Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik Mint Vietnam (Persicaria odorata (Lour.) Sojak) secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode DPPH.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

INTISARI
Tanaman mint vietnam (Persicaria odorata (Lour.) Soják) digunakan
sebagai campuran dalam berbagai masakan serta diyakini sebagai antipiretik,
antidiabetes, antiinflamasi, antitumor, dan antioksidan. Mint vietnam mengandung
minyak atsiri yang tersusun atas beragam senyawa organik diantaranya senyawa
golongan fenol seperti eugenol dan kavikol. Senyawa fenolik ini diketahui
memiliki aktivitas menangkal radikal bebas dengan mendonorkan satu
elektronnya. Dengan demikian senyawa fenolik dapat bertindak sebagai
antioksidan alami yang aman untuk di konsumsi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental karena subjek uji
diberi perlakuan. Metode penangkapan radikal hidroksil yang digunakan adalah
metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Prinsip metode ini adalah penurunan
intensitas warna atau absorbansi larutan DPPH yang sebanding dengan kenaikan
konsentrasi senyawa antioksidan. Analisis fitokimia dilakukan secara kualitatif

untuk mengetahui keberadaan senyawa metabolit sekunder mint vietnam berupa
alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid dan steroid. Dari hasil penelitian
diperoleh bahwa mint vietnam mengandung senyawa saponin, tanin dan flavonoid.
Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan secara kualitatif (kromatografi lapis
tipis (KLT)) maupun secara kuantitatif (spektroskopi). Yang digunakan Sebagai
pembanding adalah rutin sebagai bahan p.a., uji kualitatif dengan KLT
menunjukkan bercak berwarna kuning dengan latar belakang ungu, hal ini
dikarenakan ekstrak etanolik mint vietnam memiliki aktivitas antioksidan dengan
cara meredam radikal DPPH. Aktivitas antioksidan ditetapkan dengan nilai IC50
yang menunjukkan konsentrasi suatu senyawa antioksidan yang menghasilkan
penangkapan 50% radikal DPPH. Uji kuantitatif menunjukkan bahwa ekstrak
etanolik mint vietnam memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan IC50
sebesar 42,3 ± 0,7 μg/mL.
Kata kunci: ekstrak etanolik mint vietnam, skrining fitokimia, KLT, antioksidan,
DPPH

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
Mint vietnam plants (Persicaria odorata (Lour.) Soják) is used to mixe
with any kind of food. People believe that it could be used as antipyretic,
antidiabetes, antiinflamasi, antitumor, and antioxidant. Mint vietnam has atsiri oil
which consist of various organic chem, for example : fenol class (eugenol and
kavikol). Fenolik chem has the activity to avoid radical by donor one of its
electron. So that, fenolik chem could be used as natural antioxidant which is
safety to be consumed.
This reserch is the experimental reserch because the experimental subjec
is given action. Resercher ususes methode 1,1-difenil-2-pikrihideazil (DPPH) as
the methode of catching radical hydroxil. The prinsip of this methode is the
reduction of color intensity or absorbancy chem DPPH comparable with
increment of concentration of antioxidant chem. The analizes of fitokimia is done
qualitative to know about the existence secunder metabolit chem in mint vietnam,
for example : alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid and steroid. The

result of this reserch showed that mint vietnam has saponin, tanin and flavonoid
chem. The test of antioxide activity is done both qualitative (TLC) and
quantitative (spectroscopy). Qualitative test with TLC show the yellow spotted
with the background purple. It caused by etanolic extract of mint vietnam has
activity of antioxide muffle DPPH radical. Antoxidant activity is setteled by the
value IC50 . This value show that the concentration of one antioxide chem produce
arrest 50% DPPH radical. Quantitative test show that mint vietnam’s etanolic
axtract has the strongest antioxidant activity by IC50 as big as 42,3 ± 0,7 μg/mL.
Key words: ethanolic extracts of mint vietnam (Persicaria odorata (Lour.)
Soják), phytochemical screening, TLC, antioxidants, DPPH

xix

Dokumen yang terkait

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Muda Dari Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) Dengan Metode DPPH

2 51 58

Formulai dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Metode DPPH (1,1 Dipenil-2 PicrilHidrazil).

1 17 93

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik bunga melinjo (Gnetum guemon L.) secara kualitatif dan kuntitatif dengan metode DPPH.

0 6 140

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik daun sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard) secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode DPPH.

3 43 71

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik buah cabai rawit merah dengan metode DPPH dan penetapan kadar kapsaisin secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) densitometri

0 2 103

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik bunga melinjo (Gnetum guemon L.) secara kualitatif dan kuntitatif dengan metode DPPH

1 10 138

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik daun sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard) secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode DPPH

0 4 70

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN LARUNA (Chromolaena odorata L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-DIPHENYL-2- PICRYLHIDRAZIN)

0 4 101

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik Mint Vietnam (Persicaria odorata (Lour.) Sojak) secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode DPPH - USD Repository

0 1 117