Value Relevance Laporan Keuangan dengan Pengelompokan Berdasarkan Beban Iklan dan Promosi.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The porpuse of this research is to identify earning per share and book value per share which affect stock price in sector of manufacturing industry. Value relevance consist of EPS (earning per share), BV (book value per share). Purposive sampling and price level regression model by Ohlson (1995) are used in this research to measure value relevance.

The result shows that value relevance of financial statement are increase during the research period (2006-2009). This research dividing industry based on advertising and promotion expense into three section. Based on hypotheses, value relevance from high advertising and promotion expense show better value relevance than two other section.

Keywords : Value Relevance, Promotion and Advertisement Expense, Financial Statement.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Nilai relevansi laporan keuangan dari tahun ke tahun menjadi hal yang ingin diuji dalam penelitian ini. Penelitian ingin melihat apakah nilai relevansi dari laporan keuangan mengalami penurunan atau peningkatan pada periode penelitian, yaitu tahun 2006-2009. Penilaian nilai relevansi dilihat dari tiap periode, dengan melihat hasil regresi perusahaan manufaktur tiap tahun. Pengukuran ini didasarkan pada nilai yang diperoleh dari model regresi tingkat harga yang dikembangkan oleh Ohlson (1995). Pengukuran nilai relevansi melalui dua variabel, yaitu nilai laba per saham, dan nilai buku per lembar saham yang kemudian dibandingkan dengan harga saham di pasar modal.

Menjawab hipotesis kedua, perusahaan dikelompokkan berdasarkan beban iklan dan promosi, untuk melihat kelompok manakah yang menghasilkan nilai relevansi yang terbaik. Kelompok perusahaan dengan hasil regresi lebih besar dinilai mempunyai nilai relevansi yang lebih baik.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRACT...vii

ABSTRAK...viii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR GAMBAR...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

DAFTAR GRAFIK...xv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Tujuan Penelitian...4

1.4 Kegunaan Penelitian...4

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6

2.1 Konsep Dasar Informasi...6

2.2 Informasi Akuntansi...6

2.3 Konsep Laporan Keuangan...9


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.4.1 Earning Per Share (EPS)...10

2.4.2 Book Value (BV)...12

2.5 Value Relevance Laporan Keuangan Antar Waktu...12

2.6 Value Relevance Laporan Keuangan dan Beban Iklan dan Promosi..13

2.6.1 Aktiva tak Berwujud dengan Beban Iklan dan Promosi...13

2.6.2 Iklan, Promosi, dan Merek...14

2.7 Mengukur Value Relevance...14

2.8 Kerangka Berpikir...16

2.9 Model Penelitian...17

BAB III METODE PENELITIAN...18

3.1 Jenis Penelitian...18

3.2 Populasi dan Sampel...18

3.3 Jenis dan Sumber Data...20

3.4 Teknik Pengumpulan Data...20

3.5 Definisi Variabel Penelitian...20

3.5.1 Variabel Dependen...20

3.5.2 Variabel Independen...21

3.6 Definisi Operasional...22

3.7 Teknik Analisis Data...23

3.7.1 Analisis Regresi...23

3.7.2 Uji Asumsi Klasik...26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...29

4.1 Populasi dan Sampel...29


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2.1 Variabel Dependen Harga Saham...30

4.2.2 Variabel Independen Earning Per Share, Book Value Per Share...31

4.3 Analisa Hasil dan Pembahasan...32

4.3.1 Uji Asumsi Klasik...32

4.3.1.1 Uji Normalitas Data...32

4.3.1.2 Uji Heterokedastisitas Data...35

4.3.1.3 Uji Multikolinieritas Data...37

4.3.1.4 Uji Autokorelasi Data...39

4.3.2 Analisis Model Regresi...40

4.3.3 Pengujian Hipotesis...46

4.3.3.1 Value Relevance Laporan Keuangan dari Tahun ke Tahun...46

4.3.3.2 Value Relevance Berdasarkan Beban Iklan dan Promosi...49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...54

5.1 Simpulan...54

5.2 Keterbatasan Penelitian...55

5.3 Saran...55

DAFTAR PUSTAKA...57

LAMPIRAN...60


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Sampel Penelitian...19

Tabel II Sektor Industri...29

Tabel III Scatter Plot tahun 2006-2009...36

Tabel IV Scatterplot Kelompok Besar, Sedang, dan Kecil...37

Tabel V Nilai VIF dari tahun ke tahun...38

Tabel VI Nilai Durbin-Watson per tahun...39

Tabel VII Adjusted R2...46


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Berpikir...16 Gambar 2 Model Penelitian...17


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel...60

Lampiran B Tabel Coefficients...62

Lampiran C Tabel Coefficient Berdasarkan Kelompok Perusahaan...63

Lampiran D Model Summary...65


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Kurva Adjusted R2...47 Grafik II Grafik Adjusted R2 (%)...47 Grafik III Kurva Adjusted R2 Kelompok Perusahaan...50


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Informasi keuangan dalam laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan menjadi informasi penting bagi investor dan kreditor. Informasi keuangan ini penting karena informasi ini dapat menggambarkan keadaan perusahaan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Informasi keuangan ini terdiri dari informasi laba, nilai buku, harga saham, arus kas, dan pengungkapan sukarela maupun wajib yang dapat digunakan oleh investor dan kreditor dalam menilai kinerja perusahaan. Komponen dalam laporan keuangan yang seringkali dijadikan sebagai acuan untuk menginformasikan kinerja perusahaan adalah laba dan nilai buku. Laba memiliki nilai relevansi bila secara statistik berhubungan dengan harga saham, di mana penurunan dan peningkatan laba berhubungan dengan penurunan atau kenaikan harga saham. Demikian halnya dengan nilai buku, relevansi nilai buku berasal dari perannya sebagai suatu proksi untuk nilai adaptasi dan nilai penolakan (Burgstahler dan Dichev, 1997 dalam Hadri Kusuma, 2006).

Informasi akuntansi yang baik harus mempunyai nilai relevansi, di mana informasi akuntansi ini mempunyai kesesuaian dengan yang dibutuhkan oleh investor. Informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan. Jika tidak mempengaruhi keputusan, maka informasi tersebut dikatakan tidak relevan terhadap keputusan yang diambil. Agar relevan, informasi juga harus


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

tersedia kepada pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas untuk mempengaruhi keputusan yang diambil (Kieso, 2002). Relevansi nilai (value relevance) informasi akuntansi ini mempunyai arti kemampuan informasi akuntansi untuk menjelaskan nilai perusahaan (Beaver, 1968). Nilai relevansi dapat menjelaskan nilai perusahaan, di mana nilai perusahaan ini akan menjadi pertimbangan investor dalam menilai kinerja perusahaan.

Value relevance dari laporan keuangan sekarang ini mengalami penurunan

dari tahun ke tahun (Arie Rahayu Hariani, 2006). Kegunaan informasi akuntansi khususnya laba, arus kas, dan nilai buku, semakin memburuk karena dampak perubahan operasi perusahaan dan perubahan kondisi perekonomian tidak terefleksi secara cukup dalam sistem pelaporan sekarang (Lev dan Zarowin, 1999). Penelitian Sekar Mayang Sari (2004) menemukan bahwa value relevance turun secara signifikan dari masa sebelum krisis (1995-1996) ke masa krisis (1997-1998). Dalam Margiani Pinasti (2004) juga disebutkan bahwa value relevance informasi akuntansi menurun sepanjang periode 1990-2001. Penurunan nilai relevansi laporan keuangan ini ditandai dengan melemahnya asosiasi antara nilai pasar dan informasi akuntansi (laba, arus kas, dan nilai buku) selama 20 tahun terakhir (Lev dan Zarowin, 1999). Penurunan ini disebabkan oleh perubahan besar-besaran dalam perekonomian, yaitu dari perekonomian industrial ke perekonomian berteknologi tinggi dan berorientasi jasa (Francis dan Schipper, 1999).

Penurunan value relevance laporan keuangan seringkali dihubungkan dengan adanya perubahan lingkungan bisnis yang terjadi. Collins et al. dalam Margani Pinasti (2004) berargumen bahwa penurunan nilai relevansi informasi akuntansi dapat dijelaskan oleh meningkatnya proporsi perusahaan yang intangible-intensive


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

dalam struktur industri, meningkatnya frekuensi laba negatif, dan meningkatnya proporsi pos-pos laba tidak berulang dari waktu ke waktu. Salah satu faktor penyebab penurunan relevansi laporan keuangan adalah semakin signifikannya jumlah aktiva tak berwujud (intangible asset) yang ada dalam perusahaan (Canibano dkk., 1999; Lev dan Zarowin, 1999). Beberapa penelitian value relevance mencoba menguji hal ini dan menemukan bahwa value relevance dapat dikaitkan dengan aktiva tak berwujud (Canibano dkk., 1999).

Salah satu aktiva tak berwujud perusahaan yang penting adalah merek, yang dibangun oleh banyak faktor dan dikomunikasikan melalui iklan dan promosi. Dalam membangun merek, dibutuhkan beban iklan dan promosi yang disertai dengan komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran merupakan faktor yang penting untuk membangun merek yang positif (Shrimp, 1997).

Penciptaan aktiva tak berwujud perusahaan berupa merek, berguna untuk menambah nilai perusahaan yang dapat mendorong kinerja perusahaan (Ulum, 2008). Nilai perusahaan ini tercermin pada harga pasar perusahaan di pasar modal. Dengan bertambahnya nilai perusahaan di pasar modal, maka akan berdampak pada keputusan penanaman modal investor. Investor akan lebih cenderung memilih perusahaan dengan value of the firm dan kinerja keuangan yang baik. Adanya aktiva tak berwujud berupa merek ini akan berpengaruh dalam penilaian kinerja perusahaan dan keputusan investasi modal. David A. Aaker dan Robert Jacobson (2001), menjelaskan bahwa merek (brand) mempunyai nilai relevansi, yang dapat digunakan oleh investor sebagai bantuan dalam menilai kinerja perusahaan di masa depan.

Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini ingin menguji hubungan value


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

menguji value relevance apakah mengalami penurunan pada periode penelitian (2006-2009). Kedua, apakah terdapat perbedaan value relevance antar perusahaan manufaktur, dengan pengelompokkan berdasarkan besar beban iklan dan promosi (besar, sedang, kecil).

1.2 Identifikasi Masalah

a. Apakah terdapat penurunan value relevance laporan keuangan pada perusahaan manufaktur, pada periode 2006-2009.

b. Apakah terdapat perbedaan value relevance laporan keuangan antar kelompok perusahaan (besar, sedang, kecil) yang dibedakan berdasarkan beban iklan dan promosi secara relatif.

1.3 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah terdapat penurunan value relevance laporan keuangan di Indonesia pada periode penelitian 2006-2009.

b. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan value relevance pada perusahaan manufaktur, dikelompokkan berdasarkan pengeluaran iklan dan promosi (besar, sedang, kecil).

1.4 Kegunaan Penelitian a. Untuk Akademisi

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya, dan dijadikan bahan referensi pembelajaran bidang studi akuntansi di masa mendatang.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

b. Untuk Pemakai Laporan Keuangan

Penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan informasi yang terbaik bagi keputusan investasi investor.

c. Untuk Penyusun Laporan Keuangan

Penelitian dapat dipakai sebagai acuan bagi penyusun untuk selalu mengutamakan nilai relevansi dalam proses pembuatan laporan keuangan.


(15)

54 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Hasil penelitian nilai relevansi pada periode penelitian 2006-2009 menunjukkan bahwa trend nilai relevansi dari tahun ke tahun justru mengalami peningkatan, bukan mengalami penurunan. Hasil menunjukkan bahwa nilai relevansi dari laporan keuangan di Indonesia pada periode 2006 – 2009 mengalami kenaikan, yang menunjukkan bahwa nilai relevansi informasi keuangan semakin membaik. Informasi akuntansi dan analisis fundamental dari data keuangan lebih banyak dipakai oleh para pelaku pasar pada periode penelitian, sehingga data keuangan lebih dipercaya sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.

Value relevance pada kelompok perusahaan dengan beban iklan dan promosi

yang besar memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok perusahaan dengan beban iklan dan promosi yang kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa pada perusahaan dengan beban iklan dan promosi yang besar, memiliki relevansi informasi yang lebih baik. Besarnya beban iklan dan promosi yang dilaporkan perusahaan menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan nilai relevansi laporan keuangan. Beban iklan dan promosi ini secara tidak langsung menggambarkan kepercayaan dan nama perusahaan di mata masyarakat, walaupun tidak terlalu signifikan. Temuan ini pun dapat disebabkan karena adanya perbedaan perilaku investor pasar modal di Indonesia, dengan investor yang ada di luar negeri.


(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 55

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian, diantara lain :

1. Penelitian hanya dilakukan selama periode empat tahun, sehingga tidak terlalu menggambarkan pergerakan value relevance yang signifikan.

2. Variabel yang digunakan dalam penelitian masih terbatas dua variabel independen, dan satu variabel dependen, berupa BV dan EPS terhadap harga saham untuk menilai relevansi laporan keuangan.

3. Pembagian kelompok perusahaan berdasarkan beban iklan dan promosi masih dilakukan dengan pembagian secara relatif (pembagian menjadi tiga bagian, dengan bagian sepertiga terbesar adalah kelompok besar, dan selanjutnya adalah kelompok sedang, yang kemudian kelompok kecil).

4. Perusahaan-perusahaan yang memiliki laba negatif tidak dipisahkan dari sampel.

5.3 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya :

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperpanjang periode penelitian dengan jumlah tahun lebih dari empat tahun, untuk melihat dengan baik perkembangan nilai relevansi dari laporan keuangan.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengaitkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi value relevance laporan keuangan, untuk melihat keterkaitan harga dengan variabel lain. Variabel lain yang dinilai dapat mempengaruhi dan dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah Price to


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 56

Universitas Kristen Maranatha

3. Pembagian perusahaan dapat dibagi berdasarkan kriteria tertentu, yang berupa batasan-batasan antara kelompok besar, sedang, dan kecil, yang didasarkan pada perhitungan kriteria tertentu.

4. Perusahaan dengan laba negatif sebaiknya dikeluarkan dari sampel dan diuji secara terpisah.


(18)

57 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A., and Robert Jacobson, (2001). The Value Relevance of Brand

Attitude in High-Technology Markets, Journal of Marketing Research,

Vol. 38, 458 493.

Almilia, Luciana Spica dan Dwi Sulistyowati, (2007). Analisa terhadap Relevansi Nilai Laba, Arus Kas Operasi, dan Nilai Buku Ekuitas pada periode di sekitar Krisis Keuangan pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. Seminar

Nasional: Inovasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis.

Universitas Trisakti, Jakarta.

Amir, E. & B. Lev., (1996)."Value-relevance of Nonfinancial Information."Journal

of Accounting and Economics 22 : 3 - 30.

Arnold, John dan Tony Hope, (1990). Accounting for Management Decision 2nd ed. UK:Prentice Hall International.

Beaver,W.,(1968)."The Value-relevance of Annual Earnings Announcements. "Journal of Accounting Research (Supplement): 68 - 76.

Canibano, Leandro, M.G. Covarsi, and M.P. Sanchez, (1999). The Value Relevance

And Managerial Implications of Intangibles: A Literature Review, Working Paper, MERITUM Project.

Collins, D., E. Maydew& I. Weiss.,(1997). "Changes in the Value-relevance of

Earnings and Book Values over the Past Forty Years."Journal of Accounting and Economics 24: 39 - 67.

Elliott, J. & J. Hanna., (1996). "Repeated Accounting Write-off and the Information

Content of Earnings."Journal of Accouting Research (Supplement): 135

155.

Ely, K. & G. Waymire., (1999)."Accounting Standard-setting Organizations and

Earnings Relevance: Longitudinal Evidence from NYSE Common Stocks." Journal of Accounting Research (Autumn): 293 - 317.

FASB.(1980). Statement of Financial Accounting Concepts No.2,Qualitative

Characteristics of Accounting Information.

Francis, J. & K. Schipper., (1999). "Have Financial Statements Lost Their

Relevance?" Journal of Accounting Research (Autumn): 319 – 352.

Graham, R., R. King & J. Balles., (1998)."The Value-relevance of Accounting

Information in Thailand around the 1997 Decline in the Value of the BahtWorking Paper, Oregon State University.


(19)

58

Universitas Kristen Maranatha

Hall, Bronwyn H., (1998).“Innovation and Market Value”. Oxford University, UC Berkeley.

Hanson, Don R. dan Maryanne M Mowen, (2005). Management Accounting. South Western: Thomson

Hariani, Arie Rahayu dan Moh. Nashih, (2006). Value Relevance Laporan Keuangan di Indonesia dan Kaitannya dengan Beban Iklan dan Promosi. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas Airlangga.

Hirschey, Mark, Vernon J Richardson, and Susan Scholz, (2001). Value Relevance of

Nonfinancial Information: The Case of Patent Data, Review of Quantitative Finance and Accounting, Vol. 17, 223-235.

Holthausen, Robert W. and Ross L. Watts, (2001). The Relevance of The Value

Relevance Literature for Financial Accounting Standard Setting. Journal of

Accounting and Economics 31: 3-75.

James A., (1995). "Earnings, Book Values, and Dividends in Security Valuation."

Contemporary Accounting Research (Spring) : 661 - 688.

Jenkins, E., (1994). "An Information Highway in Need of Capital Improvements."

Journal of Accountancy (May): 77 - 80, 82.

Jorlon, Philippe and Eli Talmor, (2001). “Value Relevance of Financial Information in Emerging Industries: The Changing Role of Web Traffic Data”. University

of California.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield, (2007). Akuntansi

Intermediate, Edisi 12.Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kusuma, Hadri, (2006). Dampak Manajemen terhadap Relevansi Informasi Akuntansi Indonesia. Vol. 8 No. 1. Universitas Islam Indonesia.

Lev, Baruch, and Paul Zarowin, (1999). The Boundaries of Financial Reporting and

How to Extend Them. Journal of Accounting Research, Vol. 37, 353-385.

Ota, Koji, (2002). The Impact fo Valuation Models on Value-Relevance Studies in

Accounting: A Review of Theory and Evidence, www.ssrn.com, 1-36.

Pinasti, Margani, (2004). Faktor-faktor yang Menjelaskan Variasi Relevansi-Nilai Informasi Akuntansi: Pengujian Hipotesis Informasi Alternatif, Simposium Nasional Akuntansi VII

Rahmawati, (2005). Relevansi Nilai Earningsdengan Pendekatan Terintegrasi: Hubungan Nonlinier. Universitas Sebelas Maret. JAAI Vol.9, No.1.


(20)

59

Universitas Kristen Maranatha

Rees, W. P., (1999). "Influences on the Value-Relevanceof Equity and Net Income in

the UK."Working Paper, University of Glasgow.

Rimerman, T. ,(1990). "The Changing Significance of Financial Statements."Journal

of Accountancy (April): 79, 82 - 83.

Sari, Sekar Mayang, (2004). Analisa terhadap Relevansi Nilai (Value-Relevance) Laba, Arus Kas, dan Nilai Buku Ekuitas: Analisa di seputar Periode Krisis Keuangan 1995-1998, Simposium Nasional Akuntansi VII, 862-882.

Shrimp, Terrence A., (1997). Advertising, Promotion, and Supplemental Aspects

Integrated Marketing Communications, Fourth Edition, Orlando: The Dryden

Press.

Sugiarti, Yenny dan Suyanto, (2007). Pengaruh Informasi Keuangan (Book Value dan Earning Per Share) Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan. Akuntansi dan Teknologi Informasi, Vol 6 No. 2, November 2007.Universitas Surabaya.

Susanto, San dan Erni Ekawati, (2006). Relevansi Nilai Informasi Laba dan Aliran Kas terhadap Harga Saham dalam Kaitannya dengan Siklus Hidup Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas Kristen Duta Wacana..

Tucci, Louis A. and James J. Tucker III, (1993). The Proposed Changes in

Accounting for Advertising Costs: Impact on Financial Statements and Managers Behaviour, Journal of Consumer Marketing, Vol. 10, 37-45.


(1)

54 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Hasil penelitian nilai relevansi pada periode penelitian 2006-2009 menunjukkan bahwa trend nilai relevansi dari tahun ke tahun justru mengalami peningkatan, bukan mengalami penurunan. Hasil menunjukkan bahwa nilai relevansi dari laporan keuangan di Indonesia pada periode 2006 – 2009 mengalami kenaikan, yang menunjukkan bahwa nilai relevansi informasi keuangan semakin membaik. Informasi akuntansi dan analisis fundamental dari data keuangan lebih banyak dipakai oleh para pelaku pasar pada periode penelitian, sehingga data keuangan lebih dipercaya sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.

Value relevance pada kelompok perusahaan dengan beban iklan dan promosi yang besar memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok perusahaan dengan beban iklan dan promosi yang kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa pada perusahaan dengan beban iklan dan promosi yang besar, memiliki relevansi informasi yang lebih baik. Besarnya beban iklan dan promosi yang dilaporkan perusahaan menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan nilai relevansi laporan keuangan. Beban iklan dan promosi ini secara tidak langsung menggambarkan kepercayaan dan nama perusahaan di mata masyarakat, walaupun tidak terlalu signifikan. Temuan ini pun dapat disebabkan karena adanya perbedaan perilaku investor pasar modal di Indonesia, dengan investor yang ada di luar negeri.


(2)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 55

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian, diantara lain :

1. Penelitian hanya dilakukan selama periode empat tahun, sehingga tidak terlalu menggambarkan pergerakan value relevance yang signifikan.

2. Variabel yang digunakan dalam penelitian masih terbatas dua variabel independen, dan satu variabel dependen, berupa BV dan EPS terhadap harga saham untuk menilai relevansi laporan keuangan.

3. Pembagian kelompok perusahaan berdasarkan beban iklan dan promosi masih dilakukan dengan pembagian secara relatif (pembagian menjadi tiga bagian, dengan bagian sepertiga terbesar adalah kelompok besar, dan selanjutnya adalah kelompok sedang, yang kemudian kelompok kecil).

4. Perusahaan-perusahaan yang memiliki laba negatif tidak dipisahkan dari sampel.

5.3 Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya :

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperpanjang periode penelitian dengan jumlah tahun lebih dari empat tahun, untuk melihat dengan baik perkembangan nilai relevansi dari laporan keuangan.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengaitkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi value relevance laporan keuangan, untuk melihat keterkaitan harga dengan variabel lain. Variabel lain yang dinilai dapat mempengaruhi dan dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah Price to Book Value, Return On Asset, dan Laba Usaha.


(3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 56

Universitas Kristen Maranatha 3. Pembagian perusahaan dapat dibagi berdasarkan kriteria tertentu, yang

berupa batasan-batasan antara kelompok besar, sedang, dan kecil, yang didasarkan pada perhitungan kriteria tertentu.

4. Perusahaan dengan laba negatif sebaiknya dikeluarkan dari sampel dan diuji secara terpisah.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A., and Robert Jacobson, (2001). The Value Relevance of Brand Attitude in High-Technology Markets, Journal of Marketing Research, Vol. 38, 458 493.

Almilia, Luciana Spica dan Dwi Sulistyowati, (2007). Analisa terhadap Relevansi Nilai Laba, Arus Kas Operasi, dan Nilai Buku Ekuitas pada periode di sekitar Krisis Keuangan pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. Seminar

Nasional: Inovasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis.

Universitas Trisakti, Jakarta.

Amir, E. & B. Lev., (1996)."Value-relevance of Nonfinancial Information."Journal of Accounting and Economics 22 : 3 - 30.

Arnold, John dan Tony Hope, (1990). Accounting for Management Decision 2nd ed. UK:Prentice Hall International.

Beaver,W.,(1968)."The Value-relevance of Annual Earnings Announcements. "Journal of Accounting Research (Supplement): 68 - 76.

Canibano, Leandro, M.G. Covarsi, and M.P. Sanchez, (1999). The Value Relevance And Managerial Implications of Intangibles: A Literature Review, Working Paper, MERITUM Project.

Collins, D., E. Maydew& I. Weiss.,(1997). "Changes in the Value-relevance of Earnings and Book Values over the Past Forty Years."Journal of Accounting and Economics 24: 39 - 67.

Elliott, J. & J. Hanna., (1996). "Repeated Accounting Write-off and the Information

Content of Earnings."Journal of Accouting Research (Supplement): 135

155.

Ely, K. & G. Waymire., (1999)."Accounting Standard-setting Organizations and Earnings Relevance: Longitudinal Evidence from NYSE Common Stocks." Journal of Accounting Research (Autumn): 293 - 317.

FASB.(1980). Statement of Financial Accounting Concepts No.2,Qualitative Characteristics of Accounting Information.

Francis, J. & K. Schipper., (1999). "Have Financial Statements Lost Their

Relevance?" Journal of Accounting Research (Autumn): 319 – 352.

Graham, R., R. King & J. Balles., (1998)."The Value-relevance of Accounting Information in Thailand around the 1997 Decline in the Value of the BahtWorking Paper, Oregon State University.


(5)

58

Universitas Kristen Maranatha Hall, Bronwyn H., (1998).“Innovation and Market Value”. Oxford University, UC

Berkeley.

Hanson, Don R. dan Maryanne M Mowen, (2005). Management Accounting. South Western: Thomson

Hariani, Arie Rahayu dan Moh. Nashih, (2006). Value Relevance Laporan Keuangan di Indonesia dan Kaitannya dengan Beban Iklan dan Promosi. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas Airlangga.

Hirschey, Mark, Vernon J Richardson, and Susan Scholz, (2001). Value Relevance of Nonfinancial Information: The Case of Patent Data, Review of Quantitative Finance and Accounting, Vol. 17, 223-235.

Holthausen, Robert W. and Ross L. Watts, (2001). The Relevance of The Value Relevance Literature for Financial Accounting Standard Setting. Journal of Accounting and Economics 31: 3-75.

James A., (1995). "Earnings, Book Values, and Dividends in Security Valuation." Contemporary Accounting Research (Spring) : 661 - 688.

Jenkins, E., (1994). "An Information Highway in Need of Capital Improvements." Journal of Accountancy (May): 77 - 80, 82.

Jorlon, Philippe and Eli Talmor, (2001). “Value Relevance of Financial Information

in Emerging Industries: The Changing Role of Web Traffic Data”. University

of California.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield, (2007). Akuntansi Intermediate, Edisi 12.Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kusuma, Hadri, (2006). Dampak Manajemen terhadap Relevansi Informasi Akuntansi Indonesia. Vol. 8 No. 1. Universitas Islam Indonesia.

Lev, Baruch, and Paul Zarowin, (1999). The Boundaries of Financial Reporting and How to Extend Them. Journal of Accounting Research, Vol. 37, 353-385. Ota, Koji, (2002). The Impact fo Valuation Models on Value-Relevance Studies in

Accounting: A Review of Theory and Evidence, www.ssrn.com, 1-36.

Pinasti, Margani, (2004). Faktor-faktor yang Menjelaskan Variasi Relevansi-Nilai Informasi Akuntansi: Pengujian Hipotesis Informasi Alternatif, Simposium Nasional Akuntansi VII

Rahmawati, (2005). Relevansi Nilai Earningsdengan Pendekatan Terintegrasi: Hubungan Nonlinier. Universitas Sebelas Maret. JAAI Vol.9, No.1.


(6)

59

Rees, W. P., (1999). "Influences on the Value-Relevanceof Equity and Net Income in the UK."Working Paper, University of Glasgow.

Rimerman, T. ,(1990). "The Changing Significance of Financial Statements."Journal of Accountancy (April): 79, 82 - 83.

Sari, Sekar Mayang, (2004). Analisa terhadap Relevansi Nilai (Value-Relevance) Laba, Arus Kas, dan Nilai Buku Ekuitas: Analisa di seputar Periode Krisis Keuangan 1995-1998, Simposium Nasional Akuntansi VII, 862-882.

Shrimp, Terrence A., (1997). Advertising, Promotion, and Supplemental Aspects Integrated Marketing Communications, Fourth Edition, Orlando: The Dryden Press.

Sugiarti, Yenny dan Suyanto, (2007). Pengaruh Informasi Keuangan (Book Value dan Earning Per Share) Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan. Akuntansi dan Teknologi Informasi, Vol 6 No. 2, November 2007.Universitas Surabaya.

Susanto, San dan Erni Ekawati, (2006). Relevansi Nilai Informasi Laba dan Aliran Kas terhadap Harga Saham dalam Kaitannya dengan Siklus Hidup Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas Kristen Duta Wacana..

Tucci, Louis A. and James J. Tucker III, (1993). The Proposed Changes in

Accounting for Advertising Costs: Impact on Financial Statements and Managers Behaviour, Journal of Consumer Marketing, Vol. 10, 37-45.