Proses Perancangan proyek Zona Anak ITC Cirebon.

(1)

i ABSTRAK

Kerja praktek adalah suatu kegiatan selama perkuliahan yang menunjang mahasiswa dalam pembelajaran untuk terjun ke dalam dunia kerja yang sebenarnya. Dengan mengikuti kerja praktek ini, mahasiswa mendapat pengetahuan mengenai apa saja yang terjadi dalam dunia kerja. Sebelum era globalisasi, kerja praktek ini dilakukan dengan manual, namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern, maka kerja prektek tersebut sudah menggunakan teknologi sepeti komputer. Dalam kerja praktek ini, mahasiswa diantaranya dapat mempelajari cara-cara pemasangan konstruksi pada bangunan, pembuatan furniture, dan proses pemilihan bahan dan material.

Dalam laporan kerja praktek ini, penulis ingin membagi pengalaman selama mengikuti kerja praktek. Apa saja yang didapat dan ditemukan dalam kerja praktek ini.

Dari hasil pengalaman ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa kerja praktek ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa,terutama mahasiswa yang telah siap untuk memasuki dunia kerja. Berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman yang menarik di dapat dari kerja praktek ini.


(2)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR………vii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek... 1

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek………... 2

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ………. 3

1.4 Teknik Pengumpulan Data………. 3

1.5 Sistematika Penulisan ………... 3

BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN ... 5

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 5

2.2.1 Sejarah...5

2.2.2 Visi dan Misi...5

2.2 Lingkup Kegiatan Perusahaan ... 5

2.3 Operasional / Management Perusahaan...6


(3)

iii

BAB 3 PELAKSANAAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK... ...14

3.1Kedudukan Praktikan...14

3.2 Survey Lapangan...14

3.3 Proyek Desain 3D Zona Anak ICT Cirebon ... ...17

3.3.1 Deskripsi Proyek desain Zona Anak ICT Cirebon... 17

3.3.2 Lingkup Keterlibatan... 17

3.3.3 Pelaksanaan Tugas ... 17

3.3.4 Hasil... 18

3.4 Proyek Desain 3D Zona Anak ICT Cirebon ...20

3.4.1 Deskripsi Proyek Desain 3D Zona Anak ICT Cirebon…...20

3.4.2 Lingkup Keterlibatan... 20

3.4.3 Pelaksanaan Tugas... 20

3.4.4 Hasil... 21

3.5 Proyek Desain Room Fix Karaoke... 22

3.5.1 Deskripsi Proyek Desain Room Fix Karaoke... 22

3.5.2 Lingkup Keterlibatan... 22

3.5.3 Pelaksanaan Tugas... 22

3.5.4 Hasil... 23

BAB 4 PENGALAMAN DAN OPINI……….24


(4)

iv

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN………25

5.1 Kesimpulan………. 25

5.2 Saran……… 25


(5)

v DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1………6

GAMBAR 2.1 ………9

GAMBAR 2.2 ………10

GAMBAR 2.3 ………11

GAMBAR 2.4 ………12

GAMBAR 2.5 ………13

GAMBAR 3.1 ………15

GAMBAR 3.2 ………15

GAMBAR 3.3 ………16

GAMBAR 3.4 ………16

GAMBAR 3.5 ………18

GAMBAR 3.6 ………18

GAMBAR 3.7 ………19

GAMBAR 3.8 ………19

GAMBAR 3.9 ………21

GAMBAR 3.10………...21

GAMBAR 3.11 ………...23


(6)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Globalisasi yang terjadi sangat dirasakan dampaknya oleh seluruh manusia, terutama oleh orang-orang yang berada di Negara yang belum dan sedang berkembang. Indonesia saat ini termasuk Negara yang sedang berkembang. Dengan begitu, dampak dari globalisasi sangat dirasakan oleh warganya. Salah satu diantara dampak tersebut adalah, di masa sekarang ini dunia kerja sangat identik dengan persaingan. Tidak mudah untuk mendapat kerja yang sesuai dengan harapan. Bahkan bagi para sarjana sekalipun, untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka harapkan sangat tidak mudah. Terbukti dari meningkatnya angka pengangguran yang memiliki gelar sarjana. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah jumlah lulusan sarjana yang meningkat tanpa diimbangi lapangan kerja yang meningkat pula.

Banyak hal yang menghambat mahasiswa dan lulusan sarjana dalam menghadapi dunia kerja, salah satunya adalah masih terbiasanya mahasiswa yang selama perkuliahan hanya menerima teori yang diberikan dosen tanpa diimbangi dengan kegiatan praktek. Pada umumnya, perusahaan membutuhkan pekerja yang sudah berpengalaman dalam suatu jabatan atau bidang perkerjaan tersebut. Maka mahasiswa yang baru lulus harus melalui proses adaptasi untuk terbiasa dengan dunia kerja, mulai dari bagaimana berhadapan dengan klien, mengatasi keterbatasan biaya dan waktu, menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan yang sangat berbeda dengan perguruan tinggi, serta hambatan-hambatan lainnya. Hal tersebut yang menyebabkan sarjana kesulitan memasuki lapangan kerja.

Dikarenakan hambatan-hambatan tersebut, dengan tujuan membantu mahasiswa dan perusahaan untuk mendapatkan sarjana yang disertai pengalaman kerja, maka universitas menetapkan mata kuliah kerja praktek yang bertujuan agar para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan praktek yang tidak bisa diperoleh selama perkuliahan di kampus. Kegiatan mata kuliah kerja praktek yang dilakukan pada umumnya akan dimulai dari proses desain sesuai


(7)

2 dengan permintaan klien, tata pelaksanaan proyek pembangunan, sampai dengan ketentuan-ketentuan teknis yang ada di lapangan

Dalam mata kuliah kerja praktek ini, praktikan memilih PT. Tiga Reka Persada sebagai tampat kerja prakteknya. Perusahaan ini dipilih praktikan dikarenakan reputasinya yang sudah terjamin, di mana PT.Tiga Reka Persada dapat mengerjakan proyek-proyeknya dengan jangka waktu yang singkat tapi tetap berkualitas. Karena itulah praktikan ingin mempelajari cara kerja dari PT.Tiga Reka Persada agar cara kerja praktikan dapat menjadi lebih baik dan efisien

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Adapun maksud diadakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan teori yang diperoleh selama

perkuliahan secara langsung dalam lapangan.

2. Mahasiswa dapat mengetahui proses kegiatan yang dilakukan dari mulai sebuah gambar desain menjadi sebuah bentuk jadi.

3. Mahasiswa dapat melihat masalah-masalah yang muncul di lapangan secara langsung serta cara-cara untuk mengatasinya.

4. Mahasiswa memperoleh pengetahuan mengenai proses dan cara untuk bernegosiasi dengan klien

5. Mahasiswa dapat mempelajari berbagai macam hal-hal teknis dalam dunia ketanaga kerjaan serta gambaran mengenai sistem kerja dalam sebuah perusahaan

6. Perusahaan dapat mengetahui sistem kerjanya dari laporan ini, serta dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk selanjutnya melakukan koreksi untuk perkembangan perusahaan.

7. Pihak Universitas dapat mengetahui sampai sejauh mana mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dari kegiatan perkuliahan dalam dunia kerja.


(8)

3 Mata kuliah kerja praktek ini juga bertujuan sebagai berikut :

1. Memberikan pengalaman praktek dalam dunia kerja pada mahasiswa untuk menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja di kemudian hari. 2. Menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa yang diperlukan di

lapangan kerja.

3. Mempersiapkan mahasiswa agar siap menjadi tenaga kerja yang siap bekerja.

4. Memberi pelatihan bagi mahasiswa dalam menyusun sebuah laporan

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

- Waktu pelaksanaan kerja praktek ini adalah pada tanggal 1 Juli 2010 dan berakhir pada 1 Agustus 2010

- Praktikan melakukan kegiatan kerja praktek ini di rumah dengan pertimbangan dikhawatirkan akan mengganggu proses kerja di kantor PT.Tiga Reka Persada.

-1.4 Teknik Pengumpulan Data

Di dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, praktikan melakukan teknik pengumpulan data melalui ;

1. Studi literatur

Untuk menyusun landasan teori, praktikan melakukan studi literatur dengan membaca referensi-referensi yang ada.

2. Survei lapangan

Survei di lapangan sangat diperlukan agar praktikan dapat mengetahui bagaimana kondisi di lapangan secara langsung dalam pelaksanaan konsep desain dengan tujuan mempermudah pembuatan laporan ini.

1.5 Sistematika Penulisan

 Bab pertama, berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang pemilihan perusahaan tempat kerja praktek, maksud serta tujuan dan permasalahan secara umum beserta teknik pengumpulan data yang digunakan.


(9)

4

 Bab kedua berisi 2 hal yaitu pengenalan perusahaan tempat kerja praktek yang meliputi lokasi peusahaan, sejarah singkat dan profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, deskripsi pekerjaan, referensi proyek-proyek yang telah dikerjakan oleh perusahaan mengenai pengenalan lapangan yang meliputi gambaran dan data umum proyek sampai pada tahap penyerahan akhir proyek serta masa pemeliharaan proyek.

 Bab ketiga, pembahasan mengenai pelaksanaan dan hasil kerja praktek.

 Bab keempat, merupakan pengalaman dan opini

 Bab kelima, merupakan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran dari praktikan.


(10)

25

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam kerja praktek ini, praktikan memperoleh banyak sekali pengalaman dalam menjalankan sebuah proyek. Praktikan terpacu untuk menjadi seorang desainer interior yang lebih baik dan juga lebih professional.Praktikan juga belajar untuk medelegasikan pekerjaan, belajar bagaimana bekerja sama,belajar mengatur waktu dan juga belajar bagaimana cara menghadapi klien.

setelah melakukan kerja praktek ini praktikan merasa banyak sekali yang harus diperbaiki dalam cara kerja dan cara berhadapan dengan klien maka dari itu praktikan akan memperbaiki setiap kesalahan yang telah dilakukan dan akan banyak belajar lagi dalam mendesain interior.

5.2 Saran

Praktikan mengharapkan agar pihak fakultas dapat lebih banyak mendukung mahasiswa dalam kegiatan kerja prakteknya.Akan lebih baik bila pihak universitas melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan konsultan interior, sehingga mahasiswa dapat memilih perusahaan konsultan interior yang tepat dan terpercaya karena sudah mendapat rekomendasi dari pihak fakultas.

Hal tersebut juga dapat mencegah mahasiswa untuk tidak melakukan kecurangan ketika melakukan kerja praktek, karena banyak kasus mahasiswa hanya meminta tolong perusahaan milik kenalan atau milik saudara mereka untuk memberi surat keterangan yang memberitahukan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan kerja praktek di tempat tersebut hanya untuk memenuhi 200 jam kerja yang ditetapkan pihak fakultas.


(1)

v DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1………6

GAMBAR 2.1 ………9

GAMBAR 2.2 ………10

GAMBAR 2.3 ………11

GAMBAR 2.4 ………12

GAMBAR 2.5 ………13

GAMBAR 3.1 ………15

GAMBAR 3.2 ………15

GAMBAR 3.3 ………16

GAMBAR 3.4 ………16

GAMBAR 3.5 ………18

GAMBAR 3.6 ………18

GAMBAR 3.7 ………19

GAMBAR 3.8 ………19

GAMBAR 3.9 ………21

GAMBAR 3.10………...21

GAMBAR 3.11 ………...23


(2)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Globalisasi yang terjadi sangat dirasakan dampaknya oleh seluruh manusia, terutama oleh orang-orang yang berada di Negara yang belum dan sedang berkembang. Indonesia saat ini termasuk Negara yang sedang berkembang. Dengan begitu, dampak dari globalisasi sangat dirasakan oleh warganya. Salah satu diantara dampak tersebut adalah, di masa sekarang ini dunia kerja sangat identik dengan persaingan. Tidak mudah untuk mendapat kerja yang sesuai dengan harapan. Bahkan bagi para sarjana sekalipun, untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka harapkan sangat tidak mudah. Terbukti dari meningkatnya angka pengangguran yang memiliki gelar sarjana. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah jumlah lulusan sarjana yang meningkat tanpa diimbangi lapangan kerja yang meningkat pula.

Banyak hal yang menghambat mahasiswa dan lulusan sarjana dalam menghadapi dunia kerja, salah satunya adalah masih terbiasanya mahasiswa yang selama perkuliahan hanya menerima teori yang diberikan dosen tanpa diimbangi dengan kegiatan praktek. Pada umumnya, perusahaan membutuhkan pekerja yang sudah berpengalaman dalam suatu jabatan atau bidang perkerjaan tersebut. Maka mahasiswa yang baru lulus harus melalui proses adaptasi untuk terbiasa dengan dunia kerja, mulai dari bagaimana berhadapan dengan klien, mengatasi keterbatasan biaya dan waktu, menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan yang sangat berbeda dengan perguruan tinggi, serta hambatan-hambatan lainnya. Hal tersebut yang menyebabkan sarjana kesulitan memasuki lapangan kerja.

Dikarenakan hambatan-hambatan tersebut, dengan tujuan membantu mahasiswa dan perusahaan untuk mendapatkan sarjana yang disertai pengalaman kerja, maka universitas menetapkan mata kuliah kerja praktek yang bertujuan agar para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan praktek yang


(3)

dengan permintaan klien, tata pelaksanaan proyek pembangunan, sampai dengan ketentuan-ketentuan teknis yang ada di lapangan

Dalam mata kuliah kerja praktek ini, praktikan memilih PT. Tiga Reka Persada sebagai tampat kerja prakteknya. Perusahaan ini dipilih praktikan dikarenakan reputasinya yang sudah terjamin, di mana PT.Tiga Reka Persada dapat mengerjakan proyek-proyeknya dengan jangka waktu yang singkat tapi tetap berkualitas. Karena itulah praktikan ingin mempelajari cara kerja dari PT.Tiga Reka Persada agar cara kerja praktikan dapat menjadi lebih baik dan efisien

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Adapun maksud diadakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan teori yang diperoleh selama

perkuliahan secara langsung dalam lapangan.

2. Mahasiswa dapat mengetahui proses kegiatan yang dilakukan dari mulai sebuah gambar desain menjadi sebuah bentuk jadi.

3. Mahasiswa dapat melihat masalah-masalah yang muncul di lapangan secara langsung serta cara-cara untuk mengatasinya.

4. Mahasiswa memperoleh pengetahuan mengenai proses dan cara untuk bernegosiasi dengan klien

5. Mahasiswa dapat mempelajari berbagai macam hal-hal teknis dalam dunia ketanaga kerjaan serta gambaran mengenai sistem kerja dalam sebuah perusahaan

6. Perusahaan dapat mengetahui sistem kerjanya dari laporan ini, serta dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk selanjutnya melakukan koreksi untuk perkembangan perusahaan.

7. Pihak Universitas dapat mengetahui sampai sejauh mana mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dari kegiatan perkuliahan dalam dunia kerja.


(4)

Mata kuliah kerja praktek ini juga bertujuan sebagai berikut :

1. Memberikan pengalaman praktek dalam dunia kerja pada mahasiswa untuk menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja di kemudian hari. 2. Menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa yang diperlukan di

lapangan kerja.

3. Mempersiapkan mahasiswa agar siap menjadi tenaga kerja yang siap bekerja.

4. Memberi pelatihan bagi mahasiswa dalam menyusun sebuah laporan

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

- Waktu pelaksanaan kerja praktek ini adalah pada tanggal 1 Juli 2010 dan berakhir pada 1 Agustus 2010

- Praktikan melakukan kegiatan kerja praktek ini di rumah dengan pertimbangan dikhawatirkan akan mengganggu proses kerja di kantor PT.Tiga Reka Persada.

-1.4 Teknik Pengumpulan Data

Di dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, praktikan melakukan teknik pengumpulan data melalui ;

1. Studi literatur

Untuk menyusun landasan teori, praktikan melakukan studi literatur dengan membaca referensi-referensi yang ada.

2. Survei lapangan

Survei di lapangan sangat diperlukan agar praktikan dapat mengetahui bagaimana kondisi di lapangan secara langsung dalam pelaksanaan konsep desain dengan tujuan mempermudah pembuatan laporan ini.

1.5 Sistematika Penulisan


(5)

 Bab kedua berisi 2 hal yaitu pengenalan perusahaan tempat kerja praktek yang meliputi lokasi peusahaan, sejarah singkat dan profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, deskripsi pekerjaan, referensi proyek-proyek yang telah dikerjakan oleh perusahaan mengenai pengenalan lapangan yang meliputi gambaran dan data umum proyek sampai pada tahap penyerahan akhir proyek serta masa pemeliharaan proyek.

 Bab ketiga, pembahasan mengenai pelaksanaan dan hasil kerja praktek.  Bab keempat, merupakan pengalaman dan opini

 Bab kelima, merupakan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran dari praktikan.


(6)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam kerja praktek ini, praktikan memperoleh banyak sekali pengalaman dalam menjalankan sebuah proyek. Praktikan terpacu untuk menjadi seorang desainer interior yang lebih baik dan juga lebih professional.Praktikan juga belajar untuk medelegasikan pekerjaan, belajar bagaimana bekerja sama,belajar mengatur waktu dan juga belajar bagaimana cara menghadapi klien.

setelah melakukan kerja praktek ini praktikan merasa banyak sekali yang harus diperbaiki dalam cara kerja dan cara berhadapan dengan klien maka dari itu praktikan akan memperbaiki setiap kesalahan yang telah dilakukan dan akan banyak belajar lagi dalam mendesain interior.

5.2 Saran

Praktikan mengharapkan agar pihak fakultas dapat lebih banyak mendukung mahasiswa dalam kegiatan kerja prakteknya.Akan lebih baik bila pihak universitas melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan konsultan interior, sehingga mahasiswa dapat memilih perusahaan konsultan interior yang tepat dan terpercaya karena sudah mendapat rekomendasi dari pihak fakultas.

Hal tersebut juga dapat mencegah mahasiswa untuk tidak melakukan kecurangan ketika melakukan kerja praktek, karena banyak kasus mahasiswa hanya meminta tolong perusahaan milik kenalan atau milik saudara mereka untuk memberi surat keterangan yang memberitahukan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan kerja praktek di tempat tersebut hanya untuk memenuhi 200 jam kerja yang ditetapkan pihak fakultas.