KKN & Permasalahan (Pembekalan KKN M-09).ppt

(1)

KULIAH KERJA NYATA

DAN PERMASALAHANNYA

Burhan Nurgiyantoro

LPM-UNY


(2)

PENDAHULUAN

• Perguruan Tinggi mengemban fungsi tridarma: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat • Ketiga darma saling berkaitan: darma pertama (pendidikan:

teoretik) dan kedua (penelitian: inovasi) harus secara konkret mendukung darma ketiga (pengabdian: transformasi)

• PT antara lain berfungsi sebagai agent of changing, di posisi sebagai avant garde

• Tugas dan fungsi itu mulia, membanggakan, tetapi sekaligus menuntut tanggung jawab yang tidak ringan

• Tugas dan fungsi itu antara lain dapat dicapai lewat kerja

penelitian, dan PT harus sebagai pelopor di bidang penelitian • Hasil penelitian tidak hanya dimanfaatkan secara sepihak oleh

PT, kelompok, atau individu yang bersangkutan

• Hasil penelitian harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan dua darma yang lain: pendidikan dan


(3)

Pendahuluan lanjutan …

• PPM adalah program pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) secara langsung kepada masyarakat secara melembaga dan ilmiah

• PPM merupakan suatu bentuk tanggung jawab PT

dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat • PPM sebagai sarana untuk penerapan dan

penyebarluasan ipteks yang dikembangkan PT demi kemajuan dan pemberdayaan masyarakat

• Program ipteks yang di-PPM-kan sesuai dengan kemampuan dan atau yang dimiliki oleh PT

• PT yang kurang otimal ber-PPM: egois, tidak peduli kepada lingkungan/masyarakat, menara gading

• Pelaku PPM: dosen, mahasiswa, dan dibantu staf • Wujud PPM mahasiswa antara lain: Kuliah Kerja


(4)

KULIAH KERJA NYATA

• KKN merupakan salah satu media penyiapan SDM

yang berkualitas

• KKN berfungsi sebagai optimalisasi potensi: IQ, EQ,

dan SQ

• KKN sebagai media pengembangan kepribadian

• KKN dilaksanakan di masyarakat dan langsung

berinteraksi dengan masyarakat

• Bertujuan antara lain untuk memberdayakan

masyarakat

• Memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa

untuk memperkaya pengalaman teoretis

• Bersifat

take and give

, saling memberikan

kemanfaatan antara mahasiswa dan masyarakat

• Program haruslah realistik, sesuai dengan


(5)

KKN sebagai Media

Pengembangan Kompetensi

• Kompetensi: pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dasar yang terrefleksi dalam berpikir dan bertindak • Kompetensi: seperangkat tindakan cerdas untuk

berpikir dan bertindak

• Tindakan cerdas:

Cermat

Pola pikir rasionalTidak emosionalTujuan jelas


(6)

Misi KKN

• KKN merupakan bentuk operasional darma ketiga Tridarma PT yang dilakukan oleh mahasiswa

• KKN yang dikembangkan kini: KKN Tematik dan KKN PPM

• Secara operasional misi KKN adalah:

PengabdianPembelajaranPemberdayaanPembudayaan


(7)

Manfaat KKN

Bagi Masyarakat Sasaran (a.l):

• Masyarakat memperoleh teknologi baru,

teknologi-tepat-guna

• Masyarakat lebih diberdayakan

• Aparatur birokrasi termotivasi bekerja lebih cepat

• Orang tua di lokasi termotivasi memperhatikan


(8)

Bagi Mahasiswa Peserta KKN (a.l):

• Sarana berlatih dalam pengambilan keputusan

• Sarana melakukan

swot analysis

seperti dalam

pemilihan program

• Sarana pengendapan ego dan mengutamakan

kebersamaan

• Sarana pemahaman realitas di masyarakat: tidak

semua teori aplikatif, tidak semudah yang

dibayangkan di kelas

• Sarana memperoleh pengalaman secara

signifikan


(9)

Bagi Lembaga Penyelenggara (a.l):

Bagi Lembaga Penyelenggara (a.l):

• PT mendapat umpan balik tentang kondisi

masyarakat dan kebutuhan masyarakat

• Penyempurnaan program KKN selanjutnya

• Perencanaan dan penanganan program

pengabdian kepada masyarakat secara umum

secara lebih kontekstual

• Perbaikan kurikulum

• Peningkatan kerjasama antara PT dan

pemda/masyarakat mitra


(10)

Jenis KKN di UNY

1. KKN Masyarakat

Disebut: KKN (KKN Reguler)

Dilaksanakan di masyarakat: masyarakat desa/kota, industri, dunia usaha, PKBM

Diikuti mahasiswa program nonkependidikan dan kependidikan

Tempat ditentukan lembaga berdasarkan pilihan mahasiswa

Waktu 2 bulan dengan sistem blok

2. KKN-PPL

Perpaduan KKN dan PPL dalam satu wadah

Ada program KKN dan Program PPL

Dilaksanakan di sekolah

Diikuti mahasiswa program kependidikan

Lokasi sekolah ditentukan oleh lembaga

Waktu 2,5 bulan dengan sistem blok (kini diwacanakan satu semester)


(11)

MODEL KKN UNY

Dilihat dari segi waktu pelaksanaan, KKN UNY dilakukan pada:

Semester reguler (ganjil-genap)Semester khusus (Juli-Agustus)

KKN Reguler: KKN yang dilaksanakan secara rutin dengan pola waktu yang tetap

KKN dilaksanakan selama 4 bulan (1 minggu 2 hari di lokasi,

±256 jam)

Mahasiswa dapat melaksanakan KKN di sela-sela perkuliahanKKN dikemas dengan nama: KKN Mandiri

Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih waktu, lokasi,

program, dan khalayak sasaran

Program diseminarkan untuk mendapatkan masukan dari

kelompok lain dan DPL


(12)

Lanjutan KKN …

Mulai tahun 2006 UNY menyelenggarakan KKN tematik-Kontekstual-Situasional

KKN dengan fokus khusus baik tema maupun masyarakat sasaran

Program dirumuskan berdasarkan tema yang telah dipilih didasarkan atas kebutuhan riil di masyarakat

Kebutuhan dipilih atas dasar skala prioritas dan potensi yang ada di masyarakat

Pelaksanaan KKN bekerja sama dengan Pemda setempat

Tema dan program dapat dipilih dan dikembangkan secara luwes dan kontekstual-situasional

Program dapat mengakomodasikan keahlian, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang

Program dapat dilakukan lebih terfokus dan tuntas

KKN kontekstual dapat dilaksanakan untuk membantu menangani kasus, peristiwa, dan lain-lain yang mendesak

Contoh: KKN Wajar oleh mahasiswa UNY di Nias, Sumut dan Banjar, Kalsel, PBA, penangan pascagempa DIY, dll


(13)

Lanjutan KKN …

• KKN yang sekarang ditekankan pada KKN PPM (Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat)

• Artinya, mahasiswa datang ke lokasi untuk membantu membelajarkan dan memberdayakan kelompok

masyarakat yang membutuhkan

• Hal ini juga dapat dikaitkan dengan tema-tema tertentu untuk memilih program yang relevan

• Kehadiran mahasiswa di lokasi lebih difokuskan pada peningkatan SDM daripada fisik

• Maka, mahasiswa haruslah memiliki teknologi tepat tertentu (TTG) yang akan dibelajarkan untuk lebih memberdayakan kelompok masayakat sasaran

• Kalaupun tidak semua mahasiswa menguasai teknologi yang akan dibelajarkan, paling tidak ada beberapa di


(14)

Masalah Koordinasi

• KKN bukan merupakan sebuah kegiatan yang berdiri sendiri, tetapi melibatkan banyak pihak

• Maka, semua pihak terkait haruslah ada dalam satu kendali koordinasi yang jelas

• Ada koordinasi dan kerjasama antara PT dan pemerintah setempat yang mewakili kepentingan masyarakat

• Tim universitas (mulai rektor, ketua LPM, kabid KKN,

sampai DPL) menjalin kmonikasi dan koordinasi dengan pemda (mulai bupati, kepala Bappeda, camat, sampai ketua RW/RT setempat)

• Koordinasi meliputi banyak hal yang terkait (mulai lokasi, pemondokan, waktu, dana bantuan, laporan pelaksanaan KKN, sampai evaluasi keseluruhan dan perencanaan

berikutnya)

• Mahasiswa juga harus memahami dan membantukesemuanya itu


(15)

Masalah di Lapangan

Ada banyak permasalahan yang di lapangan selama ini, a.l. yang berkaitan dengan tuntutan masyarakat, kompetensi mahasiswa, dan harapan pemda

Tuntutan masyarakat:

Masyarakat berharap banyak kepada mahasiswa peserta KKN

Umumnya lebih mengharapkan bantuan fisik daripada keberdayaan,

tuntutan kadang berlebihan

Karena pengalaman sebelumnya tidak semua terpenuhi, tidak sedikit

anggota masyarakat yang apatis  Kompetensi mahasiswa:

Banyak mahasiswa yang siap bekerja, percaya diri dengan bekal

kompetensi yang memadai, tetapi tidak kurang yang sebaliknya

Banyak yang langsung dapat menyesuaikan diri dengan keadaan

masyarakat, berkoordinasi, memilih program yang relevan, menjalin komukasi, dll, tetapi tidak kurang yang sebaliknya

Banyak mahasiswa yang mau bekerja dan berjuang demi keberdayaan


(16)

PENUTUP

• KKN merupakan sarana bersosialisasi dan uji kompetensi mahasiswa di masyarakat

• Maka, agar berhasil dan berdampak positif mahasiswa haruslah mempersiapkan dan melaksanakan dg penuh tanggung jawab

• Program-program yang dipilih haruslah yang relevan dan berdampak pemberdayaan

• Berbagai “konflik” yang mungkin muncul haruslah diselesaikan dengan baik dan kekeluargaan

• Membangun komunikasi dengan seluruh pihak yang

terkait, sesama mhs, DPL, masyarakat, dan pemerintah setempat haruslah diusahakan sebaik-baiknya dan tulus • Jika demikian halnya, insyaallah semua akan baik-baik


(17)

SELAMAT BERJUANG

SEMOGA ALLAH MERIDHOI


(1)

Lanjutan KKN …

Mulai tahun 2006 UNY menyelenggarakan KKN tematik-Kontekstual-Situasional

KKN dengan fokus khusus baik tema maupun masyarakat sasaran

Program dirumuskan berdasarkan tema yang telah dipilih didasarkan atas kebutuhan riil di masyarakat

Kebutuhan dipilih atas dasar skala prioritas dan potensi yang ada di masyarakat

Pelaksanaan KKN bekerja sama dengan Pemda setempatTema dan program dapat dipilih dan dikembangkan secara

luwes dan kontekstual-situasional

Program dapat mengakomodasikan keahlian, kemampuan, dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang

Program dapat dilakukan lebih terfokus dan tuntas

KKN kontekstual dapat dilaksanakan untuk membantu menangani kasus, peristiwa, dan lain-lain yang mendesakContoh: KKN Wajar oleh mahasiswa UNY di Nias, Sumut


(2)

Lanjutan KKN …

• KKN yang sekarang ditekankan pada KKN PPM

(Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat)

• Artinya, mahasiswa datang ke lokasi untuk membantu

membelajarkan dan memberdayakan kelompok

masyarakat yang membutuhkan

• Hal ini juga dapat dikaitkan dengan tema-tema tertentu

untuk memilih program yang relevan

• Kehadiran mahasiswa di lokasi lebih difokuskan pada

peningkatan SDM daripada fisik

• Maka, mahasiswa haruslah memiliki teknologi tepat

tertentu (TTG) yang akan dibelajarkan untuk lebih

memberdayakan kelompok masayakat sasaran

• Kalaupun tidak semua mahasiswa menguasai teknologi

yang akan dibelajarkan, paling tidak ada beberapa di

antaranya yang menguasai


(3)

Masalah Koordinasi

• KKN bukan merupakan sebuah kegiatan yang berdiri

sendiri, tetapi melibatkan banyak pihak

• Maka, semua pihak terkait haruslah ada dalam satu kendali

koordinasi yang jelas

• Ada koordinasi dan kerjasama antara PT dan pemerintah

setempat yang mewakili kepentingan masyarakat

• Tim universitas (mulai rektor, ketua LPM, kabid KKN,

sampai DPL) menjalin kmonikasi dan koordinasi dengan

pemda (mulai bupati, kepala Bappeda, camat, sampai

ketua RW/RT setempat)

• Koordinasi meliputi banyak hal yang terkait (mulai lokasi,

pemondokan, waktu, dana bantuan, laporan pelaksanaan

KKN, sampai evaluasi keseluruhan dan perencanaan

berikutnya)

• Mahasiswa juga harus memahami dan

membantukesemuanya itu


(4)

Masalah di Lapangan

Ada banyak permasalahan yang di lapangan selama ini, a.l. yang

berkaitan dengan tuntutan masyarakat, kompetensi mahasiswa, dan

harapan pemda

Tuntutan masyarakat:

Masyarakat berharap banyak kepada mahasiswa peserta KKN

Umumnya lebih mengharapkan bantuan fisik daripada keberdayaan, tuntutan kadang berlebihan

Karena pengalaman sebelumnya tidak semua terpenuhi, tidak sedikit anggota masyarakat yang apatis

Kompetensi mahasiswa:

Banyak mahasiswa yang siap bekerja, percaya diri dengan bekal kompetensi yang memadai, tetapi tidak kurang yang sebaliknya  Banyak yang langsung dapat menyesuaikan diri dengan keadaan

masyarakat, berkoordinasi, memilih program yang relevan, menjalin komukasi, dll, tetapi tidak kurang yang sebaliknya

Banyak mahasiswa yang mau bekerja dan berjuang demi keberdayaan masyarakat, aktif-kreatif, tetapi tidak kurang yang sebaliknya

Banyak mahasiswa yang akhirnya diidolakan, disesali kepergiannya, dan dielukan karena keberhasilannya, tetapi juga tidak kurang yang


(5)

PENUTUP

• KKN merupakan sarana bersosialisasi dan uji

kompetensi mahasiswa di masyarakat

• Maka, agar berhasil dan berdampak positif mahasiswa

haruslah mempersiapkan dan melaksanakan dg penuh

tanggung jawab

• Program-program yang dipilih haruslah yang relevan dan

berdampak pemberdayaan

• Berbagai “konflik” yang mungkin muncul haruslah

diselesaikan dengan baik dan kekeluargaan

• Membangun komunikasi dengan seluruh pihak yang

terkait, sesama mhs, DPL, masyarakat, dan pemerintah

setempat haruslah diusahakan sebaik-baiknya dan tulus

• Jika demikian halnya, insyaallah semua akan baik-baik


(6)

SELAMAT BERJUANG

SEMOGA ALLAH MERIDHOI