adalah masa mencari identitas diri// Remaja
adalah peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja/ yang ditandai oleh
perubahan fisik/ maupun psikologisnya// Pada masa ini/ terjadi
perkembangan organ-organ reproduksinya/ dan secara seksualitas/
kehidupan seksualitasnya mulai aktif// Persoalan kesehatan reproduksi
remaja pun muncul/ karena kelompok ini berada pada usia yang aktif
secara seksual/ tetapi membutuhkan penundaaan usia untuk menikah
karena berbagai alasan/ diantaranya adalah alasan sosial ekonomi//
Dalam
keadaan inilah/ remaja membutuhkan layanan dan informasi/ yang dapat
membantu mereka guna memahamai permasalahan seksualitas// Berangkat
dari sini/ arti penting pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja/ menjadi
sangat dominan//
Pendidikan reproduksi sendiri sahabat MQ/ sejatinya bertujuan untuk
membangkitkan kesadaran/ dan tanggung jawab/ terhadap kehidupan
seksual seseorang/ remaja khususnya// Di Indonesia sendiri/ pemerintah

melalui BKKBN/ mengeluarkan kebijakan pendidikan kesehatan reproduksi
melalui penyuluhan/ seminar/ buku saku dan dirumuskan dalam kurikulum
formal/ maupun non formal// Informasi kesehatan reproduksi/ bahkan
dimasukan ke dalam kurikulum sekolah// Kampanye kesehatan reproduksi
remaja/ pun mulai marak disuarakan media maupun LSM// Sehingga hari ini/
remaja akan dengan mudah mengakses informasi kesehatan reproduksi.
Namun demikian sahabat MQ/ tujuan awal pemberian informasi kesehatan
reproduksi remaja/ dalam perjalanannya justru menimbulkan efek
sebaliknya// Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi/ justru membuat
banyak remaja terjebak dalam kehidupan seksualitas/ yang tidak
bertanggung jawab// Kehidupan remaja kita hari ini/ diwarnai seks bebas/
kasus kehamilan yang tidak dikehendaki para remaja/ juga aborsi di
kalangan remaja// Setiap tahunnya/ terdapat 2 koma 6 juta kasus aborsi//
Bahkan sebanyak 7 ratus ribu pelaku aborsi/ diketahui adalah remaja atau
perempuan berusia di bawah 20 tahun//
Sahabat MQ/ Adakah yang salah dengan informasi kesehatan reproduksi
yang disosialisasikan selama ini?// Praktisi Kesehatan Muslimah Hizbut Tahrir
Indonesia-Davina Choirunisa mengungkapkan/ dari segi muatan/ materi
yang disampaikan berisi gambar dan penjelasan vulgar/ provokatif/ serta
tidak tepat sasaran// Sehingga/ penjelasan-penjelasan tersebut/ akan lebih

tepat jika diberikan pada pasangan suami isteri// Tidak aneh/ proses
sosialisasi yang demikian/ di Amerika/ justru semakin memicu dan
mendorong remaja belum menikah/ untuk aktif melakukan kegiatan seks
bebas di luar nikah// Para remaja ini/ memilih menggunakan alat kontrasepsi
untuk melegalkan hubungan seks di luar pernikahan// Alhasil/ penggunaan
alat kontrasepsi di kalangan remaja justru jauh lebih besar/ apabila
dibandingkan pasangan menikah// Untuk itu Davina menghimbau/ agar umat
Islam waspada terhadap program Kesehatan Reproduksi Remaja/ yang hari
ini dirumuskan berlandaskan pemikiran sekuler-liberal//

Nah sahabat MQ/ sesungguhnya/ apakah yang salah dalam proses
pendidikan reproduksi selama ini?// Mengapa tujuan dari pendidikan
reproduksi ini justru semakin jauh dari sasaran?// Alih-alih mampu menekan
angka aborsi dan seks bebas/ pendidikan reproduksi yang selama ini
diterapkan/ justru tak dapat menekan permasalahan yang ada// Untuk itu
sahabat MQ/ dalam Fokus Malam kali ini/ kita akan mendiskusikanya dengan
sejumlah nara sumber/ diantaranya adalah
1. Divisi Pendidikan Muslim Hizbut Tahrir Indonesia- Umi Khair
Pakar Seksologi dan Reproduksi- dr. Naek L. Tobing


Nara Sumber 1 ( 19.45)
Divisi Pendidkan Muslim Hizbu Tahrir Indonesia-MHTI-Umi Khair1. Mencermati perkembangan dewasa ini/
apa yang Anda lihat
tentang kualitas calon-calon generasi/
harapan bangsa
mendatang?//
Apakah remaja perlu / mendapatkan pendidikan seputar reproduksi?//
Pendidikan reproduksi yang diberikan kepada remaja di sekolah-sekolah
saat ini/ dan juga melalui media lain/ bukan hanya pada tataran fakta
biologis semata/ namun juga disertai ketrampilan praktis kepada remaja/
seperti penggunaan kondom/ demi seks sehat/ dan tidak tertular PMS//
Tanggapan anda?//
Menurut anda/ Apakah dengan mudahnya remaja mendapat informasi dan
pendidikan seputar reproduksi/ jutru akan meningkatkan kasus seks bebas/
dikalangan remaja?//
BKKBN/ juga telah membuat kebijakan/ bahwa pendidikan kesehatan
reproduksi melalui penyuluhan/ seminar/ buku saku dan dirumuskan
dalam kurikulum formal maupun non formal// Tanggapan anda seperti
apa?//
Sampai sejauh ini/ bagaimana kualitas pendidikan seputar reproduksi yang

diberikan kepada remaja?//
Apakah pendidikan reproduksi ini/ harus disertai pendidikan moral kepada
masyarakat?//
Lalu siapa saja/ yang berkewajiban memberikan pendidikan moral kepada
remaja?//
Menurut anda/ pendidikan seks/ yang berbasis aqidah islam/ itu yang seperti
apa?//
Bagaiamana penilaian anda terhadap pendidikan seks dan reproduksi/
remaja saat ini?//
Agar remaja/ tidak terjerumus dalam seks bebas// Apa saja yang harus
dilakukan?/

Nara Sumber 2 ( 20.15)
Pakar Seksologi dan Reproduksi
- dr. Naek L. Tobing1. Bagimana tanggapan anda tentang pendidikan reproduksi/ yang
saat ini mudah di dapat oleh remaja?//
2. Mulai usia berapa/ remaja harus mendapat pendidikan seputar
seks dan reproduksi?//
Pendidikan reproduksi yang baik/ seperti apa dok?//
Tujuan utama dari pendidikan reproduksi itu apa dok?//

Pendidikan reproduksi yang diberikan/ saat ini/ bukan hanya pada/
fakta-fakta biologis semata/ namun juga disertai ketrampilan praktis//
Tanggapan dokter bagaimana?//
Menurut dokter apakah dengan model pendidikan/ yang disertai ketrampilan
praktis/ malah meningkatkan jumlah remaja/ untuk melakukan seks
bebas?//
Bagaiamana anda mencermati perkembangan-perkembangan/ kehidupan
remaja saat ini?//
Seks bebas dikalangan remaja yang semakin meningkat /sehingga angka
aborsi di Indonesia menjadi tinggi// Apa yang menjadi sebab itus semua
dok?// Kurangnya pengetahuan soal reproduksi/ atau justru karena detailnya
pendidikan reproduksi yang didapat remaja saat ini?//
Apakah pendidikan seks dan reproduksi harus disertai dengan pendidikan
moral?//
Seberapa penting/ remaja perlu memahami seputar kesehatan reproduksi?//
Apa yang harus dilakukan/ kepada remaja/ yang memiliki pemahaman yang
salah tentang reproduksi dan seksualitas?//
Pesan yang ingin anda sampaikan/ agar remaja tidak terjerumus pada seks
bebas?//