Perancangan Pendokumentasian Buku Motif Batik Sukapura.

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN PENDOKUMENTASIAN BUKU MOTIF BATIK SUKAPURA

Oleh Sukardi NRP 1064171

Salah satu hasil kebudayaan dari kota Tasikmalaya adalah Batik Sukapura yang mendapat pengaruh dari batik asal Jawa Tengah yaitu Tegal, Pekalongan, Kudus dan Banyumas. Namun kondisi lingkungan sekitar membuat batik Sukapura memiliki karakternya sendiri yang khas.

Pada saat ini keberadaan Batik Sukapura cukup memprihatinkan karena sudah ditinggalkan oleh para pengrajinnya padahal keunikan dan karakter motif pada batik Sukapura merupakan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Untuk itu perlu dibuat pendokumentasian motif batik Sukapura dalam format vector dan format fotografi dalam sebuah buku yang dilengkapi penjelasan tentang makna dari motif dan warna yang digunakan dalam batik.

Melalui perancangan buku ini diharapkan agar masyarakat dapat menikmati keindahan batik Sukapura.


(2)

ABSTRACT

THE DOCUMENTATION DESIGN OF PATTERN BOOKS OF SUKAPURA BATIK

Submitted by Sukardi

NRP 1064171

One of the tasikamalayan cultures is sukapura batik which is strongly influenced by the Central Java batik, that is, tegal, pekalongan, kudus and banyumas. However, situation of the surrounding makes sukapura batik has its own specialties.

At present, the existence of sukapura batik is of high concern base use the producers gradually leave this kind of batik in spite of its high potentials supposedly preserved as one of Indonesia's cultural heritage. Therefore, documentation about sukapura batik motives in the format of photography together with the explanation of meanings of the motive and color of the batik. The expectatiion is for the Indonesians to be aware of the existence of sukapura batik and enjoy its distinctiveness.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ...iv

KATA PENGANTAR ...v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR LAMPIRAN……….……..…..……xii

BAB I : PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1 Identifikasi Masalah ...3

1.2.2 Rumusan Masalah ...3

1.2.3 Ruang Lingkup Kajian ...3

1.3 Tujuan Perancangan ...3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3

1.5 Skema Perancangan ...5

BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Teori Design komunikasi visual ... 6

2.2 Teori Design Buku ... 7

2.2.1 Struktur Buku ...8


(4)

2.3 Teori Layout ...9

2.4 Tipografi ...11

2.5 Teori Warna ...11

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ...13

3.1.1 Perusahaan/Lembaga Terkait ...13

3.1.2 Batik ...14

3.1.3 Motif-Motif Batik Sukapura ...15

3.1.3 Data Hasil Wawancara ...31

3.1.5 Data Hasil Kuesioner ...32

3.1.6 Tinjauan Terhadap Proyek/Persoalan Sejenis ...37

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ...38

3.2.1 Analisis SWOT ...38

3.2.2 STP ...39

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ……….………..………40

4.2 Konsep Kreatif ……….….…..………...40

4.2.1 Konsep Visual ……….….…..……….40

4.2.2 Konsep Verbal ……….……..……….42

4.3 Konsep Media ……….……..………..42

4.3.1 Timeline ……….……..……...44


(5)

BAB V : PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 50 5.2 Saran ... 50


(6)

DAFTAR TABEL

1.1 Skema Perancangan ………..…….…… 4

3.3 Tabel Sistem Buku batik Sukapura ………... 41


(7)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Logo Kabupaten Tasikmalaya …..……….…... 12

3.2 Batik Tulis Giringsing ………..……….... 14

3.3 Batik Tulis Suliga Merah ……….. 15

3.4 Batik Tulis Daun Markisa ………... 15

3.5 Batik Tulis Kuta Raja ………... 16

3.6 Batik Tulis Daun Cupat Manggis ………... 16

3.7 Batik Tulis Belah Ketupat ……….... 17

3.8 Batik Tulis Lereng Tulang ……….... 17

3.9 Batik Tulis Kaung Picis Kotak Sawat ………... 18

3.10 Batik Tulis Kotak Kombinasi Isen ………... 18

3.11 Batik Tulis Latar Daun Peuteuy ………..…. 19

3.12 Batik Tulis Parang Rusak Biru ………... 19

3.13 Batik Tulis Jenggot ………..………... 20

3.14 Batik Tulis Lereng Seling Manis Suliga Hitam ………...……… 20

3.15 Batik Tulis Lereng Suliga Hitam Telapak Kaki Kucing …………...…... 21

3.16 Batik Tulis Suliga Putih ……….……... 21

3.17 Batik Tulis Seling Kotak Biru Isen ………... 22

3.18 Batik Tulis Spiral ……….……... 22


(8)

3.20 Batik Tulis Manis Kotak Kombinasi Isen ………..……… 23

3.21 Batik Tulis Keong Tidur ………..……... 24

3.22 Batik Tulis Daun Keladi ………... 24

3.23 Batik Tulis Sisik Pesing ………... 25

3.24 Batik Tulis Lereng Seling Haji Bilal ………... 25

3.25 Batik Tulis Lereng Dokter ………..…... 26

3.26 Batik Tulis Latar Biru Pangka Tabur Titik ………... 26

3.27 Batik Tulis Jurig Jarian ……… 27

3.28 Batik Tulis Lereng Jaksa ………... 27

3.29 Batik Tulis Pisang Bali ……….………… 28

3.30 Batik Tulis Bunga Cocok Botol ………...…... 28

3.31 Diagram hasil kuesioner mengenai menyukai batik ………..…....… 30

3.32 Diagram hasil kuesioner mengenai bangga terhadap batik …………..……. 30

3.33 Diagram hasil kuesioner mengenai mau mengenakan batik ……….... 31

3.34 Diagram hasil kuesioner mengenai pernah mendengar Batik Sukapura ... 31

3.35 Diagram hasil kuesioner mengenai dari mana mengetahui Batik Sukapura. 32 3.36 Diagram hasil kuesioner mengenai minat terhadap Batik Sukapura ……… 32

3.37 Diagram hasil kuesioner mengenai media yang diinginkan untuk mengetahui Batik Sukapura ………..……….. 33


(9)

3.39 Diagram hasil kuesioner mengenai ingin membeli buku Batik Sukapura … 34


(10)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tasikmalaya yang berada di Jawa Barat memiliki beberapa jenis batik, salah satunya adalah Batik Sukapura yang terletak di Desa Sukapura, Kecamatan Sukaraja. Daerah ini pun sempat menjadi sentra produksi batik, namun sejak akhir 90-an Batik Sukapura, menurut hasil wawancara dengan Uun Kurniasih pada 12 Agustus 2014, cenderung menyusut dikarenakan para pengrajin batik di daerah ini terus berkurang dari puluhan pengrajin hingga tinggal lima pengrajin yang bertahan. Di antaranya adalah To'ah Patonah dan Uun Kurniasih.

Batik Sukapura sebenarnya tidak jauh berbeda dengan batik tulis pada umumnya, pembuatannya juga dilakukan secara tradisional, namun warna Batik Sukapura relatif lebih awet dan tidak mudah pudar serta semakin dicuci semakin kuat warnanya. Motif dan corak yang dibuat pun tidak melihat atau berdasarkan status calon pemakainya, tetapi diselaraskan dengan sistem sosial

masyarakat di Tasikmalaya yang menekankan pentingnya kesetaraan dan kesamaan.(http://news.liputan6.com)

Menurut pengrajin Uun Kurniasih keberadaan Batik Sukapura kurang mendapat perhatian dari masyarakat dan diambang kepunahan. Padahal keberadaan batik tidak hanya menjadi ciri budaya bangsa, melainkan telah menjadi identitas dan diakui secara internasional sebagai salah satu karya seni yang adiluhung (bermutu tinggi). Organisasi PBB melalui UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menetapkan secara resmi pada 2 Oktober 2009, bahwa batik sebagai salah satu warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

Enung salah satu tokoh pengusaha Batik Sukapura, menuturkan bahwa Batik Sukapura kerap mendapatkan penghargaan. Penghargaan yang terakhir didapat dari Ibu Ani Yudhoyono. Batik Sukapura diakui menjadi batik nasional. (http://www.pikiran-rakyat.com, Senin, 24/10/2011 - 03:47). Sangat disayangkan jikalau Batik Sukapura tersebut sampai punah karena telah diakui sebagai batik nasional. Maka perlu adanya media dokumentasi yang dilakukan terhadap corak dan


(11)

Menurut hasil wawancara lebih mendalam kepada masyarakat di Tasikmalaya didapatkan hasil bahwa setiap orang tertarik pada Batik Sukapura tetapi tidak ingin menjadi pembatik dikarenakan pengerjaan Batik Sukapura memakan waktu 1 pekan hingga 1 bulan lamanya itu pun tergantung tingkat kesulitannya. Situasi seperti ini mendorong perlunya dokumentasi visual dari berbagai corak dan motif Batik Sukapura. Hal ini perlu dilakukan agar corak dan motif Batik Sukapura bisa dilestarikan.

Penulis tertarik untuk mendokumentasikan batik ini sebagai topik utama untuk proyek tugas akhir karena Batik Sukapura sudah di ambang kepunahan, padahal batik merupakan simbol jiwa identitas bangsa Indonesia. Diharapkan melalui hasil pendokumentasian visual terhadap Batik Sukapura ini masyarakat dapat

mencintai dan menghargai budaya bangsa sendiri yang merupakan bagian dari nasionalisme.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan data dan fakta yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas, berikut ini akan diidentifikasikan permasalahan yang muncul dari fakta yang diperoleh tersebut.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan fenomena kejadian dan data yang telah diperoleh, berikut ini akan diidentifikasikan permasalahan yang muncul dari fenomena tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, maka beberapa permasalahan yang diidentifikasi di lapangan adalah :

1) Batik Sukapura terancam punah.

2) Belum ada pendokumentasian terhadap motif-motif batik Sukapura.

1.2.2 Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, berikut ini akan dirumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu sebagai berikut:

 Bagaimana cara mendokumentasikan motif batik Sukapura yang merupakan warisan budaya yang adiluhung?


(12)

1.2.3 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup penelitian meliputi dengan pendokumentasian Batik Sukapura di Kota Tasikmalaya yang berasal dari Desa Sukapura Kecamatan Sukaraja.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang telah dibatasi dan dirumuskan dalam masalah di atas, maka tujuan dari perancangan ini adalah untuk mendokumentasikan Batik Sukapura melalui buku.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu sebagai berikut :

1) Observasi dilakukan secara langsung mengamati ke lokasi pembuatan Batik Sukapura di Batik Kurnia

2) Wawancara terhadap pihak yang berkaitan langsung yaitu Ibu Uun Kurniasih selaku pelopor dan pembatik Batik Sukapura serta pihak Dinas Pariwisata dan kebudayaan selaku pihak yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.

3) Studi Pustaka untuk mendapatkan data dan informasi melalui buku tentang "Batik" karya Adi Kusrianto, buku "Ungkapan Sehelai Batik" karya Nian S. Djoemena, buku "Modul Pelatihan Batik" karya Komarudin Kudiya M. Ds dan juga melalui media elektronik yaitu internet dengan topik Batik Sukapura yang dapat mendukung penelitian.

4) Kuesioner yang dilakukan kepada 100 orang responden dari usia 26-45 tahun yang berdomisili di Tasikmalay


(13)

(14)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Pada saat ini keberadaan Batik Sukapura cukup memprihatinkan karena sudah ditinggalkan oleh para pengrajinnya dan terancam punah padahal keunikan dan karakter motif pada batik Sukapura merupakan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Untuk itu perlu dibuat pendokumentasian motif batik Sukapura dalam format vector dan format fotografi dalam sebuah buku yang dilengkapi penjelasan tentang makna dari motif dan warna yang digunakan dalam batik.

Buku ini didesain dengan layout yang menarik dan simple dengan pemakaian fotografi didalamnya dan buku ini lebih interaktif dengan beberapa halaman yang dapat dibuka tutup. Cover dibuat dengan warna hitam untuk menampilkan kesan elegan, modern dan klasik. Pada cover judul buku dibuat timbul dan menggunakan warna emas supaya terkesan modern. Selain buku dibuat juga poster, iklan ditabloid, post card, pembatas buku dan paper bag.

Melalui perancangan karya tugas akhir ini diharapkan agar masyarakat dapat menikmati keindahan batik Sukapura.

5.2 Saran

Selama proses pembuatan karya, ditemukan beberapa kendala. Salah satunya adalah proses pencetakan buku yang memakan waktu yang lama, penjilidan yang kurang rapi dan kurang memuaskan.

Oleh karena itu, sebaiknya ikut memperhatikan proses pencetakan buku hingga menjadi buku dengan seksama dan jangan dibiarkan begitu saja di percetakan untuk meminimalisir kesalahan cetak dan bisa sesuai dengan yang kita inginkan.


(15)

DAFTAR PUSTAKA

http://news.liputan6.com/read/104609/batik-sukapura-keindahan-diambang-kepunahan

http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/125224-Batik-Ditetapkan-UNESCO-Sebagai-Warisan-Budaya-Indonesia

http://batikunik.com/news/detail/1/diresmikan-unesco-hari-ini-batik-warisan-budaya-indonesia.html

http://www.pikiran-rakyat.com/node/162994

http://innamawaddah.blogspot.com/2013/05/definisi-berpikir-kreatif.html

http://www.scribd.com/doc/36227217/Teori-Visual

http://carapedia.com/pengertian_definisi_visual_info2164.html

http://zulkiflimediapembelajaran.wordpress.com/2012/05/15/pengertian-media-menurut-para-ahli/

http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4Doc/2012-2-01801-DS Bab4001.doc

http://fransxavegatra.blogspot.com/2012/02/cara-membuat-coffee-table-books.html

http://www.scribd.com/doc/237065779/Definisi-Artist-Book

www.adicita.com jabarprov.go.id

Alice Twemlow “ What is graphic design for ?” Roger-Fawcett Tang “New book design” Amborse dan Harris “The Layout Book”

Surianto Rustan “Layout Dasar & Penerapannya” Danton Sihombing “Tipografi dalam Desain Grafis”


(16)

Surianto Rustan Huruf Font Tipograf” Timothy Samara “Typestyle Finder”

Pantone “guide to communication with color” Lestrice Eisseman ”Ohio Grafix Press”


(1)

Universitas Kristen Maranatha | 2 Menurut hasil wawancara lebih mendalam kepada masyarakat di Tasikmalaya didapatkan hasil bahwa setiap orang tertarik pada Batik Sukapura tetapi tidak ingin menjadi pembatik dikarenakan pengerjaan Batik Sukapura memakan waktu 1 pekan hingga 1 bulan lamanya itu pun tergantung tingkat kesulitannya. Situasi seperti ini mendorong perlunya dokumentasi visual dari berbagai corak dan motif Batik Sukapura. Hal ini perlu dilakukan agar corak dan motif Batik Sukapura bisa dilestarikan.

Penulis tertarik untuk mendokumentasikan batik ini sebagai topik utama untuk proyek tugas akhir karena Batik Sukapura sudah di ambang kepunahan, padahal batik merupakan simbol jiwa identitas bangsa Indonesia. Diharapkan melalui hasil pendokumentasian visual terhadap Batik Sukapura ini masyarakat dapat

mencintai dan menghargai budaya bangsa sendiri yang merupakan bagian dari nasionalisme.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan data dan fakta yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas, berikut ini akan diidentifikasikan permasalahan yang muncul dari fakta yang diperoleh tersebut.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan fenomena kejadian dan data yang telah diperoleh, berikut ini akan diidentifikasikan permasalahan yang muncul dari fenomena tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, maka beberapa permasalahan yang diidentifikasi di lapangan adalah :

1) Batik Sukapura terancam punah.

2) Belum ada pendokumentasian terhadap motif-motif batik Sukapura.

1.2.2 Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, berikut ini akan dirumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu sebagai berikut:

 Bagaimana cara mendokumentasikan motif batik Sukapura yang merupakan warisan budaya yang adiluhung?


(2)

Universitas Kristen Maranatha | 3

1.2.3 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup penelitian meliputi dengan pendokumentasian Batik Sukapura di Kota Tasikmalaya yang berasal dari Desa Sukapura Kecamatan Sukaraja.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang telah dibatasi dan dirumuskan dalam masalah di atas, maka tujuan dari perancangan ini adalah untuk mendokumentasikan Batik Sukapura melalui buku.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu sebagai berikut :

1) Observasi dilakukan secara langsung mengamati ke lokasi pembuatan Batik Sukapura di Batik Kurnia

2) Wawancara terhadap pihak yang berkaitan langsung yaitu Ibu Uun Kurniasih selaku pelopor dan pembatik Batik Sukapura serta pihak Dinas Pariwisata dan kebudayaan selaku pihak yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.

3) Studi Pustaka untuk mendapatkan data dan informasi melalui buku tentang "Batik" karya Adi Kusrianto, buku "Ungkapan Sehelai Batik" karya Nian S. Djoemena, buku "Modul Pelatihan Batik" karya Komarudin Kudiya M. Ds dan juga melalui media elektronik yaitu internet dengan topik Batik Sukapura yang dapat mendukung penelitian.

4) Kuesioner yang dilakukan kepada 100 orang responden dari usia 26-45 tahun yang berdomisili di Tasikmalay


(3)

Universitas Kristen Maranatha | 4


(4)

Universitas Kristen Maranatha | 50

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Pada saat ini keberadaan Batik Sukapura cukup memprihatinkan karena sudah ditinggalkan oleh para pengrajinnya dan terancam punah padahal keunikan dan karakter motif pada batik Sukapura merupakan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Untuk itu perlu dibuat pendokumentasian motif batik Sukapura dalam format vector dan format fotografi dalam sebuah buku yang dilengkapi penjelasan tentang makna dari motif dan warna yang digunakan dalam batik.

Buku ini didesain dengan layout yang menarik dan simple dengan pemakaian fotografi didalamnya dan buku ini lebih interaktif dengan beberapa halaman yang dapat dibuka tutup. Cover dibuat dengan warna hitam untuk menampilkan kesan elegan, modern dan klasik. Pada cover judul buku dibuat timbul dan menggunakan warna emas supaya terkesan modern. Selain buku dibuat juga poster, iklan ditabloid, post card, pembatas buku dan paper bag.

Melalui perancangan karya tugas akhir ini diharapkan agar masyarakat dapat menikmati keindahan batik Sukapura.

5.2 Saran

Selama proses pembuatan karya, ditemukan beberapa kendala. Salah satunya adalah proses pencetakan buku yang memakan waktu yang lama, penjilidan yang kurang rapi dan kurang memuaskan.

Oleh karena itu, sebaiknya ikut memperhatikan proses pencetakan buku hingga menjadi buku dengan seksama dan jangan dibiarkan begitu saja di percetakan untuk meminimalisir kesalahan cetak dan bisa sesuai dengan yang kita inginkan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

http://news.liputan6.com/read/104609/batik-sukapura-keindahan-diambang-kepunahan

http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/125224-Batik-Ditetapkan-UNESCO-Sebagai-Warisan-Budaya-Indonesia

http://batikunik.com/news/detail/1/diresmikan-unesco-hari-ini-batik-warisan-budaya-indonesia.html

http://www.pikiran-rakyat.com/node/162994

http://innamawaddah.blogspot.com/2013/05/definisi-berpikir-kreatif.html http://www.scribd.com/doc/36227217/Teori-Visual

http://carapedia.com/pengertian_definisi_visual_info2164.html

http://zulkiflimediapembelajaran.wordpress.com/2012/05/15/pengertian-media-menurut-para-ahli/

http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4Doc/2012-2-01801-DS Bab4001.doc

http://fransxavegatra.blogspot.com/2012/02/cara-membuat-coffee-table-books.html http://www.scribd.com/doc/237065779/Definisi-Artist-Book

www.adicita.com jabarprov.go.id

Alice Twemlow “ What is graphic design for ?”

Roger-Fawcett Tang “New book design” Amborse dan Harris “The Layout Book”

Surianto Rustan “Layout Dasar & Penerapannya”


(6)

Surianto Rustan Huruf Font Tipograf” Timothy Samara “Typestyle Finder”

Pantone “guide to communication with color”