Disiplin dan Efisiensi Waktu, Kunci Keberhasilan.

o Senin
4

123
17

o Selasa o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu

18

OPeb

.Jan

5
20

19

6
21


o Mar OApr

7
22
OMei

8

9

23

@

OJun

10

12


11
25

OJul

0 Ags

14

13
27

26

. Minggu

28

15


29

o Sep 0 Okt ONov

16

30

31

ODes

-~
Prof. D~.dr. M. Thaufiq Siddiq Boesoirie, M.S., Sp. T.H.T.-K.L(K).,Rektor Unisb~ '
~

..

DisiplindonEfisiensi

,Woktu,KunciKeberhosilon
~._-KELUARGA
DISIPLIN dan efisiensi
waktu adalah kunci keberhasilan. Dibarengi tindakan
yang sistematis, dayajuang,
dan doa. Hal itulah yang
menjadi pegangan Prof. Dr.
dr. M. Thaufik.Siddiq Boesoirie, M.S., Sp.T.H.T.K.L(K). Tidak heran bilajabatannya cukup banyak. Selain menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), iajuga menjabat sebagai Kepala Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, dokter
spesialisTHT-KL(K)Bagian
IImu Kesehatan THT-KL.
Rumah Sakit Hasan Sadikin
(RSHS) Bandung, serta Ketua Umum Kolegium Nasional dan Pusat Pendidikan
Dokter Spesialis THT-KL
Indonesia.
. Meski posisinya cukup
~

~


- -.

t'.
. = .
lap hannya ~aya.operas\. banyak, namun tal( membuSetelah selesat sekJtarpu~ul at Thaufik kewalahan. Jus0:.00 WIB, saya.sud~h tiba tru itu membuatnya sangat
dl kantor yan~ dllanJutka~ . menghargai waktu. Bahkan
dengan pekerJaan seba~at dengan kemampuannya
do~~nyang harus men~aJar memenejwaktu,ia bisamenwaJlb 12 satu~n kredIt se- jadi salah satu contoh bagi
mester (SKS) dl kampus.S~- kita untuk menghargai wakme~tarapukuI17.00 WIB ~I- tu. Bagaimana tidak, bapak
lanJut~an dengan praktI~ tiga anak dari M: Wishnu
sampat pukul 03.00 WIB,
Utama, dr. Shinta Fitri,
ungkapnya.
M.Kes, Sp.T.H.T'.-K.L.,dan
Menariknya,Thaufikjuga dr. Shanti Fitrianti, M.Kes.,
masih mampu menyele- Sp.M.
ini mengawali
saikan pekerjaan wajibnya kegiatanmenjelangmatahari
tersebut. Setiap kali operasi, terbit dan ditutup hingga
suami dari dr. Sri Lakshmi, saatnya matahari akanpersiSp.M(K). ini tidak lupa ap terbit Kembali. Itu dimenyertakan mahasiswanya lakukannya setiap hari.

yang sedang mengambil kuMenurutnya, kebiasaan
liah spesialis.Begitujuga se- tersebut sudah dilakukan setiap jeda operasi, Thaufik jak tahun 1998,ketika menmasih menyempatkan diri jadi Kepala Bagian THT
memeriksabahan ujian yang RSHS. "Setelahsalat Subuh,
--.
- - saya sudah mulaibersiap untuk bekeIja menuju ruang operasi. Dua atau tiga orang se-

, akan diberikanbagi para mahasiswanya ters'ebut.
"Ini merupakan efisiensi
dalam memenej waktu. Hal
inilah yang ingin saya contohkan kepada para mahasiswa; staf, dan karyawan di
kantor. Tetapi tidak menggunakan omongan, karena
saya bukan tipe seperti itu,"
urainya.
Karenaitu, ia tidakmenoleransi staf dan karyawan
yangtidak tepat waktu. Semua harus on time (tepat
waktu, red) baik rap at
maupun kegiatanlain, apalagi yang sudah terjadwal.
Etlsiensi dan memenej waktu ini diharapkannya dapat
juga dipelajari ilmuwan-ilmuwan Islam lainnya. Jika
semua orang bisa dan sanggup menjalankan efisiensi

waktu dan disiplin, maka Indonesia akan maju.
."Mungkin
~
~orang kalau
z- --...

_

ddak meJIi1attidak akan percaya dengan kesibukan saya.
Saya sendiri saja bisa, kenapa orang laintidak bisa. Tapi
kenyataannya seperti itu.
Saya bisa kuat seperti ini dapat dikatakan merupakan
satu kelebihan dan anugerah
yang ditierikan Allah kepada saya," ujarnya.
Meski terlihat sebagai
orang supersibuk, namun
Thaufik tidak melupa1