Sistem Informasi Dosen

(1)

(2)

PANDUAN AKADEMIK

Program Diploma IV (D-4) dan Sarjana (S-1)

Tahun Akademik 2015/2016

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Kampus I:

Jl. Ki Hadjar Dewantara No. 19, Kentingan, Jebres, Surakarta 57126 Kampus II:

Jl. Ringroad Km 5,5 Mojosongo, Surakarta 57127


(3)

@2015 INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Kampus I:

Jl. Ki Hadjar Dewantara No. 19, Kentingan, Jebres, Surakarta 57126 Kampus II:

Jl. Ringroad km 5,5 Mojosongo, Surakarta 57127 Telp. (0271) 647658, Fax. (0271) 646175


(4)

KATA PENGANTAR

Puji sukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat karunia-Nya, Buku Panduan Akademik Institut Seni Indonesia Surakarta Tahun Akademik 2015/2016 telah selesai disusun. Buku ini memuat Sebaran Mata Kuliah Program Diploma IV (D-4) dan Sarjana (S-1) yang diterbitkan dengan tujuan sebagai panduan mahasiswa dalam mencermati mata kuliah selama studi.

Buku Panduan Akademik ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademika mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan serta masyarakat luar tentang penyelenggaraan sistem pendidikan Institut Seni Indonesia Surakarta. Penerbitan buku ini sangat penting demi tercapainya proses pembelajaran yang optimal.

Berkaitan dengan itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Dekan, Pembantu Dekan I, Ketua Program Studi, maupun Staf Akademik di Institut Seni Indonesia Surakarta yang telah menyumbangkan tenaga, saran, masukan, dan koreksi selama proses revisinya. Pendapat, saran, dan koreksi dari berbagai pihak masih diharapkan sebagai bahan untuk menyempurnakan Buku Panduan Akademik di masa mendatang. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Oktober 2015 Rektor,


(5)

DAFTAR ISI

Sambutan Rektor... Daftar Isi... Sejarah ISI Surakarta... Hymne ISI Surakarta... Mars ISI Surakarta... Bendera dan Duaja ISI Surakarta... Lambang ISI Surakarta... Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ISI Surakarta... Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran... A. Penyelenggaraan Pendidikan... B. Penyelenggaraan Pengajaran... C. Tugas Akhir... D. Wisuda... E. Kelulusan, Predikat, dan Gelar Kelulusan... Administrasi Akademik

A. Registrasi dan Heregistrasi... B. Cuti Kuliah... C. Pindah Kuliah Antar Perguruan Tinggi... D. Pindah Program Studi di Lingkungan ISI Surakarta... E. Putus Studi... F. Surat Keterangan Masih Kuliah dan Surat Keterangan Lulus... Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Fakultas Seni Pertunjukan... Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Fakultas Seni Rupa dan Desain... Sebaran Mata Kuliah Program Diploma D-4 dan Program Sarjana S-1....

iii iv 1 4 5 6 6 8 11 11 12 17 17 17 19 19 20 21 23 24 24 26 38 54


(6)

SEJARAH ISI SURAKARTA

Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi Seni Negeri di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Institut Seni Indone-sia (ISI) Surakarta pada mulanya adalah sebuah perguruan tinggi setingkat akademi dengan nama Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta, yang didirikan sebagai salah satu wadah untuk melestarikan (melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan) perkembangan seni tradisional.

Lembaga pendidikan tinggi seni dapat hidup subur jika didirikan di tengah-tengah lingkungan yang mendukungnya, yang secara wajar dapat memberikan umpan balik. Pertumbuhan dan laju pengembangan seni itu dapat terwujud dengan adanya inovator/tenaga kreatif seperti pendidik, seniman, kritikus, dan penghayat seni yang memiliki kemampuan serta sikap terbuka. Melihat sumber serta potensi seni tradisional yang ada, Surakarta sebagai kota budaya memenuhi syarat menjadi tempat untuk berdirinya suatu lembaga pendidikan tinggi seni tradisional. Surakarta memiliki kedudukan yang kuat serta wilayah pendukung budaya yang cukup luas.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, sekelompok seniman muda dengan mendapat dukungan serta restu dari para ahli budaya serta empu, melalui lembaga-lembaga resmi di pusat dan daerah, berupaya agar di Surakarta didirikan lembaga pendidikan tinggi kesenian. Dari hasil upaya itu, maka terbitlah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 068/1964 tertanggal 15 Juli 1964, yang membuka Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) di Surakarta di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan Dasar dan Kebudayaan.

Selanjutnya pada tanggal 19 Mei 1973 terbit Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 039/O/1973 tentang Pedoman mengenai Status, Kurikulum, Staf Pengajar, dan Perlengkapan Material di Akademi Seni Karawitan Indonesia di Surakarta, di antaranya berisi tentang:

1. Lulusan ASKI berhak mempergunakan sebutan Sarjana Muda Karawitan bagi yang lulus ujian negara Sarjana Muda ASKI, dan Seniman Karawitan


(7)

(S.Kar), bagi yang lulus ujian negara tingkat Seniman ASKI (Bab II, Pasal 3, Ayat a.b.).

2. Ijazah Seniman Karawitan di nilai setingkat Ijazah Sarjana (Bab V, Pasal 15, Ayat 1-2).

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 160/ M/ 1974 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 02/O/1975 tanggal 20 Maret 1976 dilaksanakan pemindahan pengelolaan ASKI Surakarta dari Direktorat Jenderal Kebudayaan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sejak ASKI Surakarta berdiri menggunakan fasilitas milik Konservatori Karawitan Indonesia (sekarang SMK Negeri 8 Surakarta). Sejak tahun 1972 Proyek Pengembangan Kesenian Jawa Tengah (PKJT) di Surakarta yang menempati bangunan milik Keraton Surakarta. Pihak Keraton Surakarta memberikan tempat untuk kegiatan ASKI Surakarta berupa bangunan di Pagelaran, Sitihinggil, dan Sasonomulyo.

Perubahan peningkatan status Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0446/O/1988 tanggal 12 September 1988 tentang Peningkatan Status ASKI Surakarta menjadi STSI Surakarta. Pada tahun 2006 Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta berubah status menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2006 tanggal 20 Juli 2006. Diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Bambang Sudibyo pada tanggal 11 September 2006.

Mulai tahun 1985 kegiatan akademik dan administrasi perguruan tinggi ini menempati kampus baru di Kentingan, Jebres, Surakarta. Institut Seni Indonesia Surakarta memiliki dua kampus, yaitu Kampus I di Kentingan untuk Fakultas Seni Pertunjukan dan Program Pascasarjana; dan Kampus II di Mojosongo untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain serta untuk pengembangan ke depannya direncanakan adanya Fakultas Seni Media Rekam.


(8)

Bertitik tolak dari sejarah singkat ISI Surakarta, Upacara Dies Natalis ISI Surakarta ditetapkan jatuh setiap tanggal 15 Juli, bertepatan dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 068/1964 tertanggal 15 Juli 1964 tentang Pembukaan Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta yang merupakan “cikal bakal” ISI Surakarta.

Organisasi dan Tata Kerja (OTK) ISI Surakarta telah mendapat pengesahan Menteri Pendidikan Nasional dengan terbitnya Peraturan Mendiknas Nomor 45 Tahun 2007 tanggal 5 Desember 2007. ISI Surakarta saat ini memiliki 2 (dua) Fakultas, yaitu Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Fakultas Seni Pertunjukan terdiri dari lima Program Studi Strata 1 diantaranya sebagai berikut.

1. Seni Karawitan 2. Seni Pedalangan 3. Seni Tari 4. Etnomusikologi 5. Seni Teater

Fakultas Seni Rupa dan Desain terdiri dari delapan Program Studi (enam Program Studi Strata 1 dan dua Program Studi Diploma IV).

Program Studi Strata 1 di antaranya sebagai berikut. 1. Kriya Seni

2. Seni Rupa Murni 3. Desain Interior 4. Televisi dan Film 5. Fotografi

6. Desain Komunikasi Visual Program Studi Diploma IV: 1. Batik


(9)

HYMNE ISI SURAKARTA

Lagu: B. Subono


(10)

MARS ISI SURAKARTA

Lagu: B. Subono


(11)

Bendera dan Duaja

Institut Seni Indonesia Surakarta

Bendera ISI Surakarta berbentuk segi empat, dengan perbandingan 3 : 2, berwarna dasar merah hati, ditengah-tengahnya terdapat lambang ISI Surakarta.

Duaja ISI Surakarta berbentuk perisai dengan ukuran tinggi dan lebar berbanding 4 : 3, berwarna dasar merah hati, yang di dalamnya terdapat lambang ISI Surakarta di tengah tulisan Institut Seni Indonesia dan tulisan SURAKARTA pada bagian bawah lambang berwarna kuning.


(12)

Arti Lambang

1. ISI Surakarta mempunyai lambang berupa Angsa Kutub Lumba-Lumba berwarna putih berparuh dan berkaki warna emas, mengepakan sayap terbang menuju angkasa, melanglang buana, dengan mencengkeram setangkai daun hijau berbunga cempaka dan berbuah manggis. Angsa memiliki mata urna di tengah dahi dengan telinga patra berwarna hijau. 2. Angsa Kutub Lumba-lumba bermakna peraih ketinggian dan kedalaman, penjelajah dunia, serta penuntun jalan. Warna putih dan kuning keemasan pada bentuk Angsa Kutub Lumba-Lumba bermakna kemuliaan dan kejayaan.

3. Angsa Kutub Lumba-Lumba mengepakan sayap terbang menuju angkasa bermakna keseimbangan antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional.

4. Urna bermakna religius yang mewarnai ketajaman cipta, rasa, dan karsa 5. Telinga Patra berwarna hijau bermakna tanggap terhadap informasi dari

berbagai penjuru.

6. Setangkai daun warna hijau bermakna kesuburan dan kesejukan, berbunga cempaka warna kuning keemasan sebagai simbol keharuman dan kejayaan, berbuah manggis warna ungu yang merupakan simbol dari kematangan, keluhuran, kejujuran, dan kebenaran hakiki.


(13)

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

ISI SURAKARTA

Visi

Institut Seni Indonesia Surakarta berperan sebagai pusat unggulan kreativitas dan keilmuan Seni-Budaya untuk membentuk insan Indonesia cerdas, kompetitif, dan berkarakter.

Misi

Untuk mencapai visi tersebut, ISI Surakarta mengemban misi.

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan kekaryaan seni, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Seni Budaya yang bermutu di tingkat nasional dan internasional;

2. Mendinamisasikan kehidupan seni budaya masyarakat;

3. Mewujudkan tata kelola institusi yang profesional dan akuntabel; dan 4. Mengembangkan pusat informasi seni budaya yang akurat dan terpercaya

Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai ISI Surakarta sesuai dengan visi dan misi sebagai berikut.

1. Menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan berdaya saing; 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan kekaryaan seni; 3. Mendinamisasi kehidupan seni-budaya masyarakat melalui penggalian,

pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan kekaryaan seni; dan

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan sumber dana guna mendukung sistem tata kelola yang baik dan bersih sebagai pusat informasi seni budaya yang akurat dan terpercaya.


(14)

Sasaran

Tujuan strategis sebagaimana dimaksud dijabarkan ke dalam sasaran strategis yang dijadikan prioritas program pengembangan guna mengatasi masalah dalam jangka pendek. RENSTRA ISI Surakarta 2012-2014 memuat dua puluh tiga sasaran strategis yang diformulasikan sebagai berikut. 1. Meningkatnya kualitas pembelajaran berbasis kompetensi, pendidikan

karakter, dan kewirausahaan;

2. Meningkatnya akses dan kualitas calon mahasiswa baru; 3. Meningkatnya kualitas dan kuanititas lulusan;

4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan dan keterampilan aktivitas instruksional dosen;

5. Optimalnya peran organisasi kemahasiswaan guna menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan seni mahasiswa;

6. Implementasi sistem penjaminan mutu dan audit penjaminan mutu; 7. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian;

8. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kekaryaan seni; 9. Berkembangnya kelompok-kelompok minat penelitian;

10. Meningkatnya kerjasama bidang penelitian dan kekaryaan seni di tingkat nasional dan internasional;

11. Meningkatnya kualitas dan kuantitas desiminasi hasil penelitian dan kekaryaan seni pada masyarakat;

12. Berkembangnya pusat informasi seni budaya untuk kepentingan masyarakat;

13. Menggali, membina, dan mengembangkan potensi seni budaya yang dimiliki masyarakat;

14. Tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel;

15. Tersedianya sumber daya manusia yang kompeten dan memadai guna mendukung program pendidikan, riset, dan pengabdian pada masyarakat; 16. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;

17. Tersedianya sistem perencanaan berbasis kinerja dan pengalokasian yang efektif;


(15)

18. Terwujudnya sistem informasi manajemen yang mendukung operasional dan pengambilan keputusan;

19. Terselenggaranya kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan dengan berbagai instansi di dalam dan luar negeri;

20. Tersedianya sumber pendanaan dari masyarakat (PNBP) yang berkelanjutan untuk mendukung program dan kegiatan yang akan dilaksanakan;

21. Berkembangnya Sistem Informasi Terpadu (SIPADU) pendukung layanan administrasi akademik dan pengambilan kebijakan;

22. Berkembangnya kerjasama dan kemitraaan dengan lembaga/institusi di dalam dan luar negeri; dan


(16)

PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

A. Penyelenggaraan Pendidikan

1. Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah perangkat pengaturan tentang satu kesatuan materi pembelajaran yang diberlakukan pada suatu program studi dalam kurun waktu tertentu di lingkungan perguruan tinggi.

Kurikulum yang diberlakukan di lingkungan Institut Seni Indonesia Surakarta adalah Kurikulum 2013 sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta Nomor 7180/IT6.1/PP/2013.

2. Sistem Kredit Semester

Sistem penyelenggaraan pendidikan di Institut Seni Indonesia Surakarta menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, dan penyelenggaraan program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan dengan menggunakan satuan terkecil yang disebut kredit dalam tiap semester yang setara dengan 14-16 minggu sesuai dengan ketentuan dalam PP Nomor 19 tahun 2005 dan PP Nomor 17 tahun 2010, Kemendiknas Nomor 232/U/2000, Kemendiknas Nomor 045/U/2002, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014. Sistem ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Setiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit. b. Nilai kredit setiap mata kuliah dapat berlainan.

c. Nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam proses perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, maupun tugas lainnya.


(17)

Penetapan nilai kredit setiap mata kuliah didasarkan atas perhitungan kegiatan akademik tatap muka, kegiatan akademik terstruktur, dan kegiatan akademik mandiri. Satu Satuan Kredit Semester (1 SKS) untuk mata kuliah teori setara dengan 50 menit kegiatan tatap muka, 50 menit kegiatan terstruktur, dan 60 menit kegiatan belajar mandiri per minggu. Untuk mata kuliah praktik, 1 SKS ekuivalen dengan 100 menit kegiatan tatap muka dan 100 menit kegiatan terstruktur per minggu sedangkan untuk praktik kerja lapangan dan sejenisnya, nilai 1 SKS adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4–5 jam per minggu selama satu semester.

Tujuan penerapan sistem ini agar mahasiswa dapat merencanakan studinya sesuai dengan minat dan prioritas dalam rangka mencapai kompetensi yang diharapkan.

B. Penyelenggaraan Pengajaran

1. Ketentuan Umum

Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan sesuai dengan rencana studi secara tertib dan teratur menurut ketentuan yang berlaku. Perkuliahan diselenggarakan dengan Sistem Kredit Semester untuk program Diploma IV (D-4) dan Strata 1 (S-1) adalah 144–160 SKS dijadwalkan untuk 8 semester, dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-lamanya 10 semester. Evaluasi keberhasilan studi dilaksanakan dalam rentang dua tahunan selama masa studi. Dua tahunan pertama mahasiswa minimal telah menempuh 70 SKS dan dua tahunan kedua mahasiswa telah menempuh minimal 130 SKS IPK minimal 2. Perkuliahan dilaksanakan pada semester ganjil dan se-mester genap yang terdiri atas 14 sampai 16 kali tatap muka atau kegiatan terjadwal lainnya untuk setiap semester dan diantara dapat diselenggarakan remidi, pengayaan, dan percepatan.


(18)

2. Persiapan Perkuliahan

a. Pelaksanaan pemrograman rencana studi secara online.

b. Pencetakan Kartu Rencana Studi (KRS) yang disetujui dan ditandatangani oleh dosen Pembimbing Akademik (PA).

c. Perubahan rencana studi dapat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kalender akademik.

3. Kegiatan Perkuliahan

a. Kegiatan perkuliahan adalah Proses Belajar Mengajar (PBM) yang meliputi; tatap muka perkuliahan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester sesuai dengan kalender akademik.

b. Kegiatan perkuliahan dapat dibedakan menjadi perkuliahan teori, praktik, dan kerja lapangan.

c. Perkuliahan Teori adalah perkuliahan yang sifatnya mengkaji dan menguasai dan memahami teori, konsep, dan prinsip suatu bidang studi seni.

d. Perkuliahan Praktik adalah perkuliahan yang sifatnya mengaplikasikan teori, konsep, dan ketrampilan dalam menciptakan karya seni.

e. Kuliah Kerja Lapangan adalah perkuliahan yang sifatnya mengaplikasikan teori dalam bentuk praktik kerja di lapangan.

f. Perkuliahan terdiri dari kegiatan tatap muka, kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri.

g. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan perkuliahan terjadwal, dosen dan mahasiswa saling berkomunikasi secara langsung berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, seminar, atau kegiatan akademik lainnya.

h. Kegiatan terstruktur adalah kegiatan belajar di luar jam terjadwal, mahasiswa melaksanakan tugas dari dan dalam pengawasan dosen yang berupa tugas-tugas pekerjaan rumah, penulisan laporan, penulisan makalah, penelitian, atau kegiatan lain yang sejenis.

i. Kegiatan mandiri adalah kegiatan belajar yang diatur oleh mahasiswa sendiri untuk memperkaya pengetahuannya dalam rangka menunjang


(19)

kegiatan terstruktur yang berupa belajar di perpustakaan, wawancara dengan narasumber, atau kegiatan lainnya yang sejenis.

4. Waktu Perkuliahan

Pembagian Sesi Perkuliahan

5. Tata Tertib Perkuliahan

a. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan teori, praktik, dan kegiatan akademik lain yang diselenggarakan oleh fakultas sesuai dengan kalender akademik.

b. Mahasiswa yang tidak hadir pada suatu kegiatan akademik atau perkuliahan wajib menyampaikan surat pemberitahuan tentang alasan ketidakhadirannya.

c. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan tatap muka perkuliahan sedikitnya 75% (tujuh puluh lima persen) dari total tatap muka.

d. Jika kegiatan perkuliahan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dosen wajib memberitahu mahasiswa dan mengusahakan waktu lain sebagai pengganti.

e. Setiap mengikuti kegiatan akademik mahasiswa diwajibkan membawa Kartu Rencana Studi (KRS).

6. Ujian Semester

Ujian semester sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran. Untuk mata kuliah teori, selama satu semester minimal terselenggara dua kali ujian yang

Jam Waktu Jam Waktu I

II III IV V

07.30 - 08.20 08.20 - 09.10 09.20 - 10.10 10.10 - 11.00 11.10 - 12.00

VI VII VIII IX

X

12.00 - 12.50 13.30 - 14.20 14.20 - 15.10 15.20 - 16.10 16.10 - 17.00


(20)

bersifat reguler yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semes-ter (UAS). Sedangkan untuk mata kuliah praktik diselenggarakan satu kali ujian yaitu Ujian Akhir Semester (UAS). UAS terjadwal oleh Institusi dan dilaksanakan sesuai dengan jenis mata kuliah dan jenis serta tingkat kompetensi dalam kurikulum, pada setiap semester dilakukan penilaian terhadap mahasiswa dengan sistem berikut:

a. Penilaian berdasarkan kehadiran mahasiswa dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM) yang terjadwal dengan minimal kehadiran ditetapkan 75% dari keseluruhan kegiatan yang terjadwal untuk satu mata kuliah sebagai syarat mengikuti ujian akhir semester. Hasil kegiatan terstruktur sebagai nilai harian, hasil ujian tengah semester sebagai nilai UTS, dan hasil ujian akhir semester sebagai nilai UAS.

b. Ketentuan penilaian sebagai berikut.

c. Ketentuan komposisi penilaian akhir sebagai berikut.

d. Tanggal yudisium merupakan batas pengisian nilai dalam SIPADU. Pemberian nilai T hanya berlaku hingga tanggal yudisium, selanjutnya

Matakuliah Nilai Harian Nilai UTS Nilai UAS

Teori 20% 30% 50%

Praktik 40% 0% 60%

Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan

0 E Gagal

0,5 E+ Gagal

1 D Kurang

1,5 D+ Kurang

2 C Cukup

2,5 C+ Cukup

3 B Baik

3,5 B+ Baik


(21)

7. Evaluasi Keberhasilan Studi Semesteran

Evaluasi keberhasilan studi tiap semester dilakukan pada akhir semester terhadap mata kuliah yang direncanakan mahasiswa pada awal se-mester. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan perencanaan beban studi pada semester berikutnya. Ketentuan perencanaan beban studi berdasarkan capaian Indeks Prestasi Sementara (IPS) semester sebelumnya sebagai berikut.

Catatan:

Persentasi tersebut di dasarkan pada jumlah SKS sebaran mata kuliah se-mester tersebut

8. Kuliah Kerja Nyata

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program D-4 dan S-1 yang bertujuan untuk mendorong empati dan memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Masyarakat akan belajar dari mahasiswa dan begitupula sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan dari masyarakat. Interaksi yang bermanfaat bagi mahasiswa, institusi dan masyarakat sebagai

stakeholder. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset mendapatkan bentuknya yang nyata dalam kegiatan KKN. Program ini juga merupakan wujud kemitraan institusi dengan pemerintah daerah maupun industri dalam membantu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat.

IPK Semester Beban studi yang boleh direncanakan

> 3,00 110%

2,00 – 2,99 100%

1,50 – 1,99 80%


(22)

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata mewujudkan konstribusi nyata Institut Seni Indonesia Surakarta bagi masyarakat, industri, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi maupun sosial. Kegiatan KKN mensyaratkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa berperan aktif dalam mengetahui permasalahan yang ada, serta mampu bersinergi dengan masyarakat dalam mensolusikan permasalahan tersebut.

Syarat, ketentuan, dan pelaksanaan KKN diatur tersendiri di bawah kewenangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan (LPPMPP).

C. Tugas Akhir

Tugas Akhir adalah karya tulis akhir formal dalam bentuk skripsi atau kekaryaan seni yang merupakan hasil dari sebuah penelitian atau kekaryaan ilmiah oleh mahasiswa yang ditempuh dengan tata cara dan prosedur sesuai panduan Tugas Akhir (TA) yang ditentukan oleh masing-masing fakultas.

D. Wisuda

Wisuda adalah upacara seremonial setelah mahasiswa menyelesaikan tugas akademik dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan. Wisuda dilaksanakan 2 (dua) kali dalam setahun sebagaimana tercantum dalam kalender akademik.

E. Kelulusan, Predikat, dan Gelar Kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus studi apabila telah menyelesaikan seluruh beban studi yang diberlakukan pada masing-masing program studi.

Predikat kelulusan dinyatakan pada Transkrip Akademik sesuai dengan Standar Penilaian Pembelajaran, untuk program Diploma IV (D-4) dan Strata 1 (S-1) mendapat predikat kelulusan atas dasar prestasi yang dicapai, dengan


(23)

1. IPK 2,75 – 3,00 : memuaskan 2. IPK 3,01 – 3.50 : sangat memuaskan 3. IPK 3.51 – 4.00 : dengan pujian/ cumlaude

Predikat kelulusan “Dengan Pujian” ditentukan dengan memperhatikan masa studi maksimal yaitu 10 semester.

Gelar akademik untuk lulusan program Diploma IV ( D-4) dan Strata 1 (S-1) diatur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Ijazah, gelar, dan sebutan, diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus. Pemberian gelar dan sebutan lulusan ISI Surakarta didasarkan atas UU Nomor 12/2012, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 036/U/1993 dan Nomenklatur Dikti 0404/E3.2/2014 sebagai berikut.

1. Gelar akademik lulusan Diploma IV (D-4) adalah Sarjana Terapan Seni (S.Tr.Sn.)


(24)

ADMINISTRASI AKADEMIK

Pelaksanaan administrasi akademik diatur secara terpadu melalui sistem

online agar pelaksanaan perkuliahan dengan sistem kredit dapat berjalan lancar. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman dan kerjasama yang baik dari segenap komponen perguruan tinggi yang terlibat di dalamnya; terutama antara para Dosen, Pembimbing Akademik, Mahasiswa, serta Staf Kependidikan terutama unit pelayanan bidang akademik.

A. Registrasi dan Heregistrasi

Registrasi adalah proses pendaftaran calon mahasiswa yang telah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru. Heregistrasi adalah proses pendaftaran kembali mahasiswa yang akan aktif pada setiap semester. 1. Prosedur Registrasi dan Heregistrasi

a. Melunasi biaya SPP dan biaya wajib lainnya melalui Bank Mandiri dengan terlebih dahulu mengisi blangko yang telah disediakan di Sub. Bag. Akademik maupun di kantor Bank Mandiri sesuai jadwal yang telah ditentukan.

b. Mengisi dan mencetak Kartu Rencana Studi (KRS) secara online

melalui konsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik (PA), dengan urutan sebagai berikut.

1). mahasiswa mengakses http://sipadu.isi-ska.ac.id/mhsw dan login

dengan nama dan sandi awal adalah NIM, selanjutnya melakukan pergantian sandi;

2). mahasiswa dapat login menggunakan sandi baru dan mengunggah paspoto ukuran 300X400 pixel;

3). mahasiswa dapat mengisikan mata kuliah yang direncanakan; 4). mahasiswa meminta validasi kepada dosen Pembimbing

Akademik dan mencetak KRS;


(25)

c. Apabila diperlukan mahasiswa dapat melakukan perubahan dalam pengisian rancangan studi guna menambah dan menghapus yang sudah diprogramkan serta selanjutnya mencetak Kartu Perubahan Rancangan Studi (KPRS) pada jadwal yang telah ditentukan. 2. Mahasiswa yang terlambat Registrasi dan Heregistrasi

Calon mahasiswa yang terlambat atau tidak melakukan regestrasi dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur sebagai mahasiswa baru. Sedangkan untuk mahasiswa yang terlambat atau tidak melakukan heregistrasi lebih dari 30 hari sejak hari pertama perkuliahan dinyatakan mangkir dengan ketentuan:

a. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti seluruh kegiatan akademik dan menggunakan fasilitas lembaga.

b. Semester dimana mahasiswa mangkir tetap diperhitungkan dalam masa studi.

c. Mahasiswa tetap diwajibkan membayar SPP dan biaya lainnya secara penuh untuk semester berjalan yang dibayarkan pada semester berikutnya.

d. Mahasiswa yang tidak membayar SPP dan biaya lainnya dalam dua semester berturut-turut, dianggap mengundurkan diri.

B. Cuti Kuliah

Prosedur bagi mahasiswa yang akan mengajukan cuti akademik dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Mahasiswa telah menempuh minimal dua semester.

2. Pengajuan permohonan cuti akademik dapat dilakukan selambat-lambatnya dua minggu sebelum hari pertama masa heregistrasi dengan urutan sebagai berikut.

a. Mahasiswa mengunduh, mencetak, dan mengisi formulir permohonan cuti akademik melalui SIAMA.

b. Mahasiswa meminta persetujuan kepada dosen Pembimbing Akademik, Ketua Program Studi, dan Pembantu Dekan I.


(26)

c. Mahasiswa menyerahkan formulir kepada Sub.Bag. Akademik Biro AAKPKS untuk diajukan ke PR I, selambat-lambat dua hari setelah penyerahan dari mahasiswa.

d. Sub.Bag. Akademik Biro AAKPKS menyerahkan berkas hasil ajuan ke Sub.Bag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas terkait jawaban permohonan serta segera dibuatkan jawaban atas permohonan cuti akademik ke mahasiswa.

e. Jika disetujui permohonannya maka mahasiswa membayar SPP dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan ke Bank.

f. Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran ke Sub.Bag. Akademik Biro AAKPKS.

3. Mahasiswa yang disetujui melakukan cuti akademik diwajibkan membayar SPP dan biaya lainnya sebesar 50%.

4. Mahasiswa hanya diperbolehkan mengambil cuti akademik sebanyak-banyaknya 4 semester.

5. Pengambilan cuti akademik dapat dilakukan pada semester yang berbeda atau berturut-turut dengan melakukan perpanjangan setiap semesternya sesuai dengan prosedur pengajuan cuti.

6. Mahasiswa yang sedang menjalani cuti akademik, tidak berhak mengikuti semua kegiatan akademik.

7. Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai perhitungan masa studi.

C. Pindah Kuliah Antar Perguruan Tinggi

Pindah kuliah adalah perpindahan mahasiswa dari atau ke perguruan tinggi lain dengan jenjang sejenis. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pindah kuliah antar perguruan tinggi, apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut.

1. Tidak pernah melanggar tata tertib pada perguruan tinggi asal.

2. Bukan mahasiswa putus kuliah karena tidak dapat memenuhi ketentuan akademik.


(27)

4. Menempuh tes khusus yang diselenggarakan oleh program studi penerima sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan.

5. Masih terdaftar sebagai mahasiswa.

Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pindah kuliah ke ISI Surakarta melalui prosedur sebagai berikut.

1. Mahasiswa yang akan pindah membuat surat permohonan mutasi secara tertulis ditujukan ke Rektor selambat-lambatnya dua minggu sebelum jadwal seleksi mahasiswa baru.

2. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan tersebut sebanyak 4 rangkap kepada Bag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS ISI Surakarta, dengan syarat masing-masing dilampiri:

a. fotokopi transkrip nilai terakhir; dan b. fotokopi kartu mahasiswa.

3. Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS menyerahkan surat permohonan beserta lampirannya kepada Ka.Prodi yang dituju dengan tembusan pada Dekan, dan Ka.Biro AAKPKS untuk selanjutnya melaporkan kepada Rektor dan PR I.

4. Ka.Prodi yang dituju dapat menyelenggarakan ujian khusus guna memberikan pertimbangan penolakan atau persetujuan atas permohonan pindah tersebut serta melaksanakan proses akreditasi transkrip nilai mahasiswa yang bersangkutan dan hasilnya dikirimkan kepada Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS, dan ditembuskan kepada Sub.Bag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas.

5. Jawaban Rektor terhadap permohonan pindah atas pertimbangan dari Ka.Prodi yang dituju, disampaikan oleh Ka.Bag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS kepada mahasiswa yang bersangkutan.

6. Mahasiswa yang diterima melakukan registrasi sebagai mahasiswa baru. 7. Biro AAKPKS mengeluarkan Nomor Induk Mahasiswa dan Kartu Mahasiswa yang ditembuskan kepada Sub.Bag Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas, selanjutnya Sub.Bag Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas mengentri nilai hasil akreditasi transkrip ke dalam SIPADU.


(28)

D. Pindah Program Studi di Lingkungan ISI Surakarta

Pindah program studi adalah proses perpindahan dari satu prodi ke prodi yang lain dalam jenjang yang sama maupun alih jenjang namun dilarang memiliki status ganda atau merangkap pada program studi yang berada di lingkungan ISI Surakarta. Permohonan pindah diajukan paling lambat dua minggu sebelum hari pertama heregistrasi. Permohonan pindah tidak dipertimbangkan apabila melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pindah kuliah antar prodi di lingkungan ISI Surakarta melalui prosedur sebagai berikut.

1. Mahasiswa membuat surat permohonan mutasi secara tertulis ditujukan ke PR I, yang disetujui oleh dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi (asal), serta disahkan oleh Pembantu Dekan I.

2. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan tersebut sebanyak 4 rangkap kepada Bag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS, dengan syarat masing-masing dilampiri:

a. fotokopi transkrip nilai terakhir; dan b. fotokopi kartu mahasiswa.

3. Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS menyerahkan surat permohonan beserta lampirannya kepada Ka.Prodi yang dituju dengan tembusan pada Dekan, dan Ka.Biro AAKPKS untuk selanjutnya melaporkan kepada PR I.

4. Ka.Prodi yang dituju memberikan pertimbangan penolakan atau persetujuan atas permohonan pindah serta melaksanakan proses akreditasi transkrip nilai mahasiswa yang bersangkutan dan hasilnya dikirimkan kepada Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS dan ditembuskan kepada Sub.Bag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas.

5. Jawaban PR I terhadap permohonan pindah atas pertimbangan dari Ka.Prodi yang dituju, disampaikan oleh Ka. Bag. Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Biro AAKPKS kepada mahasiswa yang bersangkutan.


(29)

6. Biro AAKPKS mengeluarkan Nomor Induk Mahasiswa Baru dan Kartu Mahasiswa baru yang ditembuskan kepada Sub.Bag Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas, selanjutnya Sub.Bag Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas mengentri nilai hasil akreditasi transkrip ke dalam SIPADU.

E. Putus Studi

Mahasiswa yang pada akhir semester keempat tidak dapat mencapai kelulusan 70 SKS dengan IPK< 2,0 atau semester kedelapan tidak dapat mencapai kelulusan 130 SKS dengan IPK< 2,0 atau mahasiswa tidak mampu menyelesaikan studinya dalam waktu 10 semester maka mahasiswa bersangkutan berstatus Putus Studi/Drop Out (DO). Prosedur pemutusan studi sebagai berikut.

1. Surat Peringatan Pertama (SP1) dikirim oleh Pembantu Dekan I kepada mahasiswa pada akhir semester 2 untuk evaluasi dua tahunan I dan pada akhir semester 6 untuk evaluasi dua tahunan II.

2. Surat Peringatan Kedua (SP2) dikirim oleh Pembantu Dekan I kepada mahasiswa pada akhir semester 3 untuk evaluasi dua tahunan I dan pada akhir semester 7 untuk evaluasi dua tahunan II.

3. Surat Pemutusan Studi dikirim oleh Pembantu Rektor I kepada mahasiswa pada akhir semester 4 untuk evaluasi dua tahunan I dan pada akhir semester 8 untuk evaluasi dua tahunan II.

F. Surat Keterangan Masih Kuliah

dan Surat Keterangan Lulus

Surat Keterangan Masih Aktif Kuliah dan Surat Keterangan Lulus merupakan kelengkapan administratif bagi mahasiswa untuk kepentingan dalam rangka memperoleh haknya dan melaksanakan kewajiban. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan melalui prosedur sebagai berikut.


(30)

1. Mahasiswa mengisi form permohonan Surat Keterangan Masih Aktif Kuliah yang dapat diperoleh dan diserahkan kembali kepada Sub.Bag. Akademik Biro AAKPKS.

2. Sub.Bag. Akademik Biro AAKPKS membuatkan Surat Keterangan Lulus yang ditandatangani oleh Ka.Biro AAKPKS dengan tembusan Rektor dan Pembantu Rektor I sebagai laporan.


(31)

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Visi

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Surakarta berperan sebagai pusat pendidikan, kreativitas, dan keilmuan Seni-Budaya di bidang seni pertunjukan untuk membentuk insan Indonesia cerdas, kompetitif, dan berkarakter.

Misi

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mempunyai misi sebagai berikut.

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan kekaryaan seni pertunjukan, serta pengabdian kepada masyarakat di bidang Seni-Budaya yang bermutu, bertaraf nasional, dan regional;

2. Mendinamisasikan kehidupan seni pertunjukan di masyarakat; 3. Mewujudkan tata kelola fakultas yang profesional dan akuntabel; dan 4. Menyediakan informasi seni pertunjukan yang akurat dan terpercaya.

Tujuan

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mempunyai tujuan sebagai berikut.

1. Menjadi penyelenggara pendidikan berbasis riset dan kekaryaan seni yang unggul bertaraf regional;

2. Mewujudkan kehidupan seni pertunjukan masyarakat yang dinamis; 3. Menjadi fakultas seni yang bertata kelola baik; dan


(32)

Sasaran

1. Menjadikan Fakultas Seni Pertunjukan berbasis riset dan kekaryaan seni yang unggul bertaraf regional.

a) terwujudnya proses pembelajaran berbasis penelitian dan kekaryaan seni;

b) tercapainya peningkatan reputasi Fakultas Seni Pertunjukan yang diakui keunggulannya secara nasional; dan

c) terlaksananya kerjasama nasional dan regional.

2. Mewujudkan kehidupan Seni-Budaya masyarakat yang dinamis. a) tercapainya peran Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta dalam

mendinamisasikan kehidupan seni budaya masyarakat Indonesia, dan b) tercapainya Fakultas Seni Pertunjukan sebagai rujukan masyarakat

dalam kegiatan seni pertunjukan.

3. Menjadi fakultas seni yang bertata kelola baik.

a) tersusunnya laporan sesuai standar mutu Fakultas Seni Pertunjukan; b) tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) dan evaluasi program studi berbasis evaluasi diri (EPSBED)/ Pangakalan Data Perguruan Tinggi (PDPT); dan

c) tersedianya data untuk menunjang manajemen dan tahapan menuju pengelolaan perguruan tinggi seni bertaraf Internasional.

4. Menjadi penyedia data informasi Seni-Budaya yang akurat dan terpercaya. a) tersedianya bahan-bahan informasi Seni-Budaya;

b) tersedianya sumber daya manusia yang kompeten dalam observasi Seni-Budaya di lapangan;

c) tersedianya data informasi Seni-Budaya berbasis teknologi informasi yang assesabel; dan

d) tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi operasional teknologi informasi.


(33)

Program Studi S-1 Seni Karawitan

Deskripsi Prodi

Program Studi Karawitan Institut Seni Indonesia Surakarta berdiri sejak tahun 1964 menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang S-1 (Sarjana). Program studi ini dikembangkan berdasarkan pada tradisi nusantara baik dalam bentuk konsep ataupun praktik yang dijabarkan dalam rumusan pembelajaran. Untuk mewujudkan kerangka dasar tersebut, Program Studi Karawitan selalu berpijak pada research baik dalam konservasi, kreativitas kekaryaan dan keilmuan ataupun kajian karya karawitan.

Profil Lulusan

Sarjana Seni Karawitan dapat berperan sebagai: a) Pengrawit yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk menafsir dan

menyajikan berbagai ragam dan garap musik karawitan (gamelan) dalam berbagai keperluan, b) Komposer yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk menggubah/ menyusun komposisi musik ‘baru’ yang berbasis pada musik tradisi karawitan (Nusantara), c)Pengkaji/Peneliti yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk meneliti/ mengkaji berbagai fenomena musik nusantara baik secara tekstual maupun kontekstual,

dand)Pengajar Seni Karawitan yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk mentrasfer pengetahuan dan praktik musik karawitan (gamelan) kepada orang atau sekelompok orang.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain:

1) menerapkan ilmu secara logis, kritis, sistematis, dan inovatif, pengetahuan seni umumnya dan karawitan khususnya, serta memperhatikan dan


(34)

menerapkan nilai-nilai humaniora dalam seni karawitan Jawa, 2) menguasai secara mendalam teori-teori dan konsep-konsep karawitan Jawa, dan menggunakannya untuk menganalisis permasalahan yang berkenaan dengan komposisi (gending), garap musikalitas, pertunjukan (konser, dan lain-lain), pendokumentasian, serta pelestarian dan pengembangan, 3) menguasai secara mendalam repertoar garap, teknik, dan gaya karawitan Jawa, serta mampu menyajikannya secara baik dan bermutu (profesional), 4) mampu mengorganisasikan dan mengadakan recital gending-gending karawitan Jawa klasik secara professional; menyusun deskripsi dan analisis bentuk dan garapnya dalam bentuk “Laporan Penyajian” tugas akhir.


(35)

Program Studi S-1 Seni Pedalangan

Deskripsi Prodi

Program Studi Seni Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta adalah program pendidikan jenjang S-1 (Sarjana). Program Studi ini berperan sebagai pusat kreativitas kekaryaan dan keilmuan seni pedalangan yang berkarakter dan kompetitif.

Profil Lulusan

Sarjana Seni Pedalangan dapat berperan sebagai: a) Pencipta yang memiliki kemampuan menciptakan karya seni pedalangan secara profesional, menelaah dan merumuskan gagasan-gagasan ke dalam konsep karya seni pedalangan, menterjemahkan gagasan-gagasan ke dalam teknik (kekaryaan seni pedalangan), memahami proses kreatif menerapkan berbagai teknik garap dan vokabuler pakeliran, memahami berbagai paradigma seni pertunjukan yang terkait dengan seni pedalangan, mengelola proses kekaryaan seni pedalangan, menyajikan karya seni pedalangan, memahami permasalahan pengelolaan produksi dan promosi karya seni pedalangan, mempertanggungjawabkan karyanya secara komprehensip, b) Pengkaji yang memiliki mampu menguasai teknik penelitian, menganalisis, menginterpretasi, dan mengevaluasi beragam fenomena seni pedalangan yang diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah berdasarkan sistem dan kaidah keilmuan, memahami metodologi penelitian ilmiah, memahami berbagai paradigma dalam filsafat ilmu, estetika, dan keberagaman sosial budaya, memahami beragam teknologi dokumentasi dan presentasi, menelaah dan merumuskan permasalahan ke dalam proposal penelitian, mampu melakukan penelitian, menyusun penelitian dalam berbagai bentuk penulisan dan mempertanggungjawabkan hasil penulisan secara komprehensip, c) Pengelola Seni Pertunjukan yang menguasai seluk beluk produksi berbagai bentuk seni pertunjukan secara


(36)

profesional serta menguasai manajemen seni pertunjukan, dan d) Kritikus/ Pengamat Pedalangan yang mampu menjadikan seseorang berpikir secara kritis dan analitis dalam memformulasikan pikirannya secara lisan maupun tulisan ilmiah dengan sistematis dan baik, mampu membaca fenomena pertumbuhan dan gejolak kehidupan seni budaya ditengah masyarakat sehingga mampu menjembatani dunia seni budaya dengan masyarakat secara luas, dan menguasai ilmu pengetahuan seni budaya sebagai bekal pengamatan secara kritis dan analitis.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain: 1)

menyajikan secara kreatif, inovatif pedalangan tradisi, etnik dan eksperimental, 2) menyusun naskah lakon pedalangan secara ekspresif berdasarkan konsep-konsep pedalangan dan menguasai garap pakeliran secara mantap, 3) memahami nilai-nilai budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, 4) mampu menggelarkan karya seni tradisi dan etnik nusantara, 5) mampu mengaplikasikan kemampuan berbahasa pedalangan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan, 6) mampu mengelola pergelaran seni pertunjukan, 7) menguasai teknik dasar garap karawitan pakeliran, 8) mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, 9)

memahami ragam budaya nusantara, dan 10) memahami perkembangan seni pertunjukan dan seni rupa.


(37)

Program Studi S-1 Seni Tari

Deskripsi Prodi

Program studi Seni Tari Institut Seni Indonesia di Surakarta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh kemampuan kesenimanan dan pengetahuan seni budaya yang berkualitas dan learning experience yang terbaik dalam jenjang pendidikan S-1 (Sarjana Seni).

Perkembangan IPTEKS, dinamika kehidupan masyarakat dan hegemoni kultural dari berbagai budaya asing perlu disikapi secara positip guna mendorong kreatifitas tari yang mencakup kolaborasi, multikultural, cross culture, diversitas-pluralitas, dan post modern guna memperkuat nilai-nilai budaya bangsa. Kondisi yang berkembang di era globalisasi perlu mendapat tanggapan dan kajian yang serius, baik dari sisi kekaryaan seni maupun keilmuan.

Profil Lulusan

Lulusan yang mampu mengaplikasikan pengetahuan seni budaya, ketrampilan seni dan penalaran serta transferable skills dalam rangka mengidentifikasi, menginterpretasi, dan menganalisis berbagai fenomena seni budaya (tari) lokal global sebagai: a) Pencipta, b) Pengkaji, dan c) Penyaji.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain:

1) mengkaji/menganalis berbagai isu/fenomena kehidupan tari, 2) mampu mendayagunakan tubuh sebagai alat dan sumber ekspresi dalam berbagai teknik dan gaya tari, 3) mampu dan menguasai proses kreatif kekaryaan tari,

4) mampu menguasai teori dan konsep-konsep tari dan kepenarian, 5) mampu menguasai dan peka terhadap berbagai isu, perkembangan, dan karakteristik tari, 6) mampu mengaplikasikan ketrampilan kualitatif dalam analisis tari,


(38)

7) mampu mengkomunikasikan hasil karyanya (Ilmiah/Seni) kepada stake-holders, 8) mampu memahami dasar-dasar dan berbagai paradigma budaya tari, 9) memiliki kemampuan manajerial dan leadership, dan 10) mampu mengembangkan kerjasama dan enterpreneurship.


(39)

Program Studi S-1 Etnomusikologi

Deskripsi Prodi

Program Studi Etnomusikologi Institut Seni Indonesia Surakarta menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang S-1 (Sarjana).Program Studi Etnomusikologi berdiri sejak tahun 1988. Program Studi ini dikembangkan berbasis pada tradisi musik etnik nusantara, baik dalam bentuk konsep maupun praktik yang dijabarkan dalam rumusan pembelajaran. Untuk mewujudkan kerangka dasar tersebut, Program Studi Etnomusikologi mengeksplorasi, mengomunikasikan karya musik etnik nusantara secara etik, estetik dan akademik melalui kajian karya musik etnik nusantara dengan berpijak pada kaidah metodologi penelitian.

Profil Lulusan

Lulusan sebagai: a) Asisten Peneliti dan b) Jurnalis Musik.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain:

1) memainkan instrumen musik nusantara, 2) menguasai teknik analisis musikal, sastra musik (lirik), dan ekstra musikal, 3) menguasai landasan keilmuan dalam penelitian Etnomusikologi, 4) menguasai prinsip, kaidah, prosedur, dan pelaporan penelitian etnomusikologi, 5) mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penelitian Etnomusikologi,

6) mampu menerapkan teknik dokumentasi audio dan audio-visual, 7) mampu menuliskan informasi tentang peristiwa budaya musik dalam bentuk berita, feature dan opini, 8) menguasai teknik perancangan desain informasi budaya musik, 9) mampu menerapkan teknik fotografi, perekaman audio dan audio visual, 10) mampu menuliskan informasi tentang peristiwa budaya musik


(40)

dalam bentuk berita, feature dan opini, 11) mampu malakukan wawancara investigatif dan 12) mampu melakukan teknik announcing dan presenting


(41)

Program Studi S-1 Seni Teater

Deskripsi Prodi

Program Studi Teater Institut Seni Indonesia Surakarta menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang S-1 (Sarjana), program studi ini berdiri sejak tahun 2011.Program studi ini dikembangkan berdasar pada tradisi nusantara baik dalam bentuk konsep ataupun praktik yang dijabarkan dalam rumusan pembelajaran. Untuk mewujudkan kerangka dasar tersebut, Program Studi Teater selalu berpijak pada research baik dalam proses penciptaan ataupun kajian karya seni teater.

Profil Lulusan

Lulusan yang berperan sebagai: a) pengkaji atau peneliti seni dan budaya, b) pemeran (aktor), dan c) Sutradara.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaan ditujukan untuk mencapai kemampuan antara lain:

1) penguasaan kaidah-kaidah penulisan ilmiah dan pengaplikasiannya dalam karya tulis, 2) penguasaan paradigma penelitian seni dan penerapan metode penelitian secara langsung di masyarakat, 3) menganalisis fenomena seni menggunakan teori sosial & budaya, dan 4) menganalisis naskah drama & pertunjukan teater, 5) mengaplikasikan konsep Hasta Sawanda dalam pemeranan, 6) mengaplikasikan pertunjukan teater realis, 7) mengaplikasikan pertunjukan teater non-realis, 8) mengaplikasikan salah satu bentuk pertunjukan teater tradisi, 9) melakukan eksplorasi kreatif untuk menyusun, merancang dan menyajikan karya Teater secara kreatif, inovatif dan prospektif,

10) menganalisis dan mewujudkan karakter/sosok peran ke dalam pertunjukan teater secara kreatif dan profesional, 11) membuat desain penataan Artistik yang meliputi tata pentas, rias, busana, cahaya, properti dalam pertunjukan


(42)

Teater, dan 12) menuangkan ide/gagasan dalam bentuk naskah lakon teater secara profesional, etis dan estetis serta tidak bertentangan dengan nilai moral bangsa.


(43)

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

Visi

Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta berperan sebagai pusat penyeleggara pendidikan unggulan dalam bidang kehidupan kreativitas dan keilmuan seni-budaya bagi kemaslahatan manusia.

Misi

1. Membangun pendidikan, penelitian dan kekaryaan, pengabdian kepada masyarakat di bidang seni rupa dan desain yang bermutu, bertaraf nasional dan regional;

2. Mendinamisasikan kehidupan seni rupa dan desain di masyarakat; 3. Mewujudkan tata kelola fakultas yang profesional dan akuntabel; 4. Mengembangkan pusat informasi seni rupa dan desain yang akurat dan

terpercaya.

Tujuan

1. Menjadi fakultas pengembang riset dan kekaryaan seni rupa dan desain yang unggul dan bertaraf nasional dan regional;

2. Menjadi motor penggerak bagi kehidupan seni rupa dan desain di masyarakat;

3. Menjadi fakultas seni rupa dan desain yang bertata kelola baik;

4. Menjadi sumber layanan informasi seni rupa dan desain yang akurat dan terpercaya.


(44)

Sasaran

Untuk mewujudkan tujuan “menjadi pengembang riset dan kekaryaan seni rupa dan desain yang unggul dan bertaraf nasional dan regional” dengan sasaran:

1. Terwujudnya pembelajaran berbasis penelitian dan kekaryaan seni; 2. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi fakultas seni tingkat

nasional;

3. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama nasional dan regional; Untuk mewujudkan tujuan “mendinamisasikan kehidupan seni rupa dan desain masyarakat” dengan sasaran:

1. Tercapainya peran fakultas seni rupa dan desain ISI Surakarta yang selalu meningkat dalam mendinamisasikan kehidupan seni rupa dan desain masyarakat Indoesia;

2. Tercapainya citra positif fakultas seni rupa dan desain ISI Surakarta. Untuk mewujudkan tujuan “menjadi fakultas seni rupa dan desain yang betata kelola baik” dengan sasaran:

1. Tersusunnya tata kelola sistem pengelolaan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku;

2. Tersusunnya tata kelola sistem pengelolaan aset sesuai standar SIMAK BMN;

3. Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) dan EPSBED;

4. Terlaksananya sistem manajemen yang akuntabel;

5. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi perguruan tinggi seni tingkat nasional.

Untuk mewujudkan tujuan “menjadi sumber dan layanan informasi seni rupa dan desain yang akurat dan terpercaya” dengan sasaran:

1. Tersediannya pusat informasi seni rupa dan desain berbasis teknologi informasi yang mudah diakses (accessable);


(45)

2. Tersediannya SDM yang memiliki kapasitas operasionalisasi teknologi informasi;


(46)

Program Studi S-1 Kriya Seni

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1(Sarjana) Kriya Seni diselenggarakan berdasarkan surat dari DIKTI, Departemen Pendidikan Nasional nomor: 253/DIKTI/Kep/ 1996 mengenai izin Penyelenggaraan Program-program Studi baru pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta. Visi, Misi dan Tujuan didirikannya Program Studi S-1 Kriya Seni Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta berhubungan erat dengan potensi budaya tradisi nusantara sebagai sumber ide untuk pengkajian maupun penciptaan karya kriya yang dapat bermanfaat bagi kemaslahatan manusia. Hal tersebut penting untuk dikembangkan guna menjawab tantangan perubahan jaman yang semakin mengglobal, sehingga ketahanan nilai-nilai budaya nusantara tetap terjaga sebagai sebuah aset bangsa yang berharga.

Profil Lulusan

Lulusan Prodi Kriya Seni memiliki kemampuan sebagai: a) Pengkaji seni kriya yang profesional dalam menganalisis, mengevaluasi dan menginterpretasikan perkembangan seni budaya nusantara yang diwujudkan dalam karya ilmiah sesuai kaidah yang berlaku dibidang seni, serta mampu memahami metodologi ilmiah dalam karya ilmiah. b) Pencipta (Seniman/ kreator seni kriya) yang profesional dalam mencipta/mewujudkan karya seni kriya berdasarkan gagasan dan konsep (estetika, etika dan logika), dalam karya fungsional maupun non fungsional yang bersumber pada nilai-nilai nusantara serta mengekspresikannya secara profesional, dan c) Desainerseni kriya yang profesional dalam mencipta/mewujudkan gagasan dalam bentuk detail desain dan pembuatan prototype produk kriya yang bersumber dari nilai budaya nusantara secara professional sesuai dengan perkembangan IPTEKS.


(47)

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain:

1) menguasai berbagai pendekatan ilmiah baik displiner maupun interdispliner, 2) mampu mewujudkan karya seni kriya yang kreatif dan inovatif berdasar pada keanekaragaman budaya Nusantara, menguasai me-dia penciptaan, baik meme-dia utama maupun meme-dia pendukung dalam penciptaan karya kriya; 3) mampu melakukan eksplorasi, perancangan, dan mewujudkan karya seni kriya secara etis, estetis, kreatif, dan inovatif, 4) mampu mempresentasikan hasil karya kriya dalam bentuk pameran dan, laporan ilmiah, serta mampu mempublikasikan pada media ilmiah baik secara mandiri maupun kelompok, 5) mampu menggali dan menerapkan konsep budaya In-donesia dalam proses penciptaan karya kriya secara kreatif dan inovatif, 6)

mampu mengaplikasikan semangat kemandirian dan kewirausahaan; menguasai konsep manajemen dan pemasaran produk kriya secara global, menguasai teknik tradisional seni kriya nusantara; dan 7) mampu menciptakan karya seni kriya yang mencerminkan nilai-nilai budaya lokal; mampu merancang produk seni kriya dengan mempertimbangkan aspek ergonomi.


(48)

Program Studi S-1 Seni Rupa Murni

Deskripsi Prodi

Program Studi Seni Rupa Murni S-1 (Strata 1) didirikan untuk memenuhi kebutuhan dalam menjawab tantangan membentuk seni rupa modern yang mencerminkan jati diri Indonesia, citra budaya dan kepribadian bangsa. Program Studi Seni Rupa Murni merupakan unit pelaksana akademik Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta yang memiliki tugas untuk melaksanakan pendidikan dan pembelajaran akademis secara profesional dalam cabang ilmu seni rupa murni sesuai dengan sistem pengelolaan yang ada di direktorat jendral pendidikan tinggi.

Profil Lulusan

Lulusan Prodi Seni Rupa Murni memiliki kemampuan sebagai Sarjana Seni yang berpola pikir akademis dan mampu berperan aktif secara profesional baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sebagai: a) pencipta seni rupa murni yang mampu menciptakan karya seni rupa murni berdasar riset dan ekspresi personal, bersumber dari nilai-nilai kearifan budaya nusantara secara kreatif dan inovatif serta mampu menjelaskan metode penciptaannya dalam bentuk tulisan secara ilmiah, b) peneliti seni yang mampu mendeskripsikan, menganalisis fenomena perkembangan seni rupa murni pada kontek sosial budaya dan melaksanakan penelitian lapangan di bidang seni rupa murni serta mewujudkan dan mengkomunikasikannya dalam bentuk karya ilmiah, c) kritikus seni yang mampu mendeskripsi, menginterpretasi, mengevaluasi karya seni rupa murni, dan mengkomunikasikannya secara lisan maupun tulisan ilmiah, dan d)kurator seni yang mampu mengurus, merawat, menjaga, mencatat, mengatalogkan, mensahihkan dan menafsirkan dan mengelola dalam bentuk kegiatan pameran terkait kekaryaan seni rupa murni, secara profesional.


(49)

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan Sarjana Seni bidang seni rupa murni yang berpola pikir akademis dan memiliki antara lain: 1) aspek sikap; religius, beretika, berkontribusi untuk negara sesuai pancasila, nasionalis, bertanggung jawab, toleransi, bekerjasama, taat hukum, disiplin, mandiri, terbuka dan peduli, 2) aspek pengetahuan; menguasai teori dasar dan konsep seni rupa, menguasai pengetahuan dan keterampilan seni rupa, menguasai konsep dan metodologi penelitian dan penciptaan seni, menguasai ilmu pengetahuan alat dan bahan seni rupa, menguasai ilmu estetika budaya nusantara, 3) ketampilan umum; mampu berfikir kritis, logis, sistematis, mampu mendeskripsikan ilmu, mampu mengembangkan ilmu, mampu mengambil keputusan, mampu melakukan proses evaluasi diri, mampu mendokumentasi dan tidak plagiasi, dan 4) ketrampilan khusus; mampu mengimplementasikan keterampilan, mampu memanfaatkan IPTEKS, kreatif, mampu mempresentasikan karya secara tertulis dan verbal, mampu mengelola pameran, mampu mengkurasi karya mewujudkan gagasan estetik, kreatif dan inovatif di bidang seni rupa murni yang menempatkan nilai-nilai kearifan budaya nusantara sebagai pijakan atau landasan dalam mengkaji dan mencipta seni secara profesional baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.


(50)

Program Studi S-1 Desain Interior

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1 (Strata 1) Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta memiliki peranan penting dalam menjawab kebutuhan bidang desain interior yang berkembang pesat di masyarakat. Untuk itu, kurikulum disusun dengan mempertimbangkan perubahan pola pikir dalam kemajuan pembangunan menuju masyarakat global dengan tidak mengesampingkan aspek pengembangan kebudayaan nusantara. Dengan demikian, akan dihasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang desain interior serta berwawasan luas sebagai modal profesionalitas dalalam pekerjaannya.

Profil Lulusan

Lulusan Prodi Desain Interior memiliki kemampuan sebagai Desainer Interior yang memiliki: a) pengetahuan dan ketrampilan dasar kesenirupaan dan desain, b) kemampuan mengidentifikasi bentuk-bentuk budaya nusantara sebagai sumber ide perencanaan, dan c) kemampuan menerapkan jiwa intrepreuner dalam pengelolaan desain interior, dan Pengkaji yang memiliki kemampuan: a) memahami berbagai paradigma dalam filsafat ilmu, estetika desain dan keragaman desain interior, b) mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk budaya Nusantara sebagai sumber kajian, dan c) mampu memberikan layanan jasa konsultasi pengkajian interior.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain: 1)

memiliki kemampuan dalam merancang interior rumah tinggal dan interior publik berwawasan budaya nusantara secara profesional, etis, dan estetis, dan 2) mampu mengamati, menginterpretasi, mendiskripsikan menganalisis,


(51)

dan mengevaluasi beragam fenomena desain interior yang diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah berdasarkan sistem dan kaidah ilmiah.


(52)

Program Studi S-1 Televisi dan Film

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1 (Strata 1) Televisi dan Film merupakan satu unit pelaksana akademik Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta yang mempunyai tugas utama melaksanakan pendidikan dan pembelajaran akademis dan/atau profesional dalam cabang ilmu pertelevisian dan perfilman.

Profil Lulusan

Lulusan yang siap berperan sebagai: a) Pengkaji Budaya Televisi dan Film terkait permasalahan budaya pada ranah televisi dan film sebagai institusi, media, teks dan khalayak, b) Profesional sebagai Pencipta Program Televisi dan Film berbasis pengkajian yang intensif.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan mahasiswa yang memiliki kemampuan dan penguasaan dalam hal pengkajian dan penciptaan program-program televisi dan film yang bersumber pada kekayaan khasanah seni budaya nusantara yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan fenomena budaya di masyarakat dengan tetap menggunakan pendekatan-pendekatan ilmiah yang intensif berbasis artistik (artistic research).


(53)

Program Studi S-1 Fotografi

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1 (Strata 1) Fotografi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan pusat unggulan kreativitas dan keilmuan dalam bidang fotografi yang bertujuan untuk membentuk Insan Indonesia yang mandiri, cerdas, kompetitif, dan berkarakter dalam bidang fotografi. Selain itu, Program Studi S-1 Fotografi juga bertujuan untuk menghasilkan sarjana strata satu di bidang pengkajian dan penciptaan seni fotografi, Melaksanakan tata kelola yang professional dan akuntabel dan menghasilkan mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan dan profesionalisme yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan mampu merespons perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang seni fotografi.

Profil Lulusan

Lulusan Program Studi S-1 Fotografi Institut Seni Indonesia Surakarta diproyeksikan sebagai: a) Pengkaji Seni Fotografi, b) Pencipta Fotografi Seni dan Budaya (Seniman Foto), c) Pencipta Fotografi Komersial (Fotografer Profesional), dan d) Pencipta Fotografi Jurnalistik (Wartawan Foto).

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain:

1) Capaian Pembelajaran Umum yaitu mahasiswa memiliki kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya, bertanggung jawab serta berbudi pekerti luhur sesuai nilai luhur Trisakti (taqwa, tekun, trampil; asah asih asuh; satria setia sportif), 2) mahasiswa menguasai metode penelitian dan penciptaan dalam bidang ilmu fotografi, dan 3) Mahasiswa mampu bekerjasama dalam tim, manajerial, leadership dan kewirausahaan dalam pengembangan industri kreatif di bidang fotografi.


(54)

Program Studi S-1 Desain Komunikasi Visual

Deskripsi Prodi

Program Studi S-1 (Strata 1) Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta sebagai pusat unggulan kreativitas dan keilmuan untuk membentuk insan yang mandiri, cerdas, kreatif, kompetitif, dan berkarakter melalui tahapan pembelajaran yang mengkolaborasikan proses perancangan dan pengkajian desain serta aplikasinya dalam berbagai media baik melalui perangkat teknologi digital maupun manual untuk mewujudkan produk industri kreatif di bidang desain komunikasi visual dengan mendasarkan pada karakter budaya visual nusantara.

Profil Lulusan

Lulusan yang dapat berperan sebagai: a)Desainer Iklan adalah tenaga perancang iklan yang memiliki kemampuan menuangkan ide dan konsep desain dengan menyusun strategi perancangan (memilih, mengatur, menciptakan) bentuk komunikasi persuasif melalui media komunikasi visual (cetak, audio, audio visual) secara kreatif baik manual maupun digital serta mampu mengembangkan kemampuan dari sisi konseptual, praktis, maupun pengembangan kewirausahaan, b)Peneliti (Pengkaji) Iklan sebagai peneliti yang akan mencakup pengamatan, diskripsi, interpretasi, analisis, dan evaluasi beragam fenomena desain komunikasi visual yang diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah berdasarkan kaidah keilmiahan, c) Perancang Grafis adalah tenaga kreatif yang memiliki kemampuan untuk menjalankan strategi perancangan (memilih, mengatur, menciptakan) elemen rupa (ilustrasi, foto, tulisan, bentuk dan garis) melalui media komunikasi visual (cetak, audio, audio visual) sesuai dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai pesan serta mampu mengembangkan kemampuan dari sisi konseptual, praktis, maupun pengembangan kewirausahaan, dan d) Perancang


(55)

Multi-media Interaktif (Animasi) adalah tenaga kreatif yang memiliki kemampuan untuk menyusun strategi kreatif dalam produksi Multimedia Interaktif (Animasi) melalui proses perancangan (memilih, mengatur, menciptakan) gambar bergerak melalui teknik gambar tangan (manual) ataupun digital

(computerized)untuk mendukung karya tertentu (film, iklan, game, dan media interaktif) serta mampu mengembangkan kemampuan dari sisi konseptual, praktis, maupun pengembangan kewirausahaan.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan antara lain mahasiswa mampu mengaplikasikan bidang desain komunikasi visual dan memanfaatkan ipteks dalam penyelesaian masalah melalui teori media dan komunikasi visual secara umum, menguasai prinsip manajemen proyek, penyusunan dokumen, dan tahapan perancangan desain serta aplikasinya dalam berbagai media baik melalui perangkat teknologi digital maupun manual untuk mendukung karya yang mendasarkan pada karakter budaya visual nusantara dalam mewujudkan produk industri kreatif di bidang desain komunikasi visual.


(56)

Program Studi D-4 Batik

Deskripsi Prodi

Program Studi Diploma IV Batik merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. memfokuskan pada bidang kajian dan penciptaan karya batik, serta fesyen. Adapun sebagai Program Studi Diploma IV Batik proporsi materi praktikum yang diajarkan lebih banyak dibandingkan teori dan jumlah sks yang ditempuh setara dengan Program Studi Strata-1. Lulusan Program Studi Diploma IV Batik Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bergelar Sarjana Terapan Seni (S.Tr. Sn.).

Profil Lulusan

Profil Lulusan Program Studi Diploma IV Batik sebagai: a) Perancang dan pembuat karya seni batik dan fesyen, b) Perekayasa teknik batik dan fesyen, c) Pengawas industri batik dan garmen, dan d) Interprenuer di bidang batik dan fesyen.

Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran Program Studi Diploma IV Batik sebagai berikut.

1) perancang dan pembuat karya seni batik dan fesyen, memiliki capaian pembelajaran yaitu: menguasai teknologi, bahan dan alat batik dan fesyen; menguasai proses perancangan batik dan fesyen; menguasai proses kreasi batik tradisional dan kontemporer; menguasai proses kreasi fesyen; 2)

perekayasa teknik batik dan fesyen memiliki capaian pembelajaran yaitu: Memahami karakteritik batik dan fesyen; memahami permasalahan metodologi dan pemciptaan seni; memahami managemen produksi, 3)

pengawas industri batik dan garment memiliki capaian pembelajaran yaitu: memahami mekanisme dan tata kerja industri garmen; memiliki kemampuan


(57)

quality control produk batik dan fesyen; memahami nilai-nilai bangsa, dan mampu bekerjasama, 4) interprenuer di bidang batik dan fesyen memiliki capaian pembelajaran yaitu: memahami kewirausahaan; menguasai teknik presentasi; menguasai teknik gelar karya seni batik dan fesyen; memahami metode kuratorial.


(58)

Program Studi D-4

Keris dan Senjata Tradisional

Deskripsi Prodi

Prodi Keris dan Senjata Tradisional merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang berada di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta. Penyelenggaraan Prodi didasarkan atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersurat pada SK. No. 147/E/O/2012. Program Studi ini memfokuskan diri pada ranah penciptaan seni keris dan senjata tradisional beserta kajian estetik maupun filosofisnya. Landasan yang digunakan dalam proses pendidikan adalah nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia, dengan disertai wawasan terhadap dinamika zaman. Program Studi Keris dan Senjata Tradisional ISI Surakarta saat ini telah berstatus terakreditasi oleh BAN PT.

Lulusan program studi D-IV Keris dan Senjata Tradisional bergelar Sarjana Terapan Seni (S.Tr. Sn.).

Profil Lulusan

Lulusan Prodi Keris dan Senjata Tradisional mampu berperan sebagai:

a) fasilitator, b) kurator, c) konservator, d) asisten peneliti, maupun e)

wirausaha di bidang keris dan senjata tradisional (empu, mranggi, art/craft dealer, dan sebagainya).

Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran Program Studi Diploma IV Prodi Keris dan Senjata Tradisional telah dirancang sedemikan rupa guna menghasilkan lulusan yang mampu mengidentifikasi, mencipta dan mempublikasikan karya keris maupun senjata tradisional melalui proses kerja ilmiah terstruktur,


(59)

SEBARAN MATA KULIAH

PROGRAM DIPLOMA IV (D-4)


(60)

Program Studi S-1 Karawitan

Semester I

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPK-01102 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Agama

Islam

Pendidikan Agama Kristen

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Hindu

Pendidikan Agama Budha

2. MPK-01104 Pendidikan Pancasila 2 3. MPK-01105 Bahasa Inggris I 2

4. MKK-01101 Filsafat Ilmu 3

5. MKK-01103 Seni Pertunjukan Indonesia

2 6. MKK-01110 Dasar Dasar Musik

Barat I

2 7. MKB-01101 Karawitan Surakarta I 5 8. MKB-01105 Notasi Karawitan 3

Jumlah 21


(61)

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPK-01101 Pendidikan Kewarganegaraan

2 2. MPK-01103 Bahasa Indonesia 2 3. MBB-01105 Antropologi Seni 2 4. MPB-01104 Pengetahuan HAKI 2 5. MKK-01107 Sejarah Karawitan 3 6. MKK-01210 Dasar Dasar Musik

Barat II

2

7. MKB-01106 Tembang I 2

8. MKB-01201 Karawitan Surakarta II 4

Mata Kuliah Pilihan

9. MKP-01102 Komunikasi Seni 2 10. MKP-01112 Multimedia I (Teknologi

Komputer)

2

Jumlah 21

Semester II

Semester III

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MBB-01102 Manajemen Seni Pertunjukan I

2

2. MBB-01104 Sosiologi Seni 2

3. MPB-01105 Apresiasi Musik Dunia 2 4. MKK-01109 Teori Karawitan I 3 5. MKB-01103 Karawitan Tari I 1 6. MKB-01104 Karawitan Pakeliran I 1


(62)

Semester IV

7. MKB-01107 Karawitan Gaya Yogyakarta

1 8. MKB-01108 Karawitan Gaya Minang 1

9. MKB-01206 Tembang II 2

10. MKB-01301 Karawitan Surakarta III 4

Mata Kuliah Pilihan

11. MKP-01113 Multimedia II (Audio System)

2

Jumlah 21

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPB-01101 Estetika Nusantara 3 2. MKK-01106 Literatur Karawitan I 2 3. MKK-01209 Teori Karawitan II 3 4. MKB-01203 Karawitan Tari II 1 5. MKB-01204 Karawitan Pakeliran II 1 6. MKB-01109 Karawitan Gaya

Banyumas

1 7. MKB-01110 Karawitan Gaya Sunda 1

8. MKB-01306 Tembang III 2

9. MKB-01401 Karawitan Surakarta IV 4

Mata Kuliah Pilihan

10. MKP-01105 Kapita Selekta Karawitan

2 11. MKP-01114 Multimedia III

(Fotografi)

2


(63)

Semester V

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKK-01104 Metodologi Penelitian I 2 2. MKK-01309 Teori Karawitan III 3 3. MKB-01102 Komposisi Karawitan I 2 4. MKB-01111 Pembawaan Karawitan 4 5. MKB-01303 Karawitan Tari III 1 6. MKB-01304 Karawitan Pakeliran III 1 7. MKB-01111 Karawitan Gaya Bali 1 8. MKB-01112 Karawitan Gaya Jawa

Timur

1

9. MKB-01406 Tembang IV 2

10. MKB-01501 Karawitan Surakarta V 4

Mata Kuliah Pilihan

11. MKP-01103 Karawitan Pakurmatan 2 12. MKP-01104 Manajemen Seni

Pertunjukan II

2

Jumlah 23

No. Kode Mata Kuliah SKS

Kaji Cipta Saji

1. MBB-01106 KKN 4 4 4

2. MKK-01102 Wawasan Budaya Nusantara

3 3 3

3. MKK-01105 Seminar Karawitan I 2 2 2 4. MKK-01108 Akustika Instrumen I - 2 -


(64)

5. MKK-01204 Metode Penelitian II 2 2 2 6. MKK-01206 Literatur Karawitan II 2 - -

7. MKB-01108 Analisa Karawitan 2 2 2

8. MKB-01110 Metode Pelatihan Karawitan

2 2 2

9. MKB-01202 Komposisi Karawitan II - 2 - 10. MKB-01601 Karawitan Surakarta VI - - 4

11. MPK-01205 Bahasa Inggris II 2 - -

Mata Kuliah Pilihan

12. MKP-01107 Miji Ricikan Gd Penerus 1 1 1 13. MKP-01108 Miji Ricikan Gambang 1 1 1 14. MKP-01111 Teknik Penulisan Ilmiah 2 2 2

Jumlah 21 21 21

No. Kode Mata Kuliah SKS

Kaji Cipta Saji

1. MBB-01103 Bimbingan Penulisan Skripsi

4 - -

2. MPB-01103 Sastra Karawitan - 2 2

3. MKK-01111 Bahasa Sumber 2 - -

4. MKK-01205 Seminar Karawitan II 2 2 2 5. MKK-01208 Akustika Instrumen II - 2 - 6. MKK-01304 Metode Penelitian III 2 - -

7. MKB-01109 Kritik Karawitan 3 3 3

8. MKB-01302 Komposisi Karawitan III

- 4 -


(65)

9. MKB-01403 Karawitan Tari IV - - 1 10. MKB-01404 Karawitan Pakeliran IV - - 1 11. MKB-01701 Karawitan Surakarta VII - - 4

Mata Kuliah Pilihan

12. MKP-01109 Miji Ricikan Suling 1 1 1

13. MKP-01110 Miji Ricikan Siter 1 1 1

Jumlah 14 14 14

Semester VIII

No. Kode Mata Kuliah SKS

Kaji Cipta Saji

1. MKB-01112 Tugas Akhir 6 6 6

Jumlah 6 6 6

Keterangan:

MK. Wajib = 138 SKS MK. Pilihan = 16 SKS Wajib Lulus = 144 SKS


(66)

Program Studi S-1 Seni Pedalangan

Semester I

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPK-02101 Pendidikan Agama 2 Pendidikan Agama

Islam

Pendidikan Agama Kristen

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Hindu

Pendidikan Agama Budha

2. MPK-02104 Bahasa Indonesia 2 3. MKK-02106 Wawasan Budaya

Nusantara

3 4. MKK-02101 Teori Pedalangan I 3

5. MKK-02104 Multimedia 3

6. MKK-02112 Sejarah Pedalangan 3 7. MKB-02101 Praktik Pedalangan

Gaya Pokok I

4 8. MKB-02104 Karawitan Pakeliran I 3


(67)

Semester II

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPK-02102 Pendidikan Pancasila 2 2. MPK-02103 Pendidikan

Kewarganegaraan

2

3. MPK-02105 Bahasa Inggris 2

4. MBB-02102 Pengetahuan HaKI 3 5. MKK-02105 Seni Pertunjukan

Indonesia

3 6. MKK-02201 Teori Pedalangan II 3 7. MKB-02201 Praktik Pedalangan

Gaya Pokok II

4 8. MKB-02204 Karawitan Pakeliran II 3

Jumlah 22

Semester III

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPB-02103 Manajemen Seni Pertunjukan

3

2. MKK-02102 Filsafat Ilmu 2

3. MKK-02107 Psikologi Dalam 3 4. MKK-02108 Bahasa dan Sastra

Pedalangan

3 5. MKK-02301 Teori Pedalangan III 3 6. MKB-02301 Praktik Pedalangan

Gaya Pokok III

4 7. MKB-02304 Karawitan Pakeliran III 4


(68)

Semester IV

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MBB-02103 Sosiologi Seni 3

2. MPB-02101 Estetika Nusantara 3 3. MKK-02109 Literatur Pedalangan 3 4. MKK-02401 Teori Pedalangan IV 3 5. MKB-02102 Praktik Pedalangan

Gaya Lain I (Yogya)

2 6. MKB-02401 Praktik Pedalangan

Gaya Pokok IV

4

Mata Kuliah Pilihan

7. MPB-02102 Kewirausahaan 3

Jumlah 21

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKK-02103 Estetika Pedalangan 3 2. MKB-02106 Garap Pakeliran I 3 3. MKB-02105 Penulisan Lakon I 3 4. MKB-02107 Metode Penelitian I 3 5. MKB-02202 Praktik Pedalangan

Gaya Lain II (Golek)

2 6. MKB-02501 Praktik Pedalangan

Gaya Pokok V

4

Mata Kuliah Pilihan

7. MKB-02108 Teori Teater 3

Jumlah 21


(69)

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket Kaji Cipta

1. MBB-02101 Kuliah Kerja Nyata (KKN)

4 4

2. MKK-02111 Kritik Pedalangan 3 3 3. MKB-02103 Pembawaan Pakeliran 4 4 4. MKB-02109 Antropologi Seni 3 - 5. MKB-02205 Penulisan Lakon II - 3 6. MKB-02206 Garap Pakeliran II - 3 7. MKB-02207 Metode Penelitian II 3 - 8. MKB-02302 Praktik Pedalangan

Gaya Lain III (Jatim)

2 2

9. MKB-02601 Praktik Pedalangan Gaya Pokok VI

4 4

Jumlah 23 23

Semester VI

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket Kaji Cipta

1. MKK-02110 Seminar Pedalangan 3 3 2. MKB-02306 Garap Pakeliran III - 3 3. MKB-02307 Metode Penelitian III 3 -

Mata Kuliah Pilihan

4. MKK-02113 Bimbingan Tugas Akhir 3 3 5. MKB-02111 Tata Suara dan Tata

Cahaya

3 3

Jumlah 9 9


(70)

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1 MKB-02110 Tugas Akhir 6

Jumlah 6

Semester VIII

Keterangan:

MK. Wajib = 138 SKS MK. Pilihan = 12 SKS Wajib Lulus = 144 SKS


(71)

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPK-03101 Pendidikan Pancasila 2 2. MPK-03102 Pendidikan Agama 2

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Kristen

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Hindu

Pendidikan Agama Budha

3. MBB-03103 Wawasan Budaya Nusantara

3 4. MKK-03104 Pengetahuan Tari 3 5. MKB-03102 Tari Surakarta Alus I 2 6. MKB-03103 Tari Surakarta Gagah I 2 7. MKB-03104 Tari Surakarta Putri I 2

8. MKB-03105 Olah Tubuh I 2

Jumlah 18

Program Studi S-1 Seni Tari


(72)

Semester III

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPK-03103 Bahasa Indonesia 2 2. MPK-03104 Kewarganegaraan 2

3. MPK-03105 Bahasa Inggris 2

4. MBB-03104 Tari Bali I 1

5. MBB-03107 Tari Sunda I 1

6. MBB-03109 Tari Non Tradisi Nusantara I

1 7. MKK-03107 Pengetahuan Seni 2

8. MKB-03106 Koreografi I 2

9. MKB-03202 Tari Surakarta Alus II 2 10. MKB-03203 Tari Surakarta Gagah II 2 11. MKB-03204 Tari Surakarta Putri II 2

12. MKB-03205 Olah Tubuh II 2

Jumlah 21

Semester II

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MBB-03105 Tari Jatim I 1

2. MBB-03106 Tari Jogja I 1

3. MBB-03108 Tari Sumatra I 1

4. MKK-03106 Seni Pertunjukan Indonesia

3

5. MKK-03108 Filsafat Ilmu 2

6. MKB-03107 Musik Tari I 3

7. MKB-03108 Rias Busana I 3


(73)

Semester IV

9. MKB-03302 Tari Surakarta Alus III 1 10. MKB-03303 Tari Surakarta Gagah III 1 11. MKB-03304 Tari Surakarta Putri III 1

Mata Kuliah Pilihan (Pilih Satu)

12. MKP-03101 Sosiologi Seni

3 13. MKP-03103 Notasi Tari

Jumlah 23

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MBB-03101 Manajemen Seni Pertunjukan

3 2. MPB-03103 Estetika Nusantara 3

3. MKB-03109 Teknik Vokal I 2

4. MKB-03306 Koreografi III 3

5. MKB-03402 Tari Surakarta Alus IV 1 6. MKB-03403 Tari Surakarta Gagah IV 1 7. MKB-03404 Tari Surakarta Putri IV 1

Pilih 3 Repertoar Tari

8. MBB-03204 Tari Bali II

1

Pilih 3 mata kuliah dari 6 mata kuliah 9. MBB-03205 Tari Jatim II

10. MBB-03206 Tari Jogja II 11. MBB-03207 Tari Sunda II 12. MBB-03208 Tari Sumatra II 13. MBB-03209 Tari Non Tradisi

Nusantara II


(74)

Semester V

Mata Kuliah Pilihan (Pilih Satu)

14. MPB-03106 Kapita Selekta Tari

3 15. MKP-03112 Musik Tari II

Jumlah 20

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPB-03101 Pengetahuan HaKI 2

2. MKK-03101 Sejarah Tari 3

3. MKK-03102 Kritik Tari 2

4. MKK-03105 Metode Penelitian I 3

5. MKB-03112 Analisa Tari I 3

6. MKB-03406 Koreografi IV 3

7. MKB-03502 Tari Surakarta Alus V 1 8. MKB-03503 Tari Surakarta Gagah V 1 9. MKB-03504 Tari Surakarta Putri V 1

Pilih 3 Repertoar Tari

10. MBB-03304 Tari Bali III

1

Pilih 3 mata kuliah dari 6 mata kuliah 11. MBB-03305 Tari Jatim III

12. MBB-03306 Tari Jogja III 13. MBB-03307 Tari Sunda III 14. MBB-03308 Tari Sumatra III 15. MBB-03309 Tari Non Tradisi

Nusantara III

Mata Kuliah Pilihan (Pilih Satu)

16. MKP-03104 Teknik Vokal II

2 17. MKP-03113 Rias Busana II


(1)

Semester VIII

Mata Kuliah Pilihan

5. MK Pilihan II * 2

6. MKB-12115 Kuratorial 3 Teori

Jumlah 19

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKB-12116 Tugas Akhir 6 Karya

Jumlah 6

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKP-12101 Tata Artistik dan Cahaya

2 Praktik 2. MKP-12102 Jewellery 2 Praktik 3. MKP-12103 Koreografi 2 Praktik 4. MKP-12104 Fotografi Desain 2 Praktik


(2)

Program Studi D-4

Keris dan Senjata Tradisional

Semester I

Semester II

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPK-13101 Pendidikan Agama 2 Teori 2. MPK-13105 Bahasa Inggris 3 Teori 3. MKK-13102 Ornamen I 3 Praktik 4. MKK-13104 Nirmana I 3 Praktik 5. MKK-13105 Ilmu dan Teknologi

Bahan

3 Teori 6. MKK-13107 Tinjauan Kriya 3 Teori 7. MKK-13113 Museologi 3 Teori

Jumlah 20

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKB-13102 Menggambar Bentuk 3 Praktik 2. MPK-13102 Bahasa Indonesia 2 Teori 3. MKK-13202 Ornamen II 3 Praktik 4. MKK-13204 Nirmana II 3 Praktik 5. MKK-13106 Tangguh Keris 3 Teori 6. MPK-13104 Pend. Kewarganegaraan 2 Teori 7. MKB-13101 Studio Keris I 4 Praktik


(3)

Semester III

Semester IV

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MPK-13103 Pendidikan Pancasila 2 Teori 2. MPK-13106 Ilmu Alamiah Dasar 3 Teori 3. MKB-13104 Desain Grafis 3 Praktik 4. MKK-13108 Kapita Selekta Senjata

Tradisional Indonesia

3 Teori 5. MKK-00102 Wawasan Budaya

Nusantara

3 Teori 6. MKB-13103 Warangka dan Hulu

Keris

4 Praktik 7. MKB-13201 Studio Keris II 4 Praktik

Jumlah 22

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKB-13106 Pendok Keris 3 Praktik 2. MKP-13101 Fotografi 2 MK. Pilihan/

Praktik 3. MPB-13103 Kritik Seni 3 Teori 4. MKK-13109 Kapita Selekta Senjata

Tradisional Dunia

3 Teori 5. MPB-13104 Manajemen Seni 3 Teori 6. MPB-13102 Etika Profesi dan HaKI 3 Teori 7. MKB-13301 Studio Keris III 4 Praktik


(4)

Semester V

Semester VI

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKK-13110 Metode Penelitian Seni 3 Teori 2. MPB-13106 Kewirausahaan 3 Teori 3. MPB-00101 Estetika Nusantara 3 Teori 4. MKB-13105 Dokumentasi dan

Multimedia

3 Praktik 5. MKP-13105 Aksesori dan Busana 2 MK. Pilihan/

Teori

6. MKK-13112 Seminar 3 Teori

7. MKB-13401 Studio Keris IV 4 Praktik

Jumlah 21

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKK-13111 Metode Penciptaan Seni 3 Teori 2. MKB-13108 Konservasi Keris 3 Teori 3. MKK-13103 Filsafat Jawa 3 Teori 4. MBB-13101 Kerja Profesi 4 Praktik 5. MKP-13103 Desain Mebel 3 MK. Pilihan/

Praktik 6. MKB-13501 Studio Keris V 4 Praktik


(5)

Semester VIII Semester VII

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MBB-13102 KKN 4 Praktik

2. MKP-13102 Visual Merchandising 3 MK. Pilihan/ Teori

3. MKP-13104 Wayang Beber 3 MK. Pilihan/ Praktik 4. MKB-13107 Eksperimen Kreatif/

Aplikasi Pamor

3 Praktik 5. MPB-13105 Kuratorial 3 Teori 6. MKB-13601 Studio Keris VI 4 Praktik

Jumlah 20

No. Kode Mata Kuliah SKS Ket

1. MKB-13109 Tugas Akhir 6 Karya


(6)